Tutorial Bedah Source Code Expert Advisor

Ane ingin sharing ilmu MQL Code. karena ane tidak terlalu bisa dalam menjelas kan. let make it simple with Example

thread ini ane persembahkan untuk mastah almando ,Rizarma, resa2410 dan pangestu

EA pertama yg akan kita bedah adalah EA ane sendiri . silahkan di baca2 dulu thread nya dan sedot EA nya

https://soehoe.com/free-taste-asami-reserve-v-2.t847/

Ada perbedaan Struktur / Kerangka di MetaTrader yg dulu dan sekarang untuk penulisan EA

yg sekarang :

Code:

//+------------------------------------------------------------------+
//|                                                          New.mq4 |
//|                        Copyright 2015, MetaQuotes Software Corp. |
//|                                            https://www.mql5.com |
//+------------------------------------------------------------------+
#property copyright "Copyright 2015, MetaQuotes Software Corp."
#property link      "https://www.mql5.com"
#property version  "1.00"
#property strict
//+------------------------------------------------------------------+
//| Expert initialization function                                  |
//+------------------------------------------------------------------+
int OnInit()
  {
//---
 
//---
  return(INIT_SUCCEEDED);
  }
//+------------------------------------------------------------------+
//| Expert deinitialization function                                |
//+------------------------------------------------------------------+
void OnDeinit(const int reason)
  {
//---
 
  }
//+------------------------------------------------------------------+
//| Expert tick function                                            |
//+------------------------------------------------------------------+
void OnTick()
  {
//---
 
  }
//+------------------------------------------------------------------+

yg dulu kira2 seperti ini

Code:

//+------------------------------------------------------------------+
//|                                                Raito System.mq4  |
//|                                                  @Pherry Chandra |
//|                                            TIPE : EA            |
//+------------------------------------------------------------------+
#property copyright "@Pherry Chandra"
#property link      "http://"
#property version    "1.0"      // Current version of the Expert Advisor
#property description "High Low Signal"
#property tester_indicator "HighLow.ex4"

//YOUR PARAMETER


//INIT
int init()
{
	return(0);
}

//DEINIT
int deinit()
{
    return(0);
}

//START LOGIC
int start()
{
	//LOGIC EA
	
	return(0);
}

//FUNCTION

Inti nya kurang lebih sama bisa sequensial maupun object oriented (bahasa IT).

ok sampe disini ada pertanyaan ? sebelum lanjut ke Bedah EA

 

pertalite ..

 

lanjutt nti malam ya ... mau keluar dulu

 

siap komandan ...

 

holy mama

 

persiapan dulu,,, kopi sember .. roko 3 slop. asbak 3... gorengan seplastik gede ...
gelar tiker , kasur , bantal selimut .. berlian.....nyimak

 

bau2nya mau bikin EA + MA21 nih

 

stop jangan ditebak ilang ide cemerlangnya nih, tahap awal nyimak dulu sambil tumpang kaki

 

ane sdh bawa kasur kesini.. siap nyimak..

 

saya liat bagian penting nya dulu yahh ,,, spertinya INIT,DEINIT , STARLOGIC,FUNCTION...ada kurung buka kurung tutup .. tengah2 ada return ,,, kecuali yang function
mohon buat teman teman yang mastah berikan lah hamba ini sedikit pelita karen amasih gelap gulita banget. ( pake banget )

 

tahap pertama kira2 ngapain dulu yah?

 

yang paling sulit logic kayanya

 

ayo kita mulai .. pertama adalah pengenalan apa itu Parameter, Function dan Prosedur.

sudah ada yang tau ? ane rasa sudah pada tau ya

Contoh :

1. Prosedur : "Prosedur Delete Buy Limit Order"

Code:

void ForceCloseAllBuyLimit()
{
  for (int cnt = OrdersTotal()-1 ; cnt >= 0; cnt--)
  {
      OrderSelect(cnt,SELECT_BY_POS,MODE_TRADES);
      if (OrderSymbol() == Symbol() && OrderCloseTime()==0)
      {
            if(OrderType()==OP_BUYLIMIT) OrderDelete(OrderTicket());
      }
  }
}

