Analisa Harian - Forex by Team Alpari Research & Analysis

EURUSD (Sep 13, 2018) - Daya Beli Rendah, USD Melemah

alpari-asia.com, 13/09/2018 07:37
Pada perdagangan hari Rabu (12/9), pasangan mata uang EURUSD diperdagangkan naik dan ditutup di kisaran level 1.163. Kenaikan ini jelas dikarenakan adanya pelemahan mata uang USD yang terjadi dikarenakan adanya data ekonomi yang dirilis yang memang memburuk seperti data indeks harga produsen di Amerika Serikat yang melemah yang diperkirakan karena adanya penurunan daya beli masyarakat. Di samping itu, adanya perlambatan pertumbuhan perekonomian di Amerika Serikat yang diungkapkan dalam Beige Book The Fed juga menjadi salah satu faktor penting.

Melihat pergerakan harga hari Rabu (12/9), kami memperkirakan pasangan mata uang EURUSD akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan melanjutkan kenaikannya. Namun kenaikan ini akan diawali dengan adanya koreksi penurunan harga saat ini yang mana dikarenakan kenaikan yang terjadi kemarin tidak sempat menembus batasan atasnya saat ini, sehingga kami memperkirakan akan adanya pembalikan harga sementara dalam bentuk koreksi atas kenaikan yang terjadi. Namun koreksi ini akan melanjutkan kenaikan berikutnya.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

EURUSD (Sep 14, 2018) - Ekonomi Amerika Tampak Lemah, EURUSD Naik

alpari-asia.com, 14/09/2018 08:30
Pada perdagangan hari Kamis (13/9), pasangan mata uang EURUSD diperdagangkan naik dan ditutup di kisaran level 1.169. Kenaikan ini diperkirakan karena kondisi perekonomian di zona Uni Eropa yang cenderung lebih stabil dibandingkan dengan kondisi perekonomian di zona Amerika Serikat. Hal ini jelas tampak pada indikator ekonomi seperti Consumer Price Index dan Core CPI yang menurun dibandingkan dengan bulan lalu dan ekspektasi konsensus pasar. Di samping itu, pembengkakan APBN Amerika Serikat ke level terendahnya juga menjadi tekanan terhadap mata uang USD.

Melihat pergerakan harga hari Kamis (13/9), kami melihat adanya potensi pasangan mata uang ini untuk terkoreksi menurun terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan pasangan mata uang ini baru saja memantul dari level tahanan atasnya saat ini, sehingga kami melihat adanya potensi pasangan mata uang ini untuk menurun menuju ke level tahanan bawah terdekatnya terlebih dahulu sebelum kembali naik dan membentuk pola kenaikan berikutnya. Kami memperkirakan batas koreksi bisa mencapai level 1.1625.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

EURUSD (Sep 17, 2018) - Tarif Dagang Dieksekusi, EURUSD Melemah

alpari-asia.com, 17/09/2018 09:39
Pada perdagangan hari Jumat (14/9), pasangan mata uang EURUSD diperdagangkan menurun kembali dan ditutup di kisaran level 1.1625. Penurunan ini diperkirakan karena adanya penguatan mata uang USD pasca pernyataan presiden Amerika Serikat Trump yang serius akan mengeksekusi tarif dagang senilai USD200 Milyar sehingga kami melihat adanya potensi penguatan mata uang USD dalam waktu dekat ini. Di sisi lain, indikator ekonomi yang dirilis di hari Jumat juga tampak bahwa ekonomi di Amerika Serikat bukan dalam keadaan terbaiknya.

