1. This site uses cookies. By continuing to use this site, you are agreeing to our use of cookies. Learn More.
  2. Welcome back! Thank you for being a part of this Traders Community. Let's discuss and share :)
    Selamat datang kembali! Trimakasih telah menjadi bagian dari Komunitas Trader ini. Mari berdiskusi dan berbagi :)
    Dismiss Notice

Welcome Bonus $100 tanpa Deposit dari ForexChief

Discussion in 'Iklan - Advertising' started by jakaduriat, 14 May 2018.

  1. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Keamanan Dana Klien



    Jaminan keuangan terhadap kesalahan teknis

    Ini bukan rahasia bahwa broker Forex sering mengalami kesalahan teknis, yang disebabkan oleh banyak faktor. Menimbang bahwa Forex itu sendiri pasar yang cukup kompleks untuk mendapatkan pendapatan yang stabil, kemungkinan kerugian yang terkait dengan resiko teknis tidak dapat diterima oleh trader.

    ForexChief adalah salah satu dari sedikit perusahaan yang memberikan jaminan kepada klien mengenai keamanan dana dalam kasus kesalahan teknis pada server perdagangan. Dalam hal ini, tidak peduli apakah itu adalah kegagalan dalam saluran komunikasi data center di mana server trading berada atau masalah teknis di sisi counterparty, atau masalah lain. Setiap kasus dianggap individual, akan tetapi Perusahaan bertindak sesuai dengan aturan umum, tidak mengalihkan tanggung jawab sebagai penyedia teknologi atau penyedia likuiditas, dan bertindak sebagai entitas semata-mata tanggung jawab kepada klien.

    Pada akhirnya, ForexChief cenderung untuk membela trader dari semua faktor negatif yang dapat mempengaruhi perdagangannya. Namun, meskipun perhatian yang luar biasa sudah diberikan kepada perangkat lunak dan peralatan teknis, Perusahaan tidak dapat menjamin tidak adanya kegagalan teknis pada server perdagangan atau di sisi counterparty ini karena sifat dari teknologi informasi, tetapi dapat menjamin setiap klien yang mengalami kerugian karena kegagalan tersebut, akan mendapatkan kompensasi yang memadai untuk kerugiannya.

    Pemisahan dana klien

    ForexChief menggunakan mekanisme yang berlaku secara umum pembatas klien dan pemisahan dana di akun bank. Penggunaan model ini tidak hanya persyaratan wajib yang ditetapkan oleh regulator keuangan tetapi juga merupakan instrumen yang tidak terpisahkan untuk perlindungan investor dari kebangkrutan broker.

    Perusahaan, bagaimanapun tidak dapat menggunakan dana klien yang disimpan di akun bank khususnya untuk kegiatan operasional. Selain itu, dalam rangka mendukung solvabilitas tanpa syarat, ForexChief tidak mengalihkan 'dana untuk penyedia likuiditas' akun klien, dan menggunakan dana sendiri untuk melaksanakan 'persyaratan margin, ketika menempatkan rekanan order klien ke pasar'.

    Selain itu, Perusahaan tidak menyimpan dana klien yang disimpan dalam bentuk mata uang digital di dompet sistem pembayaran. Dalam rangka untuk memastikan keamanan, dana yang disimpan sedemikian rupa ditransfer ke akun bank terpisah, yang memungkinkan untuk menghindari kerugian dalam hal terjadinya kebangkrutan sistem pembayaran elektronik.
    Tentang Kami




    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  2. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Sukses Dalam Trading Adalah Sebuah Perjalanan


    Banyak sekali trader yang terperangkap dalam jebakan psikologis hingga akhirnya lebih mengutamakan hasil akhir dan tidak berfokus pada proses trading.

    Ada ungkapan bijak yang mengatakan bahwa hidup adalah sebuah perjalanan, bukan sebuah tujuan. Hal yang sama bisa diberlakukan dalam trading, dan pada kenyataannya ungkapan tersebut bisa membantu kita untuk menjadi trader sukses jika kita memaknainya dengan benar. Banyak trader yang terperangkap dalam jebakan psikologis. Mereka lebih mengutamakan hasil akhir sebuah trade dan tidak terlalu fokus pada proses trading yang dilakukan.

    Sukses Dalam Trading Adalah Sebuah
    Sering kali trader harus kehilangan hampir seluruh hasil keuntungan trading yang diperolehnya sedikit demi sedikit. Mereka merasa kecewa dan frustasi karena beberapa kali gagal mencapai apa yang sangat diinginkannya, yaitu keuntungan yang konsisten. Alasan dari perasaan frustasi itu sulit dimengerti dan dijelaskan kecuali Anda mengalami sendiri. Tidak sedikit trader yang putus asa dan menghentikan aktivitas tradingnya.

    Jika Anda kebetulan mengalami hal yang sama, satu-satunya cara yang harus Anda lakukan adalah menghilangkan emosi negatif tersebut dengan fokus pada proses dalam trading, bukan pada hasil akhir. Yang sering terjadi dalam trading adalah semakin Anda berusaha dengan keras untuk memperoleh keuntungan semakin Anda kehilangan banyak uang. Ini adalah jebakan psikologis. Jika Anda tidak tertarik pada proses dalam trading dan tidak sabar mengikuti langkah-langkahnya maka Anda akan terjebak untuk hanya fokus pada hasil akhir yang Anda harapkan, yaitu keuntungan. Sikap mental semacam ini dalam trading sangat tidak kondusif dan cepat atau lambat Anda akan gagal total.

    Terlalu fokus pada hasil akhir akan menyebabkan over-trading, yang biasanya disebabkan oleh rasa ‘balas dendam’ setelah mengalami kerugian, atau euforia setelah memperoleh keuntungan. Dalam kenyataannya frekuensi trading yang berlebihan adalah salah satu penyebab hancurnya account trading disamping volume (ukuran lot) yang terlalu tinggi karena mengejar keuntungan besar. Rasa serakah dan takut (greed and fear) adalah penyebab over-trading dan volume trading yang tinggi akibat harapan yang tidak realistis dan cara trading yang tidak disiplin.

    Trading bukan cara instan untuk mendapatkan keuntungan besar dalam waktu yang singkat meski anggapan ini sering ada pada trader pemula. Jika Anda bisa menghasilkan keuntungan yang konsisten itu karena Anda memang benar-benar tertarik pada tantangan dalam trading dan selalu ingin mendapatkan hasil yang terbaik. Sukses dalam trading adalah sebuah perjalanan, artinya untuk mendapatkan keuntungan yang konsisten Anda harus fokus pada proses dalam trading, bukan pada hasil akhir yang Anda harapkan.

    Jika Anda telah benar-benar tertarik pada proses dan mengubah tujuan Anda dari ‘mendapatkan keuntungan besar’ ke ‘menjadi seorang trader yang mumpuni’ maka ‘keuntungan’ tersebut akan bisa terwujud sebagai hasil akhir. Sebaliknya terlalu fokus pada hasil akhir akan menyebabkan kebiasaan trading yang salah dan pada akhirnya akan menghancurkan account Anda.

    Sumber : www.learntotradethemarket.com : Trading Success is a Journey, Not a Destination

    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia [/QUOTE]
     
  3. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Fokus Untuk Menjadi Trader Yang Mumpuni


    Trader profesional tidak akan terlalu fokus pada profit. Namun, mereka akan lebih berfokus pada skill dan pengetahuan agar menjadi trader tangguh.

    Dalam trading forex para profesional tidak terlalu fokus pada profit yang bakal diperoleh, seperti halnya para trader amatir. Mereka lebih fokus pada skill dan pengetahuan agar bisa menjadi trader yang tangguh. Daripada menebak profit atau loss yang akan dialami, trader profesional lebih tertarik pada kemampuan membaca pergerakan harga pada trading chart. Fokus untuk menjadi trader yang mumpuni akan membantu Anda meraih sukses dalam trading dengan lebih cepat.
    [​IMG]

    Sukses dalam trading lebih ditentukan oleh penguasaan diri

    Salah satu ciri yang menonjol dari trader profesional adalah disiplin dalam mengikuti rencana trading, apapun yang terjadi. Hal ini mereka lakukan karena mereka tahu bahwa trading yang dipengaruhi emosi akan merusak rencana trading yang pada akhirnya bisa merugikan. Trader yang mumpuni harus bisa obyektif. ‘Trade what you see, not what you think’, dan Anda akan terhindar dari keterlibatan emosi ketika trading. Lakukan tindakan terbaik yang seharusnya dilakukan untuk account trading Anda.

    Ubah fokus Anda dari sekedar memperoleh profit ke fokus menjadi trader yang berkualitas

    Secara alami fokus untuk mendapatkan profit dalam trading adalah normal, karena tujuan utama trading tentunya untuk memperoleh profit sebesar mungkin. Namun jika Anda selalu berfokus pada pikiran tersebut, Anda akan cenderung mengabaikan faktor-faktor lain yang sebenarnya lebih penting guna menunjang hasil trading yang konsisten dan memadai.

    Fokus pada profit (atau uang) akan merangsang emosi Anda, dan membuat Anda tidak obyektif dalam trading. Hal ini memang sulit dicegah, tetapi dengan mengalihkan fokus pada penguasaan strategi trading dan money management, Anda akan bisa mengurangi pengaruh emosi tersebut. Strategi trading dan money management Anda tuangkan dalam rencana trading, dan Anda akan sulit fokus pada rencana dan proses trading jika pikiran Anda tertuju pada hasil akhir.

    Dengan kurang peduli pada rencana trading, Anda akan sulit mengembangkan metode dan strategi trading, dan dengan metode dan strategi yang tidak berkembang maka akan sulit memperoleh hasil yang konsisten, atau dengan kata lain Anda akan berjalan ditempat. Karena pasar forex sangat dinamis, jika Anda tidak mengikuti arus geraknya maka Anda akan tertinggal. Itulah sebabnya para trader forex profesional selalu menimba pengetahuan dari waktu ke waktu.

    Memang, profit yang kita peroleh menunjukkan prestasi, atau skor trading yang telah kita lakukan, tetapi itu bisa kita atur dan kita evaluasi dari risk/reward ratio yang kita tetapkan setiap kali entry. Dalam hal profit atau loss, yang penting Anda perhatikan adalah jumlah balance awal yang Anda investasikan untuk trading, kemudian buatlah target yang logis dan realistis berapa persentasi profit yang Anda harapkan per 2 minggu, atau per bulan. Tentu saja Anda bisa mengambil acuan pada hasil demo trading yang telah Anda lakukan.

    Dengan hanya berfokus pada besarnya profit akan membuang waktu dan energi, dan membuat trading tidak efisien. Jika Anda ingin menjadi trader forex yang efektif dan tangguh, maka seharusnya Anda fokus pada strategi trading dan money management. Seiring dengan waktu Anda akan terus mengembangkan pengetahuan dan strategi trading, yang akan sangat berdampak pada hasil akhir trading Anda.