2. Function : "Function Time Filter "

Code:

int Tradetime()
{
  int TradingTime=0;
  if(OpenHour<CloseHour)
  {
      if (Hour() >= OpenHour && Hour() <= CloseHour) TradingTime=1;
  }
  else if(OpenHour>CloseHour)
  {
      if (Hour() >= OpenHour || Hour() <= CloseHour) TradingTime=1;
  }
  return(TradingTime);
}

3. Parameter

Pakai Extern

Code:

extern  string  HourComment  = "=== TIME FILTER ===";
extern  bool    UseTime      = FALSE;
extern  int      OpenHour      = 0;
extern  int      CloseHour    = 24;

Non Extern

Code:

string  EAName                = "ETradingPips";    
string  EAComment            = "Follow Twitter @ETradingPips";          
int      EAMagicNumber        = 288;
int      EAMagicNumberReserve        = 888;    

Sekarang pertanyaan-nya:

1. Beda Function dan Procedur itu apa ?
2. Beda Parameter Extern dan Non Extern itu ?

ane rasa gan pangestu bisa memberikan jawaban nya di thread ini.. monggo di bantu jawab gan

 

Pherry Chandra , waduhh gelap gelap

 

Untuk extern dan non extern penempatannya apa harus di awal ya??? Untuk declare??? Nah kalo untuk procedure sama function bisa ditaruh dipaling akhir????
Bingung mo tanya apa masih belum paham ane

 

untuk peletakan bebas gan, ane cm terbiasa dengan code yg seperti itu

 

1. Beda Function dan Procedur itu apa ?
"Function itu mengeluarkan value sedang kan prosedur atau void tidak wajib mengeluarkan value"
2. Beda Parameter Extern dan Non Extern itu ?
"Extern supaya parameter dapat di input dari EA kalo Non berarti EA nya gak bisa di ubah2 parameter-nya"

 

ohh gituuu

 

ini contoh simple penggunaan Procedure dan Function

Code:

#property copyright "@Pangestu"
#property link      "http://"


// Parameter
extern  string  MgmComment    = "=== MANAGEMENT ORDER ==="; 
extern  int      TakeProfit    = 30;
extern  int      StopLoss      = 50;

extern  string  MgmComment    = "=== Indikator Setting ==="; 
extern int      RSIperiod = 5;
extern int      rsilo_level      = 20;
extern int      rsiup_level      = 80;


//Init Awal
int init()
{
	SetBroker(); ==> Prosedur untuk Set broker 4 atau 5 digit
	return(0);
}

//DeInit
int deinit()
{
    ObjectsDeleteAll(0,OBJ_LABEL); ==> Function Bawaan MT4 yg memerlukan parameter
    return(0);
}

//Mulai Logic EA
int start()
{
  //Cek Signal == 1 Buy, 0 Sell
  if(CekSignal() == 1)
      Buy();
  else if(CekSignal() == 0)   
      Sell();
	return(0);
}

//Prosedur dan Function
void SetBroker()
{
  if (Digits==3 || Digits==5) // Perintah untuk broker 5 Digits
      {SetPoint=Point*10;}
  else                        // Perintah untuk broker 4 Digits
      {SetPoint=Point;}
}

int CekSignal()
{
	int signal = -1;
	int MA_sig = -1;
 
  double prevRSI=iRSI(Symbol(),0,RSIperiod,PRICE_MEDIAN,1);
  double RSI=iRSI(Symbol(),0,RSIperiod,PRICE_MEDIAN,0);
           
  if(RSI<=rsiup_level && prevRSI > rsiup_level)  MA_sig =1; //Buy
  else if(RSI>=rsilo_level && prevRSI < rsilo_level)  MA_sig = 0; //Sell
         
	//Signal	
	if (MA_sig == 1) //Buy
		signal = 1;
	else if(MA_sig == 0) //Sell
		signal = 0;
	
	return(signal);
}

void Buy()
{
  //Logic
}


void Sell()
{
  //Logic
}

 

dengan menggunakan Function dan Prosedure. pembuatan dan tracking error lbh mudah karena sudah di bagi2 logic nya. tinggal fokus ke mana yg error

ini awal aja gan ... nanti di implementasi lbh komplek