Melihat pergerakan harga hari Jumat (14/9), kami memperkirakan pasangan mata uang EURUSD berpotensi untuk kembali diperdagangkan melanjutkan penurunannya. Hal ini dikarenakan saat ini pasangan mata uang EURUSD berada di dalam gelombang pergerakan harga menurunnya, sehingga kami melihat adanya potensi harga untuk kembali melanjutkan penurunannya. Namun sebelum pelanjutan penurunan terjadi, kami melihat adanya potensi harga untuk naik terlebih dahulu sebelum memantul menurun kembali. Kami memperkirakan penurunan bisa menuju ke kisaran levle 1.158.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

EURUSD (Sep 18, 2018) - Tarif Impor Ditambah, EURUSD Naik

alpari-asia.com, 18/09/2018 09:55
Pada perdagangan hari Senin (17/9), pasangan mata uang EURUSD kembali diperdagangkan naik dan ditutup di kisaran level 1.1685. Kenaikan kembali ini terjadi pasca adanya pernyataan dari presiden Amerika Serikat Trump yang kembali menekankan akan adanya pengenaan tarif impor tambahan sebesar US$200 Milyar kembali. Sehingga diperkirakan akan adanya pelemahan perekonomian Amerika Serikat terutama dari sektor perdagangan perangkat keras. Di samping itu, menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap perekonomian dan properti di Amerika Serikat cenderung membuat mata uang USD melemah.

Melihat pergerakan harga hari Senin (17/9), kami memperkirakan pasangan mata uang EURUSD akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan melanjutkan penurunannya. Saat ini kami melihat potensi harga menurun kembali menuju ke kisaran level 1.16 cenderung besar. Hal ini jelas dikarenakan saat ini pasangan mata uang ini berada di dalam gelombang pergerakan harga menurunnya, sehingga kami melihat adanya potensi harga untuk kembali diperdagangkan melanjutkan penurunannya. Kami melihat penurunan ini hanya menjadi titik koreksi singkat untuk gelombang naik yang lebih besar.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

EURUSD (Sep 19, 2018) - Indikator Ekonomi Variatif, EURUSD Volatil

alpari-asia.com, 19/09/2018 09:30
Pada perdagangan hari Selasa (18/9), pasangan mata uang EURUSD diperdagangkan volatil dan ditutup menurun tipis ke kisaran level 1.1665. Volatilitas perdagangan harga saat ini diperkirakan karena adanya variasi antara indikator perekonomian yang dirilis dengan sentimen perang tarif dagang yang mereda dan memanas silih berganti. Secara indikasi perekonomian, masih belum ada indikasi yang signifikan. Namun dari tarif perdagangan harga saat ini, tampak banyak negara mulai melawan Amerika Serikat seperti Republik Rakyat Tiongkok yang hendak menerapkan tarif dagang terhadap produk Amerika Serikat.

Melihat pergerakan harga hari Selasa (18/9), kami memperkirakan pasangan mata uang EURUSD saat ini akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan melanjutkan penurunannya. Karena saat ini pasangan mata uang ini bergerak membentuk pola Head & Shoulders yang kecil yang mana berpotensi membawa pasangan mata uang ini bergerak lebih rendah ke kisaran level 1.1637 yang mana merupakan level tahanan bawah terdekatnya saat ini. Apabila harga mampu memantul naik kembali, maka ada potensi pelanjutan kenaikan.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

EURUSD (Sep 20, 2018) - Data Ekonomi Variatif, EURUSD Volatil

alpari-asia.com, 20/09/2018 04:48
Pada perdagangan hari Rabu (19/9), pasangan mata uang EURUSD diperdagangkan volatil dan ditutup naik tipis ke kisaran level 1.167. Volatilitas pergerakan harga ini diperkirakan karena adanya variasi data ekonomi yang dirilis dari kedua zona ekonomi saat ini. Dimana di zona Uni Eropa saat ini tidak menunjukkan data ekonomi yang signifikan. Namun di zona Amerika Serikat tampak menunjukkan data yang variatif seperti data perumahan yang tidak menentu dan juga data anggaran belanja yang sedikit membaik.

