Pengelolaan emosi saat trading

Banyak trader yang melakukan tradingnya dikendalikan dengan emosi, seperti terburu – buru melakukan exit trading padahal blum mencapai profit yang maksimal. Atau membiarkan trading merugi berlama – lama hingga tidak bisa dikendalikan lagi. Ya, inilah yang banyak dialami oleh trader, khususnya trader pemula yang masih blum bisa mengendalikan emosi mereka saat bertrading.

Padahal selain menggunakan analisa dan strategi yang baik, pengendalian emosi juga sangat diperlukan dalam bertrading. Ada seorang trader yang memiliki kemampuan analisa dan strategi yang biasa saja, namun bisa menghasilkan proft dengan konsisten dan banyak. Tentunya hal ini karena pengendalian diri dan emosi trader tersebut sangat bagus, sehingga plan strategi yang dimilikinya dilakukan tidak dengan terburu – buru dan terstruktur.

Itulah sebabnya trader juga harus belajar mengenai psikologi trading, agar bisa lebih mengendalikan emosi dan psikologinya saat bertrading. Sepintar apapun kita sebagai trader, tetap akan kalah oleh pengendalian diri yang buruk. Hal ini disebabkan oleh pergerakan market yang membingungkan, dan tentunya akan membuat trader mudah merasa bimbang untuk menentukan keputusan yang benar di dalam market.

Emosi Yang Harus di Waspadai Oleh Trader

Menurut Dr. Van K. Tharp, Ph.D mengatakan bahwa trading yang sukses sebagian besar dipengaruhi oleh penguasaan psikologi trading yang baik, sisanya adalah dengan money management dan system trading yang dimiliki oleh trader. Kesuksesan dalam trading merupakan hasil gabungan antara strategi dan emosi yang terkendali dengan baik, sehingga menghasilkan tindakan dan keputusan yang tepat dari trader.

Dalam pengambilan keputusannya, trader sangat dipengaruhi oleh 2 emosi yang kita kenal dengan nama “Fear & Greed”. Dimana Fear & Greed ini merupakan sebuah emosi yang mencangkup rasa takut dan keserakahan yang dimiliki oleh trader didalam dirinya. Kita bahas satu persatu mengenai emosi yang harus diwaspadai oleh trader.

1. Rasa Takut (Fear) : Tentunya emosi ini memang dimiliki oleh siapa saja, baik trader maupun orang biasa. Namun emosi ini akan menjadi sebuah hambatan bagi trader dalam melakukan tradingnya. Contohnya, sebagai trader pemula, saat melakukan tradingnya ternyata malah loss. Dengan mental yang lemah, trader tersebut menjadi takut kembali untuk memulai trading, ataupun karena terbawa dengan emosi yang tidak stabil, malah salah melakukan entry/ exit sehingga malah terjadi loss sekali lagi.

Hal ini sering sekali terjadi pada trader – trader pemula, maupun trader yang memang tidak memiliki pengendalian diri yang baik. Ciri – ciri trader yang sudah terkena “fear” biasanya sudah tidak memiliki rasa percaya diri, menjadi mudah panik dan khawatir, merasa cemas, gelisah dan mental down saat menghadapi market kedepannya.

2. Keserakahaan (Greed) : Semua trader pastinya sangat mengenal jenis emosi yang satu ini, yaitu sebuah keinginan untuk memperoleh profit sebesar mungkin dalam waktu yang sangat singkat dan tidak memikirkan resiko yang didapatkan kelak. Biasanya trader akan memperbesar rasio resiko dan melipatgandakan lot tradingnya. Rasa serakah ini akan timbul, ketika trader memiliki rasa percaya diri yang tinggi setelah mendapatkan keuntungan berkali – kali. Sehingga trader akan terus mengulangi tradingnya tanpa perencanaan yang terstruktur dan terkesan sembarangan.

Trader yang sudah terpengaruh oleh greed, biasanya memiliki ciri – ciri rasa percaya diri yang berlebihan, karena mendapatkan profit yang berulang. Adanya keinginan untuk terus menerus melakukan entry/ exit atau buy/ sell sesuai dengan strategi yang digunakan sebelumnya karena telah menghasilkan profit yang berulang, padahal market terus bergerak dan berubah, sehingga tidak memikirkan akan terjadinya resiko loss.

