1. This site uses cookies. By continuing to use this site, you are agreeing to our use of cookies. Learn More.
  2. Welcome back! Thank you for being a part of this Traders Community. Let's discuss and share :)
    Selamat datang kembali! Trimakasih telah menjadi bagian dari Komunitas Trader ini. Mari berdiskusi dan berbagi :)
    Dismiss Notice

Welcome Bonus $100 tanpa Deposit dari ForexChief

Discussion in 'Iklan - Advertising' started by jakaduriat, 14 May 2018.

  1. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Bagaimana Melakukan Analisis dalam Forex Trading?​


    Bagi para pemula dalam forex trading, mengenal teknik-teknik analisis pasar merupakan bagian penting dari proses belajar forex trading online. Sebab, analisis yang baik dan akurat akan memperbesar kemungkinan Anda meraih profit dari hasil trading Anda. Secara umum, analisis forex dibagi ke dalam analisis fundamental dan teknikal.

    Analisis Fundamental
    Analisis fundamental merupakan teknik analisis yang melibatkan pengetahuan ekonomi Anda untuk menemukan pola-pola perubahan harga di pasar forex. Faktor-faktor yang dianalisis menggunakan teknik ini biasanya meliputi besar suku bunga acuan, tingkat pengangguran, besar GDP (Gross Domestic Product) dan berbagai data-data ekonomi dari negara yang bersangkutan.

    Sebagai contoh, seorang trader yang melakukan analisis fundamental pada pasangan mata uang EUR/USD akan mencari data dan informasi mengenai tingkat suku bunga di wilayah Eropa dan Amerika Serikat. Trader tersebut juga biasanya akan selalu mengikuti berita-berita yang berkaitan dengan kebijakan ekonomi maupun politik dari negara-negara eropa untuk mengetahui kesehatan ekonominya terhadap mata uang Amerika Serikat.

    Analisis Teknikal
    Berbeda dengan analisis fundamental, analisis teknikal merupakan teknik analisis yang melibatkan software trading dan berbagai macam indikator yang ada di dalamnya untuk menentukan arah pergerakan harga di pasar forex. Jika Analisis fundamental hanya dapat dilakukan secara manual, maka analisis teknikal juga dapat dilakukan dengan bantuan komputer atau mesin.

    Sebagai contoh, Anda dapat melakukan analisis teknikal secara manual dengan mengamati grafik harga dan menggunakan indikator-indikator harga yang tersedia untuk meramalkan pergerakan harga selanjutnya. Sementara analisis teknikal otomatis dapat Anda lakukan dengan cara 'mengajari' robot yang biasanya ada di software-software forex trading untuk mengenali pola-pola harga tertentu dan menyimpulkannya kedalam sinyal beli atau jual.

    Saat ini, analisis teknikal otomatis telah berkembang menjadi semakin canggih dan akurat. Sebagai contoh, Monex memiliki beberapa sistem analisis teknikal otomatis yang disebut sebagai trading tools.

    Dengan menggunakan trading tools Monex, Anda akan mendapatkan berbagai informasi baru mengenai posisi trading baru yang memiliki potensi untuk menghasilkan profit. Mulai dari mengenali pola harga yang muncul hingga melakukan analisis terhadap posisi trading yang sedang dilakukan trader lain, trading tools Monex dapat mempermudah Anda dalam mengambil keputusan trading yang tepat. Anda dapat merasakan langsung kemudahan trading serta berbagai benefit lainnya dari trading tools Monex dengan membuka akun demo Monex.

    Semoga Sukses!​

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  2. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    3 Macam Online Trading yang Dapat Meningkatkan Aset Anda​


    Banyaknya cara investasi online yang tersedia saat ini membuka peluang profit yang semakin besar. Bagi Anda yang masih bingung dalam menentukan pilihan investasi dan trading yang tepat, berikut ini merupakan 3 instrumen keuangan online yang dapat menjadi Anda pilih untuk meningkatkan aset Anda.

    Index Trading
    Indeks merupakan indikator pergerakan harga pasar yang tersusun dari sejumlah ekuitas atau saham dari berbagai perusahaan yang terdaftar dalam bursa tersebut. Sebagai contoh, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan rata-rata harga dari seluruh saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

    Dengan demikian, index trading merupakan kegiatan jual beli harga indeks yang memanfaatkan volatilitas harga yang muncul dari pergerakan harga sebuah indeks. Untuk melakukan perdagangan index, Anda perlu terlebih dulu membuka akun trading pada broker index trading yang Anda pilih.

    Commodity Trading
    Jika sebelumnya benda-benda berharga seperti minyak dan logam mulia hanya dapat diperdagangkan secara fisik, maka saat ini, Anda sudah dapat memperjual-belikannya secara online. Jenis perdagangan ini dikenal sebagai commodity trading.

    Kelebihan commodity trading adalah, Anda dapat meraih untung baik saat harga naik maupun turun. Anda dapat membuka posisi buy saat harga rendah dan menjualnya di saat harga naik, atau membuka posisi sell saat harga tinggi, dan membelinya kembali di harga rendah saat harga bergerak turun.

    Forex Trading
    Dikenal juga sebagai perdagangan valas atau mata uang, forex trading merupakan salah satu instrumen trading dengan volume transaksi terbesar di dunia. Tercatat, dalam satu hari, nilai transaksi perdagangan forex di seluruh dunia dapat mencapai USD 5 triliun. Hal ini menjadikan forex trading sebagai bentuk investasi online yang sangat menjanjikan bagi para trader yang menginginkan peningkatan signifikan dalam aset mereka.

    Tidak hanya itu, dibandingkan dengan jenis trading lainnya, forex juga jauh lebih fleksibel. Hal ini karena banyak broker forex menawarkan akun demo yang dapat dipakai oleh para trader pemula untuk belajar trading. Monex, sebagai broker legal terbesar di Indonesia termasuk salah satu yang menawarkan akun demo untuk forex, commodity, dan index.

    Dengan membuka akun demo di Monex, Anda akan mendapatkan akses trading dengan uang virtual selama 30 hari yang dapat Anda gunakan untuk langsung merasakan trading di pasar forex secara real-time. Selain itu, Monex juga menyediakan panduan trading lengkap berupa tutorial hingga ebook yang akan membantu Anda menguasai trading dengan cepat.

    Dengan beragamnya pilihan trading online tersebut, Anda hanya perlu memilih jenis instrumen trading yang sesuai dengan keinginan Anda.

    Happy Trading!

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  3. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Potensi Forex Untuk Mendapatkan Keuntungan​


    Sebagai instrumen keuangan dengan volume perdagangan terbesar di dunia, potensi keuntungan dalam forex trading akan terus muncul dan menanti untuk Anda dapatkan. Berikut ini adalah 4 kelebihan forex trading dibandingkan instrumen online trading lainnya:

    Pasar yang Terbuka 24 Jam
    Setiap harinya, pasar forex dunia akan dibuka selama 24 jam penuh. Pasar dibuka mulai Minggu malam di Australia, dan ditutup pada hari Jumat di New York. Ini berarti, Anda memiliki kesempatan tak terbatas selama 5 hari penuh untuk melakukan trading dan meraih keuntungan dari strategi trading yang tepat.

    Likuiditas Aset Sangat Tinggi
    Bayangkan Anda memiliki tanah yang ingin segera Anda jual, tapi tidak ada satu orang pun yang tertarik membeli. Dalam kasus tersebut, tanah Anda dikatakan sebagai aset yang tidak likuid, atau sulit untuk dicairkan.

    Berkebalikan dengan forex trading. Kapanpun Anda memutuskan untuk mengambil keuntungan dari selisih harga yang muncul dalam perdagangan, aset Anda langsung dapat Anda cairkan, tanpa perantara, atau biaya tambahan yang besar.

    Penggunaan Leverage untuk Melipatgandakan Keuntungan
    Fasilitas leverage dalam forex trading memungkinkan uang kecil mengendalikan jumlah uang yang lebih besar. Sebagai contoh, leverage 100:1 memungkinkan Anda mengendalikan perdagangan hingga sebesar Rp 100,000 hanya dengan modal sebesar Rp 1,000. Dengan strategi yang tepat, penggunaan leverage memungkinkan potensi keuntungan yang Anda peroleh menjadi semakin besar.

    Tidak Perlu Modal Besar
    Dibandingkan saham, options, atau komoditas lainnya, trading forex tidak memerlukan modal yang besar. Hal ini membuat Anda yang sedang belajar trading tidak perlu menabung untuk mengumpulkan modal yang besar terlebih dulu. Selain itu, besar transaksi yang fleksibel pada perdagangan forex juga memberikan Anda kebebasan untuk trading sesuai besar risiko yang Anda inginkan.

    Belajar Trading Forex Gratis, Mulai Sekarang!
    Tidak ada yang lebih murah dari gratis. Anda bisa mulai trading saat ini juga menggunakan akun demo Monex, gratis! Tidak hanya itu, dengan mendaftarkan diri Anda di Monex, Anda juga akan mendapatkan tutorial dan tools trading lengkap yang akan membantu Anda mempelajari langkah-langkah trading forex terbaik, mulai dari nol!