Melihat pergerakan harga hari Rabu (19/9), kami memperkirakan pasangan mata uang EURUSD akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan melanjutkan penurunannya. Saat ini kami memperkirakan pasangan mata uang ini tampak berpotensi menuju ke kisaran level 1.16 yang mana bisa menjadi level target dari pola Head & Shoulders yang terbentuk saat ini. Di samping itu, belum adanya pola yang menunjukkan akan adanya penguatan lanjutan akan cenderung membuat pasangan mata uang ini tetap tertekan.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

EURUSD (Sep 24, 2018) - Manufaktur Amerika Membaik, EURUSD Menurun

alpari-asia.com, 24/09/2018 08:16
Pada perdagangan hari Jumat (21/9), pasangan mata uang EURUSD diperdagangkan menurun dan ditutup di kisaran level 1.175. Penurunan ini diperkirakan karena membaiknya sektor manufaktur di Amerika Serikat yang ditandai dengan indikator ekonomi manufaktur yang membaik yaitu Flash Manufacturing PMI yang naik dibandingkan dengan data bulan lalu dan dibandingkan dengan ekspektasi konsensus pasar. Di samping itu, rilis data ekonomi baik di sektor jasa dan manufaktur di zona Uni Eropa juga tidak begitu baik sehingga menyebabkan tekanan harga berlanjut.

Melihat pergerakan harga hari Jumat (21/9), kami memperkirakan pasangan mata uang EURUSD akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan melanjutkan penurunannya. Namun penurunan ini akan cenderung diawali oleh adanya kenaikan kecil harga terlebih dahulu menuju ke kisaran level 1.179 yang mana merupakan level tahanan atas terdekatnya. Sehingga bilamana harga kembali memantul menurun dan berhasil menembus ke bawah level 1.173 maka ada potensi terjadinya penurunan lanjutan ke kisaran level 1.172 yang merupakan target penurunan pola Head & Shoulders.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

EURUSD (Sep 25, 2018) - Iklim Bisnis Eropa Membaik, EURUSD Volatil

alpari-asia.com, 25/09/2018 08:42
Pada perdagangan hari Senin (24/9), pasangan mata uang EURUSD diperdagangkan volatil dan ditutup stagnan di kisaran level 1.1745. Volatilitas harga ini diperkirakan karena adanya perbaikan iklim bisnis di zona Uni Eropa yang ditandai dengan membaiknya indikator ekonomi Belgian NBB Business Climate yang lebih baik dibandingkan bulan lalu dan juga ekspektasi konsensus pasar. Di samping itu, minimnya sentimen positif di zona Amerika Serikat, cenderung membuat harga untuk bergerak volatil dikarenakan bimbangnya pelaku pasar saat ini.

Melihat pergerakan harga hari Senin (24/9), kami memperkirakan pasangan mata uang EURUSD akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan melanjutkan pergerakan harga sideway-nya. Hal ini dikarenakan saat ini pasangan mata uang ini berada pada rentang harga sideway-nya, sehingga kaan lebih berpotensi untuk kembali diperdagangkan pada rentang harga tersebut. Kami melihat harga akan cenderung menuju ke kisaran level 1.169 yang mana merupakan level tahanan bawah kuatnya saat ini. Namun bilamana harga tidak memiliki tekanan jual yang berarti maka akan ada kecenderungan harga untuk stabil.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

EURUSD (Sep 26, 2018) - Grosir di Jerman Membaik, EURUSD Naik

alpari-asia.com, 26/09/2018 06:12
Pada perdagangan hari Selasa (26/9), pasangan mata uang EURUSD diperdagangkan naik dan ditutup naik ke kisaran level 1.1765. Kenaikan pasangan mata uang ini jelas dikarenakan adanya perlambatan kenaikan harga properti di Amerika Serikat yang mana hal ini menjadi masalah yang dianggap cukup besar terhadap perekonomian di Amerika Serikat. Di samping itu, meningkatnya harga barang di grosir di Jerman menandakan bahwa masih adanya harapan penguatan perekonomian di zona Uni Eropa yang mana saat ini cenderung lesu.