    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  4. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Kenapa Forex Dianggap Hal Yang Susah


    Forex dianggap berat karena para pelakunya dituntut untuk bisa "meramal" dengan berbagai macama analisa kemana harga akan bergerak. Baik menggunakan analisa teknikal maupun analisa fundamental

    Sudut pandang seseorang terhadap sebuah kegiatan usaha itu pasti akan berbeda-beda termasuk juga sudut pandang terhadap bisnis forex. Ini dikarenakan pengetahuan seseorang berbeda-beda karena kurangnya pemahaman dalam disiplin jenis usahanya.

    Termasuk forex, ada yang mengatakan forex itu judi, haram, halal, susah, dan banyak lagi pendapat-pendapat mereka di luar sana. Tetapi satu hal yang pasti, bahwa bisnis forex itu semakin hari semakin terus berkembang. Banyak masyarakat yang mulai melirik usaha ini, walau saya sendiri tidak tahu apa alasan dibalik ketertarikan mereka semua.

    Mungkin ada yang beralasan ingin menjadi seorang trader untuk membuktikan bahwa ia mampu melakukan perdagangan forex. Ada yang ingin membalas dendam hingga terus bertahan dalam usaha forex. Ada yang menjadikan forex sebagai usaha sampingan, ada juga yang menjadikan forex sebagai usaha utamanya. Yang pasti banyak sekali alasan di luar sana kenapa harus bertahan dalam bisnis yang dianggap berat ini.

    Sejenak saya merenung kenapa forex itu dianggap berat. Toh kenyataannya kita tinggal memilki koneksi internet yang dijaman sekarang begitu mudah untuk didapatkan. Setelah itu tinggal klik mouse untuk melakukan transaksi jual dan beli.

    Ternyata (sepemahaman saya pribadi) forex dianggap berat karena para pelakunya dituntut untuk bisa "meramal" dengan berbagai macama analisa kemana harga akan bergerak. Baik menggunakan analisa teknikal maupun analisa fundamental. Jadi semua ini lebih berkaitan erat dengan psikologi dibanding dengan teknisnya. Hal inilah yang mungkin banyak membuat para pelaku usaha forex merasakan tekanan yang cukup tinggi. Bagaimana tidak, kita bukanlah peramal tetapi "dipaksa" untuk bisa meramal sesuatu ke depan.
    [​IMG]

    kenapa forex dianggap susah

    Menurut saya hal ini bisa dibilang memaksakan kehendak, yaitu memikirkan yang bukan kapasitas kita untuk dipikirkan. Coba tanyakan saja pada diri sendiri, kenapa masih mau menggeluti sebuah usaha yang memiliki tekanan yang cukup kuat seperti ini? Apa alasannya? Apa rasa penasarankah? Atau apa?

    Banyak hal yang harus ditanyakan dan direnungi oleh diri sendiri sebelum kita melanjutkan pada bisnis forex ini. Tetapi di luar itu semua sesungguhnya kita sebagai manusia yang diberikan akal untuk berpikir sangat bisa untuk mengatasi masalah yang disebutkan di atas. Dengan cara membuat sebuah sistem yang jelas dan terukur dalam melakukan transaksi sesuai dengan karakter pribadi masing-masing.

    Kita bukanlah peramal, dan pergerakan pasar hanya bisa dianalisa dengan sebuah ketidakpastian. Dan untuk menghadapi semua itu, tidaklah mungkin kita mampu menguasainya bila tidak memiliki konsep yang jelas. Untuk membangun sebuah usaha pasti akan dibutuhkan sebuah sistem dan strategi. Maka kenalilah usahamu dan buatlah sistem dan strategi untuk mengatasi masalah usahamu itu.

    Jadi, forex bukan sekedar jual dan beli, forex bukan sekedar chart. Forex bukan sekedar analisa teknikal dan fundamental, forex juga bukan untung-untungan. Forex adalah sebuah kegiatan usaha yang memiliki karakter tertentu dan kita harus bisa menyesuaikan dengan karakter tersebut. Buatlah sistem dalam setiap langkah usahamu karena sistem ini akan meringankan apa yang akan dikerjakan ke depan nanti.


    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  5. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    5 Aturan Money Management Paling Simpel Dan Populer


    Seluk beluk aturan Money Management bisa amat rumit. Berikut adalah 5 aturan Money Management paling simpel dan populer dikalangan trader untuk membantu Anda.

    Money Management adalah salah satu aspek terpenting dalam trading forex, tetapi seringkali diabaikan. Tak sedikit pula trader yang salah paham tentang aturan Money Management. Yang jadi kambing hitam saat terjadi kegagalan trading biasanya adalah strategi, dan trader pun umumnya lebih rajin mencari sistem trading "holy grail" ketimbang MM yang ampuh. Namun, hal ini bisa dipahami karena memang seluk beluk aturan Money Management bisa amat rumit. Untuk membantu Anda menata MM, berikut 5 aturan Money Management paling simpel dan populer di kalangan trader:

    [​IMG]

    Aturan Money Management
    1. 1% Rule

    Aturan Money Management dengan 1% Rule menyatakan bahwa Anda sebaiknya tidak mempertaruhkan lebih dari 1% ekuitas dalam satu posisi trading. Umpamanya, apabila Anda bertrading dengan modal $1000, maka berdasarkan 1% Rule, janganlah mengalokasikan lebih dari $10 per trading.

    Sepintas terdengar simpel, tetapi penerapannya bisa cukup memusingkan. Umpamanya bila dengan modal tadi Anda bertrading dengan ukuran lot mini 0.1, berarti stop loss harus ditempatkan sekitar 10 pip dari posisi entry. Sempit sekali, bukan? Dan stop loss sesempit ini bisa dianggap sama saja dengan mengundang loss. Namun, jika Anda menggunakan lot mikro 0.01, maka stop loss bisa ditempatkan sekitar 100 pip dari posisi entry.

    Dari contoh itu dapat dipahami bahwa aturan Money Management bukan cuma berkaitan dengan berapa modal yang akan dipakai, tetapi juga berapa besar lot dan dimana stop loss akan ditempatkan setiap kali buka posisi.

    Ada beberapa variasi dari 1% Rule. Trader bermodal lebih besar bisa saja menerapkan aturan 1% atas keseluruhan modal. Artinya, tak peduli berapa posisi trading yang dibukanya, total dana yang dipertaruhkan tak melebihi 1% dari modal. Ada juga yang merubah persentase aturan ini dengan 2%, 5%, dan lain-lain, tergantung dengan kekuatan dana yang dimiliki dan seberapa besar risiko yang berani ditanggung.

    2. Risk/Reward Ratio

    Konsep MM yang umumnya dianggap paling ideal adalah menggunakan rasio risk/reward, khususnya 1:2. Aturan Money Management ini berarti bila Anda berani menanggung risiko sebesar $10, maka idealnya bisa menghasilkan $20 jika profit. Dengan rasio risk/reward 1:2, maka untuk setiap kali profit bisa mengcover satu loss sebelumnya sekaligus menangguk untung. Dengan ini, loss bisa di-cover sedikit demi sedikit dan keuntungan bisa dihimpun, asalkan Win Rate dari sistem trading yang sudah dibuat itu minimal 60%.

    3. Menggunakan Leverage Besar

    Aturan Money Management yang satu ini menguntungkan bagi trader bermodal recehan, tetapi sebenarnya cukup kontroversial. Pada umumnya, trader bermodal besar cenderung menggunakan leverage rendah di angka puluhan saja. Namun, trader kecil dengan modal di bawah $10,000 biasanya menggunakan leverage 1:100 atau lebih agar bisa mendapatkan profit. Untuk memenuhi kebutuhan ini, banyak broker telah menyajikan pilihan leverage bahkan hingga 1:1000.

    Keuntungan bagi trader yang menggunakan leverage ini jelas. Semakin besar leverage-nya, maka makin besar lah kekuatan margin/equity dalam akun untuk menahan posisi floating, sehingga tidak mudah terkena Margin Call juga. Tapi di sisi lain, leverage yang kelewat besar mengaburkan trader dari risiko pasar yang sesungguhnya. Profit yang nampaknya besar ternyata lebih kecil, sedangkan loss kecil-kecilan lama-lama menggunung tanpa disadari.

    4. Trading Pair Dengan Spread Rendah

    Banyak trader memilih pair currency untuk ditradingkan secara asal-asalan, tanpa menyadari bahwa keputusan seperti itu bisa berdampak besar bagi Money Management yang dijalankan. Contohnya, bertrading pada pair eksotik bisa menimbulkan biaya spread antara 50 pips atau lebih. Bayangkan betapa sulitnya menggapai target profit dengan spread selebar itu. Solusi yang dipilih oleh banyak trader adalah dengan memilih bertrading pada pair-pair paling likuid saja, seperti pair-pair mayor, di mana spread hanya dalam hitungan satu digit atau malah di bawah 1 pip.

    5. Menetapkan Target Realistis

    Ini boleh jadi merupakan aturan Money Management paling simpel, tapi paling sering diabaikan trader. Karena bermimpi kaya mendadak, maka trader menargetkan return 100% dalam sebulan. Memang ada trader tertentu yang kabarnya bisa meraup profit gila-gilaan seperti itu, tetapi boleh jadi mereka lebih berpengalaman dan bertrading dengan modal lebih besar.

    Keserakahan seringkali menjadi biang kerok kerugian trader, maka berhati-hatilah untuk tidak terhanyut godaan setan yang satu ini. Tetapkanlah target yang realistis, baik itu dalam trading harian, mingguan, maupun bulanan.

    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  6. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Contoh Money Management (MM) Yang Baik


    Trading punya potensi profit tinggi, tapi kita juga harus mempertimbangkan kemungkinan rugi. Untuk menanggulanginya, simak contoh money management forex berikut ini.

    Untuk bisa sukses dalam trading forex, tak hanya perlu strategi mantap, melainkan juga dibutuhkan Money Management (MM). Apa itu Money Management dan seperti apa contoh Money Management yang tepat? Di artikel ini kita akan mengkaji bagaimana trader memanfaatkan Money Management forex yang baik beserta contoh-contoh yang terjadi di dalamnya.

    [​IMG]

    Apa Itu Money Management?

    Dalam konteks trading forex, Money Management adalah tata kelola dana dalam akun trading kita. Hal ini mencakup berapa besar lot di setiap posisi trading, berapa jarak antara harga entry (open position) dengan Stop Loss (SL) dan target profit kita, serta berapa jumlah maksimal posisi trading yang akan kita buka dalam satu waktu bersamaan.

    Forex memang bisa memberikan keuntungan, namun tidak selamanya posisi kita akan profit. Bisa jadi kita akan mengalami loss satu atau dua kali sebelum profit lagi. Kemungkinan juga kita akan mengalami loss beruntun tanpa tahu kapan bisa profit kembali. Penggunaan Stop Loss (SL) yang besar memang bisa membatasi kerugian, tapi bagaimana kalo terjadi loss berturut-turut? Tentunya jumlah kerugian akan semakin menggunung. Untuk membalikkan keadaan itu sangat berat. Profit yang didapat berbulan-bulan akhirnya amblas dalam semalam. Psikologi kita pun semakin drop, yang akhirnya berdampak pada kualitas trading kita.