    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  4. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Konsistensi​


    Para trader sukses akan menyarankan pada Anda bahwa langkah awal yang harus dilakukan adalah konsistensi. Masuk dalam pasar secara konsisten akan membentuk beberapa hal yang akan mendukung kesuksesan trading Anda, yaitu:

    Konsistensi membentuk "master strategi"

    Banyaknya gaya trading dan indikator dalam teknikal pada dasarnya disediakan agar Anda dapat menemukan strategi terbaik sesuai karakteristik Anda sebagai trader (Baca 6 Strategi Trading yang Efektif).

    Anda bisa menemukan strategi paling sesuai dengan karakteristik Anda dengan konsisten bertransaksi dan menganalisis pasar. Tanpa disadari, konsistensi membantu Anda membentuk strategi terbaik karena Anda telah mengenali pasar.


    Konsistensi membentuk kedisiplinan

    Menjadi trader sukses tidak hanya dilihat besaran profit yang didapat tapi lebih banyak bagaimana Anda mampu membaca peluang dalam pasar. Kemampuan itu bisa Anda dapatkan dari kedisiplinan Anda mempelajari dinamika dunia trading. Kedisiplinan Anda membentuk kemampuan Anda membaca pergerakan pasar.


    Konsistensi untuk menghindari emosi dalam trading

    Nial Fuller, seorang profesional trader dan edukator trader mengatakan, "Ketika Anda terlalu fokus pada profit yang Anda dapatkan, maka emosi Anda yang akan mengendalikan Anda." Sedangkan dalam trading forex, faktor emosional harus dikesampingkan. Konsistensi trading akan menekan emosi Anda sehingga Anda bisa mengambil keputusan yang bijak saat merugi ataupun untung (Baca Memahami Pepatah "Cut Your Losses Short and Let Your Profits Run").


    Konsistensi untuk peluang profit yang konsisten

    Salah satu keistimewaan trading forex adalah peluang profit dua arah, dimana Anda punya peluang profit saat harga naik dan harga turun (Baca Peluang Profit Dua Arah Trading Forex). Selama 5x24 jam pasar forex selalu memperlihatkan pergerakannya. Bagi Anda scalping trader, Anda akan menyadari bahwa pasar secara konsisten memberikan peluang. Terlebih menjelang dan saat rilis data ekonomi.


    Konsistensi sebagai portofolio trading

    Hal ini berhubungan dengan ketika Anda membuat jurnal trading (Baca To-Do List Ini Bisa Hasilkan Portofolio Kesuksesan Trading Anda) dan Rutinitas Trading Anda. Dari sini Anda bisa review ulang aktivitas trading Anda. Adanya portofolio bisa menjadi bahan evaluasi Anda, kapan Anda kurang tepat mengambil posisi sehingga Anda loss saat itu. Sama halnya saat evaluasi profit Anda.



    Anda memiliki kemampuan untuk menentukan apakah Anda akan menciptakan suatu kebiasaan yang baik untuk mewujudkan peluang profit saat trading. Hal ini dibutuhkan konsistensi Anda terhadap apa yang akan Anda lakukan dalam rutinitas trading Anda.

    Memanfaatkan akun demo dengan Trading Tanpa Risiko akan membantu Anda untuk melatih konsistensi trading Anda sebelum menggunakan akun riil nantinya. Anda akan mengetahui psikologi pasar dan mengetahui seberapa kuat faktor fundamental berpengaruh pada volatilitas pasar.


    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  5. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Modal merupak kunci utama didalam menjalankan trading, tetapi selain modal trader harus juga bisa mengimbangi dengan skill dan pengalaman trading yang baik ,sehingga didalam menjalankan trading kita akan memiliki pola pikir yang tepat di dalam menerapkan sell dan buy.
    Selain modal sebagai kunci utama dalam bisnis forex. trader harus memiliki skill trading dan psikologi trading yang baik untuk bisa mengambil keputusan yang tepat saat trading forex. dalam pengambilan keputusan yang tepat untuk melakukan buy atau sell maka trader bisa mendatangkan keuntungan yang besar saat trdaing diakun real
     
  6. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Pentingnya Stop Loss Dalam Trading Plan​


    Trading plan merupakan komponen penting dalam kesuksesan trading. Bertransaksi tanpa trading plan bisa diibaratkan seperti bertualang tanpa peta. Anda mungkin bisa mencapai tujuan, bisa juga tidak, namun dengan waktu yang lebih lama.

    Salah satu bagian yang penting dalam trading plan adalah risk management. Tidak ada sistem trading dengan win rate sebesar 100% sehingga tanpa risk management yang handal, para trader akan kesulitan mencapai target kesuksesan mereka. Salah satu aplikasi dari risk management adalah dalam penentuan besar risiko yang berani kita ambil atau stop loss.


    Mengenal Stop Loss

    Tidak ada yang bisa mengetahui dengan pasti pergerakan pasar di masa mendatang. Arah pergerakan bisa saja berubah drastis karena pengaruh data atau suatu peristiwa besar. Ketidakpastian ini menjadi risiko yang dihadapi trader.

    Stop loss merupakan order untuk melikuidasi posisi jika harga sudah mencapai level tertentu. Trader memanfaatkan stop loss untuk membatasi potensi kerugian dari suatu transaksi dan juga untuk menghindari keterlibatan faktor emosi dalam trading.

    Lalu bagaimana caranya menerapkan stop loss dalam bertransaksi? Mari kenali salah satu jenis stop loss dalam trading plan.

    Stop Loss Statis

    Dengan stop loss statis, trader menempatkan order stop loss pada harga tertentu dan tidak mengubah order stop tersebut hingga harga menyentuh limit atau stop yang dipasang. Stop loss statis bersifat sederhana dan trader tidak perlu selalu mengecek posisi tradingnya saat terjadi pergerakan tidak terduga karena posisi stop loss sudah sesuai dengan besaran risiko yang siap diterima.

    Penentuan stop loss statis dapat berdasarkan indikator teknikal, contohnya seperti Average True Range. Sebagai penunjang, trader juga bisa menggunakan informasi aktual pada pasar untuk berusaha menganalisis pilihan risk management secara lebih akurat.

    Stop loss merupakan salah satu kelengkapan dalam trading plan selain mengenali kondisi pasar.

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  7. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Apa Rutinitas Tradingmu?​


    Rutinitas menjadi faktor penting dalam kesuksesan dan sering tidak diperhatikan. Begitu pula dalam trading, bila rutinitas trading yang benar terbentuk, kita bisa terhindar dari melakukan kegiatan yang sia-sia dan aktivitas trading akan menjadi bagian dari diri Anda sehingga kesuksesan trading bisa didapat secara auto-pilot.

    Berikut tujuh rutinitas trading paling umum yang menentukan kesuksesan trading :

    • Cukup tidur, biasanya 7 – 8 jam.
    • Mengidentifikasi tren grafik harian produk yang ditransaksikan di awal pekan.
    • Mengidentifikasi level support dan resisten di awal pekan.
    • Cek grafik produk di pagi hari dan periksa sinyal dari price action atau indikator yang berhubungan dengan tren grafik harian dan/atau level support atau resisten.
    • Jika ada peluang trading yang memenuhi kriteria rencana trading Anda, eksekusi transaksi tersebut dan selalu menempatkan level Take Profit (TP) dan Stop Loss (SL).
    • Cek kembali grafik pada malam hari, jika posisi terbuka belum mencapai TP/SL dapat menutup posisi tersebut atau mempertahankan hingga TP/SL tercapai.
    • Selalu buat catatan jurnal trading.
    Tentu saja rutinitas trading akan berbeda karena aktivitas harian yang berbeda pada tiap trader. Jadi apa rutinitas trading Anda?

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  8. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Mungkinkah Carry Trade Dilakukan?

    Carry trade merupakan langkah trading yang cukup populer dikalangan trader besar. Mungkinkan trader kecil melakukannya?

    Carry trade mengacu pada tindakan "menjual" mata uang bersuku bunga rendah dan "membeli" mata uang lain yang bersuku bunga lebih tinggi guna memperoleh profit dari selisih suku bunga tadi. Ini termasuk manuver yang cukup populer di kalangan pemain besar seperti bank-bank, lembaga hedging, dan kawan-kawannya, terutama di masa-masa seperti sekarang ketika selisih suku bunga antar bank sentral kian melebar. Namun, bisakah trader kecil-kecilan seperti kita melakukan carry trade?

    [​IMG]

    Teori vs Realita
    Secara teori, carry trade bisa dilakukan oleh trader besar maupun ritel. Katakanlah pada pair NZD/USD. Pada level 3.25%, suku bunga New Zealand adalah yang tertinggi diantara pair-pair mayor, sedangkan suku bunga the Fed Amerika Serikat cuma 1%. Jadi jika kita melakukan buy NZD/USD, pada dasarnya kita "menjual" dana dengan bunga 1% guna menyimpan dana kita dalam mata uang yang menghasilkan bunga 3.25%. Dengan mempertimbangkan bahwa pasar forex spot memberlakukan swap untuk posisi-posisi trading lewat tengah malam (overnight), maka kita bisa saja mendapatkan profit yang lumayan dari suku bunga harian hanya dengan membiarkan posisi itu floating untuk jangka waktu cukup lama. Ingat, broker forex juga menerapkan swap (rollover), sehingga bila mereka sungguh memberlakukan swap sesuai dengan suku bunga acuan setiap bank sentral, maka trader tentunya bisa memanfaatkan kesempatan untuk carry trade.

    Tetapi ITU hanya JIKA broker Anda sungguh memberlakukan swap sesuai dengan suku bunga acuan setiap bank sentral.

