1. Welcome back! Thank you for being a part of this Traders Community. Let's discuss and share :)
    Selamat datang kembali! Trimakasih telah menjadi bagian dari Komunitas Trader ini. Mari berdiskusi dan berbagi :)
    Dismiss Notice

Suggestion Mengupas Rahasia Trading News

Discussion in 'Sistem dan Strategi Trading' started by Lalu Wirakusuma, 11 Dec 2015.

  1. Lalu Wirakusuma

    Lalu Wirakusuma Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Assalamualaikum Wr..Wb..

    Selamat Siang.
    Kali ini saya coba berbagi sebuah ulasan RAHASIA NEWS TRADE ( NEWS TRADE SECRET)
    Berhubung sudah tahu semua apa itu News Trade, saya tidak perlu panjang lebar. Saya akan membagikan "Rahasia" nya saja, karna kecendrungan kita justru menghindari News.

    Baiklah, berikut adalah ulasan mengenai RAHASIA itu, saya (copas) dari forum di Facebook.

    SECRET #1 : SLIPPAGE & RISK BY EQUITY
    SLIPPAGE


    Banyak trader menghindari rilis news high impact tentu beralasan. Selain mereka menghindari pergerakan harga yang super cepat dengan arah yang hampir tidak bisa dianalisa secara teknikal, salah satu alasan lainya adalah saat sebuah news high impact dirilis mereka kerap menemukan harga pesanan (stop order) bahkan stop loss mereka tergeser dari posisi yang ditetapkan.

    Kondisi ini adalah nyata pergerakan market, dengan kata lain saya ingin mengesampingkan "campur tangan" broker. Slippage pasti terjadi akibat ketimpangan indeks market saat sebuah data ekonomi berdampak itu dirilis. Sebagai contoh, jika sebuah kurensi dinyatakan menguat terhadap kurensi lawanya berdasarkan hasil data ekonomi yang dirilis, maka buyer akan segera memborong kuota harga yang tersedia, sedangkan pelaku lainya enggan melepas kurensi tersebut dalam harga yang rendah.

    Disinilah akan terjadi kekosongan harga beli, seller baru akan melepasnya pada harga yang lebih tinggi berdasarkan kekuatan kurensinya. Kondisi ini yang digambarkan dalam istilah slippage atau bisa juga digambarkan dalam pola candle yang kosong dari shift sebelumnya ke shift berikutnya, atau kita kenal dengan "gap candle". Dengan demikian harga kurensi tersebut baru dilepas pada patokan harga tertentu, sedangkan pesanan dibuat pada harga yang lebih rendah, akibatnya pesanan dan stop loss yang dibuat pada harga yang lebih rendah akan tergeser mengikuti harga yang ada.

    Jika slippage membuat pesanan harga tergeser, maka posisi yang seharusnya profit lebih besar bisa kehilangan potensi beberapa pips profit sebesar jumlah poin yang tergeser. Parahnya lagi, jika slippage mampu menggeser posisi stop loss, maka batas kerugian yang sedianya kita siapkan 20 pips bisa tergeser melebar dan kerugian bisa melebihi batasan yang sudah ditetapkan. Bayangkan jika batas kerugian yang ditetapkan hanya 20 pips kemudian bergeser menjadi 25, 30, 40 pips bahkan lebih.


    RISK BY EQUITY

    Menghindari posisi stop loss yang tergeser slippage dan berdampak melebarkan batas kerugian yang ditetapkan, maka RISK BY EQUITY menjadi salah satu alasan kuat untuk ditetapkan sebagai salah satu TRADE NEWS SECRET.