3. Harapan Yang Berlebih (Hope) : Memiliki harapan mendapatkan profit adalah hal yang wajar dimiliki oleh trader. Siapa yang tidak berharap tradingnya mendapatkan profit? Tentunya semuanya berharap tradingnya profit terus kan. Nah tapi jangan terlalu berharap berlebih juga ya. Harapan yang berlebihan dan tidak realistis dalam trading hanya akan membahayakan trader.

Contohnya, karena mendapatkan profit yang berulang trader akan menjadi sangat percaya diri akan tradingnya dan menjadi berharap akan mendapatkan profit terus menerus kedepannya tanpa memikirkan strategi trading yang sudah dibuat. Trader akan mencoba menggeser stop loss ketika pergerakan harga sudah mendekati level tersebut, dengan harapan arah pergerakan harga akan berbalik.

4. Penyesalan (Regret) : Dalam psikologi trading, emosi ini biasanya muncul jika trader melakukan kesalahan dan kehilangan kesempatan saat melakukan entry/ exit ataupun mengalami kerugian yang cukup besar. Biasanya trader akan menyalahi dirinya sendiri dan strategi yang digunakannya. Penyesalan yang terus menerus, hanya akan menghancurkan trading secara perlahan. Jika tidak cepat diatasi, emosi ini bisa berkembang menjadi rasa takut, yang justru malah bisa membuat trader berhenti trading secara tiba – tiba.

Mengontrol psikologi trading menjadi sangat penting, jika trader berhadapan dengan keempat jenis emosi tersebut. Nah berikut adalah beberapa tips yang perlu diketahui oleh trader dalam pengendalian psikologi tradingnya.

Lakukan trading sesuai strategi
Trader harus konsisten terhadap strategi atau plan trading yang sudah dibuatnya. Rencanakan strategi trading dengan baik dan menggunakan analisa yang benar. Lalu eksekusikan plan tersebut dengan percaya diri dan tanpa keraguan. Kita harus disiplin terhadap plan yang sudah dibuat, percayalah jika sekali saja kita plan tersebut dilanggar, maka akan menjadi kebiasaan dan malah akan berakhir merugikan.

Terapkan 3M (Mind, Method & Money)

Mind cukup erat kaitannya dengan faktor psikologi, dimana nantinya kita menerapkan trading plan dan manajemen resiko. Dimana trader harus bisa mengendalikan psikologinya untuk menjalani strategi sesuai dengan rencana yang sudah dibuat. Apakah trader tersebut akan berani menahan open position pada saat profit atau tidak. Serta berani menerapkan stop loss, disaat posisi tidak sesuai dengan rencana.

Method, berkaitan dengan metode atau system trading yang kita gunakan. Gunakanlah metode – metode trading yang memang sudah teruji ketepatannya untuk menganalisa market. Metode ini harus dijalankan dengan psikologis yang stabil, jadi kita tidak membuat kesalahan keputusan untuk trading yang dilakukan.

Money management juga sangat dibutuhkan selain dari pengendalian emosi yang baik. Kita harus bisa mengelola modal yang ada dan sesuaikan dengan plan trading yang sudah dibiuat. Jangan gunakan semua modal yang ada saat pertama kali trading.

Jangan terbawa emosi hingga melakukan Overtrade

Trader yang memiliki psikologi trading yang lemah, biasanya akan mudah tertarik untuk bermain dalam modal yang besar dan tidak terarah. Seperti yang dijelaskan diatas, karena terbawa emosi setelah profit berulang, langkah berikutnya trader tiba – tiba mengeluarkan modal yang sangat besar dengan berharap mendapatkan keuntungan kembali. Hal ini tentunya malah akan merugikan trader, karena resiko kehilangan atau loss menjadi sangat besar.

Nah, jadi sebagai trader, kita benar – benar harus memastikan psikologi trading kita dengan baik ya. Melakukan suatu hal menggunakan emosi tidak akan memberikan keuntungan apapun, begitu juga saat trading. Jadi usahakan kita bisa mengendalikan diri kita saat terjadi hal – hal yang tidak diinginkan saat trading.

 

Kalau ijo dikit .. hawanya dah pengen closee aja
giliran Merah darah di keep terusss ...
GUE BANGED

 

Psikologi trading berperan sangat penting selama perdaagangan berlangsung, keinginan mendapatkan profit namun terkadang kurang menyadari apa yang telah terjadi adalah kesalahan, serakah adalah bahaya terbesar dalam trading jika dilakukan dengan kebiasaan, perencanaan trading, metode trading haruslah dengan disiplin dijaga dalam perdagangan forex

 

Ini akan berpengaruh pada pengambilan keputusan trading, terlebih jika teknik trading yang dipakai cukup beresiko gan. Nah mending cari teknik trading yang resikonya minim, seperti yang saya pelajari di FreshForex dimana hanya mengandalkan support resistance saja

 

Emotion is a part and parcel of our life. Controlling emotion is a tough job. But in forex trading, as a trader you have to control your emotions. Emotion can cause the loss in trading. Taking emotionally can not be suitable for you. You need to be practical. You should know when to trade, what to trade and how to trade. I am trading with Tpglobalfx. They always help me to control my emotions. They suggest me about the trading policy. So, it is quite easy for me to control my emotions while I am trading with them.