    Yang sebenarnya nyaris tidak mungkin.

    Rate swap yang dibebankan oleh broker-broker forex diturunkan dari rate di pasar interbank, yang seringkali berbeda dengan acuan bank sentral. Disamping itu, persyaratan dan kondisi trading (trading terms and conditions) yang diberikan oleh beberapa broker dengan jelas mengatakan bahwa klien akan dibebani rate negatif pada posisi-posisi overnight (tambahkan ini: tak peduli apakah selisih suku bunga aslinya negatif atau positif). Ada juga broker-broker yang membebankan rate swap negatif untuk pair-pair yang Anda tradingkan, tetapi mengantonginya sendiri bila rate pair-pair itu positif.

    Jadi, yang pertama kali harus Anda lakukan jika ingin melakukan carry trade adalah dengan menanyakannya pada broker Anda lebih dulu, guna memastikan apakah itu bisa dilakukan. Hal ini bukan sesuatu yang umum disebarluaskan, jadi Anda mungkin harus menanyakannya kepada CS atau representative secara terus terang.


    Harga Berubah-ubah, Tidak Stagnan
    Katakanlah broker Anda ternyata begitu baik hati hingga bersedia memberikan positive rate swap pada Anda, lalu Anda memutuskan untuk membuka beberapa posisi buy NZD/USD dan meninggalkannya floating selama setahun. Dengan mempertimbangkan kesenjangan suku bunga antar mata uang sekaligus leverage-nya, maka setahun dari sekarang tentu Anda sudah mendapatkan profit tanpa harus melakukan apapun.

    Namun, tunggu dulu. Tidak ada jaminan kalau pair NZD/USD bakal bernilai sama persis antara nilainya saat ini dengan nilainya setahun mendatang. Harga berubah setiap saat di pasar forex, dan tak seorang pun bisa memprediksi harga masa depan dengan akurasi 100%. Jika perubahan harga itu berarti NZD/USD naik lebih tinggi, maka itu adalah kabar bagus bagi Anda (selamat!). Tetapi katakanlah NZD/USD jatuh kebawah level dimana Anda membuka posisi trading, maka bunga yang Anda dapatkan mungkin akan lebih rendah dari kerugian akibat kejatuhan nilai NZD itu.

    Yang tidak kalah pentingnya adalah, suku bunga juga bisa berubah. Lihat saja situasi saat ini dimana beberapa bank sentral sedang mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga, dan beberapa lainnya malah memangkasnya tanpa peringatan lebih dulu, serta tak segan untuk membuat perubahan kebijakan besar secara mendadak. Saat insiden-insiden semacam itu terjadi, platform trading dan penyedia likuiditas di pasar keuangan kemungkinan akan segera menutup posisi trading yang masih floating, atau secara signifikan menggoyang posisi trading Anda, sehingga membuat Anda gagal memetik buah dari carry trade yang diharapkan atau justru rugi besar-besaran.

    Bisa Dilakukan Dengan...
    Kecewa? Tenang, Anda masih bisa profit dari carry trade dengan "mengikuti tren" yang diciptakan carry trade atau dengan bertrading bersama broker yang mau menyalurkan swap positifnya pada klien. Berikut beberapa tips-nya:

    1. Ikuti Sentimen Pasar
    Perhatikan bahwa mereka yang punya kekuatan untuk menggerakkan pasar hanyalah pemain besar: pemerintah, bank-bank global, dll. Ketika mereka bertrading forex, mereka bertrading dengan dukungan dana besar dan aturan main yang berbeda dengan trader kelas teri seperti kita, sehingga mereka bisa saja menggandakan profit dengan melakukan carry trade. Jadi, biar mereka saja yang carry trade, sedangkan kita tinggal memantau dan mengikuti tren yang tercipta. Analis biasanya akan menginformasikan kapan carry trade akan marak, dan di saat itulah Anda bisa memanfaatkan momen. Tentu saja ini hanya bila Anda adalah seseorang yang bertrading dengan mempertimbangkan fundamental dan sentimen pasar.

    2. Coba Eksotik
    Apabila broker Anda memungkinkan carry trade, maka ya, Anda bisa coba melakukannya. Namun, Anda harus hati-hati dengan hanya memilih pair yang memiliki selisih suku bunga besar. Diantara mata uang mayor saat ini, itu berarti AUD/JPY dan NZD/JPY. Akan tetapi tidak ada yang lebih besar dari selisih antara Yen (bunga: 0%) dengan mata uang negara berkembang, seperti Lira Turki (TRY) yang suku bunga acuannya 8.25%.

    3. Jangka Pendek Saja
    Baik Anda mau memanfaatkan carry trade dengan cara 1, 2, maupun keduanya, apa yang Anda lakukan dasarnya adalah menjual mata uang berbunga rendah dan membeli mata uang berbunga lebih tinggi dalam satu pair. Dalam situasi ini, perhatikan bahwa Anda sebaiknya tidak membiarkan suatu posisi untuk floating terlalu lama. Anggap saja carry trade sebagai profit ekstra, sedangkan profit utama tetap diperoleh dari selisih harga jual-beli pair yang Anda perdagangkan. Sampel-sampel chart antara pair-pair mata uang yang selisih bunganya besar menunjukkan bahwa hanya karena selisihnya besar, tidak berarti tren akan bullish dalam jangka panjang. Oleh karena itu, Anda tetap harus memperhatikan poin-poin level entri dan exit yang tepat.​
    SUMBER : www.seputarforex.com

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  9. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Rasio 1:2 Tidak Selalu Bermanfaat​


    Dalam teori tradisional, resiko dan profit biasanya diukur dengan rasio 1:2. Kenyataannya, belum banyak trader yang benar-benar menerapkan teori ini.

    Bagaimana Anda menentukan rasio risk dan reward dalam trading? Kami yakin tidak ada trader yang bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan pasti dan jawaban yang sama. Pertanyaan itu mirip dengan menanyakan berapa banyak langkah yang Anda butuhkan untuk berjalan ke luar dari apartemen Anda di kota New York saat musim dingin.

    Rasio 1:2 Tidak Selalu
    Trading itu ibaratnya cuaca, kadang panas tapi juga terkadang dingin. Demikian juga halnya dengan pasar, terkadang bergerak cepat, terkadang bergerak lambat. Oleh karena itu pertanyaan tentang resiko dan imbalan selalu disesuaikan dengan keadaan terkini.

    Dalam teori tradisional, resiko dan profit biasanya diukur dengan rasio 1:2. Dengan rasio ini, Anda dapat mempertaruhkan setengah dari jumlah keuntungan sehingga jika target profit 100 point maka stop lossnya adalah 50 pips. Teori ini terdengar hebat. Anda hanya perlu menang 4 kali dari 10 kali trading yang kalah. Namun, pada kenyataannya, belum banyak trader yang benar-benar menerapkan dan setia dengan penggunaan teori ini.

    Pasar, dalam kenyataanya, tidak sama seperti sebuah pabrik yang memberikan keuntungan dengan mudah kepada Anda. Yang terjadi sebenarnya adalah, pada awalnya trading berjalan secara normal namun tanpa diduga pasar bergerak melawan posisi Anda. Ibaratkan seperti ini: Anda menargetkan kerugian sebanyak 100 pips dan berencana untuk mengunci profit ketika sudah mencapai 200 pips. Setelah entry, harga terus naik dan ketika profit sudah terkumpul sebanyak 199 pips, harga malah berbalik turun hingga 100 poin. Apa yang terjadi? Jelas stop loss Anda akan tersentuh, dan posisi buy yang tadinya berjalan sesuai harapan malah ditutup dengan kerugian.

    Di atas kertas, Anda memang kehilangan 100 poin, tetapi dalam kenyataannya Anda kehilangan -299 poin (Stop loss 100 poin dan -199 hasil pembalikan pasar). Dengan demikian, teori rasio 1(risk) : 2(reward) sebenarnya malah melipatkan kerugian Anda.

    Gunakan Trailing Stop
    Inti dari permasalahan ini adalah bahwa keuntungan Anda tidak dapat diperkirakan dengan benar-benar pasti di pasar. Satu-satunya hal yang dapat Anda kendalikan adalah resiko. Itulah sebabnya kami selalu lebih dahulu menentukan target dan dengan tekun mengendalikan risiko menggunakan trailing stop. Mungkin hal ini tidak terlihat sangat memukau, namun percayalah penggunaan trailing stop jauh lebih mudah daripada memakai rasio 1:2.

    Dengan pemakaian trailing stop, Anda akan lebih mudah mengantisipasi pergerakan harga yang tiba-tiba berubah arah secara tajam. Katakanlah Anda open buy pada pasar yang sedang uptrend, Anda bisa memposisikan trailing stop untuk bergeser naik setiap ada peningkatan harga sebanyak 10 pips. Dengan demikian, ketika harga berbalik turun secara tajam, posisi tersebut tidak akan terclose dengan kerugian total. Metode ini sangat kompatibel dengan prinsip "cut losses and let your profits run".

    SUMBER : https://www.seputarforex.com/

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  10. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Compounding Profit


    Compounding Profit adalah profit yang digunakan untuk bertrading kembali. Seberapa efektifkah compounding profit itu?

    Kali ini saya ingin mengajak anda membicarakan tentang bagian yang "enak" dari trading, yaitu: profit. Nah tuh, asyik kan? Siapa sih yang gak suka profit yah? Hehehe... Lah memangnya apa sih masalah yang berkaitan dengan profit? Mungkin anda berpendapat, profit sih gak usah dibahas lagi lah... kan tinggal di WD aja tuh... Eits, tunggu dulu...