    Maka dari itu, kita dapat mulai mencari cara menghadapi risiko loss dengan menerapkan money management yang tepat. Misalnya, kita bisa mencari sistem yang menghasilkan Rasio Risk vs Reward 1:1. Semakin besar perbandingannya, maka akan semakin baik. Biasanya trader lebih suka menggunakan Risk:Reward 1:3, di mana hanya butuh 33% win untuk Break Even (BEP).

    Metode Money Management apapun pada dasarnya berakar pada pertanyaan mengenai berapa besar dana yang berani Anda risikokan. "Risiko" di sini bisa diartikan risiko loss yang ingin diambil per trading.

    Pertama-tama, tentukan dulu jumlah loss maksimal yang sanggup Anda terima. Kita ambil contoh risiko 2% per trading. Jika terjadi loss 3 kali berturut-turut, maka akun hanya jeblok 6%. Apabila trading ke-4-nya menghasilkan profit, maka dengan RR 1:3 akan menghapus semua loss kita tadi.

    Kasarnya, misalkan Anda memiliki dana sebesar USD1,000 dalam akun trading, dengan risiko 2% per trading, artinya setiap posisi trading harus mematok Stop Loss maksimal setara USD20 dan target profit setara USD60. Ini gambaran kasar saja, karena pada prakteknya Anda akan perlu pula mempertimbangkan margin dan leverage yang digunakan.

    Intinya bukan profit yang paling diutamakan, tapi pengukuran resiko-lah yang perlu didahulukan. Profit akan mengikuti dengan sendirinya. Dengan menerapkan Risk:Reward 1:3 misalnya, kita bisa menyesuaikan level take profit yang 3x lebih besar dari ukuran jarak stop loss untuk setiap order.

    Memang sih jika dihitung-hitung, penerapan RR kadang membatasi peluang profit. Namun, kunci dari kesuksesan trading forex adalah disiplin dan telaten dalam belajar serta menerapkan sistem trading yang sudah direncanakan.

    Ada banyak cara cepat membuat uang dari $100 menjadi $50.000 dalam waktu beberapa bulan saja, tapi yang terjadi nanti adalah, psikologi kita tidak siap menerima kenyataan ketika mengalami drop. Artinya, dengan persentase kemenangan yang tinggi seperti itu, uang juga bisa amblas dalam waktu cepat atau lebih parah lagi, akun terkena Margin Call sehingga harus mengulang dari awal lagi.

    Tentu kita tidak mau trading mulai dari awal terus bukan!? Jadi, terapkanlah contoh Money Management yang baik sebelum bertrading forex. Atau, jika hitung-hitungan Money Management dianggap rumit, Anda bisa mengambil jalan pintas dengan membatasi hanya membuka lot 0.01 saja setiap kali trading intraday dan tidak membuka lebih dari lima posisi trading dalam waktu bersamaan.


    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  7. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    3 Kesalahan Fatal Saat Mengatur Money Management


    Target, pips, dan modal adalah 3 hal yang dapat menyesatkan Anda saat mengatur money management. Bagaimana bisa? Simak uraian lengkapnya di sini.

    Sudah menjadi rahasia umum jika money management merupakan salah satu komponen terpenting dalam trading forex. Tidak mempunyai money management bahkan bisa dikatakan sebagai dosa terbesar trader.

    Tanpa pengelolaan dana trading, strategi sebaik apapun tak akan menjamin kelangsungan trading Anda. Probabilitas keuntungan tinggi tak menjamin besar keuntungan dan tak bisa meminimalisir risiko. Jika tak percaya, coba pelajari masalah ini di artikel Untuk Bisa Profit, Tidak Harus Benar.

    Dalam penggunaannya, money management bisa diterapkan dengan beragam aturan dan dalam berbagai cara. Setiap trader bebas memilih metode mana yang terbaik dan paling sesuai dengan gaya, preferensi, juga pengaturan risikonya. Ada yang cukup mengikuti aturan 1% rule, menggunakan rasio Risk/Reward, hingga mengaplikasikan teknik Position Sizing. Apapun pilihan Anda, tak ada metode money management yang lebih baik atau lebih buruk, karena semua bergantung pada kondisi penggunanya.

    Kesalahan fatal mengatur money management
    Selain itu, Anda sebaiknya menghindari 3 kesalahan fatal berikut saat mengatur money management:

    1. Mengatur Money Management Dengan Target

    Memiliki target ada kalanya bagus, tapi dalam trading forex, terlalu fokus pada target justru cenderung berbahaya. Beberapa contoh target yang biasa dibuat trader amatir adalah:

    Keuntungan sekian persen dalam sebulan.

    Berapa banyak profit yang dihasilkan dalam sekian kali trading.

    Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai sekian Dolar.


    Meski berbeda-beda, ketiga target di atas sebenarnya didasari hal yang sama: keinginan menghasilkan uang dalam waktu singkat. Padahal kenyataannya, dalam trading tak ada jawaban definitif yang bisa menjamin tercapainya target-target tersebut secara konsisten.

    Mengapa demikian? Coba lihat chart trading Anda, lalu perhatikan betapa fluktuatifnya pergerakan harga yang terbentuk. Selain dinamis, harga tak bisa diprediksikan secara pasti.

    Contoh chart harga

    [​IMG]
    Para teknikalis boleh saja mengatakan bahwa pola harga akan selalu berulang. Tapi kenyataannya, harga tidak hanya digerakkan oleh faktor teknikal, tapi juga isu fundamental yang mempengaruhi sentimen pasar.

    Karena itu, adalah hal yang mustahil untuk mematok target keuntungan sekian persen dalam satu bulan dan berharap agar standard tersebut bisa selalu terpenuhi. Sayangnya, hal tersebut masih saja dilakukan banyak trader.

    Tuntutan kejar target sebenarnya bermula dari kesalahan dalam mengatur money management. Sebelum memilih metode yang sesuai, banyak trader menetapkan target yang diinginkan lebih dulu. Akibatnya, mereka akan menjalankan strategi dan metodenya untuk mengejar target tersebut, yang pada akhirnya bisa mengarah pada pelanggaran aturan trading hingga menyebabkan overtrading.

    Saat mengatur money management, sebaiknya jangan tetapkan target di awal trading. Gunakan skala pertumbuhan profit yang dihitung di akhir periode trading sebagai indikator kesuksesan. Sebagai contoh, setelah 6 bulan trading Anda mampu menghasilkan pertumbuhan 15%, dan di 6 bulan berikutnya, pertumbuhan meningkat jadi 20%.

    Dengan demikian, Anda tidak dituntut untuk memenuhi target yang ditetapkan di awal, tapi hanya mengevaluasi performa di akhir periode trading. Jika dirasa kurang baik, maka Anda bisa memperbaiki kesalahan untuk meningkatkan pertumbuhan profit di periode trading berikutnya.

    Cara di atas akan menghindarkan Anda dari gaya trading kejar target, karena dari awal tak ada standard keuntungan yang ditentukan.

    Kejar target profit

    Teknik seperti itu juga sesuai dengan prinsip para trader berpengalaman yang tak memaksakan trading saat kondisi pasar tidak mendukung. Saat tak ada target yang dikejar, Anda tak akan mencari-cari peluang di pasar yang sebenarnya tidak kondusif. Penerapan strategi bisa lebih maksimal, jerat overtrading pun dapat dihindari.

    2. Menggunakan Satuan Pips

    "Sinyal Sell EUR/USD, Dapatkan Peluang Profit 100 Pips!"

    "Ikuti Strategi Trading Penghasil 1000 Pips Ini!"

    "Trader A Loss 200 Pips Dalam Semalam"

    "Trader B Cetak Keuntungan 300 Pips Pasca Berita XXX"


    Pernahkah Anda mendengar kalimat-kalimat di atas? Jika ya, maka jangan mudah termakan dengan banyaknya pips yang disebutkan, karena profit dan loss masih bersifat sangat relatif jika diukur dalam satuan pips.

    Hanya karena Anda terbiasa mendengar analis atau trader lain mengutarakan profit dan loss dalam satuan pips, bukan berarti Anda juga disarankan untuk menggunakannya ketika mengatur money management. Faktanya, pips hanya merefleksikan besar pergerakan harga, bukan jumlah keuntungan yang sebenarnya.

    [​IMG]

    Money management dengan pips
    Satu pip bagi seorang pengguna lot standard tentu berbeda dengan satu pip trader micro. Trader yang mengklaim bisa profit 500 pips tanpa menyebut besar keuntungan dalam Dolar tidak benar-benar bisa diperhitungkan kredibilitasnya, karena bisa jadi ia hanya menggunakan lot kecil. Jika benar, maka konteksnya tidak bisa disetarakan dengan trader yang bisa profit 500 pips dengan lot besar.

    Bagaimanapun juga, volume trading sangat berpengaruh pada aspek psikologis. Trader lot kecil bisa dengan mudah mengambil risiko 500 pips, tapi pengguna lot besar butuh keberanian luar biasa untuk menanggungnya.

    Belajar dari perbedaan tersebut, ada baiknya Anda mulai meninggalkan satuan pips saat mengatur money management. Sebaliknya, biasakanlah untuk menghitung profit dan loss langsung dalam satuan Dolar. Ketika Anda merencanakan Rasio Risk/Reward misalnya, jangan hanya memperhatikan berapa pips yang ditentukan, tapi perhitungkan juga berapa jumlahnya jika dikonversikan dalam Dolar.

    Mengetahui secara langsung besar profit dan loss tersebut juga mempermudah Anda menerapkan aturan 1%. Misalnya modal Anda $5000, berarti setiap posisi seharusnya tidak dibebani dengan risiko loss lebih dari $50. Untuk memenuhi aturan tersebut, jelas Anda tak bisa memperhitungkan Stop Loss dalam bentuk pips saja. Harus ada konversi ke dalam satuan Dolar agar Anda dapat merealisasikan aturan 1%.

    Menghitung nilai Dolar per pips cukup rumit karena melibatkan lot, jenis pair, dan mata uang dasar (base currency) yang digunakan. Anda bisa mempelajari rumus konversinya di sini, atau memanfaatkan kalkulator pips untuk mendapatkan hasil perhitungan secara otomatis.

    3. Sesuaikan Dengan Kemampuan Modal

    Trading forex memang bisa dimulai dengan $10 saja. Namun realistiskah jika Anda menggunakannya untuk trading dengan lot standard? Bahkan dengan leverage 1:1000, uang tersebut masih kurang dari margin yang diperlukan untuk membuka satu posisi EUR/USD.

    Agar tidak keliru menentukan lot dan membatasi kesempatan, maka sesuaikanlah besar lot dengan ukuran modal Anda. Hal itu penting untuk memastikan ketahanan dana yang cukup. Jangan sampai free margin yang tersisa begitu minim hingga MC bisa terpicu saat harga baru bergerak sedikit melawan trading Anda.

