1. This site uses cookies. By continuing to use this site, you are agreeing to our use of cookies. Learn More.
  2. Welcome back! Thank you for being a part of this Traders Community. Let's discuss and share :)
    Selamat datang kembali! Trimakasih telah menjadi bagian dari Komunitas Trader ini. Mari berdiskusi dan berbagi :)
    Dismiss Notice

Welcome Bonus $100 tanpa Deposit dari ForexChief

Discussion in 'Iklan - Advertising' started by jakaduriat, 14 May 2018.

  1. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Pengharapan Yang Realistis Dalam Forex Trading

    Banyak trader masuk ke dunia Forex Trading dengan harapan keuntungan tinggi atau kebebasan finansial instan. Ini menjadikan trading tidak realistis.

    Banyak teman trader yang "nyemplung" ke dunia Forex Trading dengan harapan yang menurut saya kurang realistis. Rata-rata mereka berharap bisa mengeruk keuntungan tinggi, jauh di atas rata-rata hasil investasi secara umum, atau malah berharap meraih kebebasan finansial secara instan, atau setidaknya dalam waktu yang singkat. Pengharapan-pengharapan ini tidak masuk akal dan menjadikan trading tidak realistis. Bukan maksud saya mematahkan semangat anda dalam belajar trading loh ya, saya cuma ingin mengingatkan bahwa setiap investasi dalam bisnis selalu mengandung resiko.

    Setiap Bisnis Pasti Ada Risikonya
    Hal inilah yang seharusnya disadari oleh setiap calon investor sebelum memutuskan untuk menanamkan modal alias berinvestasi. Sebenernya sih kalo dirunut ke belakang, pengharapan tinggi di kalangan (calon) trader bukan semata-mata "salah" si calon trader tersebut. Memang kebanyakan tawaran investasi di dunia Forex Trading hanya mengemukakan tingginya return yang bisa diperoleh, tanpa menyertakan warning tentang resikonya.

    Seorang kenalan saya pernah menanyakan, bisa nggak nitip modal untuk ditradingkan di forex. Saya tanya, berapa return yang dia harapkan per bulannya? Dia jawab: 100%. Wah, saya bilang, kalau saya nggak berani jamin return sebesar itu bisa tetap setiap bulannya. Masih saya tambahi lagi dengan penjelasan mengenai resiko yang mungkin terjadi di forex trading ini.

    Anda pengen tahu reaksinya? Serta merta dia kabur deh. Lah, makanya saya katakan pada setiap calon trader maupun investor: get real, deh! Mana ada investasi yang terjamin return-nya sebesar 100% sebulan tanpa resiko? Yang bener aja, guys!

    Mari coba kita hitung ya. Kalau seandainya return per bulan katakan sebesar 100% dari modal dan anda melakukan compounding dari profit tersebut (keuntungan anda kembali tanamkan sebagai modal). Maka jika kita menginvestasikan sebesar US$250, di akhir tahun pertama modal anda akan menjadi sebesar US$1,024,000. Di akhir tahun ke-2 akan menjadi US$4,194,304,000. Di akhir tahun ke-3 akan menjadi US$17,179,869,184,000. Dan di akhir tahun ke-4, anda akan menjadi "penguasa alam semesta" dengan memiliki aset sebesar US$70,368,744,177,664,000. Hitung sendiri deh nilainya dalam rupiah!

    Wew, sebentar… Apakah anda percaya hasil seperti itu bisa tercapai? Eh, kalau menurut hitungan matematis di atas kertas sih memang hasilnya seperti itu. Tapi dalam prakteknya? Waduh! Sekali lagi, bukan maksud hati merontokkan niat anda menjadi trader, tapi dari pengalaman banyak teman trader yang sudah menjadi trader setidaknya lebih dari dua tahun, hasil yang konsisten profit besar seperti itu dalam prakteknya sangat sulit untuk tercapai.

    Oke, untuk beberapa bulan, Anda mungkin bisa mencapai perolehan return sebesar itu, tapi untuk konsisten sebesar itu terus menerus? yah, terus terang, susah deh!

    Realistis Dalam Trading
    Nah, lalu, berapa persen sih sebenernya hasil yang realistis yang bisa diperoleh dalam trading? Beberapa teman trader menyebutkan angka 30% per bulan. Teman trader yang lain menyebutkan angka 10% per bulan sebagai hasil yang konsisten bisa diperoleh.