    Sebagai seorang trader, saya anggap Anda adalah investor, sehingga profit dari hasil trading Anda pun perlu dikelola secara baik dan benar.

    Memang sih, ada temen trader yang selalu menarik seluruh profit yang didapat di setiap akhir minggu. Bahkan ada temen trader yang menarik seluruh balance accountnya setiap minggu. Maksudnya dia menarik profit dan juga modalnya sekalian. Menurutnya lebih praktis seperti itu, ntar gampang kalau mau trade lagi ya tinggal deposit lagi ajah... Tapi ada juga temen trader yang disiplin hanya menarik profit setengahnya dari yang dia dapatkan per minggu. Trus sisanya gimana tuh? Dia bilang, setengah profitnya dia investasikan kembali sebagai modal tradingnya.

    Profit yang ditanamkan kembali sebagai modal trading inilah yang biasa dikenal sebagai compounding profit dalam trading. Prinsipnya hampir sama seperti sebuah perusahaan yang menahan sebagian labanya (tidak dibagikan kepada pemegang saham) sebagai cadangan ekspansi.

    Pertanyaannya sekarang: efektifkah cara compounding profit ini?

    Ok, kalau dilihat perhitungan di atas kertas, cara compounding profit ini apabila dilakukan secara konsisten memang bisa menghasilkan modal (dan profit) yang fantastis. Bayangkan, dengan modal $100, apabila anda menghasilkan profit 3% per hari dan kemudian dicompounding selama 3 bulan saja, anda akan bisa menghasilkan profit jutaan rupiah per hari!

    uang dollar
    Eh, tapi jangan dulu terburu nafsu yah... hehehe... Ingat, ada kata kunci yang relatif sulit untuk terpenuhi di sini, yaitu: konsistensi. Nah, ini dia masalahnya... Dalam trading, profit 100% per hari mungkin terjadi, tapi untuk bisa terus seperti itu ya terus terang aja: susah oom... Hihihi...

    Masalah lain berkenaan dengan compounding profit adalah masalah psikologis. Bagi trader yang relatif baru, melakukan open position sebesar 1 lot dengan 10 lot tentunya beda ‘rasa’nya. Kalau open 1 lot , biasanya kadar ‘dag dig dug’ nya lebih ringan dibanding kalau kita open 10 lot. Eh, ini sih pengalaman pribadi yah... hehehe... Nah, akibatnya saat modal mulai meningkat dan lot transaksi kita menjadi relatif tinggi, akan menjadi beban psikologis tersendiri bagi kita saat bertrading. Beban psikologis ini pastinya akan berpengaruh terhadap performance trading kita.

    Masalah psikologis lainnya yang gak kalah menentukan pada saat kita mencoba melakukan compounding profit adalah "gatal" liat account kita yang "gemuk". Hehehe... Iya wajar sih... kalau tadinya kita invest sebesar $100 trus sekarang balance kita menjadi sebesar misalnya $1.000, siapa sih yang gak gatel pengen WD?

    Nah, jadi gimana kesimpulannya nih? Compounding profit ini sebenarnya bisa dilakukan gak sih? Mm... kalau saran saya sih... kalaupun Anda ingin melakukan compounding profit, lakukan secara pelan-pelan, sambil menyesuaikan psikologis Anda menangani transaksi dalam lot yang lebih besar. Malahan kalau saya biasanya sih, profit sebesar deposit pertama kali sebaiknya segera ditarik dulu. Maksudnya supaya secara psikologis, kita merasa modal kita sudah balik dan kita hanya mentradingkan profit saja. Ini tentunya menjadikan beban psikologis jauh lebih ringan. Nah, selanjutnya apabila kita mau melakukan compounding pun, sebaiknya dalam jangka waktu yang relatif pendek dahulu, misalnya 3 atau 4 bulan.

    Atau, bisa juga anda terapkan saran dari trader partner diskusi saya yang menyarankan supaya kita melakukan pemisahan account trading jangka pendek dan account trading jangka panjang. Jadi nantinya compounding profit kita terapkan pada account trading jangka panjang, sedangkan untuk menutup biaya operasional kita, bisa diambil dari account trading jangka pendek.

    Oya, satu hal lagi. Sebelum anda melakukan compounding profit ini, pastikan bahwa broker anda bisa dipercaya. Pastinya kita gak pengen hasil susah payah kita bertrading (plus menahan diri dari WD) tiba-tiba ilang begitu saja karena broker scam .

    Yah, silakan anda pilih cara pengelolaan profit yang menurut anda paling pas. Yang jelas sih... sebagai seorang investor, dapet profit gedhe di suatu hari/minggu bukan berarti kita sah untuk berfoya-foya kan? Hehehe... Bener gak?

    SUMBER : www.seputarforex.com

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  11. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    My Trading Diary

    Apakah anda lebih senang melupakan kesalahan dan cenderung menghindari untuk membicarakannya? Bagi trader, adalah penting untuk mencatat semuanya.

    Apakah anda lebih senang melupakan kesalahan dan cenderung menghindari untuk membicarakannya? Well, itu lumrah sih. Tetapi kalau dalam trading, anda sebaiknya justru sebisa mungkin mengingat-ingat kesalahan-kesalahan yang pernah anda lakukan untuk sebisa mungkin menghindarinya terjadi lagi. Atau, apakah anda suka mengingat dan mengabadikan keberhasilan yang pernah anda capai? Mm… sebenernya itu juga lumrah sih… asal bukan untuk sekedar pamer plus menyombongkan diri.

    [​IMG]
    Saya sendiri justru sering meng-capture chart, justru di saat-saat "kritis" misalnya menjelang MC. Mentor saya malahan merekam jam-jam menjelang MC-nya dan meng up-load chartnya di blog. Jelas bukan pamer, hanya bermaksud berbagi, supaya temen-temen trader yang lain bisa mengambil pelajaran dari "kesalahan" itu.

    Percaya Diri Mempublikasikan Trading Diary
    Yah, saya sendiri sih belum begitu telaten dan percaya diri untuk meng-upload semua rekaman trading saya. Hanya saja, saya selalu berusaha membuat catatan kegiatan trading saya. Biasanya saya mencatat posisi yang saya ambil, TP dan SL serta perolehan pips-nya. Kadang-kadang dilengkapi dengan capture chartnya, terutama kalo saya mengambil posisi yang rada aneh ato nekad.Dengan mempunyai catatan posisi, hasil trading disertai penyebabnya, terutama kalo ada posisi yang nyeleneh baik profitnya atopun lossnya, kita bisa mengambil pelajaran dari keberhasilan maupun kesalahan tersebut.

    Bentuk-Bentuk Trading Diary
    Seorang temen trader malahan telaten membuat print out chart di berbagai time frame setiap minggunya. Dia bilang… buat contekan klo satu saat ketemu candle yang "susah". Mmm.. saya jadi pengen tahu, candle yang menurut dia susah tuh yang kek gimana sih kira-kira yah? Memang, history selalu berulang, termasuk dalam forex.

    Oleh karenanya, saya sangat menyarankan anda untuk membuat catatan-catatan posisi dan kondisi saat posisi tersebut diambil untuk bisa mempelajari dan memahami apa dan bagaimana market bereaksi di berbagai kondisi. Kalo anda males untuk mencatat sendiri transaksi yang anda lakukan, anda bisa print catatan transaksi yang ada di trading platform dan menambahkan catatan yang dirasa perlu. Kesalahan terkadang memang menyakitkan untuk diingat-ingat. Tapi justru sebaiknya kita tidak berusaha melupakan kesalahan tersebut. Ingatlah kesalahan dan ambillah pelajaran darinya. Kita gak pengen pengen mengulangi (lagi) kesalahan yang sama yang pernah kita lakukan. Kesalahan kedua biasanya efeknya lebih menyakitkan loh.

    Trading Diary Sebagai Pengingat
    Percaya deh… saya tahu persis rasanya. Ingat juga kesuksesan, tapi bukan untuk dipamerkan atau disombongkan. Kalo untuk sekedar keep the spirit alive.. it’s ok! Terkadang memang ada saat kita memerlukan suntikan semangat terutama setelah mengalami posisi yang loss berurutan. Mengingat rekor trading yang pernah kita capai kadang juga lumayan membangkitkan semangat loh. Kita akan berpikir, kalau dulu bisa, kenapa sekarang gak? Kita juga bisa mengingat-ingat kondisi market saat kita mencatat rekor perolehan profit untuk diulangi lagi jika kondisi market yang serupa satu saat terjadi lagi. So, mari kita bikin jurnal trading kita.

    Mulailah mencatat transaksi yang kita lakukan serta hasil dan latar belakang kondisinya. Kadang asyik juga sekedar membuka-buka catatan seperti itu. Kita jadi teringat juga kondisi emosional yang kita rasakan saat itu. Misalnya nih, My trading diary Jum’at, 6 Mei 2011, saat ada rilis laporan NFP. Say salah pasang pending order, gak pake SL. Hasilnya, profit 50 pips tapi loss 100 pips. Abis itu, besoknya kesiangan masuk kuliah pula.