Melihat pergerakan harga hari Selasa (26/9), kami memperkirakan pasangan mata uang EURUSD masih akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan melanjutkan kenaikannya. Hal ini dikarenakan saat ini kami melihat pasangan mata uang ini masih belum menunjukkan signifikannya tekanan jual yang menekan saat ini. Namun kami melihat adanya potensi harga untuk memantul menurun lebih jauh nantinya bilamana kenaikan harga mencapai level batasan atas kuat terdekatnya yang berada di kisaran level 1.182.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

EURUSD (Sep 27, 2018) - Fed Fund Rate Naik, EURUSD Volatil

alpari-asia.com, 27/09/2018 09:28
Pada perdagangan hari Rabu (26/9), pasangan mata uang EURUSD diperdagangkan volatil dan ditutup menurun tipis ke kisaran level 1.1737. Volatilitas harga ini dikarenakan bervariatifnya ekspektasi ini membuat pergerakan harga kemarin bergerak sangat volatil. Belum lagi pernyataan dari Chairman The Fed yang cenderung untuk menaikkan tingkat suku bunga The Fed jangka panjang cenderung membuat pelaku pasar bersikap variatif. Di samping itu, minimnya sentimen positif di zona Uni Eropa juga cenderung untuk membuat mata uang EUR menguat.

Melihat pergerakan harga hari Rabu (26/9), kami memperkirakan pasangan mata uang EURUSD akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan melanjutkan kenaikannya. Saat ini kami melihat pasangan mata uang EURUSD berpotensi untuk menurun terlebih dahulu untuk terkoreksi menuju ke level tahanan bawah kuatnya di kisaran level 1.17. Dan bulamana harga mampu memantul dari kisaran level tahanan bawah itu, maka ada potensi harga untuk naik kembali menuju ke kisaran level 1.18.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

EURUSD (Sep 28, 2018) - Fed Fund Rate Naik, EURUSD Menurun

alpari-asia.com, 28/09/2018 08:50
Pada perdagangan hari Kamis (27/9), pasangan mata uang EURUSD diperdagangkan melemah kembali dan ditutup di kisaran level 1.164. Penurunan ini diperkirakan karena lanjutan penguatan mata uang USD atas peningkatan tingkat suku bunga The Fed yang mana terjadi di hari Rabu (26/9) setelah dinaikannya tingkat suku bunga The Fed oleh Chairman The Fed Powell ke level 2.25%. Hal ini tentu saja menyebabkan mata uang USD menguat untuk saat ini yang mana dikarenakan adanya arus modal masuk kembali yang terjadi.

Melihat pergerakan harga hari Kamis (27/9), kami memperkirakan pasangan mata uang EURUSD akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan melanjutkan penurunannya. Namun penurunan ini akan diawali oleh koreksi naik atas penurunan yang telah terjadi terlebih dahulu, sehingga kami memperkirakan pasangan mata uang ini akan berpotensi untuk menuju ke kisaran level 1.1745 terlebih dahulu yang mana merupakan level tahanan atas terdekatnya saat ini. Kami memperkirakan penurunan yang terjadi bisa menembus level 1.16.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

EURUSD (Oct 1, 2018) - Zona Uni Eropa Stagnan, EURUSD Volatil

alpari-asia.com, 01/10/2018 10:45
Pada perdagangan hari Jumat (28/9), pasangan mata uang EURUSD diperdagangkan volatil dan ditutup menurun ke kisaran level 1.16. Volatilitas harga ini diperkirakan karena adanya memburuknya kondisi di zona Uni Eropa yang mana tampak inflasi yang melambat di hampir seluruh zona Uni Eropa, namun secara keseluruhan di zona Uni Eropa tampak inflasi terkendali. Di samping itu, di Jerman tampak terjadi penurunan pengangguran yang tampak membaik. Di zona Amerika Serikat, tampak bahwa kepercayaan diri konsumen juga menurun.