    Ketika stop loss ditetapkan 20 pips, maka yang harus disiapkan adalah equity sebesar ketahanan terhadap 20 pips tersebut. Equity yang ditradingkan adalah sebesar kesiapan resiko yang dibarterkan. Full Margin, barangkali istilah ini lebih banyak dikenal. Ya, sebagai contoh Anda siap kehilangkan resiko sebesar $10, maka trade lots yang digunakan adalah 100% dari equity tersebut, jika kemudian posisi Anda salah dan terjadi slippage menggeser stop loss maka Anda hanya akan kehilangan equity sesuai yang sudah Anda siapkan yakni $10 setara ketahanan 20 pips. Agar lebih mudah menghitung trade lots yang digunakan, Anda bisa menggunakan perhitungan (formula) pada tabel-tabel di MS. Excel, atau Anda bisa menggunakan tools yang akan membuat perhitungan trade lots dan membuka posisi secara otomatis berdasarkan equity dan stop loss yang ditetapkan.

    Metode ini akan sangat membantu trade news Anda untuk menggunakan model Risk & Reward Ratio yang terukur baik. Rasio Risk berbanding Reward terendah yang baik adalah 1:1.5, lebih disukai rasio minimal adalah 1:3. Tentunya rasio 1:5 bahkan 1:8 adalah rasio idaman, dalam kenyataanya rasio ini masih bisa kita dapatkan dalam kasus news besar dengan spike price yang stabil.

    UNTUK ITULAH SYSTEM INI MEWAJIBKAN ANDA

    Untuk memiliki minimal 2 buah akun terpisah, keduanya atau semua dengan identitas, data dan email yang sama. Maksudnya, Anda harus bisa menyimpan seluruh total modal trading Anda pada akun yang terpisah, saat akan menghadapi sebuah rilis news besar, pastikan akun yang di tradingkan terisi maksimal 10% dari total modal yang disiapkan.

    Cara mengisi dan memindahkan dana dari satu akun ke akun lainya (dari akun bank ke akun trading atau sebaliknya) adalah dengan fasilitas internal transfer yang disediakan broker Anda.

    Sekali lagi system ini mensyaratkan Anda untuk menggunakan metode RISK BY EQUITY dengan bantuan minimal 2 akun Anda siapkan.

    Baiklah, pada SECRET #2 nanti saya ingin menyampaikan 3 system managemen modal yang salah satunya bisa Anda gunakan. Saya ingin Anda benar-benar memahami SECRET #1 ini lebih dulu, selanjutnya tidak ada alasan lain untuk tidak menerapkan metode ini. Karena tanpa metode ini kerugian yang Anda dapatkan adalah kerugian akibat Anda tidak menjalankan system ini secara utuh.
     
    • Like Like x 4
  2. almando

    almando Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    ini dia gelar tiker ah sambil nunggu SECRET #2 nya ....
     
  3. Lalu Wirakusuma

    Lalu Wirakusuma Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Di rumput2 juga boleh gan... bersih kok.
     
  4. Lalu Wirakusuma

    Lalu Wirakusuma Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    berdasarkan Secret No.1, jelas system ini TIDAK bisa dibuatkan Jurnalnya yang didasrkan pada satu akun, atau hasil realnya di MyFXBook dll. Kita butuh 2 akun atau lebih, memang terkesan Ribet, namun inilah NEWS TRADE.
     
  5. almando

    almando Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    dua akun itu open buy/sell secara bersama dan stoplos yang sama atau bagaimana mastah?
     
  6. rahmat basuki

    rahmat basuki Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    ini dia yang ditunggu2....siap menyimak
     
  7. setilnubi

    setilnubi Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    wih, news trap nih, sedep...
     
  8. popay

    popay Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    manteb ini kayaknya
    hhohohohohoooo...
    siap gelar tikar
     
  9. ahmad rofendi

    ahmad rofendi Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    [HASHTAG]#minyak[/HASHTAG] gan :wasntme:
     
  10. Lalu Wirakusuma

    Lalu Wirakusuma Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Untuk teknik saya sih ada beberapa teknik. Yang jelas, jika diminta jurnal trading atau apalah namanya, tidak akan bisa kita tunjukkan bahwa strategi news trap itu cukup profitable.
     