    SUMBER : www.seputarforex.com

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  12. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Mempelajari money management

    Anda harus mengetahui bagaimana cara memanage keuangan dalam forex dengan baik, atau dalam istilah forexnya sendiri adalah money management. Jika saat ini Anda memiliki sejumlah uang dalam akun forex, maka langkah yang paling aman untuk melakukan transasi dalam forex adalah 10% dari total modal / equity yang Anda miliki. Dengan demikian jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti floating loss atau cut loss, maka beban untuk mengembalikan modal tidak akan terlalu besar. Bandingkan jika dalam 1 kali trading Anda menggunakan equity sebesar 25 hingga 50%, kemudian loss! Tentunya akan menjadi sebuah beban yang cukup berat untuk mengembalikan equity ke kondisi semula.

    Dengan menggunakan equity yang hanya sebesar 10% dari total modal yang Anda lakukan, maka beban trading juga tidak akan besar, memang profit yang sebaiknya Anda ambil juga tidak perlu terlalu besar, cukup mendapatkan besaran yang sama dengan modal atau lot yang anda gunakan. Dengan demikian modal dan profit yang akan Anda dapatkan aman.
     
  13. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Pengharapan Yang Realistis Dalam Forex Trading

    Banyak trader masuk ke dunia Forex Trading dengan harapan keuntungan tinggi atau kebebasan finansial instan. Ini menjadikan trading tidak realistis.

    Banyak teman trader yang "nyemplung" ke dunia Forex Trading dengan harapan yang menurut saya kurang realistis. Rata-rata mereka berharap bisa mengeruk keuntungan tinggi, jauh di atas rata-rata hasil investasi secara umum, atau malah berharap meraih kebebasan finansial secara instan, atau setidaknya dalam waktu yang singkat. Pengharapan-pengharapan ini tidak masuk akal dan menjadikan trading tidak realistis. Bukan maksud saya mematahkan semangat anda dalam belajar trading loh ya, saya cuma ingin mengingatkan bahwa setiap investasi dalam bisnis selalu mengandung resiko.

    Setiap Bisnis Pasti Ada Risikonya
    Hal inilah yang seharusnya disadari oleh setiap calon investor sebelum memutuskan untuk menanamkan modal alias berinvestasi. Sebenernya sih kalo dirunut ke belakang, pengharapan tinggi di kalangan (calon) trader bukan semata-mata "salah" si calon trader tersebut. Memang kebanyakan tawaran investasi di dunia Forex Trading hanya mengemukakan tingginya return yang bisa diperoleh, tanpa menyertakan warning tentang resikonya.

    Seorang kenalan saya pernah menanyakan, bisa nggak nitip modal untuk ditradingkan di forex. Saya tanya, berapa return yang dia harapkan per bulannya? Dia jawab: 100%. Wah, saya bilang, kalau saya nggak berani jamin return sebesar itu bisa tetap setiap bulannya. Masih saya tambahi lagi dengan penjelasan mengenai resiko yang mungkin terjadi di forex trading ini.

    Anda pengen tahu reaksinya? Serta merta dia kabur deh. Lah, makanya saya katakan pada setiap calon trader maupun investor: get real, deh! Mana ada investasi yang terjamin return-nya sebesar 100% sebulan tanpa resiko? Yang bener aja, guys!

    Mari coba kita hitung ya. Kalau seandainya return per bulan katakan sebesar 100% dari modal dan anda melakukan compounding dari profit tersebut (keuntungan anda kembali tanamkan sebagai modal). Maka jika kita menginvestasikan sebesar US$250, di akhir tahun pertama modal anda akan menjadi sebesar US$1,024,000. Di akhir tahun ke-2 akan menjadi US$4,194,304,000. Di akhir tahun ke-3 akan menjadi US$17,179,869,184,000. Dan di akhir tahun ke-4, anda akan menjadi "penguasa alam semesta" dengan memiliki aset sebesar US$70,368,744,177,664,000. Hitung sendiri deh nilainya dalam rupiah!

    Pengharapan Realistis Dalam Trading

    Wew, sebentar… Apakah anda percaya hasil seperti itu bisa tercapai? Eh, kalau menurut hitungan matematis di atas kertas sih memang hasilnya seperti itu. Tapi dalam prakteknya? Waduh! Sekali lagi, bukan maksud hati merontokkan niat anda menjadi trader, tapi dari pengalaman banyak teman trader yang sudah menjadi trader setidaknya lebih dari dua tahun, hasil yang konsisten profit besar seperti itu dalam prakteknya sangat sulit untuk tercapai.

    Oke, untuk beberapa bulan, Anda mungkin bisa mencapai perolehan return sebesar itu, tapi untuk konsisten sebesar itu terus menerus? yah, terus terang, susah deh!

    Nah, lalu, berapa persen sih sebenernya hasil yang realistis yang bisa diperoleh dalam trading? Beberapa teman trader menyebutkan angka 30% per bulan. Teman trader yang lain menyebutkan angka 10% per bulan sebagai hasil yang konsisten bisa diperoleh.

    O ya, teman trader lain masih menambahkan pesan: jangan melakukan compounding profit dengan menanamkan kembali seluruh profit yang diperoleh dari trading. Setidaknya, lakukan penarikan dana (withdrawal/WD) untuk menutup biaya operasional tiap bulannya dan memberi "hadiah" pada diri sendiri.

    Bahkan, ada yang menyarankan untuk melakukan hit and run. Maksudnya di sini, siklus atau aliran modal dalam bertrading itu sebaiknya singkat saja: deposit, trading, lalu jika profit langsung di WD dan… nikmati hasil trading kita. Toh menurutnya, proses WD dan deposit relatif singkat. Ntar kalau ingin trading lagi, ya tinggal deposit lagi.

    Saya tidak bisa mengatakan mana cara mengelola modal trading terbaik secara umum, semuanya tergantung pada anda. Silahkan pilih yang cocok untuk anda. Apakah anda akan melakukan cara hit and run tadi, ataukah akan menanamkan kembali sekian persen profit sebagai modal, atau akan melakukan WD secara rutin dalam jumlah tertentu untuk menutup biaya operasional setiap bulannya.

    Yang jelas, tetaplah memasang pengharapan yang realistis dalam trading dan ingatlah resiko yang harus anda tanggung. Terus terang, saya sedih melihat teman-teman trader yang berguguran di market gara-gara (tadinya) mempunyai harapan yang terlalu tinggi, dan akhirnya patah semangat dalam proses pencapaiannya.

    SUMBER : www.seputarforex.com

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  14. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Menjadi Trader Forex Yang Full Time

    Diperlukan usaha yang nyata, rencana yang jelas dan disiplin tinggi agar bisa menjadi trader forex full time. Berikut beberapa caranya.

    Menjadi trader yang full time atau "trading for living" adalah impian setiap trader yang aktif. Selain tidak terikat oleh waktu kerja, Anda sangat mungkin bisa memperoleh kebebasan finansial (financial freedom) yang sebenarnya. Namun demikian, trading bukanlah jalan untuk memperoleh pendapatan yang luar biasa dalam waktu singkat.

    Diperlukan usaha yang nyata, rencana yang jelas dan disiplin tinggi agar bisa benar-benar trading for living. Tidak ada jalan pintasnya. Hanya jika komitmen Anda pada trading memang kuat, Anda akan bisa trading for living. Banyak orang telah berhasil melakukannya, termasuk Nial Fuller, penulis artikel ini. Niall akan berbagi pengalamannya tentang "how to become a full time forex trader".

    Trading forex adalah bisnis, dan bisnis trading forex tidak seperti bisnis pada umumnya. Siklus ekonomi sangat mempengaruhi iklim bisnis. Ekspansi, kontraksi dan resesi. Bisnis Anda akan naik atau turun tergantung dari kondisi perekonomian baik global maupun lokal. Trading forex sama sekali tidak tergantung dari iklim bisnis, Anda bisa untung besar ketika perekonomian sedang booming, lesu maupun resesi. Anda tentu sudah paham akan hal ini, tetapi apakah Anda memang benar-benar tertarik dengan bisnis ini?

    Sebelum bermimpi menjadi seorang trader full time yang sukses, terlebih dahulu Anda harus tertarik pada bisnis trading forex yang akan Anda jalani. Jika Anda ingin sekali menjadi trader sukses tetapi Anda kurang tertarik pada pasar forex, maka buatlah diri Anda untuk tertarik. Cobalah temukan apa yang menarik dari pasar forex. Jangan pernah masuk ke bisnis ini jika Anda memang sama sekali tidak tertarik.

    Selain itu trading forex tidak bisa dianggap sebagai hobby, tetapi benar-benar pekerjaan rutin. Bisa saja Anda trading paruh waktu atau part time, tetapi dari pengamatan saya hasilnya tidak akan pernah maksimal. Pertumbuhan account trading part timer tidak secepat trader full time. Sekali lagi, trading forex berbeda dengan bisnis laninnya, Anda tidak bisa mendelegasikan begitu saja account trading Anda, atau bahkan klien Anda, ke pihak ketiga. Banyak trader profesional memilih trading dengan full time.

    Dari yang saya amati, ada beberapa ciri seorang trader full time yang sukses, yaitu:

    1. Selalu Bersikap Realistis
    Ciri ini yang paling mudah diamati. Seorang trader full time selalu bersikap realistis, artinya mereka tidak berharap terlalu berlebihan, ingin selalu profit pada setiap trade atau ingin profit yang sangat besar dalam sekali trade. Jika Anda tidak realistis pada pasar yang sangat tidak pasti, maka Anda akan cenderung mengambil resiko yang melebihi kapasitas account Anda, atau Anda akan over trading. Agar bisa bertahan dalam jangka panjang, Anda harus menyesuaikan position size dengan besarnya account trading. Sesuaikan harapan Anda dengan kenyataan di pasar. Pasar tidak pasti, Anda mesti bisa membatasi resiko.

