Suggestion Memilih Stop Loss yang cerdas Di Trading Forex

Cara memilih Stop Loss yang cerdas Di Trading Forex

Stop Loss : stop-loss adalah order yang ditempatkan untuk menutup suatu transaksi terbuka dengan tujuan untuk membatasi resiko kerugian yang diterima.

Pasar Trading forex merupakan lingkungan yang sangat dinamis dengan berbagai aspek yang perlu diperhatikan dari seorang trader dalam menjalankan strategi forex-nya.

Banyak hal-hal penting yang perlu kita diperhatikan, terkadang membuat seorang trader melupakan beberapa hal yang dianggap kecil, namun ternyata berdampak sangat besar bagi perdagangannya.

Salah satu hal yang paling sering dianggap kecil oleh para trader adalah stop-loss, yang padahal ternyata bisa mengubah dunia Anda.

Dalam belajar strategi Trading forex kali ini, kita akan belajar bagaimana cara untuk lebih memahami “si kecil (pasar forex)” yang ternyata besar ini.

kata "Stop loss", nama lengkapnya adalah "stop loss order" bisa menjadi alat yang sangat berguna, jika Anda tahu bagaimana cara menggunakannya.

Bagaimana Caranya?

1. Pertama

Jika harga dekat dengan tinggi atau rendah pada saat pertama, maka pasang SL (stop loss) 5-10 pip di atas atau di bawah titik itu. Ini sangatlah penting. Harga kembali untuk menguji tertinggi dan terendah baru-baru ini dan kita perlu menetapkan SL (stop loss) sesuai aksi harga terbaru. Perdagangan pada grafik harian agak sulit di mana SL seperti itu bahkan bisa sampai pada 30-40 pips lebih banyak di atas SL 100 pip statis Anda.

2.Kedua

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah jangan menempatkan SL pada nomor batas penting seperti tanda 00 atau 50. Poin-poin ini sering diuji dan Anda dapat dengan mudah dihentikan.

3.Ketiga

Tempatkan stop loss Anda pada angka ganjil tidak termasuk 1 dan 9. Jangan pernah menempatkan SL pada angka genap.

Selain cara diatas, ada cara lain juga !!

Cara itu bernama “trailing stop”. Pada kasus Seperti ini, stop-loss tak lagi berperan untuk membatasi kerugian, melainkan mengunci suatu keuntungan pada level tertentu.

Seperti apa ceritanya?

Perkirakan Anda sedang melakukan forex trading dan membuka posisi Buy USD/AUD di harga 0.81400. Anda sudah belajar bahwa diri anda harus membatasi suatu resiko, dan untuk strateginya yaitu Anda menempatkan stop-loss di 0.81000.

Ternyata selang beberapa waktu kemudian harga terus bergerak naik hingga ke 0.82000.

pada tahap itu, Anda sudah bisa memperoleh suatu floating profit (unrealized profit) sebesar $600 (kondisi floating profit yaitu ketika pada saat posisi Anda sudah untung namun posisi tersebut belum anda tutup).

Dalam kondisi tersebut, daripada menutup suatu transaksi, Anda justru memindahkan (istilahnya amend) transaksi stop-loss yang tadinya berada di 0.81000 menjadi 0.81600.

Dengan Begitu, jika nanti harga mulai turun dari 0.82000 ke 0.81600, posisi Anda akan close di kisaran 0.81600, dengan hasil keuntungan yang anda dapat sebesar $200.

Percaya atau tidak???

Biarkan saya mengejutkan beberapa dari Anda dengan mengatakan bahwa trik SL yang Anda lakukan Itu benar. Forex tidak seperti Dow di mana semuanya dijalankan oleh satu organisasi dan harga tidak bervariasi dari broker ke broker (broker tersebut menghasilkan uang dengan memberi Anda pengisian yang lebih buruk daripada yang Anda harapkan + komisi). Broker dalam Forex dapat memanipulasi harga sesuka mereka dan karenanya mereka mengejar SL Anda.

Sekarang mengapa broker ingin Anda lose profit ?? Nah setiap kali Anda membuka posisi, broker membuka posisi yang berlawanan. Jadi, ketika Anda kalah mereka menang. Mereka juga ingin Anda berdagang lebih sering, karena mereka menghasilkan uang baik dalam komisi atau spread (atau keduanya). Satu-satunya cara mereka memaksa Anda untuk berdagang lagi adalah membuat Anda loss.