    Jika modal Anda masih kecil, gunakan lot kecil seperti mini, micro, atau bahkan nano (di broker yang menyediakan) untuk mendapatkan ketahanan dana yang cukup. Bila Anda nantinya berhasil mengumpulkan pengalaman dan profit konsisten, maka lot bisa mulai ditingkatkan sedikit demi sedikit untuk menumbuhkan keuntungan.

    Menumbuhkan profit
    Kebanyakan trader berpengalaman yang menggunakan lot standard saat ini juga memulai trading dengan risiko kecil. Jika risiko berhasil diminimalisir, maka kelangsungan dana jadi lebih terjamin dan membuka peluang bagi mereka untuk menumbuhkan profit secara bertahap. Seperti kata-kata bijak di luar sana, trading itu seperti lari marathon, bukan lari sprint.

    Tips Penting: Utamakan Disiplin

    Apapun metode money management yang Anda gunakan, hindari 3 kesalahan di atas saat mengaturnya. Prioritaskan disiplin saat menerapkan money management, karena tanpa konsistensi semuanya tak akan berarti.

    Untuk apa merencanakan Stop Loss dan Take Profit sesuai Rasio Risk/Reward jika pada akhirnya Anda masih sering menutup posisi lebih awal? Apa gunanya merencanakan ukuran lot sesuai 1% rule jika nantinya masih tergoda untuk memperbesar posisi saat melihat harga 'sedang bagus'?

    Jelas, kurangnya disiplin trading membuat Anda mudah melalaikan aturan money management. Agar tetap sesuai pedoman, budayakanlah sikap disiplin dalam trading. Untuk mempermudah hal tersebut, belajarlah mengontrol emosi dengan lebih baik. Bagaimanapun juga, keingininan menutup posisi lebih awal atau mengubah ukuran trading di luar rencana timbul karena ketakutan dan keserakahan. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara mengendalikan emosi trading, ikuti ulasan selengkapnya di artikel Sistem Manajemen Emosi.

    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  8. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Belajar Dari Membuat Jurnal Trading Forex Harian


    Semua orang yang sedang belajar trading forex perlu membiasakan diri mencatat kegiatan bertrading dalam jurnal. Tetapi, bagaimana cara membuat jurnal seperti itu?

    Sebagai seorang pemula dalam dunia forex tentunya tidak ingin mengalami rugi terus-terusan. Rugi sekarang saja tidak apa-apa, tetapi yang diharapkan setelahnya adalah sukses dalam bertrading forex. Pertanyaannya, bagaimana agar bisa begitu?

    Salah satu tips penting yang perlu diperhatikan dan dibiasakan oleh semua yang sedang belajar trading forex adalah mencatat kegiatan bertrading. Tujuannya, agar kita bisa belajar dari kesalahan-kesalahan kita dalam bertransaksi forex dan tidak mengulangi kekeliruan yang sama.

    Karena itu lah maka saya mulai membuat Jurnal Trading Forex Harian. Berikut catatan hasil trading yang telah saya lakukan pada hari Senin 27 July 2011 :

    [​IMG]

    Dari gambar diatas bisa dilihat bahwa saya menggunakan indikator Moving Average (MA), Parabolic SAR (0.10.0.25), dan indikator MACD.

    Sedangkan Posisi Open bisa Anda lihat pada gambar dibawah ini :

    [​IMG]
    Pada gambar 2, saya telah membuka posisi trading sebanyak empat, dimana tiga diantaranya menggunakan Take Profit, dan satu lagi tidak menggunakan Take Profit. Jurnal ini saya buat sebagai acuan untuk dilanjutkan dalam trading keesokan hari.

    Di samping screenshot seperti ini, tentunya akan baik juga untuk memperhatikan alasan kenapa keempat posisi trading itu dibuka serta apakah esok setelah ditutup itu hasilnya profit atau tidak. Formasi MA, Parabolic SAR, dan MACD yang bagaimana hingga menjadikan berani buka posisi? Dengan demikian, baik posisi itu profit maupun loss, saya akan bisa memetik pelajaran dari situ. Apakah posisi dengan Take Profit atau tanpa Take Profit yang lebih menguntungkan dan tepat bagi metode trading saya? Apakah pilihan ketiga indikator tadi benar-benar bisa saya manfaatkan untuk bertrading? Hal-hal seperti ini juga bisa diketahui. Jadi, tak ada loss yang sia-sia, sedangkan jika profit maka esok bisa diulang lagi.

    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  9. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    3 Peringatan Sebelum Anda Belajar Trading Forex


    Untuk memahami bahwa setiap kisah sukses forex harus dimulai dari dasar. Karenanya, berikut ini merupakan tiga hal yang perlu dijadikan acuan.

    Ada banyak alasan, mengapa seseorang beralih ke pasar forex sebagai jalan untuk berinvestasi. Meningkatkan penghasilan, sekedar hobi, atau memang benar-benar untuk menghidupi kehidupan.

    Tidak masalah apa alasannya, yang jelas setiap investor atau trader pada dasarnya memulai di tempat yang sama. Yaitu, pada permulaannya, tidak begitu yakin bagaimana cara mendapatkan yang terbaik dari pasar.

    Untuk memahami bahwa setiap kisah sukses forex harus dimulai dari dasar. Karenanya, berikut ini merupakan tiga hal yang perlu dijadikan acuan, untuk menangani hal-hal yang seharusnya diketahui sebelum memulai trading.

    [​IMG]

    Trading Forex Bukan Skema Untuk Cepat Kaya
    Ada banyak iklan luar sana. Seperti "Menghasilkan uang sambil tidur", "Mengubah $100 menjadi $1000 dalam waktu singkat", atau iklan lainnya yang cukup bombastis dan sangat menggiurkan. Padahal, forex tidak akan mungkin mengubah sejumlah kecil uang menjadi saldo tujuh digit dalam semalam.

    Jumlah yang anda dapatkan saat trading forex akan ditentukan oleh jumlah uang yang anda investasikan, serta sikap anda terhadap resiko itu sendiri. Maka, dibutuhkanlah uang untuk menghasilkan uang, sekaligus strategi sebagai penunjang perdagangan.

    Siapapun yang ingin benar-benar sukses di dunia trading, perlu memahami bahwa, semua butuh proses dan kesabaran.

    Mungklin kita sering mendengar tentang trader yang menargetkan keuntungan 50%, 75%, 100%, atau lebih dalam setiap bulannya, dengan tingkat resiko yang sangat aneh. Yang ternyata, justru sangat membahayakan dan menghancurkan.

    Tidak ada trader yang dapat melakukan dengan benar, atas setiap perdagangan yang dilakukannya. Maka pastikan bahwa, trading bukanlah skema untuk cepat kaya.


    Leverage Bisa Menjadi Pedang Bermata Dua
    Leverage dan pasar cenderung berjalan seiring. Tapi sebelum anda mulai menggunakan leverage, anda perlu memahami bahwa leverage memiliki kekuatan untuk membantu dan meningkatkan portofolio anda.

    Leverage cukup mudah dipahami, bagi yang baru mengenal forex, inilah contoh sederhananya.

    Katakanlah anda memiliki dana $1, dengan ketentuan perjanjian leverage 1 : 2. Maka anda bisa melipatgandakan jumlah itu untuk perdagangan. Hal ini memberi kemungkinan dan kesempatan untuk menghasilkan $ 2 atau kehilangan $1. Ini adalah contoh leverage yang rendah.

    Kenyataannya, banyak trader memilih leverage yang justru jauh lebih besar, dengan kisaran 1:500 atau bahkan lebih.

    Tidak bisa disangkal, leverage memegang tempat yang penting dalam dunia forex. Sebagai alat bantu untuk mendapatkan modal lebih banyak, dalam melakukan perdagangan.

    Namun yang perlu diingat, resiko akan naik seiring dengan leverage. Yang berarti, leverage besar, berpotensi untuk mendapatkan keuntungan besar, namun kerugiannya pun berpotensi sangat besar pula. Karena sesuatu hal yang tidak bisa anggap remeh, maka leverage adalah "pedang bermata dua"; menguntungkan sekaligus merugikan, tergantung pada bagaimana kita menggunakannya.


    Terus Belajar Dan Praktek, Untuk Menjadi Seorang Profesional
    Karena tergiur pada banyaknya uang yang mengalir di pasar forex, maka banyak yang lupa bahwa sebenarnya trading adalah ilmu dan seni, mengatur uang untuk mendapatkan uang.

    Dalam menghasilkan keuntungan, mungkin saja ada faktor kebetulan, keadaan, bahkan keberuntungan, yang ikut berperan. Akan tetapi, jelas bahwa keuntungan belum bisa dikatakan sebagai sebuah kepastian yang terus menerus diperoleh.

    Seorang trader harus terus belajar bagaimana melakukan trading. Salah satunya melalui akun demo. Akun demo banyak disediakan oleh broker, maka hal ini bisa dimanfaatkan untuk terus mengasah keterampilan.

    Bahkan sebelum memulai menginvestasikan dalam bentuk uang riil, sangat disarankan agar seorang trader mencoba investasi dengan dana virtual. Dengan melakukan ini, seorang trader akan kehilangan tekanan, cemas dan was-was, saat menghadapi kondisi negatif balance.

    Trader pun bisa mencoba berbagai strategi trading, untuk menemukan strategi yang sesuai dengan gaya dan style, yang tentunya sesuai dengan tingkat resiko dan tingkat modal investasi. Dengan berbagai uji coba di rekening demo, maka hal ini bisa membuat semakin matang, mahir, dan siap untuk masuk ke rekening real.

    Catatan-catatan ini bisa dianggap faktor penting sebelum memulai belajar trading forex, sebagai peluang untuk menjadi trader yang baik dan semakin profesional.
     
  10. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Sukses Dan Lamanya Belajar Trading Forex


    Sudah belajar sekian lama, tetap belum memiliki penghasilan yang cukup dari forex. Berapa lama sebenarnya dibutuhkan untuk belajar trading forex?

    Sudah banyak orang yang belajar sekian lama, tetap belum memiliki penghasilan yang cukup dari forex. Bertahun-tahun lamanya bisnis forex yang dianggap oleh sebagian dari mereka adalah bisnis yang menjanjikan, ternyata tidak seindah janjinya. Banyak yang gagal, banyak yang frustasi, dan banyak pula yang bangkrut akibat dari forex. Hampir tidak ada orang yang benar-benar sukses dari trading forex. Apakah seperti itu adanya? Berapa lama sebenarnya dibutuhkan untuk belajar forex? Mari kita bahas lebih dalam pada artikel ini.

    ilustrasi

    Melihat dari teman-teman yang ada di forum, website, group facebook, masih saja banyak yang mengeluh terkena Margin Call padahal katanya sudah menekuni trading selama empat tahun. Ada yang bilang sejak puluhan tahun yang lalu mengenal forex, tapi sampai sekarang tidak kaya raya. Mungkinkah sukses trading forex adalah hal yang semu?