Melihat pergerakan harga hari Jumat (28/9), kami memperkirakan pasangan mata uang EURUSD diperkirakan akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan melanjutkan penurunannya. Hal ini jelas dikarenakan saat ini pasangan mata uang ini berada di dalam gelombang pergerakan harga menurunnya, sehingga kami melihat adanya potensi pasangan mata uang ini untuk melanjutkan penurunannya lebih jauh. Kami melihat pasangan mata uang ini akan lebih berpotensi untuk melanjutkan penurunan menuju ke level 1.15.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

EURUSD (Oct 2, 2018) - Uni Eropa Minim Sentimen Positif, EURUSD Tertekan

alpari-asia.com, 02/10/2018 06:10
Pada perdagangan hari Senin (1/10), pasangan mata uang EURUSD tanpa diperdagangkan melemah dan ditutup menurun ke kisaran level 1.158. Penurunan ini diperkirakan karena adanya perjanjian dagang yang terjadi di zona Amerika Utara antara Amerika Serikat, Kanada dan juga Meksiko yang mana menyepakati beberapa poin agar perdagangan di antara ketiga negara tersebut tidak terganggu dengan tarif terhadap Republik Rakyat Tiongkok. Di samping itu, minimnya sentimen positif di zona Uni Eropa cenderung membuat pasangan mata uang ini tertekan.

Melihat pergerakan harga hari Senin (1/10), kami memperkirakan pasangan mata uang EURUSD akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan melanjutkan penurunannya. Hal ini jelas dikarenakan saat ini tampak bahwa minat beli pelaku pasar yang tampak minim sehingga tampak harga memiliki tekanan jual yang besar. Di samping itu, harga saat ini juga berada di dalam gelombang pergerakan harga menurun sehingga meningkatkan peluang harga untuk melanjutkan penurunannya lebih jauh. Kami melihat pasangan mata uang ini akan menurun ke kisaran level 1.15.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

EURUSD (Oct 3, 2018) - Minim Sentimen, EURUSD Volatil

alpari-asia.com, 03/10/2018 09:58
Pada perdagangan hari Selasa (2/10), pasangan mata uang EURUSD diperdagangkan volatil dan ditutup menurun tipis ke kisaran level 1.155. Volatilitas harga ini diperkirakan karena menurunnya jumlah pengangguran di Spanyol yang cukup signifikan dibandingkan dengan bulan lalu, sehingga membuat banyak pelaku pasar percaya kembali ke mata uang EUR. Saat ini tampak mata uang USD tidak mendapatkan sentimen positif yang bisa mendorong kenaikan harga lebih lanjut, sehingga kami memperkirakan pelaku pasar saat ini tengah bimbang dan defensif.

Melihat pergerakan harga hari Selasa (2/10), kami memperkirakan pasangan mata uang EURUSD akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan melanjutkan menguat hingga kisaran level 1.16. Apabila harga menembus ke atas level 1.164, maka ada potensi harga untuk kembali melanjutkan kenaikannya dan menjadikan level 1.164 sebagai level tahanan bawahnya. Namun bila harga memantul menurun dari kisaran level tersebut, maka ada potensi harga untuk kembali melanjutkan penurunannya menuju ke kisaran level 1.145 yang merupakan level tahanan bawah terdekatnya.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

EURUSD (Oct 4, 2018) - Indikator Ekonomi Amerika Membaik, EURUSD Melemah

alpari-asia.com, 04/10/2018 06:52
Pada perdagangan hari Rabu (3/10), pasangan mata uang EURUSD diperdagangkan melemah dan ditutup di kisaran level 1.1475. Penurunan ini jelas disebabkan oleh membaiknya indikator ekonomi di zona Amerika Serikat yang mana ditandai dengan kenaikan penyerapan pekerja di sektor swasta yang mana lebih baik dibandingkan dengan bulan lalu dan juga konsensus pelaku pasar. Di samping itu, membaiknya data indeks manajer pembelian di sektor jasa di Amerika Serikat yang juga lebih baik dibandingkan dengan bulan lalu dan juga ekspektasi konsensus pelaku pasar.