    Ciri lain dari full time trader adalah mereka bisa bertahan lama. Bukan berarti mereka selalu menambah dana jika terkena margin call, tetapi memang karena mereka bisa mengatur pola irama trading sesuai dengan balance. Mereka bisa mengembangkan account yang sedang menyusut dan menarik dana sesuai rencana. Dari yang saya amati, mereka hanya menambah dana bila benar-benar diperlukan. Hal tersebut bisa mereka lakukan karena mereka bekerja dengan rencana yang jelas dan dilakukan secara rutin. Trading forex adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan mereka.

    2. Rutinitas Harian Seorang Trader Full Time
    Seorang trader forex full time mempunyai rutinitas trading, sekalipun mungkin tidak tampak dalam kesehariannya. Rutinitas tersebut telah berlangsung dari waktu ke waktu hingga menjadi kebiasaan. Ia bisa melakukan hal itu karena telah mempunyai rencana yang baku dan jelas yang selalu harus diikuti.


    Mempunyai rencana trading dan jurnal trading.
    Agar bisa mengembangkan kebiasaan dalam trading dan menjaga keterlibatan emosi sangat diperlukan adanya sebuah rencana trading dan jurnal trading. Kedua alat penting dalam trading ini harus benar-benar diikuti agar trader bisa bertahan. Dari pengamatan dan pengalaman saya, rencana dan jurnal trading adalah salah satu penentu keberhasilan kita sebagai trader full time.

    Analisa chart harian (daily) dan mingguan (weekly).
    Untuk keperluan analisa rutin harian, chart daily dan weekly sangat diperlukan sekalipun mungkin Anda trading dalam basis time frame 1 jam atau 15 menit. Dengan melihat chart daily dan weekly setiap hari, Anda akan mengetahui arah trend dan sentimen pasar jangka panjang. Berilah catatan atau komentar pada setiap awal minggu sebagai patokan langkah trading yang hendak Anda lakukan. Tentukan level-level support dan resistance yang penting, serta waktu rilis data fundamental berdampak yang bisa mempengaruhi pasangan mata uang trading Anda.

    Rencana selalu dibuat didepan, dan setelah itu antisipasi, bukan reaksi. Trader full time biasanya tahu pasti apa yang akan dilakukan sebelum entry, bukan bereaksi setelah masuk pasar. Hasil dari rutinitas trading yang konsisten adalah kebiasaan. Dengan rencana dan jurnal yang teratur Anda akan memiliki kebiasaan positif yang mendukung keberhasilan trading Anda.


    3. Yakin pada Metode dan Strategi Trading yang Telah Dipilih
    Agar bisa konsisten dengan rencana tradingnya, trader harus yakin pada metode dan strategi trading yang digunakan dan tidak berubah-ubah seiap kali akan entry. Saya lihat metode trading mereka yang full time selalu sederhna tetapi efektif. Mereka menghindari untuk menggunakan banyak indikator teknikal yang bisa menimbulkan konflik. Selain itu strategi yang mereka terapkan selalu mengacu pada prediksi berdasarkan probabilitas yang paling tinggi. Tak ada yang benar-benar pasti dalam pasar forex, hanya probabilitas saja yang bisa dipakai sebagai ukuran sebuah prediksi.

    4. Menerapkan Money Management dengan Benar
    Trader full time yang berhasil sangat menguasai metode dan strategi trading yang digunakan. Mereka tidak pernah ragu dalam menggunakannya. Jika ternyata kondisi pasar meragukan, hanya ada dua pilihan: take it or leave it. Tetapi diluar metode dan strategi trading, yang paling penting untuk selalu diterapkan adalah money management. Kunci utama keberhasilan dalam trading (juga dalam bisnis pada umumnya) adalah me-manage modal. Trader yang berhasil selalu membatasi resiko dengan menerapkan rasio risk/reward yang proporsional sesuai dengan kondisi pasar.​

    Saya pernah melakukan survey pada sejumlah trader forex full time yang "trading for living". Semuanya mempunyai metode dan strategi yang relatif sederhana meski tidak seragam. Cara trading mereka obyektif, logis dan sama sekali tidak emosional. Meski kinerjanya tidak selalu seperti yang diharapkan, tetapi selalu mengalami perbaikan dari waktu ke waktu.

    SUMBER : www.seputarforex.com

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  15. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Kesulitan Dalam Membuka Posisi Trading ?

    banyak sekali trader yang mengalami kesulitan untuk membuka posisi. Apa penyebab dan solusinya?

    Apakah Anda merasa sulit ketika hendak ‘menarik pelatuk’ untuk buka posisi ketika trading ? Mungkin Anda tahu kondisi pasar sekarang dan Anda seharusnya masuk, tetapi karena beberapa alasan Anda tidak melakukannya, atau mungkin pada hari berikutnya ketika Anda melihat kembali setup trading Anda dan berkata pada diri Anda seharusnya kemarin buka posisi. Atau ketika Anda melakukan manual trading dan telah menutup posisi pada level breakeven ternyata keesokan harinya Anda mengetahui bahwa seharusnya target profit Anda bisa tercapai saat Anda tidak memonitor harga pasar. Banyak trader yang masih mengalami hal serupa sekalipun telah lama berkecimpung dalam pasar forex.

    Kenapa Anda tidak ‘menarik pelatuk’ untuk buka posisi ?
    Ada beberapa hal yang menyebabkan Anda tidak jadi ‘menarik pelatuk’ trading walaupun Anda tahu setup trading yang Anda buat telah valid :

    Takut - rasa takut untuk masuk pasar adalah hal yang biasa dialami oleh para trader pemula atau oleh trader yang telah berpengalaman tetapi baru menderita kerugian cukup besar dan berturutan. Rasa takut ini bisa disebabkan karena Anda tidak benar-benar memahami strategi trading yang telah Anda terapkan, atau level resiko per posisi yang Anda buka terlalu besar hingga loss yang Anda alami cukup besar. Tetapi apapun alasannya, rasa takut ini tidak seharusnya ada pada seorang trader yang ingin benar-benar sukses.

    Kurang memahami penerapan strategi trading - mungkin Anda tidak seratus persen memahami bagaimana menggunakan strategi trading yang Anda adopsi. Jika ini masalahnya, Anda bisa mempelajarinya lagi dari awal, dan menerapkan pada account demo sampai Anda benar-benar mengerti dasar dan alasan strategi tersebut diterapkan, mulai dari pembukaan posisi sampai pada penentuan risk/reward ratio atau besarnya resiko tiap posisi.
    Sebagai informasi, jika Anda menerapkan banyak indikator teknikal yang memenuhi platform trading Anda hingga terkesan begitu komplek, mungkin Anda akan kesulitan dalam mengurai dan menyimpulkan sinyal trading karena sinyal indikator yang saling bertentangan. Dengan strategi yang efektif dan sederhana seperti metode price action yang mencermati pergerakan harga pasar secara natural, masalah tersebut bisa dihindari. Dengan metode price action, Anda hanya akan masuk pasar jika setup pergerakan harganya telah benar-benar valid.

    Tidak percaya diri - mungkin Anda meragukan kemampuan diri Anda sendiri untuk menjadi seorang trader yang sukses. Apapun alasannya, dengan meragukan kemampuan trading Anda sendiri, Anda akan kehilangan banyak peluang trading yang bagus.

    Terbebani oleh satu posisi trading - seorang trader yang biasanya menentukan resiko cukup besar, atau yang cenderung membuka posisi dengan berlebihan (over-trade) akan cenderung menitik beratkan pada satu posisi yang dianggap penting dan takut membuka posisi baru meski menurut analisa strategi tradingnya cukup valid. Jika Anda cenderung over-trade dengan membuka beberapa posisi yang seharusnya Anda tahu tidak harus dilakukan, Anda akan cenderung pula untuk takut ‘menarik pelatuk’ trading setelah mengalami loss yang cukup besar pada posisi terdahulu.

    Percaya pada sinyal trading Anda
    Untuk mengatasi problem diatas, hendaknya Anda benar-benar menaruh kepercayaan pada sinyal trading yang diberikan oleh metode strategi trading Anda. Cobalah pahami benar-benar metode strategi trading Anda, pada kondisi harga pasar yang bagaimana dan kapan Anda harus entry. Jika telah mengerti dengan persis cara kerja metode yang Anda terapkan, Anda tentu tidak akan buka posisi jika tidak ada sinyal trading, atau tidak akan ragu lagi jika isyarat untuk masuk pasar telah muncul sehingga kesempatan bagus untuk entry tidak terlewatkan.
    Anda bisa mencobanya terlebih dahulu pada demo account jika memang belum yakin benar. Tidak ada metode trading yang sempurna, dan profit atau loss adalah bagian dari proses untuk menjadi seorang trader. Dengan menerapkan risk management yang benar seharusnya Anda tidak perlu risau dengan loss yang mungkin berturutan, selama Anda menerapkan trading plan yang telah Anda sepakati dengan benar dan disiplin.