    Kata orang, kalau sudah menekuni suatu usaha sekian lama, maka akan menjadi lihai terhadap kegiatan tersebut. Misalkan saja belajar nyetir mobil, kalau awal mula belajar pasti takut tuh tidak bisa menjalankan mobil.

    Begitu dapat menjalankan, sedikit demi sedikit malah nubruk orang. Belum sampai bisa, sudah jatuh ke selokan. Lupa injak rem ketenggor pohon rambutan, mobil sudah ancur-ancuran masih kena denda langgar peraturan. Ketika sudah mahir ngebut dan ugal-ugalan, karena nasib sial ban mobil copot di jalan, akhirnya tetep saja babak belur nyungsep di kantor kepolisian. Yah, namanya juga baru belajar.



    Lama Waktu Belajar Forex Tidak Ada Pengaruhnya
    Ada sedikit hal yang berbeda di forex. Penelitian membuktikan orang yang sukses dalam bisnis forex tidak ada hubungannya terhadap pengalaman seseorang yang telah menekuni bisnis ini sekian lama. Bisa saja mereka yang sudah bertrading bertahun-tahun masih tetap belajar sampai sekarang, tapi tidak pernah berusaha memperbaiki dirinya dari kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan. Akhirnya, mereka hanya berputar pada lingkaran setan dimana ia akan kembali melakukan kesalahan-kesalahan yang sama pada transaksi mereka.

    Pernah dijumpai orang yang sudah terjun lama di forex. Belasan tahun lamanya ia sudah mempelajari trading. Ternyata ia melakukan transaksi buy dan sell berdasarkan feeling dan sama sekali tidak mengindahkan money management. Open posisi didasari dari pengalaman di masa lalu saja. Apa yang terjadi selanjutnya? Ia tidak pernah berhasil mengumpulkan keuntungan dan melipatgandakan hasil profit yang sudah diperoleh. Untungnya ada penghasilan lain, jadi trader senior ini dapat injeksi dana ketika tradingnya mengalami kerugian, dan hingga kini ia sudah berkali-kali melakukan depo karena MC.

    Sebaliknya, trader lain yang baru beberapa bulan bertransaksi malah mampu profit besar. Apakah itu hanya keberuntungan awal saja? Oh, ternyata tidak. Ia telah belajar dari mentor yang tepat, lalu menerapkan money management yang baik. Hasilnya, meski tak bisa sepenuhnya menghindari loss sesekali, tetapi secara keseluruhan profitnya konsisten.


    Memegang Prinsip
    Yang paling penting untuk Anda adalah selalu ingat bahwa, masih banyak yang belum diketahui dari forex ini. Masih banyak yang belum bisa dalam memahami market. Oleh karena itu, janganlah kita menjadi mudah jadi arogan.

    Jangan terheran-heran jika melihat seorang newbie lebih pintar, lebih hebat, dan lebih sukses dari kita. Karena mungkin newbie tersebut sudah mampu mentaati aturan dan tidak mengulangi kesalahan yang sama pada hasil transaksinya. Jadi malah sebetulnya banyak yang dapat kita pelajari dari seorang newbie yang benar-benar tekun dan serius mempelajari forex trading ini.
     
  11. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Bonus Omset


    "Bonus" memungkinkan pedagang aktif mendapatkan penghasilan tambahan dalam bentuk imbalan mingguan untuk omset perdagangan. Program ini beroperasi dalam mode otomatis dan tidak memerlukan aksi di Personal Area untuk mengaktifkan layanan ini. Pada akhir setiap minggu, omset perdagangan mingguan dihitung, dan bonus yang sesuai dikreditkan ke akun trading. keuntungan khas program bonus ini adalah tidak ada syarat dan ketentuan rahasia, tarif progresif, pembayaran mingguan, tidak ada MTP, dan penarikan tak terbatas.

    Syarat Dan Ketentuan

    1.Layanan ini tersedia untuk jenis akun berikut: MT4.DirectFX, MT4.Classic+, cent-MT4.DirectFX, cent-MT4.Classic+;
    2.Bonus dikreditkan ke akun trading pada akhir setiap minggu, setelah penutupan sesi perdagangan. Jumlah bonus dihitung berdasarkan order ditutup selama target minggu: Senin 00:00:01 - Jumat 23:59:59 (waktu server);
    3.Omset perdagangan dalam USD untuk order adalah sama dengan omset agregat untuk dua transaksi: transaksi order pembukaan dan transaksi order penutupan.

    Contoh:

    BUY 1 lot EURUSD (1 lot = 100.000 EUR) pembukaan order di harga 1.3452 dan ditutup pada 1.3542. Omset perdagangan USD untuk order ini = (100.000 * 1.3452) + (100.000 * 1.3542) = 269.940 USD

    4.Semakin besar volume perdagangan mingguan, semakin tinggi tingkat net bonus akhir:

    5.Omset perdagangan dihitung berdasarkan penutupan order untuk semua instrumen yang tersedia untuk jenis akun yang dipilih;
    6.Trader bisa mendapatkan rincian informasi tentang setiap jumlah bonus yang dapat dihitung dengan mengklik jumlah dalam Personal Area;
    7.Bonus dikreditkan ke akun tersebut dan dapat ditarik setiap saat, tanpa ada pembatasan.

    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  12. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Kredit Trading


    Kredit trading yang tak terbatas dan bebas bunga, dan dapat digunakan sebagai jaminan saat berdampak pada transaksi. Mengisi akun tersebut dengan dana pribadi adalah syarat wajib untuk mendapatkan kredit perdagangan; dalam hal ini, jumlah kredit mungkin sampai 50% dari jumlah deposit.

    Persyaratan Kredit Trading

    1.Program ini tersedia untuk jenis akun berikut: MT4.DirectFX, MT4.Classic+, cent-MT4.DirectFX, cent-MT4.Classic+;

    2.Kredit perdagangan didapatkan untuk setiap isi ulang; dalam hal ini, klien memiliki hak untuk menunjukkan jumlah kredit perdagangan di «Personal Area» pada saat melaksanakan operasi: 10%, 20%, 30%, 40%, 50% dari jumlah isi ulang;

    Contoh:

    Pada saat mengisi ulang sebesar USD 1000, trader mengusulkan 10% sebagai kredit perdagangan. Dalam hal ini, jumlah USD 1100 akan dikreditkan ke akun, sementara USD 100 akan ditampilkan di kolom Kredit.

    3.Jumlah kredit trading aktif pada semua akun di satu klien, tidak bisa melebihi USD 10 000 (atau setara dalam mata uang lain);

    4.Kredit trading tidak dapat digunakan dalam «penarikan» dan akan secara otomatis dihapuskan jika terjadi pengurangan Equitas ke tingkat Kredit. Dengan cara ini, dalam kasus Equitas berkurang atau menjadi sama dengan jumlah kredit, kredit trading aktif akan dihapuskan dari akun tersebut; setelah itu, penutupan paksa otomatis semua posisi akan dilakukan;

    Contoh:

    Trader mengisi ulang akunnya sebesar USD 10 000 dan mendapat kredit trading dalam jumlah USD 1000. Dalam hal Equitas turun ke level USD 1000 (nilai di kolom Kredit), semua kredit perdagangan aktif (terdaftar di kolom Kredit) akan secara otomatis dihapuskan dari akun tersebut, dan posisi terbuka akan dipaksa ditutup.

    5.Dalam kasus kredit trading aktif di akun, jumlah dana yang tersedia untuk diwithdraw harus dihitung dengan menggunakan rumus: Yang tersedia untuk diwithdraw = Margin bebas - Kredit - jumlah Isi ulang untuk kredit aktif yang diberi;

    6.Agar dapat menghilangkan keterbatasan untuk penarikan dana, klien berhak untuk menghilangkan semua kredit perdagangan yang dikreditkan. Untuk alasan ini, perlu untuk melaksanakan operasi untuk membatalkan kredit aktif dalam «Personal Area»; alhasil, jumlah yang sesuai akan dihapuskan dari akun trading;

    7.Penggunaan kredit oleh klien saat melakukan transaksi perdagangan tidak mempengaruhi jumlah biaya komisi yang diterima oleh mitra untuk omset perdagangan klien yang ditarik.

    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  13. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Antara Belajar Trading Forex Dan Menerbangkan Pesawat


    Belajar trading forex sebenarnya tak jauh berbeda dengan belajar menerbangkan pesawat. Antara trader forex dan pilot ternyata terdapat beberapa kesamaan.
    [​IMG]
    Sebelum memulai trading secara real, kita banyak dianjurkan untuk membuka akun demo terlebih dulu. Dengan akun demo, Anda dapat trading dengan uang palsu dan bisa mencoba bagaimana melakukan trading seperti sesungguhnya.

    antara trader forex dan pilot pesawat
    Tujuan berlatih dengan akun demo adalah untuk belajar mengenali cara bertrading sekaligus memperbanyak pengalaman meski hanya sekedar dengan uang virtual. Tujuan akhir dari penggunaan demo tentunya adalah agar Anda siap untuk bertransisi ke akun real. Meski demikian, pada prakteknya transisi dari akun demo ke akun real bisa rumit dan butuh penyesuaian. Hal ini tidak jauh berbeda dengan perbandingan antara belajar menerbangkan pesawat menggunakan simulator versus menerbangkan pesawat nyata untuk pertama kalinya.

    Secara teori, jika Anda telah menguasai simulator penerbangan, maka tidak akan masalah bagi Anda untuk menerbangkan pesawat aslinya. Pada kenyataannya, saat pertama kali Anda menerbangkan pesawat sungguhan, Anda akan dikuasai oleh rasa gugup dan khawatir. Demikian juga ketika Anda hendak open position menggunakan uang nyata untuk pertama kalinya saat trading. Karena sebelumnya Anda hanya menggunakan uang virtual, maka emosi trading Anda akan berubah saat pertama kali menjalankan akun real.

    Resiko menerbangkan pesawat dengan ceroboh dapat membahayakan keselamatan nyawa Anda. Begitu pula di forex, jika Anda terlalu sembrono maka resiko terburuk adalah Anda akan kehilangan semua modal Anda.

    Terbang memerlukan lepas landas, mematuhi aturan terbang yang aman, dan mendarat dengan aman. Begitu juga dengan forex trading. Ia memerlukan sistem trading yang mapan, mengikuti sinyal trading untuk entry, dan menutup posisi sesuai dengan perhitungan manajemen resiko yang aman. Para pilot terbaik selalu mengutamakan keselamatan. Begitu pula seharusnya trader forex, langkah-langkah yang dapat mengamankan keselamatan modal seharusnya dijadikan sebagai priotitas utama.