  11. farich

    farich Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    5/5,
    This is my review for this thread:
    Wa'alaikumussalam,,
    ikut nimbrung boleh kan bro :D
     
  12. Lalu Wirakusuma

    Lalu Wirakusuma Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Nanti setelah ke -3 secret saya posting, saya akan Ilustrasikan Tehnik Trading, News Trapping (Pending Order Buy/Sell) dan News Trap Balance (2 akun membuka posisi berbeda) Bagaiman mendapatkan untung pada News Trap Balance? SABAAAARRR... boss..
     
  13. Lalu Wirakusuma

    Lalu Wirakusuma Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Sebelum istirahat saya akan posting Secret#2.

    TRADE NEWS MANAGEMENT

    Dalam aktivitas apapun keberhasilan sangat ditunjang oleh manajemen yang baik, tercatat, tertata rapi, dan dijalankan secara konsisten serta dilakukan evaluasi untuk pemantauan kinerja.

    Berikut saya paparkan bagaimana pengelolaan dana dan volume transaksi (trade lots) yang baik dalam setiap sesi pada akun-akun kita.

    Ada 4 model/metode penataan dana dan volume transaksi (trade lots) ini, silakan Anda menyesuaikan model mana yang paling cocok dengan gaya atau karakter Anda, diantaranya:

    MODEL#1: FIX LOTS, Model ini menggunakan dana tetap sebesar sekian persen (contoh 10%) dari dana awal yang didepositkan. Misal Anda deposit $100 diawal, maka setiap sesi trade lots yang dipakai tetap $10 (10% dari $100). Sedangkan trade lots ditentukan oleh besaran nilai stopout-nya.

    MODEL#2: LOTS BY PERCENTS, Model ini menggunakan dana (equity) sebesar prosentase yang ditetapkan (misal 10%) dari total balance yang bertambah/berkurang. Misal, deposit awal $100, trading news sesi pertama profit $30, maka trading news kedua equity yang ditradingkan adalah sebesar 10% dikalikan $100 + $30 atau 10% dari $130 menjadi $13. Untuk membulatkan trade lots agar tidak didapatkan nilai lots ganjil yang berpotensi terjadinya trade lots yang melebihi batasan maksimal dan gagal open posisi maka digunakan lots sebesar $12 (dibulatkan kebawah) untuk trading news kedua. Begitu seterusnya.

    MODEL#3: SEMI COMPOUNDING, Model ini menggunakan dana sebesar jumlah profit di sesi sebelumnya. Misal, trading news pertama menggunakan equity $10 dan profit $30, maka pada trading sesi kedua equity yang digunakan adalah $30 (sebesar profit sesi sebelumnya) sedangkan equity awal (modal) $10 dipindah (internal transfer) ke bank account.

    MODEL#4: FULL COMPOUNDING, Model ini menggunakan dana sebesar total dana terakhir yang bertambah/berkurang pada akun trading. Misal modal (deposit) awal sebesar $50. Disiapkan untuk diresikokan pada 5 kali news besar, maka pada trading news perdana equity disiapkan $10. Jika sesi perdana profit $30 maka pada sesi kedua trading news menggunakan equity $10+$30=$40 dan seterusnya. Jika pada sesi trading news kedua loss, maka trading news ketiga kembali menggunakan equity sebesar $10.

    PASTIKAN PENGGUNAAN LOTS SUDAH SESUAI DENGAN FORMULA, ATAU GUNAKAN OPEN POSISI DENGAN TOOL YANG SUDAH DILENGKAPI PERHITUNGAN TRADE LOTS SECARA OTOMATIS UNTUK MENGHINDARI KESALAHAN DALAM MEMANAJEMEN DANA.

    File dengan formula tersedia dalam format Ms. Excel.
     