 

https://www.ifxdeal.com/forexcopy_system

Jika memang belum bisa menguasai emosi lebih baik memanfaatkan fasilitas forex copy dan ini sangat membantu kita untuk modal aman dan menghasilkan.Dengan hanya kita tepat memilih trader forex copynya Instaforex kita bisa jadikan trading forex ini mesin pencetak uang.

 

To become successful in the forex market, the most important thing is to make a strong trading plan. A trading strategy is the main key to make a profit. To make a trading strategy you can take help from your broker. I am also a trader. I am trading with Forex4you. I am currently following a trading strategy which helps me to make a profit consistently. I make that strategy with the help of my broker.

 

Untuk jurnal trading sendiri sebenarnya bergantung dari edukasi yang didapatnya juga gan. Di FreshForex, selama rajin cek history trading dan kasih note alasan entrynya pun sudah bisa dijadikan jurnal trading yang baik dan sederhana. Untuk dijadikan bahan evaluasi yang baik juga gan.

 

As a beginner trader, you need to gain a lot of knowledge about trading. A good trading strategy is needed because if the strategy is not good then the market can move in the opposite direction. You should always trade at 1: 2 risk-reward, even if there is a loss in any trade, there is no problem. And no more than a 2% risk can be taken in the account. All these things are common mistakes in trading. Mixing this mistake can ruin your trading life. I can easily deal with the losses with the help of my broker Forex4you.

 

Dengan cara otomatis kita bisa kendalikan emosi kita agar modal dan bonus deposit Instaforex aman.Dan karena kita sudah memiliki robot yang berkualitas didukung fasilitaInstaforex,perdagangan tanpa emosi hasil keuntungan yang kita dapatkan bisa sesuai dengan target yang sudah kita rencanakan.

 

https://www.4xinsta.com/forums

Untuk belajar trading forex agar kita bisa menguasai dan memehami analisa market secara tehnikal dan fundamental,kita bisa memanfaatkan fasilitas forum Instaforex.Selama belajar kita fokus dari forum tersebut kita bisa memiliki analisa tehnikal dan fundamental.Dengan kemampuan tersebut kita mudah untuk menjalankan trading forex ini untuk dapatkan keuntungan tiada batas.

 

https://www.4xinsta.com/trading_platform

free imagehosting

Dengan dimudahkan kegiatan kita berdagang di Instaforex dengan mobile trading,kita harus berusaha seoptimal mungkin untuk jadi trader yang berhasil.Karena dengan kita sudah bisa memahami kondisi market dengan pola candlestick,dengan smartphone kita juga mudah untuk dapatkan keuntungan untuk bisa withdraw konsisten.

 

Nah benar gan, banyak broker yang sudah memberikan fasilitas yang bagus untuk kliennya. Di broker saya pun bonus deposit-nya sudah bisa menahan drawdown yang baik juga. Ini membantu meminimalisir resiko yang ada.

 

Selama ini, saya senang sekali memanfaatkan bonus cashback dari broker Finex untuk menambah modal trading. Asalkan pengelolaannya benar maka keberadaan bonus sangat menguntungkan bagi trader.

 

I select TP Global FX the trustworthy broker I've ever seen. To make good profit in early period they give me higher leverage that is 1:500. In this market few brokers give their client high leverage. Besides of this I also have risk management policies from this reliable broker that help me to control or reduce my trading loss. That's how I can balance on my trading.
In Forex trading by using the leverage a trader can make money without investing money as it is kind of a loan from the broker. To make money it is a very useful trading tool. But a trader should use it as per his trading risk taking capability. I always prefer the higher leverage that always brings profit in a short time easily.

 

Making good profit from Forex trading is just the difficult thing in the world, though more than thousands of Forex traders are still very interested in making profit by doing Forex trading. Yes, it is possible of becoming rich even by doing Forex trading, but try to follow the proper rules of Forex business.
As a trader I select TP Global FX trading Company as because they are very active for providing customer service without any error. They firstly give a free training course so that the newcomers can easily learn and become well-educated of the Forex market. For making good profit their high trading leverage facility from 1:500 and low zero spread are very much efficient. Now I am earning good money.