    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  14. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Currency War dan Analisa Fundamental

    Currency war atau perang mata uang masih terus berlangsung. Menurunkan suku bunga dibalas dengan penurunan interest rate negara lain.
    Currency war bahkan sampai pada kebijakan suku bunga negatif dan atau melakukan devaluasi. Penurunan suku bunga telah dilakukan oleh hampir semua negara-negara maju mulai dari Eropa, Jepang, Australia, New Zealand, Canada sampai China. Terakhir hari ini, Bank of Japan (BOJ) mengejutkan pasar dengan menerapkan negative interest rate policy -0,1% untuk institusi finansial yang menyimpan dana di bank sentral tersebut. Sementara mayoritas pelaku pasar sebelumnya hanya memperkirakan bahwa BOJ tetap mempertahankan kebijakan sebelumnya.

    currency warCurrency war atau perang saling melemahkan mata uang tersebut juga dibarengi dengan kebijakan pemberian stimulus oleh bank sentral Eropa (BOE) dan BOJ dengan berbagai cara. Stimulus dengan berbagai macam istilah tersebut sebenarnya adalah copy paste dari apa yang dilakukan The Fed dengan program Quantitative Easing (QE). Tujuannya jelas untuk merangsang atau memacu pertumbuhan ekonomi.

    Hari ini bank sentral Jepang juga menyatakan masih mempertahankan program pembelian aset atau monetary base senilai ¥80 triliun per tahun. Kuroda, Gubernur bank sentral Jepang, juga menegaskan jika BOJ masih berpeluang untuk menambah monetary base. Yang jelas semua keputusan yang diambil adalah untuk merespon risiko yang dihadapi ekonomi masing-masing negara terhadap gejolak finansial global.

    Secara logika ekonomi analisa fundamental, negara yang sedang atau mulai terkena dampak krisis ekonomi tentunya akan resah jika mata uangnya menguat atau terlalu kuat terhadap mata uang negara lain. Menguatnya mata uang tersebut saat ini umumnya disebabkan adanya kebijakan negara “lawan” yang melemahkan mata uangnya. Jadi bukan karena baiknya pertumbuhan ekonomi dari negara yang mata uangnya menguat. Penguatan mata uang suatu negara dapat menyebabkan hal-hal sbb:

    • Produk negara tersebut menjadi semakin mahal.
    • Dampaknya bisa membuat tidak mampu bersaing dengan produk negara lain yang mata uangnya lebih lemah. Negara yang mata uangnya lebih lemah harga produknya menjadi lebih murah. Apalagi jika produk yang harganya lebih kompetitif tersebut mempunya kualitas yang baik.
    • Efek dominonya dari tingginya harga produk suatu negara akibat penguatan mata uang menjadi kurang mempu bersaing di pasaran internasional sehingga nilai ekspor turun.
    • Menurunnya pesanan ekspor bisa membuat pabrik mengurangi produksi apalagi jika diikuti dengan menurunnya konsumsi atau daya beli lokal.
    • Selanjutnya akan banyak pabrik yang tutup.
    • Terjadi pemutusan hubungan kerja.
    • Naiknya tingkat pengganguran.
    • Ketersedian lapangan kerja menjadi berkuran[/INDENT]g.
    • Daya beli menurun.
    Dengan demikian ekonomi mulai lesu, perputaran bisnis akan melambat dan pelaku industri menahan diri. Pengusaha tidak mau atau mengurangi produksi dan tidak mau melakukan ekspansi bisnis serta mungkin akan menahan dana. Perputaran uang akan menjadi sedikit (supply mata uang berkurang), inflasi akan turun dan bahkan sampai terjadi deflasi. Salah satu penyebab deflasi adalah perputaran mata uang yang cenderung sedikit akibat lesunya ekonomi. Ini dapat menyebabkan mata uang kembali menguat. Demikian rentetan peristiwa yang terjadi sampai yang dinamakan krisis ekonomi.

    Dari hal tersebut di atas secara sederhana dapat disimpulan bahwa ciri-ciri negara yang mengalami perlambatan atau krisis ekonomi adalah: mulai menurunkan suku bunga sampai beberapa kali, dilanjutkan dengan pemberian stimulus dan rendahnya inflasi bahkan sampai terjadi deflasi. Ini menjadi pedoman utama dalam melakukan trading Forex Gold khususnya swing trader. Misalkan untuk pair EURUSD, secara long term tetap incar posisi sell apalagi saat terjadi koreksi naik.

    Rendahnya inflasi bahkan sampai terjadi deflasi inilah yang menjadi masalah besar negara-negara maju yang saat ini sedang mengalami perlambatan atau krisis ekonomi. Karena itu perlu dilakukan langkah-langkah strategis pelonggaran ekonomi (easing) seperti menurunkan suku bunga, memberikan stimulus, dll sesuai yang sudah diuraikan di atas. Inilah yang menjadi dasar terjadinya currency war.

    Dengan lemahnya mata uang maka diharapkan berdampak positip seperti:

    1. Murahnya harga barang sehingga bisa bersaing di tingkat internasional.
      [*]Tingginya pesanan sehingga menaikan nilai ekspor.
      [*]Ekspansi bisnis dan pertumbuhan industri.
      [*]Pembukaan lapangan kerja baru.
      [*]Berkurangnya pengangguran.
      [*]Kenaikan daya beli masyarakat (retail sales).
      [*]Tingkat konsumsi makin tinggi.
      [*]Kenaikan inflasi sampai batas-batas wajar
      [*]Pertumbuhan ekonomi
      [*]Demikian selanjutnya sampai akhirnya terjadi apa yang dinamakan bubble. Suatu negara akan kembali mengalami krisis ekonomi jika sampai bubble itu terjadi. Uraian di atas dapat diseb​
      ut sebagai siklus ekonomi.
    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  15. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Ekspektasi Tinggi dalam Trading Forex

    Maafkan saya jika menyampaikan segala sesuatu tentang trading Forex Gold, ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi (harapan) yang anda inginkan.
    Selama ini mungkin yang anda tahu bahwa trading Forex Gold itu mudah, profitnya besar dalam waktu singkat, tidak pernah loss dan tidak terlalu perlu usaha.

    Maafkan juga jika mendapatkan segala sesuatu tentang trading Forex Gold dari saya, tidak seindah gambaran yang selama ini anda ketahui. Dan ternyata juga tidak sesuai dengan hal-hal manis yang dikatakan atau ditawarkan sebagian mentor, cikgu, master, trader, trainer, penjual robot/indikator, dll apapun istilahnya, yang membuat anda melambung melayang tanpa sempat menginjak bumi.

    Bisnis apapun tidak ada yang mudah, tidak ada yang pasti dan tetap ada resiko. Tapi di tengah ketidakpastian tersebut, tentunya kita tidak akan menyerah dan tetap terus berusaha dengan baik sampai berhasil. Usaha keras tentunya juga tetap mengkedepankan faktor keamanan modal.

    Ilustrasinya sama seperti kita menikah. Tidak ada jaminan atau kepastian bahwa suatu pernikahan akan bertahan seumur hidup. Tetap ada resiko berpisah. Tapi di tengah ketidakpastian untuk langgeng tersebut, tentu tidak membuat kita menjadi memutuskan tidak menikah. Kita tetap berusaha untuk menikah dan berusaha untuk mempertahankan komitmen pernikahan tersebut sampai mati. Ini membutuhkan proses alias tidak instant.

    Saya hanya berusaha menerangkan segala fakta tentang dunia trading baik Forex, Gold, Options, Saham, dll sesuai dengan kenyataan yang ada. Apa yang diungkapkan murni hasil pembelajaran dan berdasarkan pengalaman jatuh, bangun, jatuh lagi dan akhirnya bangkit sesuai yang saya alami hampir 10 tahun menekuni bisnis ini.

    Saya hanya berusaha menempatkan trading Forex Gold, Options, Saham, dll sesuai dengan porsi yang seharusnya sama dengan bisnis sektor riil. Bisnis sektor riil ini juga pernah saya jalankan lama. Dan ini menjadi bekal yang sangat berguna. Sedikit sekali perbedaan antara trading Forex Gold dengan bisnis sektor riil. Semua sesuai dengan prinsip investasi.

    Saya hanya berusaha concern terhadap modal dan mental anda agar tidak hilang. Seberapa kecilpun dana yang diinvestasikan dalam trading Forex Gold benar-benar harus dijaga. Saya pernah merasakan kehilangan uang 500 juta terlebih dulu saat melakukan trading Forex Gold dengan tanpa persiapan yang matang. Puji Tuhan dengan kerja keras akhirnya mengalami apa yang dinamakan dengan breakthough (terobosan) bisa mengembalikan uang 500 juta yang sempat hilang. Perlu diketahui bahwa pada saat anda melakukan trading Forex Gold dengan cara yang tidak benar (gambling), maka bukan hanya uang yang hilang tapi mental juga “goyang”. Goyang yang dimaksud bisa menimbulkan efek kecanduan trading seperti sebuah perjudian. Kecanduan tersebut mengakibatkan rasa penasaran yang tinggi tanpa diimbangi logika yang baik. Akhirnya anda rajin melakukan deposit terus menerus sampai pada satu titik yang sudah parah baru bisa berhenti. Ini yang sering tidak disadari. Ngeri dan itu pernah saya alami.

    Saya hanya berusaha mengingatkan bahwa dalam trading Forex Gold online ada resiko habis modal walau hanya dari 1 posisi sekalipun. Karena ada risiko dana habis atau account menjadi 0, maka pikirkan dulu strategi bagaimana supaya dana kita tidak menjadi 0. Bukannya selalu mencanangkan target profit dan berhitung untung sekian dollar per hari dikali 20 hari trading Forex Gold, dapat sekian dollar per bulan, bla, bla, bla. Saya tidak menyatakan bahwa mencari profit itu tidak penting. Tapi itu menjadi tujuan kedua setelah lebih dulu memanaje risiko. Dengan demikian trading Forex Gold bisa berjalan lebih nyaman dan aman tanpa ada kemungkinan modal lenyap.

    Saya akan membatasi risiko trading Forex Gold dan menjamin tidak akan mengalami Margin Call. Kita mesti mengunci risiko per trade dengan baik. Selanjutnya kita akan berusaha mencapai target profit 60% per tahun alias BEP dalam kurun waktu 18 bulan (1.5 tahun) yang mirip seperti bisnis sektor riil. Puji Tuhan bisa lebih walau tidak menjadi target. Kalau selanjutnya makin pintar dan berpengalaman sehingga masuk kategori professional, silahkan naikan target.

    Anda setuju silahkan mengikuti training & live trading Forex Gold saya. Kita “berangkat” bareng. Tidak setuju karena tidak sesuai dengan ekspektasi di atas? Ngga masalah dan jangan dipaksakan. Bisa belajar trading Forex Gold sendiri atau dengan yang lain sesuai harapan yang anda mau. Saya tidak mau menjanjikan profit puluhan persen atau ratusan persen per tahun, no loss, win 100%, 15 menit di depan notebook pasti profit, dll. Besar sekali risikonya. Saya memberikan training mempunyai idealisme yang tinggi disamping untuk mengisi waktu dan memang hobi mengajar sejak jaman dulu. Deal? lanjuttt

    Tidak ada jalan lain: jangan menyerah, belajar dan berlatih yang benar. BISA! Demikian semoga ekspektasi anda tidak berlebihan dalam memandang dunia trading Forex Gold.

    sumbet : http://tradingforexgold.net

    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  16. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Day Trading Hanya Untuk 10 Persen Dari Trader Pemula?