    Attached Files:

    • Like Like x 2
    • Dumb Dumb x 1
  14. wahid

    wahid Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Mantap nih Mastah...:ok: Ikut nyimak juga, selama ini saya sering kejebak ketika ada news high impack....:(
     
  15. Lalu Wirakusuma

    Lalu Wirakusuma Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Jika anda seorang Trapper/Sniper News, anda harus pintar2 loncat sana sini untuk menghindari "lirikan" Broker. Karna Tarding News, anda bisa mendapatkan keuntungan sampai 1000% dalam setiap sesi News. Kalau di dunia konvensional ada "Bajing Loncat", di Forex anda juga harus jadi "bajing Loncat", bedanya Bajing loncat diluar itu penjahat, dan anda (News Trapper) "dijahatin" broker.
     
  16. tanto

    tanto Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    ikutan belajar mastah :ok:
     
  17. petrus oei

    petrus oei New Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Lanjut terus masta... nyimak mode on ☺
     
  18. popay

    popay Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    money management sudah, antisipasi untuk jadi bajing loncat juga sudah
    fiuh, ndak sabar untuk lanjutannya
     
  19. JinBawuk

    JinBawuk New Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Rasahianya: News jarang merubah arah trend H4 keatas
     
  20. Lalu Wirakusuma

    Lalu Wirakusuma Member Credit Hunter

    Equity
    Credit
    Ref Point
    SECRET #3 : BROKER & ACCOUNT

    Kenali kondisi dan karakter broker juga jenis akun yang Anda gunakan. Jangan lupakan manfaat dari daya ungkit (leverage) yang benar-benar berfungsi untuk menjadi pengungkit agar Risk Reward Ratio Anda menjadi sangat maksimal.

    Setiap broker memiliki karakter dan rule yang berbeda apalagi pada kondisi dimana news high impat dirilis, acap kali mereka (broker) sedikit mengubah rule kebiasaannya, dalam batas kewajaran. Tapi begitulah setiap broker mencatat bahwa kondisi market dimana sebuah berita ekonomi berdampak dirilis bisa membahayakan kelangsungan hidup mereka. Kita masih ingat medio Januari 2015 lalu dimana tragedi menimpa beberapa broker akibat keputusan pemangkasan besar-besaran pada suku bunga Swiss Nastional Bank (SNB) yang berdampak pada penguatan yang sangat luar biasa terhadap mata uang CHF, dan seluruh pair (pasangan mata uang) terkait CHF membuat super spike dengan slippage yang menggelincir sangat licin ketika SNB merilis data ekonomi terkait. Bahkan tidak sedikit akun trader yang juga mengalami penderitaan akibat balance/equity dalam akunnya tidak diukur berdasarkan resiko yang disiapkan.

    ECN/STP atau FIX SPREAD ?

    Tidak semua jenis akun ECN/STP mentransaksikan seluruh transaksi client ke liquidator provider mereka. Jika ingin transaksi kita benar-benar diserahkan ke liquidator provider maka akun jenis ECN yang digunakan adalah ECN murni, sayangnya akun jenis ini hanya memberikan daya ungkit (leverage) tidak lebih dari 1:100 bahkan sebagian besar masih memberikan leverage 1:50. Untuk system yang kita anut, leverage kecil pastinya tidak mendukung Risk & Reward Ratio harapan.

    Sedangkan untuk akun jenis ECN yang masih memberikan leverage besar seperti 1:500 bahkan 1:1000, pastinya jenis akun ini hanya disediakan oleh hybrid broker. Hybrid broker adalah perpaduan ECN Murni (Non Dealing Desk) dan Dealing Desk. Akun dengan dana besar transaksi akan dikirim broker ke liquidator provider, sedangkan akun dengan dana kecil broker akan mengelolanya di dealer desk mereka. Sayangnya kita tidak pernah tahu batasan akun besar dan akun kecil itu seperti apa, sehingga kita tidak tahu apakah transaksi kita dimasukan sebagai transaksi ECN Murni atauhkah transaksi yang melalui dealer desk.