Mengapa Anda berpikir broker memberikan riset pasar dan ide-ide perdagangan gratis ?? Jika semua pedagang mereka melakukan perdagangan dengan cara yang sama maka lebih mudah bagi mereka untuk mengeluarkannya.

Saya yakin bahwa beberapa orang akan tidak setuju (yang bekerja untuk broker tentunya) tetapi itu adalah sesuatu yang perlu dipikirkan.

Kesimpulan

Memang benar bahwa ada cara lain seperti switching atau averaging, namun semua itu memiliki efek samping berupa beban psikologis yang jauh lebih besar.

Meskipun mudah, masih banyak trader yang “gagal” dalam menggunakannya, entah itu untuk membatasi resiko ataupun untuk mengunci keuntungan.

Oleh karena itu, Anda harus memperlakukan stop-loss seperti premi asuransi; dimana Anda tidak pernah berharap akan menggunakannya. Namun ketika resiko terjadi, Anda tetap tenang karena Anda tahu bahwa Anda sudah memiliki pengaman.

Merugi memang tidak enak, namun lebih tidak enak lagi jika kerugian yang diderita semakin menggunung lantaran tidak dibatasi.

Sakitnya tuh…
di dompet.

Jadi, pergunakanlah stop-loss. Semoga ini membantu Anda dalam menempatkan SL yang lebih baik mulai sekarang.

 

Ini artikel bagus yg wajib dibaca semua trader supaya mereka paham kompleksitas memasang stop loss yg bener. Saya kasih catatan dikit ya, itu juga tergantung sama metode trading yg dipake dan strategi manajemen modal yg diterapkan di trading juga.

 

Menurut saya sebagai trader di FreshForex tidak terlalu disarankan untuk memakan trailing stop. terlebih jika trading tersebut dilakukan mengikuti arah tren besar. Karena retracement atau koreksi bisa terjadi lebih jauh dari yang kita kira, bisa menyentuh trailing stop dan kembali bergerak sesuai arah tren besar

 

Menurutku stop loss itu salah satu perintah utama yg kudu dipake secara konsisten di semua posisi. Tpai masalahnya selalu tentang gimana cara kita tau seberapa banyak duit yg siap kita lepas di posisi ini.

 

klo menurut saya stop loss itu diatas swing terakhir, tapi harus lihat patokan dari garis indicator pivot dulu, klo day trader pake pivot yang daily, tapi lebihin dari garisnya. kalo deket R1 maka stop lossnya lebih dari R1, untuk jaga-jaga kena stop loss hunter

 

Saya sendiri mempelajari Stop Loss di bagian Edukasi mendapatkan kesimpulan bahwa kita memang harus membatasi resiko trading di setiap trading yang kita eksekusi. Karena kesempatan trading tidak ada batasnya dan jangan hanya bergantung pada satu trading saja.

 

Stop loss is very important. Because there is no trader who wants to lose his capital much. Stop loss limits the loss. Every trader wants to secure their capital. By using of stop loss a trader can trade in the forex market without any tension. I am also a trader. I am currently trading with Tpglobalfx. I always use stop loss while I am trading in the market.

 

Menggunakan stop loss yang terlalu dekat juga berpotensi sering hit stop loss
tidak menggunakan stop loss jika trend melawan posisi akan loss besar.
tapi baiknya dengan stop loss dan belajar tentukan entry best

 

Kalau menurut saya sih cara pulih dari kerugian saat trading adalah tetap berlatih trading namun menggunakan akun demo, maka dari itu, Anda bisa mencoba akun demo dari FreshForex, akun demo ini sangat memuaskan dan pergerakannya 100% sama dengan akun real.

 

Loh gan, jika sudah di akun FreshForex, kerugian ini bisa diatasi dengan melakukan kembali trading namun dengan resiko yang lebih kecil. Ini dilakukan untuk tidak memberatkan psikologi trading kita sendiri ketika memulihkan kerugian trading.

 

Memilih broker adalah hal yang sangat penting karena setiap broker memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, saya memilih broker FreshForex karena saya merasa nyaman dengan layanan mereka. Selain itu, saya juga selalu meningkatkan keterampilan dan kemampuan saya melalui akun demo dan edukasi mingguan yang disediakan.