 

Menguasai diri sendiri itu memang susah, apalagi jika Anda adalah seorang newbie di Forex, harus banyak belajar dan juga harus bisa mengatur emosi, semakin Anda emosi, semakin Anda akan di kalahkan oleh market, untuk kalian yang merasa masih butuh banyak belajar, silahkan kalian belajar di FreshForex, dulu saya juga belajar disana karena gratis, langsung saja ke sini

 

Menguasai emosi sangatlah tidak mudah, setiap orang memiliki caranya sendiri untuk mengendalikan emosi, terutama pada saat tertekan ataupun mengkhawatirkan sesuatu. Maka dari itu, diperlukan banyak latihan agar terbiasa dengan situasi-situasi yang telah dibahas pada artikel ini. Dan menurut saya, program bonus tanpa deposit seperti yang ditawarkan oleh broker baru Headway yang di launching di Indonesia bisa dijadikan ajang untuk mengasah pengendalian emosi ketika melakukan trading.

 

Pengelolaan emosi merupakan aspek krusial dalam trading forex yang sering diabaikan oleh banyak trader. Ketika terlibat dalam perdagangan, trader seringkali menghadapi tekanan dan emosi yang intens, seperti kekhawatiran, keserakahan, atau ketakutan. Pengelolaan emosi yang baik adalah kunci untuk menghindari keputusan yang tergesa-gesa dan tidak rasional yang dapat berdampak negatif pada hasil trading.

Disiplin Emosional: Trader yang sukses memahami pentingnya disiplin emosional. Mereka memiliki kemampuan untuk mengendalikan emosi mereka dan tidak membiarkan perasaan mempengaruhi keputusan trading. Mereka mengembangkan rencana perdagangan yang teruji dan disiplin dalam mengikutinya, bahkan dalam situasi pasar yang bergejolak.

Menghindari Kehilangan Kendali: Kehilangan kendali emosional adalah salah satu alasan utama mengapa trader mengalami kerugian besar. Ketika emosi mengambil alih, trader cenderung membuat keputusan impulsif yang didasarkan pada perasaan saat ini, bukan pada analisis yang rasional. Pengelolaan emosi membantu trader tetap tenang dan berpikir dengan jernih, bahkan saat situasi pasar tidak menguntungkan.

Mengontrol Keserakahan: Keserakahan adalah musuh utama dalam trading forex. Banyak trader tergoda untuk terus mengambil risiko yang lebih besar dan mengabaikan manajemen risiko yang sehat ketika mereka mulai mendapatkan keuntungan. Pengelolaan emosi membantu trader mengendalikan keserakahan dan tetap fokus pada strategi yang telah ditetapkan.

Menghadapi Ketakutan: Ketakutan adalah emosi yang sering muncul saat trading forex. Trader takut kehilangan modal atau membuat kesalahan yang mahal. Pengelolaan emosi membantu trader menghadapi ketakutan ini dengan cara yang konstruktif. Mereka belajar untuk mengenali ketakutan mereka, mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, dan mengatasi ketakutan dengan keyakinan dan kepercayaan diri.

Kesabaran dan Ketenangan: Trading forex membutuhkan kesabaran dan ketenangan yang tinggi. Pengelolaan emosi membantu trader tetap tenang dan sabar saat menghadapi pergerakan pasar yang tidak terduga atau ketika mereka harus menunggu waktu yang tepat untuk masuk atau keluar dari posisi trading. Tanpa pengelolaan emosi yang baik, trader rentan terhadap emosi negatif yang dapat menyebabkan keputusan buruk.

Manfaat Psikologi Positif: Pengelolaan emosi yang baik membantu menciptakan suasana psikologis yang positif dalam trading. Ketika trader merasa tenang dan percaya diri, mereka dapat mengambil keputusan yang lebih baik, mengikuti rencana perdagangan dengan disiplin, dan menghadapi kerugian dengan bijaksana. Psikologi positif juga membantu trader mengatasi kegagalan dan mempelajari pelajaran berharga dari setiap kesalahan yang mereka buat.

Secara keseluruhan, pengelolaan emosi dalam trading forex merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap trader. Dengan mengendalikan emosi, trader dapat meningkatkan kemungkinan kesuksesan jangka panjang dan mengurangi risiko kerugian yang tidak perlu.