    Kendala yang sering menghantui para news trader di akun ECN adalah terjadinya peak spread yang sangat lebar disaat news besar dirilis. Untuk posisi SELL, peak spread bisa menghantam Stop Loss atau Stop Out (jika posisi Anda tanpa Stop Loss), namun demikian posisi BUY sedikit lebih aman dari hantaman peak spread ini. Peak spread ECN murni nyata akibat perbedaan mencolok antara index buyer dan index seller, ketidak seimbangan antara buyer dan seller inilah yang membuat peak spread sulit diukur lebarnya. Jika akun anda masuk dalam kelompok hybrid broker dengan ciri leverage tinggi, bisa jadi peak spread tersebut juga sudah mengalami intervensi dealer desk broker.

    Pilihan jenis akun FIX SPREAD mungkin bisa menjadi solusi, walau dalam kenyataannya bisa jadi dealer desk tetap menaikan spread untuk jenis akun ini, walaupun tingkat pelebaranya masih dalam batas toleransi. Sekali lagi, mereka (broker-broker dealing desk & hybrid) masih belum bernyali menghadapi sesi news-news besar.

    LEVERAGE SECRET

    Penting menggunakan leverage besar dalam strategi trade news Anda. Kita ambil contoh, dengan equity $10 persesi, ketahanan 10 pips dengan leverage menghasilkan trade lots 0.1. Artinya dengan profit mencapai 30 pips maka setiap sesi transaksi kita membarterkan $10 untuk mendapatkan $30, bayangkan jika hasilnya lebih hebat lagi misal karena dampak beritanya sangat kuat mampu menggenjok speak sebesar 150 pips lebih seperti pada pair USDJPY di NFP Februari lalu, $10 berpotensi menjadi $150 dalam hitungan menit. Sangat berbeda dengan equity sama $10, ketahanan sama 10 pips namun leverage 1:100. Maka dengan membarterkan $10 dengan pencapaian sama 30 pips hanya menghasilkan $3 saja karena trade lots yang berlaku menjadi hanya 0.01.

    Tentunya rasio pertama $10 untuk $30 (leverage 1:1000) jauh lebih menjanjikan keberhasilan system kita dibandingkan rasio kedua (leverage 1:100).

    KETAHANAN PIPS RESIKO

    Ketahanan menentukan dua hal, tahanan pendek (misal 10 pips) akan mendongkrak trade lots untuk rasio lebih baik namun memperkecil keamanan jika terjadinya koreksi harga di detik2 jelang spike saat news dirilis. Ketahanan agak panjang (misal 15-20 pips) sedikit mengurangi trade lots sekaligus memperkecil rasio, namun keamanan jika terjadinya koreksi harga menjadi lebih baik. Disinilah perlunya selalu melihat history news yang sedang dihadapi, agar paling tidak kita bisa melihat "kebiasaan pergerakan" news tersebut jelang rilis news.

    STOP OUT

    Stop out adalah ambang penghentian akun kita terkena margin call. Jika stop out 30% maka jika kita menggunakan ketahanan 20 pips full margin, ketika equity sudah tersisa 30% atau ketika negatif floating sudah mencapai 70% dari ketahanan (dalam contoh 20 pips menjadi 14 pips) akun kita sudah masuk zona siap margin call dan sudah diberikan peringatan baris warna merah muda pada terminal status equity kita.

    WATCHDOGSPREAD & PEAKSPREAD LIMIT

    Sebelumnya kita sudah membuat pengukuran untuk ketahanan pips yang siap digunakan, apakah menggunakan 10 pips, 20 pips atau diantara 10 dan 20 pips. Artinya harus ada toleransi peak spread limit yang mendukung untuk pembukaan posisi secara aman. Jangan sampai posisi kita terbuka dan langsung dihajar peak spread. Untuk itu sangat disarankan hanya membuka posisi pada saat peak spread limit masih dalam toleransi aman (safety spread). Sangat perlu tools atau EA yang Anda gunanan telah dilengkapi fitur pengaman peak spread.
     
    Last edited: 14 Dec 2015

Share This Page