 

20 langkah paling optimal dalam memilih Stop Loss yang cerdas dalam trading forex:

1. Tentukan toleransi risiko Anda: Pahami seberapa banyak risiko yang siap Anda ambil dalam setiap perdagangan.

2. Gunakan analisis teknis: Gunakan alat analisis teknis untuk mengidentifikasi level support dan resistance yang kuat.

3. Perhatikan volatilitas: Pertimbangkan volatilitas pasangan mata uang yang Anda perdagangkan dan sesuaikan ukuran stop loss Anda sesuai dengan itu.

4. Gunakan rasio risiko-untung yang menguntungkan: Pastikan rasio risiko-untung Anda menghasilkan potensi keuntungan yang lebih besar daripada risiko yang diambil.

5. Gunakan perintah stop loss otomatis: Gunakan perintah stop loss otomatis untuk menghindari kerugian yang tidak terkendali jika Anda tidak dapat memantau pasar secara terus-menerus.

6. Perhatikan timeframe yang digunakan: Sesuaikan ukuran stop loss dengan timeframe yang digunakan dalam analisis Anda.

7. Gunakan strategi trailing stop: Gunakan trailing stop untuk mengunci keuntungan saat pasar bergerak dalam arah yang menguntungkan.

8. Hindari memasang stop loss yang terlalu dekat: Berikan sedikit ruang untuk fluktuasi pasar agar stop loss tidak tersentuh secara prematur.

9. Perhatikan berita fundamental: Jaga perubahan berita fundamental yang signifikan yang dapat mempengaruhi pasar dan pertimbangkan untuk menyesuaikan stop loss Anda.

10. Gunakan pengaturan stop loss berbasis pola: Identifikasi pola chart seperti double top atau double bottom, dan tempatkan stop loss di atas atau di bawah pola tersebut.

11. Pertimbangkan pergerakan harga historis: Pelajari pergerakan harga historis pasangan mata uang yang Anda perdagangkan dan gunakan informasi itu untuk menentukan level stop loss yang tepat.

12. Gunakan indikator teknis: Manfaatkan indikator teknis seperti moving average atau Bollinger Bands untuk membantu menentukan level stop loss.

13. Tetap konsisten dengan strategi Anda: Setiap strategi perdagangan memiliki aturan khusus untuk menempatkan stop loss. Pastikan Anda mengikuti aturan strategi Anda dengan disiplin.

14. Pertimbangkan ukuran posisi: Jangan hanya mempertimbangkan ukuran stop loss dalam pips, tetapi juga dalam persentase dari total modal yang Anda perdagangkan.

15. Evaluasi ulang secara teratur: Selalu tinjau dan evaluasi kembali stop loss yang Anda gunakan. Apakah masih sesuai dengan kondisi pasar saat ini?

16. Hindari emosi: Jangan membiarkan emosi mempengaruhi keputusan Anda tentang stop loss. Tetaplah obyektif dan berpegang pada rencana perdagangan Anda.

17. Pertimbangkan faktor eksternal: Selain kondisi pasar, pertimbangkan faktor eksternal seperti kondisi politik atau kebijakan moneter yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar.

18. Pelajari dari pengalaman: Tinjau catatan perdagangan Anda dan pelajari dari kesalahan atau keberhasilan masa lalu dalam menentukan stop loss.

19. Gunakan manajemen risiko yang holistik: Selain stop loss, gunakan juga strategi manajemen risiko lainnya seperti penggunaan take profit dan pengaturan ukuran posisi yang tepat.

20. Terus belajar dan beradaptasi: Pasar forex terus berubah. Teruslah belajar dan beradaptasi dengan perubahan pasar untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam memilih stop loss yang cerdas.

Memilih stop loss yang cerdas adalah bagian dari strategi perdagangan yang lebih luas. Selalu lakukan analisis yang cermat dan pertimbangkan situasi pasar secara keseluruhan sebelum menentukan stop loss Anda.

 

Saya juga salah satu trader yang menerapkan stop loss untuk mengurangi potensi loss dan tentunya juga harus dibarengi dengan cash management yang tepat. Saat ini saya trading dengan menggunakan broker Headway, menurut saya Headway salah satu broker yang sangat memihak trader dari segi kebijakan2annya