Melihat pergerakan harga hari Rabu (3/10), kami memperkirakan pasangan mata uang EURUSD akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan melanjutkan penurunannya. Hal ini dikarenakan pasangan mata uang EURUSD saat ini tampak berpotensi untuk menuju ke level tahanan bawah terdekatnya di kisaran level 1.1425. Hal ini tentu saja membuat pergerakan harga saat ini masih akan cenderung tertuju ke level tersebut dikarenakan harga belum memijak dasar harga terdekatnya saat ini. Di samping itu, pasangan mata uang ini juga berada di dalam gelombang pergerakan harga menurunnya.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

EURUSD (Oct 5, 2018) - Penjualan Obligasi Eropa Lancar, EURUSD Naik

alpari-asia.com, 05/10/2018 08:19
Pada perdagangan hari Kamis (4/10), pasangan mata uang EURUSD diperdagangkan naik dan ditutup di kisaran level 1.1515. Kenaikan ini diperkirakan karena adanya aksi ambil untung pelaku pasar atas posisi yang telah dibuka sejak minggu lalu, sehingga menimbulkan penutupan posisi short yang ditutup kemarin. Di samping itu, membaiknya penjualan obligasi di Spanyol dan juga Prancis dimana kupon yang ditawarkan cenderung terkendali dan dalam angka yang cukup rendah, menunjukkan adanya kepercayaan pelaku pasar terhadap pertumbuhan ekonomi di zona Uni Eropa.

Melihat pergerakan harga hari Kamsi (4/10), kami memperkirakan pasangan mata uang EURUSD akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan menurun. Hal ini dikarenakan pasangan mata uang ini saat ini berada di dalam gelombang pergerakan harga menurunnya sehingga berpotensi untuk kembali melanjutkan penurunannya. Di samping itu, saat ini pasangan mata uang ini juga tampak baru saja memantul dari level batasan atas harganya saat ini, sehingga akan sangat berpotensi untuk kembali ke tahanan bawah terdekatnya.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

EURUSD (Oct 8, 2018) - Eropa Membaik, EURUSD Volatil

alpari-asia.com, 08/10/2018 07:42
Pada perdagangan hari Jumat (5/10), pasangan mata uang EURUSD diperdagangkan volatil dan ditutup naik tipis ke kisaran level 1.1525. Volatilitas harga ini diperkirakan karena membaiknya data ekonomi di Jerman dan Italia namun tidak diikuti oleh perbaikan di Prancis yang mengalami defisit anggaran yang melebar dan juga defisit neraca dagang yang memburuk. Di samping itu, memburuknya pertumbuhan pekerja di sektor non pertanian dibandingkan dengan ekspektasi konsensus pasar dan juga data bulan lalu juga memberikan andil kepada pergerakan harga saat ini.

Melihat pergerakan harga hari Jumat (5/10), kami memperkirakan pasangan mata uang ini akan berpotensi untuk kembali melanjutkan kenaikannya. Kenaikan ini akan cenderung terjadi dikarenakan saat ini pasangan mata uang ini tampak terkoreksi naik walaupun belum adanya sinyal pembalikan arah pergerakan harga saat ini. Kami memperkirakan pasangan mata uang ini akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan melanjutkan penurunannya nanti setelah harga terkoreksi mencapai level tahanan atas terdekatnya.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

EURUSD (Oct 9, 2018) - Eropa Belum Membaik, EURUSD Melemah

alpari-asia.com, 09/10/2018 07:58
Pada perdagangan hari Senin (8/10), pasangan mata uang EURUSD diperdagangkan melanjutkan penurunannya dan ditutup di kisaran level 1.149. Di zona Uni Eropa tampak bahwa kepercayaan diri investor terhadap kondisi perekonomian di zona ini tampak menurun sehingga pelaku pasar cenderung untuk menjauhi mata uang ini dulu sebelum adanya aksi nyata dari bank sentral. Di samping itu, penurunan jumlah produksi di Jerman juga tampak berpengaruh kepada mata uang EUR saat ini. Berbeda dengan di Amerika Serikat yang cukup baik data pekerjaannya.