    Percaya pada kemampuan dan skill Anda dalam trading
    Percaya pada diri Anda sendiri bahwa Anda mampu dan bisa menjadi seorang trader yang sukses adalah sangat penting. Jika Anda mengira bahwa Anda tidak akan mampu untuk menjadi trader yang profitable, maka cepat atau lambat hal itu akan jadi kenyataan. Hindarilah cara berpikir dengan trading yang ‘sekali gebug’ langsung profit besar, tetapi berpikirlah seperti para trader profesional yang mengutamakan hasil trading yang konsisten.

    Hindari melihat kebelakang dengan ‘back testing’
    Untuk menjaga rasa percaya diri dan kemampuan Anda dalam trading, hendaknya jangan melihat kebelakang dengan menerapkan ‘back testing’ untuk menguji metode strategi trading Anda. Back testing akan mengurangi kepercayaan diri Anda untuk bisa trading pada kondisi saat ini, walaupun Anda telah cukup percaya diri pada keadaan pasar diwaktu lalu saat back test itu diterapkan. Cara yang lebih bijak adalah dengan mencoba metode trading Anda pada demo account atau ‘forward testing’ pada pasar real time dengan kondisi saat ini, sehingga jika memang hasil testingnya cukup bagus, Anda jadi tidak ragu untuk ‘menarik pelatuk’ trading.

    Hadapi rasa takut Anda
    Yang Anda mesti takuti adalah rasa takut itu sendiri, yang tentunya takut menderita loss yang besar, atau takut kalau kalau pasar tidak ‘memihak’ Anda. Gerak harga pasar adalah cerminan karakter para pelaku pasar, dan kita tidak bisa mengontrolnya. Kerugian dalam trading forex adalah hal yang tidak bisa dihindari bahkan oleh para trader profesional sekalipun, jadi kita tidak harus ‘down’ hanya karena telah loss sehingga jadi takut untuk ‘menarik pelatuk’ trading lagi. Harga pasar selalu bergerak dengan pola-pola tertentu, dan jika kita bisa mempelajari arti gerakan tersebut dengan metode price action trading tentu akan bisa mendapatkan banyak manfaat dalam strategi trading kita.

    SUMBER : www.seputarforex.com

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  16. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Kesulitan Dalam Membuka Posisi Trading ?

    banyak sekali trader yang mengalami kesulitan untuk membuka posisi. Apa penyebab dan solusinya?

    Apakah Anda merasa sulit ketika hendak ‘menarik pelatuk’ untuk buka posisi ketika trading ? Mungkin Anda tahu kondisi pasar sekarang dan Anda seharusnya masuk, tetapi karena beberapa alasan Anda tidak melakukannya, atau mungkin pada hari berikutnya ketika Anda melihat kembali setup trading Anda dan berkata pada diri Anda seharusnya kemarin buka posisi. Atau ketika Anda melakukan manual trading dan telah menutup posisi pada level breakeven ternyata keesokan harinya Anda mengetahui bahwa seharusnya target profit Anda bisa tercapai saat Anda tidak memonitor harga pasar. Banyak trader yang masih mengalami hal serupa sekalipun telah lama berkecimpung dalam pasar forex.

    Kenapa Anda tidak ‘menarik pelatuk’ untuk buka posisi ?
    Ada beberapa hal yang menyebabkan Anda tidak jadi ‘menarik pelatuk’ trading walaupun Anda tahu setup trading yang Anda buat telah valid :

    Takut - rasa takut untuk masuk pasar adalah hal yang biasa dialami oleh para trader pemula atau oleh trader yang telah berpengalaman tetapi baru menderita kerugian cukup besar dan berturutan. Rasa takut ini bisa disebabkan karena Anda tidak benar-benar memahami strategi trading yang telah Anda terapkan, atau level resiko per posisi yang Anda buka terlalu besar hingga loss yang Anda alami cukup besar. Tetapi apapun alasannya, rasa takut ini tidak seharusnya ada pada seorang trader yang ingin benar-benar sukses.

    Kurang memahami penerapan strategi trading - mungkin Anda tidak seratus persen memahami bagaimana menggunakan strategi trading yang Anda adopsi. Jika ini masalahnya, Anda bisa mempelajarinya lagi dari awal, dan menerapkan pada account demo sampai Anda benar-benar mengerti dasar dan alasan strategi tersebut diterapkan, mulai dari pembukaan posisi sampai pada penentuan risk/reward ratio atau besarnya resiko tiap posisi.
    Sebagai informasi, jika Anda menerapkan banyak indikator teknikal yang memenuhi platform trading Anda hingga terkesan begitu komplek, mungkin Anda akan kesulitan dalam mengurai dan menyimpulkan sinyal trading karena sinyal indikator yang saling bertentangan. Dengan strategi yang efektif dan sederhana seperti metode price action yang mencermati pergerakan harga pasar secara natural, masalah tersebut bisa dihindari. Dengan metode price action, Anda hanya akan masuk pasar jika setup pergerakan harganya telah benar-benar valid.

    Tidak percaya diri - mungkin Anda meragukan kemampuan diri Anda sendiri untuk menjadi seorang trader yang sukses. Apapun alasannya, dengan meragukan kemampuan trading Anda sendiri, Anda akan kehilangan banyak peluang trading yang bagus.

    Terbebani oleh satu posisi trading - seorang trader yang biasanya menentukan resiko cukup besar, atau yang cenderung membuka posisi dengan berlebihan (over-trade) akan cenderung menitik beratkan pada satu posisi yang dianggap penting dan takut membuka posisi baru meski menurut analisa strategi tradingnya cukup valid. Jika Anda cenderung over-trade dengan membuka beberapa posisi yang seharusnya Anda tahu tidak harus dilakukan, Anda akan cenderung pula untuk takut ‘menarik pelatuk’ trading setelah mengalami loss yang cukup besar pada posisi terdahulu.

    Percaya pada sinyal trading Anda
    Untuk mengatasi problem diatas, hendaknya Anda benar-benar menaruh kepercayaan pada sinyal trading yang diberikan oleh metode strategi trading Anda. Cobalah pahami benar-benar metode strategi trading Anda, pada kondisi harga pasar yang bagaimana dan kapan Anda harus entry. Jika telah mengerti dengan persis cara kerja metode yang Anda terapkan, Anda tentu tidak akan buka posisi jika tidak ada sinyal trading, atau tidak akan ragu lagi jika isyarat untuk masuk pasar telah muncul sehingga kesempatan bagus untuk entry tidak terlewatkan.
    Anda bisa mencobanya terlebih dahulu pada demo account jika memang belum yakin benar. Tidak ada metode trading yang sempurna, dan profit atau loss adalah bagian dari proses untuk menjadi seorang trader. Dengan menerapkan risk management yang benar seharusnya Anda tidak perlu risau dengan loss yang mungkin berturutan, selama Anda menerapkan trading plan yang telah Anda sepakati dengan benar dan disiplin.

    Percaya pada kemampuan dan skill Anda dalam trading
    Percaya pada diri Anda sendiri bahwa Anda mampu dan bisa menjadi seorang trader yang sukses adalah sangat penting. Jika Anda mengira bahwa Anda tidak akan mampu untuk menjadi trader yang profitable, maka cepat atau lambat hal itu akan jadi kenyataan. Hindarilah cara berpikir dengan trading yang ‘sekali gebug’ langsung profit besar, tetapi berpikirlah seperti para trader profesional yang mengutamakan hasil trading yang konsisten.

    Hindari melihat kebelakang dengan ‘back testing’
    Untuk menjaga rasa percaya diri dan kemampuan Anda dalam trading, hendaknya jangan melihat kebelakang dengan menerapkan ‘back testing’ untuk menguji metode strategi trading Anda. Back testing akan mengurangi kepercayaan diri Anda untuk bisa trading pada kondisi saat ini, walaupun Anda telah cukup percaya diri pada keadaan pasar diwaktu lalu saat back test itu diterapkan. Cara yang lebih bijak adalah dengan mencoba metode trading Anda pada demo account atau ‘forward testing’ pada pasar real time dengan kondisi saat ini, sehingga jika memang hasil testingnya cukup bagus, Anda jadi tidak ragu untuk ‘menarik pelatuk’ trading.

    Hadapi rasa takut Anda
    Yang Anda mesti takuti adalah rasa takut itu sendiri, yang tentunya takut menderita loss yang besar, atau takut kalau kalau pasar tidak ‘memihak’ Anda. Gerak harga pasar adalah cerminan karakter para pelaku pasar, dan kita tidak bisa mengontrolnya. Kerugian dalam trading forex adalah hal yang tidak bisa dihindari bahkan oleh para trader profesional sekalipun, jadi kita tidak harus ‘down’ hanya karena telah loss sehingga jadi takut untuk ‘menarik pelatuk’ trading lagi. Harga pasar selalu bergerak dengan pola-pola tertentu, dan jika kita bisa mempelajari arti gerakan tersebut dengan metode price action trading tentu akan bisa mendapatkan banyak manfaat dalam strategi trading kita.