    Iming-iming profit besar dalam waktu harian biasanya menjadi motif utama trader pemula untuk mencoba profesi sebagai day trader. Tapi, tahukah Anda jika Day Trading hanya menguntungkan bagi kurang dari 10% pelakunya.


    Setelah beberapa waktu Anda mulai belajar bertransaksi dalam pasar forex, Anda mungkin akan menjumpai istilah day trader. Iming-iming profit besar dalam waktu harian biasanya menjadi motif utama trader pemula untuk mencoba profesi sebagai day trader. Tapi, tahukah Anda jika Day Trading hanya menguntungkan bagi kurang dari 10% pelakunya.

    Day Trading - ilustrasi

    Day Trading Tak Semudah Membalikkan Telapak Tangan

    Kenyataannya, dari berbagai studi mengenai resiko vs. imbal balik dalam strategi berinvestasi, day trading mendapatkan ranking bawah, di mana hampir 90% lebih day trader mengalami kerugian. Sisanya adalah para day trader kawakan yang kemungkinan profitnya masih terpotong oleh komisi broker, pajak, biaya riset dan lain sebagainya.

    Hal itu dikarenakan dalam kondisi normal, day trading membutuhkan modal cukup besar (sudah termasuk leverage) agar transaksi rutin harian dapat mencapai break even point dengan pengeluaran. Sedangkan kondisi market tidak dapat dipastikan seratus persen akan selalu profitable.

    Jika resiko sebesar itu, kenapa profesi sebagai day trader masih dilirik sebagai salah satu bentuk investasi menggoda? Jawabannya sederhana; jika Anda memiliki risk capital, silahkan coba day trading.

    Risk capital adalah asset atau dana himpunan yang dialokasikan untuk aktivitas-aktivitas spekulatif. High-risk dan high-reward adalah kata kuncinya. Maka tidak heran apabila model investasi ini mampu menawarkan ROI (return of investment) di atas rata-rata dengan catatan bahwa resiko kehilangan modal juga sama besarnya.

    Siap Menang, Siap Kalah

    Pengertian dari Day Trader adalah para investor yang berusaha mencari keuntungan dengan melakukan eksekusi order pada pasar lebih dari satu kali selama satu hari. Posisi trading yang dibuka oleh seorang day trader umumnya hanya dipertahankan selama beberapa jam atau beberapa menit saja.

    Perlu dicatat bahwa seorang Day Trader akan selalu menutup semua posisi tradingnya sebelum sesi pasar berakhir, supaya posisi terakhirnya tidak mengalami perubahan signifikan pada sesi berikutnya. Selain itu, day trader tidak pernah membuka posisi sampai semalaman.

    Ketajaman olah data biasanya difasilitasi oleh analisa teknikal dan bantuan penyajian data dari pihak ketiga (biasanya berupa paket newsfeed data realtime), dikarenakan pasar yang ditarget day trader adalah market dengan volatilitas tinggi, di mana range harga pasar mudah berubah karena "digerakkan" oleh sentimen yang berasal dari munculnya suatu kebijakan atau news terbaru.

    Dari situ sudah bisa disimpulkan bahwa profesi day trader memiliki tingkat kesulitan tinggi, dibutuhkan kejelian dalam menganalisa data dan ketahanan mental dalam mengambil keputusan berantai, seandainya keputusan inisial gagal mencapai ekspektasi.

    Ketepatan dalam menggunakan Stop-Loss juga sangat kritikal dalam ketersinambungan profesi ini. Bilamana kerugian terlanjur terjadi, fitur tersebut akan sangat membantu day trader untuk menghentikan "pendarahan" dan memberikan waktu untuk mengatur ulang strategi entry dan exit.

    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  17. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Cara Berpikir Yang Benar Dalam Trading

    Cara berpikir salah dalam trading bisa menimbulkan efek negatif yang berpotensi menghancurkan account Anda.

    Apakah yang sebenarnya Anda pikirkan tentang trading? Sinyal yang valid dan tidak valid, cara analisa yang benar atau salah, atau sesuatu yang pasti dan tidak pasti?

    Cara berpikir salah dalam trading bisa menimbulkan efek negatif yang berpotensi menghancurkan account Anda. Ambil contoh Anda melihat sinyal trading yang menurut Anda sangat valid dan tidak mungkin salah, kemudian Anda melipat-gandakan ukuran lot atau volume trading, namun ternyata masih juga salah. Sangat mungkin Anda emosional dan kembali masuk pasar karena ‘dendam’ dengan volume yang lebih besar, dengan harapan paling tidak bisa menutup kerugian. Cara trading seperti ini cepat atau lambat akan menghancurkan account Anda. Akan sulit bagi Anda untuk menghindari pengaruh emosi yang negatif seperti itu kecuali merubah cara berpikir Anda tentang trading.
    [​IMG]
    Cara Berpikir Yang Benar Dalam

    Merubah cara berpikir tentang trading
    Salah satu hal yang berpotensi menimbulkan masalah adalah trader terlalu fokus pada setiap trade yang telah dilakukan. Pada kenyataannya emosi Anda tidak seharusnya terikat dengan berharap pada setiap posisi trading yang telah Anda buka karena penyebaran pergerakan harga pasar didistribusikan secara acak yang berarti Anda tidak akan pernah tahu dengan pasti apakah trade yang telah Anda lakukan akan profit, sekalipun sinyal tradingnya sangat valid. Kenyataan ini sering tidak disadari sehingga trader akan cenderung emosional dalam menyikapi pergerakan harga pasar.

    Katakan Anda menggunakan sebuah sistem trading dengan persentasi profit (win rate) 60%, Anda tetap tidak akan pernah tahu trade mana yang akan menghasilkan profit dan mana yang akan berakhir dengan loss. Persentasi profit 60% artinya setelah beberapa kali trade Anda bisa mengharapkan profit 60% dari keseluruhan trade yang telah Anda lakukan, bukan berarti bahwa peluang profit dari setiap trade yang Anda lakukan adalah 60%. Persentasi profit ditentukan untuk jangka panjang setelah sekian kali trade, tidak untuk setiap trade yang Anda lakukan.

    Sebagai ilustrasi ambil contoh sebuah botol yang berisi 100 bola, 60 bola berwarna biru dan 40 bola berwarna merah. Anggap warna biru menunjukkan trade yang profit dan merah menunjukkan trade yang loss, jadi ada 60 trade yang profit dan 40 trade yang loss.

    [​IMG]
    Cara Berpikir Yang Benar Dalam
    Jika Anda mengocok botol tersebut dan kemudian mengeluarkan sebuah bola, Anda tidak akan tahu dengan pasti warna bola yang akan keluar, juga Anda tidak bisa lebih mengharapkan warna biru yang akan keluar karena kemungkinan warna yang akan keluar adalah acak, bisa biru atau merah. Namun semakin banyak bola yang keluar akan semakin besar kemungkinan 60%-nya adalah berwarna biru. Demikian juga dalam trading, karena kemungkinan hasil setiap trade adalah acak maka Anda harus menentukan resiko pada setiap trade dengan menggunakan stop loss, dan tidak harus fokus atau berharap hanya pada sebuah trade.

    Untuk menghindari trauma akibat emosi negatif yang timbul ketika hasil trading tidak sesuai dengan yang diharapkan, Anda harus berpikir mengenai kemungkinan (probabilitas), bukan kepastian. Sebuah pin bar yang tampak valid dan benar pada trade sebelumnya belum tentu akan benar pada trade saat ini sekalipun formasinya persis sama. Hasil setiap trade adalah acak oleh sebab itu Anda tidak harus terpengaruh dan emosional jika ternyata mengalami loss. Sinyal valid yang dihasilkan bukanlah yang pasti benar, tetapi yang kemungkinannya paling besar. Disamping itu antara trade yang satu dengan trade berikutnya tidak saling berhubungan, masing-masing mempunyai kemungkinan yang bisa saja berbeda.

    Mungkin saja Anda mengalami loss sekian kali secara beruntun tetapi bukan berarti Anda harus panik atau frustasi. Tetap berpegang pada sistem trading dan disiplin menjalankan strategi dan rencana yang telah dibuat, maka Anda akan melihat hasilnya setelah frekuensi trading Anda meningkat, seperti ilustrasi bola dalam botol diatas.


    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  18. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Cara Menghilangkan Rasa Takut pada Forex

    Trading forex memang bukanlah hal mudah, tapi juga bukanlah hal yang tidak mungkin. trader hanya perlu menemukan kepercayaan diri untuk bangkit.

    Dalam trading Forex, tidak semua trader bisa mencapai keuntungan yang diharapkan. Bahkan banyak di antaranya yang berakhir pada posisi rugi atau bangkrut. Maka tidak heran, jika banyak trader yang memutuskan untuk tidak melanjutkan trading-nya, karena trauma atau pernah melakukan kesalahan yang menurut dirinya, sangat fatal. Padahal, dengan hanya berpikir seperti itu saja, maka segala hal tentang Forex akan menjadi sesuatu hal yang negatif. Trading Forex memang tidak mudah, tapi juga bukan hal yang tidak mungkin, apa yang trader perlukan (terutama para trader yang pernah gagal sebelumnya) adalah menemukan kepercayaan dalam diri mereka kembali dan bangkit dari keterpurukan.

    Menghilangkan Rasa Takut pada Forex
    Umumnya, trader pemula atau yang baru berkecimpung dalam Forex trading merasa ketakutan ketika melihat gejolak harga yang melawan transaksi trading-nya. Ketidakmampuan trader pemula ini untuk memutuskan apakah akan diteruskan atau ditutup adalah salah satu penyebab mengapa trader mengalami kegagalan trading. Sebagian besar dari mereka biasanya memutuskan untuk membiarkan trading-nya begitu saja, sampai akhirnya pasar sendiri yang secara otomatis menentukan apakah open position dari trader tersebut akan berprofit atau merugi. Trader yang sudah terlanjur panik, akan memiliki keterbatasan untuk berpikir dengan akal sehat, dan akan selalu terjebak dalam ketakutannya sendiri.

    Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan mencoba memberikan perspektif lain mengenai trading. 1. Tanamkanlah dalam diri Anda, bahwa trade merupakan ide yang cemerlang untuk mendapatkan keuntungan yang berlimpah ruah.

    2. Tanamkan juga pemikiran bahwa ketakutan yang Anda derita hanyalah masa lalu yang tidak perlu diungkit-ungkit kembali.
    Terlebih lagi, jika kita berpikir untuk menghilangkan ketakutan dengan cara mengetahui pergerakan harga yang pasti. Ini adalah pemikiran yang tidak benar. Karena tidak ada satupun orang atau alat yang secara pasti mengetahui berapa harga yang akan terjadi di pasar.