Melihat pergerakan harga hari Senin (8/10), kami memperkirakan pasangan mata uang EURUSD akan berpotensi untuk diperdagangkan melanjutkan penurunannya. Hal ini tampak dari tekanan yang terjadi pada mata uang ini yang mana sudah menembus kembali ke bawah batasan bawah jangka pendeknya, sehingga kami memperkirakan dalam jangka pendek harga akan berpotensi untuk kembali menurun lebih jauh. Kami memperkirakan harga akan berpotensi memantul di kisaran level 1.15 dan melanjutkan penurunan lebih jauh.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

EURUSD (Oct 10, 2018) - Neraca Dagang Jerman Naik, EURUSD Volatil

alpari-asia.com, 10/10/2018 09:11
Pada perdagangan hari Selasa (9/10), pasangan mata uang EURUSD diperdagangkan volatil dan ditutup stagnan di kisaran level 1.149. Neraca perdagangan di Jerman tampak surplus dan memberikan indikasi akan adanya kenaikan surplus ini, sehingga adanya kepercayaan dari para pelaku pasar terhadap mata uang EUR saat ini, walaupun masih belum ada tindak nyata dari bank sentral Eropa (ECB) dalam menanggulangi krisis kepercayaan terhadap perekonomian di zona Uni Eropa saat ini. Di sisi lain, mata uang USD tampak bergerak stagnan.

Melihat pergerakan harga hari Selasa (9/10), kami memperkirakan pasangan mata uang EURUSD akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan melemah. Saat ini apabila harga pasangan mata uang ini memantul dari kisaran level 1.152, maka pasangan mata uang ini akan berpotensi melemah terlebih dahulu sebelum membentuk pola pelanjutan kenaikannya. Di samping itu, pasangan mata uang ini juga sudah menembus batasan atas harganya sehingga berpotensi untuk terus melanjutkan kenaikannya lebih jauh.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.

 

EURUSD (Oct 11, 2018) - Produksi Industri Meningkat, EURUSD Naik

alpari-asia.com, 11/10/2018 07:35
Pada perdagangan hari Rabu (10/10), pasangan mata uang EURUSD diperdagangkan naik kembali dan ditutup di kisaran level 1.152. Kenaikan ini dimulai pasca menurunnya saham di bursa saham Amerika Serikat yang terjadi karena memburuknya kondisi persediaan grosir di Amerika Serikat yang mana diperkirakan karena memburuknya kondisi perdagangan ritel di Amerika Serikat. Di samping itu, membaiknya produksi industri di Prancis dan juga Italia serta membaiknya penjualan obligasi di Jerman, cenderung meningkatkan minat beli mata uang EUR dibandingkan dengan USD.

Melihat pergerakan harga hari Rabu (10/10), kami memperkirakan pasangan mata uang EURUSD akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan melanjutkan kenaikannya. Hal ini dikarenakan saat ini pasangan mata uang ini sudah menembus batasan atas harga dari penurunan yang terjadi sebelumnya, sehingga kami melihat adanya potensi harga untuk kembali diperdagangkan melanjutkan kenaikannya menuju ke level tahanan atas terdekatnya di kisaran level 1.157. Bila harga berhasil memantul dari kisaran level tersebut, maka ada potensi harga untuk kembali memantul menurun untuk terkoreksi sesaat.

Disclaimer:
Transaksi saham, forex dan komoditas mengandung risiko yang tinggi. Semua analisa pasar harian dibuat oleh Tim Alpari Research & Analysis murni bertujuan untuk pembelajaran dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi beli/jual atas saham, forex dan komoditas tertentu. Investor dan trader bertanggung jawab sepenuhnya atas segala keputusan transaksi yang diambil.