    SUMBER : www.seputarforex.com

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  17. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Mempelajari risk management

    Hal lainya yang harus Anda pelajari adalah risk management. Hal ini juga penting untuk Anda pelajari dalam forex. Ini adalah satu-catunya cara untuk dapat mengamankan bisnis yang sedang Anda kembangkan saat ini. Berbeda denan bisnis-bisnis lainnya yang cenderung sulit untuk dapat memanage resiko, bisnis forex ini Anda harus belajar bagaimana cara memanage resiko itu sendiri, agar resiko yang akan Anda dapatkan tidak terlalu besar. Ada beberapa teknik mengatasi resiko yang dapat Anda pelajari disini, seperti :

    Cut loss

    Cut loss adalah sebuah strategi yang harus Anda lakukan untuk menutup transaksi, guna menghindari kerugian yang lebih besar. Cut loss ini diambil ketika Anda mendapakan sejumlah kerugian, dan tidak ingin mendapatkan kerugian yang lebih besar lagi.

    Switching

    Switching ini dilakukan untuk mengganti kerugian dengan posisi yang baru, dengan harapan, dapat menutupi kerugian yang baru saja terjadi. Pada saat Anda hendak melakukan posisi switching, pastikan agar pergerakan harga pas dan titik entry yang dilakukan juga pas. Jangan mengambil posisi ketika sedang sideway atau pergerakan harga cenderung flat, maka kerugian yang akan didapat akan semakin besar.

    Averaging

    Teknik ini hanya dapat dilakukan oleh mereka yang sudah lihai dalam trading dan juga mempuyai modal yang sangat besar. Dengan menahan kerugian dan bahkan mengambil posisi yang sama dengan sebelumnya, maka para trader berharap harga akan kembali ke posisi semula.

    Hedging

    Teknik yang terakhir adalah hedhig atau locking, ini adalah sebuah teknik mengunci posisi kerugian dengan posisi yang baru dan kebalikan dari posisi awal.


    Dengan mengerti dan mempelajari perencanaan keuangan dalam forex dengan baik juga mempelajari strategi trading dengan baik, bukan tidak mungkin trading yang anda jalankan akan semakin baik.
     
  18. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Kurs Rupiah Diperkirakan Menguat Pekan Ini

    Dolar AS yang diprediksi melemah akan berdampak pada menguatnya nilai tukar Rupiah dalam satu pekan ke depan.
    Nilai tukar Rupiah sedikit melemah di sesi perdagangan Senin (19/November) sore ini, setelah dibuka menguat pagi tadi. Pukul 13:21 WIB, kurs Rupiah di pasar spot diperdagangkan di Rp14,621 per USD, terkoreksi dari level pembukaan di Rp14,545 per USD. Sementara itu, menurut kurs referensi JISDOR BI, Rupiah saat ini berada di level Rp14,586, lebih kuat daripada level akhir pekan lalu yang berada di 14,594.

    Meski demikian, dalam sepekan ini, nilai tukar Rupiah diperkirakan dapat terus menguat karena Dolar AS diperkirakan masih akan tertekan.

    Kurs Rupiah Diproyeksi Menguat Pekan Ini
    Beberapa pejabat Federal Reserve AS menilai bahwa pertumbuhan ekonomi global akan melambat akibat polemik yang terjadi di Eropa dan China. Menurut Ibrahim, Direktur Garuda Berjangka, AS perlu mempertimbangkan kondisi ekonomi global sebelum melanjutkan pengetatan moneternya, di samping memperhatikan data inflasi dan tenaga kerja dalam negerinya sendiri.

    [​IMG]

    Sementara dari dalam negeri, penguatan nilai tukar Rupiah didukung oleh paket kebijakan ekonomi jilid XVI dari pemerintah, dan kenaikan suku bunga BI sebesar 25 basis poin. Untuk sementara ini, kebijakan pemerintah tersebut berhasil menutupi dampak negatif dari data neraca berjalan Indonesia yang defisitnya melebar menjadi 8.8 miliar USD, atau setara dengan 3.37 persen PDB Indonesia saat ini. Sedangkan kenaikan suku bunga BI dapat difungsikan sebagai antisipasi dari kenaikan suku bunga global dalam beberapa bulan ke depan.

    Menurut analis Seputarforex, Martin Singgih, penguatan Rupiah juga didukung oleh aliran modal investor asing ke pasar saham dan pasar obligasi. Hal ini tampak dari menguatnya IHSG sebesar 0.95% di akhir pekan lalu ke level 6,000. Dalam analisa Rupiah mingguannya, Martin menambahkan bahwa minggu ini tidak ada data penting baik dari dalam negeri maupun dari AS. Secara teknikal, Rupiah masih diperkirakan cenderung naik, dengan support kuat pada level 14,530.
    SUMBER : www.seputarforex.com

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  19. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Bonus Omset
    “Bonus” memungkinkan pedagang aktif mendapatkan penghasilan tambahan dalam bentuk imbalan mingguan untuk omset perdagangan. Program ini beroperasi dalam mode otomatis dan tidak memerlukan aksi di Personal Area untuk mengaktifkan layanan ini. Pada akhir setiap minggu, omset perdagangan mingguan dihitung, dan bonus yang sesuai dikreditkan ke akun trading. keuntungan khas program bonus ini adalah tidak ada syarat dan ketentuan rahasia, tarif progresif, pembayaran mingguan, tidak ada MTP, dan penarikan tak terbatas.
     
  20. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Manfaat Konsistensi Dalam Trading

    Agar bisa menjadi profit berkelanjutan, maka trader perlu konsisten dalam banyak hal. Hanya dengan konsisten dalam hal-hal ini, maka sukses dapat diraih.

    Dalam peperangan yang sesungguhnya, seorang pilot pesawat tempur memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang sangat tinggi hingga membuat orang awam kagum. Namun bagi sang pilot, pekerjaan menerbangkan pesawat tersebut dengan berbagai tingkat kesulitan adalah pekerjaan rutin yang telah mereka lakukan puluhan, bahkan ratusan kali. Demikian pula seorang ahli bedah, atau profesi lain dengan pekerjaan khusus yang bagi awam terasa sangat sulit dan luar biasa. Bagi trader pemula, seorang trader profesional tampak seolah memiliki pengetahuan dan ketrampilan individu yang luar biasa sehingga hasil akhir tradingnya selalu profit. Apa yang sebenarnya mendasari ketiga profesional tersebut sehingga mereka bisa mencapai kinerja maksimum? Jawabnya adalah konsistensi.

    Konsistensi adalah kebiasaan yang akan memberikan hasil yang luar biasa, tidak terkecuali dalam trading forex. Trading forex, sama seperti menerbangkan pesawat tempur atau membedah jantung manusia, mempunyai tingkat kesulitan yang sangat tinggi. Penerbang pesawat tempur harus bisa menyerang sasaran dengan tepat dan menghindar dengan cepat. Dokter bedah mesti bisa berpacu dengan waktu untuk mereparasi jantung pasien yang bermasalah, dan trader profesional yang mengelola account jutaan dollar mesti bisa mengantisipasi pasar dengan benar. Tentu saja ketiga profesional tersebut akan sangat memperhitungkan faktor resiko. Jika salah perhitungan, sang pilot bisa jadi korban, pasien jantung bisa meninggal, dan account jutaan dollar bisa ludes.

    Hanya kinerja maksimum yang akan meminimalisir resiko, dan kinerja maksimum bisa dicapai dengan belajar dan berlatih dengan konsisten. Konsistensi akan membangun kebiasaan positif. Eric V. Holtzclaw, seorang penulis strategi bisnis dalam sebuah artikelnya yang berjudul ‘Power of Consistency’ menuliskan: ‘Anda tidak bisa mengatakan sebuah strategi tidak akan berjalan sebelum Anda mencobanya dengan konsisten selama periode waktu tertentu. Dalam bisnis, ide, proses dan struktur organisasi suatu perusahaan seharusnya direalisasikan dan diterapkan selama kurang lebih 6 bulan sebelum dianggap tidak berhasil atau gagal.’

    Untuk mencapai hasil maksimum dalam trading forex, Anda perlu konsisten dalam beberapa hal berikut ini:

    Konsisten dalam menerapkan metode dan strategi trading yang telah Anda pilih.

    Jika Anda telah menguji (bisa dengan backtest) sebuah sistem trading dan hasilnya sesuai dengan yang Anda harapkan, maka tidak seharusnya Anda berganti dengan sistem lain sebelum Anda mencobanya selama beberapa bulan. Berganti metode atau strategi trading sebelum Anda mengetahui benar kelebihan dan kekurangannya akan sangat mempengaruhi hasil akhir trading Anda. Oleh sebab itu dianjurkan untuk mencobanya dalam account demo terlebih dahulu sebelum Anda benar-benar secara konsisten menerapkannya dalam account riil.

    Konsisten dalam menerapkan managemen resiko

    Point ini yang terpenting. Management resiko dalam trading forex sangat diperlukan terutama untuk menghindari hancurnya account Anda akibat rentetan kerugian yang mungkin terjadi. Trader yang berpengalaman menganjurkan agar Anda dengan konsisten menentukan resiko per trade sebelum entry (biasanya tidak lebih dari 2% dari balance account sekarang). Selain itu, usahakan untuk selalu menentukan risk/reward ratio lebih besar dari 1:1 untuk memperoleh probabilitas profit yang memadai.

    Konsisten dalam memperbaharui (mengupdate) jurnal trading

    Jurnal trading diperlukan sebagai alat untuk mengevaluasi keseluruhan trading Anda. Tanpa evaluasi yang konsisten Anda tidak akan tahu kinerja trading Anda. Secara rutin jurnal trading mesti Anda perbaharui guna mengetahui kekurangan Anda.

    SUMBER : www.seputarforex.com

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     

Share This Page