    3. Tanamkan pula dalam diri Anda, bahwa risiko dalam trading akan selalu ada.
    Jika trader tetap belum bisa memahami risiko trading di sepanjang trading yang dia lakukan, sudah bisa dipastikan, selamanya trader tersebut tidak akan berhasil dalam trading.


    Melawan Rasa Takut
    Cara terbaik untuk melawan rasa takut pada pasar adalah dengan membuat sebuah perencanaan trading sebelum melakukan transaksi. Pahami terlebih dahulu risiko yang mungkin akan terjadi, di dalam trading yang nanti akan Anda pilih. Ketahui pula kemungkinan-kemungkinan terburuk yang mungkin akan terjadi. Manajemen risiko seperti ini sangat diperlukan untuk mengantisipasi trading, agar mendapat hasil yang sesuai dengan harapan, tapi tetap aman dalam menjalankannya.

    Perlu diingat juga, bahwa kehilangan lebih dari 10% dari modal merupakan hal yang harus dihindari. Itu artinya kemungkinan risiko Anda merugi cukup besar, karena maksimum risiko yang dapat ditoleransi adalah sekitar 5% dari modal akun Anda.

    Jika memang hasil transaksi yang akan didapat besar, Anda juga bisa memperbesar ukuran trade. Tetapi, simpan di benak Anda bahwa risiko kerugian tidak boleh melebihi batas maksimum, yaitu 5% dari balance. Karena jika dalam trading, Anda kehilangan 5%, maka Anda masih memiliki dana cadangan pada akun senilai 95% dari modal yang bisa dipergunakan untuk melakukan trading yang lain. Perencanaan ini wajib dilakukan dan dipatuhi, untuk menjaga trading Anda supaya tetap konsisten.

    Kesimpulan
    Rasa takut memang musuh nomor satu bagi para trader Forex. Dalam hal ini, jika Anda masih tetap merasa takut untuk terlibat dalam trading Forex, cobalah meluangkan waktu untuk memahami strategi-strategi, serta mempelajari batas risiko yang sesuai dengan gaya trading Anda. Bagi trader yang masih terjebak dalam ketakutannya, disarankan untuk tidak melakukan trading dengan uang asli terlebih dahulu. Cobalah untuk melatih trading Anda dengan menggunakan akun demo.

    Akun demo ini juga bisa dijadikan sebagai alternatif cara untuk menghilangkan rasa takut atau trauma pada kegagalan–kegagalan trading sebelum. Oleh karena itu, manfaatkan akun tersebut, sampai Anda benar-benar memiliki strategi trading yang tepat dan mantap.


    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  19. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Yang Menarik Dari Suku Bunga


    Sebagai patokan, suku bunga bank sentral digunakan guna mengatur beberapa variabel seperti investasi, inflasi dan tenaga kerja.

    Suku bunga adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh peminjam pada bank umum untuk dana yang dipinjamnya, atau yang dibayarkan bank umum pada bank sentral. Lalu apa hubungannya dengan bank sentral dan perekonomian secara keseluruhan? Bank sentral yang bertugas menentukan kebijakan moneter memiliki tiga alat utama, yaitu pengaturan jumlah uang yang beredar, jumlah cadangan yang diperlukan (reserve requirement) dan tingkat suku bunga. Sebagai patokan, suku bunga bank sentral digunakan guna mengatur beberapa variabel seperti investasi, inflasi dan tenaga kerja. Pada umumnya jika suku bunga naik, pengaruhnya pada perekonomian akan bisa baik dan buruk pada saat yang sama.

    [​IMG]

    Sisi buruknya adalah dengan kenaikan suku bunga, maka biaya untuk meminjam uang akan lebih mahal. Ketika tingkat suku bunga sedang tinggi, para pelaku bisnis akan cenderung menghindari untuk meminjam dana dari bank. Hal ini pada akhirnya akan menyebabkan investasi baru berkurang atau tertundanya ekspansi bisnis yang sedang berlangsung. Perlu diketahui bahwa sebagian besar para investor membiayai proyek-proyek investasinya dari dana pinjaman yang diperoleh dari bank.

    Para konsumen bahkan sering kali meminjam dari bank untuk biaya keperluan sehari-harinya dengan memberikan jaminan barang-barang berharga. Saat ini juga banyak beredar kartu kredit yang bunganya juga akan naik. Ketika biaya pinjaman semakin tinggi, menabung akan menjadi pilihan alternatif yang menarik. Oleh karena itu pada saat tingkat suku bunga naik aktivitas ekonomi akan menurun, dan pendapatan perusahaan-perusahaan besar juga akan menyusut, dan pada akhirnya akan mengurangi tingkat pertumbuhan ekonomi.

    Kenapa bank sentral menginginkan hal tersebut terjadi? Seperti telah disebutkan sebelumnya, salah satu alat bank sentral untuk menentukan kebijakan moneter adalah mengatur tingkat suku bunga. Menaikkan suku bunga adalah alat utama bank sentral untuk memerangi inflasi. Dengan membuat biaya pinjaman semakin mahal maka jumlah uang yang beredar di masyarakat akan berkurang dan aktivitas perekonomian akan menurun.

    Kejadian sebaliknya bisa terjadi. Turunnya suku bunga akan menyebabkan biaya pinjaman menjadi makin murah. Para investor akan cenderung terdorong untuk melakukan ekspansi bisnis atau investasi baru, dan para konsumen akan menaikkan pengeluarannya. Dengan demikian output perekonomian akan meningkat dan lebih banyak tenaga kerja yang dibutuhkan. Selain itu investasi ke pasar saham juga akan naik.

    Namun demikian, aktivitas perekonomian yang terlalu tinggi akan menyebabkan meningkatnya inflasi. Makin tinggi tingkat inflasi akan menyebabkan makin mahalnya harga barang dan jasa. Daya beli uang akan menurun. Akibat lain dari rendahnya suku bunga adalah turunnya penjualan Bond karena yield yang diberikan relatif akan rendah. Namun demikian, bank sentral tidak akan serta merta menaikkan tingkat suku bunga. Bank sentral akan melihat apakah keadaan akan lebih baik jika suku bunga dinaikkan, terutama jika sedang terjadi resesi.

    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  20. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Hubungan EUR/USD Dan USD/CHF Yang Perlu Diwaspadai


    Karena ada korelasi harga, maka jika seorang trader buy EUR/USD dan sell USD/CHF, pada dasarnya ia menggandakan posisi trading yang sama. Akibatnya bisa merusak money management trader.

    Pengaruh korelasi harga antara komoditas dengan forex atau antara saham dan forex sudah banyak dibahas. Namun, ada juga hubungan "diam-diam" yang sangat erat, tetapi mungkin tak disadari trader pada umumnya. Salah satunya adalah antara EUR/USD dan USD/CHF. Hubungan nilai tukar mata uang dua negeri jiran Zona Euro dan Swiss ini sangat kuat dan bisa menentukan sukses atau gagalnya trading Anda. Dinamika ini nampak dalam grafik di bawah ini.

    [​IMG]


    Hubungan EUR/USD Dan USD/CHF: Korelasi Negatif 95%
    Dalam salah satu catatannya, pakar fundamental Kathy Lien mengungkapkan bahwa dalam jangka panjang, korelasi negatif antara Euro dan Swiss Franc bisa mencapai 95% lebih. Hubungan terbalik ini berarti saat EUR/USD reli naik, maka USD/CHF mengalami aksi jual. Demikian pula sebaliknya, saat EUR/USD melorot, USD/CHF justru menanjak.

    Dengan korelasi harga 95%, memang hubungan ini tak terjadi setiap saat. Namun, jelas bahwa angka tersebut menyiratkan tingginya kemungkinan gagal jika seorang trader buy EUR/USD dan USD/CHF bersamaan, karena pada dasarnya ada dua posisi trading yang saling membatalkan.

    Di sisi lain, jika seorang trader buy satu pair dan sell yang satunya, maka pada dasarnya ia menggandakan posisi trading yang sama. Akibatnya bisa merusak money management trader, karena ketika terjadi loss maka ada kemungkinan 95% loss bakal dobel pula.



    Latar Belakang Hubungan EUR/USD Dan USD/CHF
    Menurut Lien, dalam jangka panjang, mayoritas mata uang yang diperdagangkan versus Dolar AS akan memiliki korelasi harga di atas 50%, karena greenback adalah mata uang dominan yang terlibat dalam 90% transaksi mata uang di dunia. Kuatnya hubungan antara EUR/USD dan USD/CHF sebagian disebabkan oleh adanya Dolar AS dalam kedua pair tersebut.

    Namun, bukan itu saja penyebabnya.

    Hubungan EUR/USD dan USD/CHF lebih kuat dibanding pair mata uang lainnya karena kedekatan politik dan ekonomi antara kedua wilayah, mengingat Swiss dikelilingi dan berbatasan langsung dengan negara-negara Zona Euro. Selain itu, perjanjian perdagangan bebas yang telah dirintis sejak 1972 memungkinkan perpindahan tenaga kerja tanpa batas antara kedua wilayah. Dalam konteks ini, maka apabila perekonomian Zona Euro memburuk, Swiss kena efek domino-nya.



    Momen Ketika Korelasi Harga Bisa Diabaikan
    Biarpun hubungan EUR/USD dan USD mengandung korelasi harga hingga 95% atau bahkan lebih, tetapi ada masa-masa ketika keterkaitan tersebut bisa diabaikan oleh trader. Menurut Kathy Lien, korelasi harga tersebut bisa tak begitu menjadi masalah dalam trading intraday (time frame H1 atau kurang dari itu), karena korelasi-nya lebih lemah di time frame yang lebih rendah.

    Variasi tersebut dimungkinkan karena tertundanya efek satu pair mata uang terhadap pair satunya. Seringkali, di time frame rendah, EUR/USD bergerak sedikit mendahului USD/CHF sebagai pair mata uang yang lebih likuid. Juga, likuiditas USD/CHF kadang bisa mengering di paruh kedua sesi Amerika ketika trader Eropa keluar dari pasar, sehingga beberapa pergerakan bisa meruncing.



    Momen Ketika Korelasi Harga Merenggang
    Hubungan EUR/USD dan USD/CHF bisa merenggang ketika ada kondisi politik atau moneter yang berbeda haluan. Contohnya, ketika ada pemilu atau referendum yang memunculkan ketidakpastian di Eropa, sedangkan Swiss tenang-tenang saja, maka Euro bisa merosot lebih tajam dibanding reli USD/CHF meski arah pergerakan tetap berlawanan. Atau ketika merebak kabar kebobrokan bank-bank Eropa, maka bisa terjadi pelarian dana besar-besaran ke Swiss yang bisa mengakibatkan EUR anjlok sementara CHF menguat.

    Pada dasarnya, hubungan EUR/USD dan USD/CHF tak bisa dilepaskan dari latar belakang fundamentalnya, sehingga meski trader mesti waspada, tetapi ada kalanya juga tak perlu dihiraukan.

    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     

Share This Page