    O ya, teman trader lain masih menambahkan pesan: jangan melakukan compounding profit dengan menanamkan kembali seluruh profit yang diperoleh dari trading. Setidaknya, lakukan penarikan dana (withdrawal/WD) untuk menutup biaya operasional tiap bulannya dan memberi "hadiah" pada diri sendiri.

    Bahkan, ada yang menyarankan untuk melakukan hit and run. Maksudnya di sini, siklus atau aliran modal dalam bertrading itu sebaiknya singkat saja: deposit, trading, lalu jika profit langsung di WD dan… nikmati hasil trading kita. Toh menurutnya, proses WD dan deposit relatif singkat. Ntar kalau ingin trading lagi, ya tinggal deposit lagi.

    Saya tidak bisa mengatakan mana cara mengelola modal trading terbaik secara umum, semuanya tergantung pada anda. Silahkan pilih yang cocok untuk anda. Apakah anda akan melakukan cara hit and run tadi, ataukah akan menanamkan kembali sekian persen profit sebagai modal, atau akan melakukan WD secara rutin dalam jumlah tertentu untuk menutup biaya operasional setiap bulannya.

    Yang jelas, tetaplah memasang pengharapan yang realistis dalam trading dan ingatlah resiko yang harus anda tanggung. Terus terang, saya sedih melihat teman-teman trader yang berguguran di market gara-gara (tadinya) mempunyai harapan yang terlalu tinggi, dan akhirnya patah semangat dalam proses pencapaiannya.

    So, keep the spirit alive, but… be realistic! Trading itu asyik kok, apapun hasil akhir yang kita peroleh. Eh, tapi asal nggak terlalu sering kena Margin Call sih.

    SUMBER :www.seputarforex.com

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  2. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Cara Kerja Trader Forex Profesional
    Ada banyak faktor yang membentuk seorang trader forex profesional. Apa saja yang membedakan cara kerja trader pemula dan profesional?

    Untuk bisa menjadi trader forex yang profesional, tidak cukup hanya dengan pengetahuan dan pengalaman trading saja, tapi diperlukan kesabaran, konsistensi dan mental trading yang telah teruji. Seorang trader forex profesional mengelola dana yang cukup besar, sehingga harus selalu berhati-hati dalam melangkah serta tepat dalam mengambil setiap keputusan.

    Bagaimana sebenarnya cara kerja yang membedakan seorang trader profesional dan trader pemula atau amatir?

    1. Trader Forex Profesional Tak Butuh Waktu Lama Untuk Prediksi Harga
    Trader forex profesional tidak membutuhkan banyak waktu dalam memprediksi arah pergerakan harga. Mereka melihat pada chart Daily dan Weekly, serta melakukan analisa tren pergerakan harga dengan interpretasi berita fundamental dan indikator teknikal. Misalnya, membaca berita perkembangan krisis Zona Euro, kemudian melihat indikator Exponential Moving Average (EMA) 200-day, EMA 20-day, dan RSI pada chart EUR/USD Daily, untuk menentukan tren jangka panjang serta mengetahui keadaan jenuh beli (overbought) atau jenuh jual (oversold).

    Jika ada sinyal trading dan telah sesuai dengan strateginya, mereka segera membuka posisi dengan yakin dan tanpa ragu. Mereka tahu bahwa pada chart Hourly banyak terdapat "noise", sehingga selalu fokus pada trend jangka panjang dengan melihat pada time frame Weekly atau Daily.

    2. Trader Forex Profesional Tidak Melibatkan Emosi

    Trader forex profesional tidak pernah melibatkan emosinya ketika masuk pasar. Mereka telah bisa mengendalikan diri. Sangat disiplin dalam mengikuti rencana trading, dengan tidak pernah melakukan intervensi pada posisi yang telah dibuka. Level Stop Loss dan Target Profit benar-benar diterapkan sesuai dengan strategi dan Money Management. Sebagian besar tradingnya dilakukan dengan cara manual, dan jarang menggunakan robot atau software trading otomatis.

    3. Trader Forex Profesional Melakukan Diversifikasi

    Ada mitos bahwa trader profesional selalu profit. Pada kenyataannya tidak demikian. Mereka juga pernah mengalami kerugian. Perbedaannya, mereka tidak hanya trading di pasar forex, melainkan melakukan diversifikasi pada berbagai jenis pasar.

    Dengan strategi tradingnya, kerugian trader forex profesional di salah satu pasar bisa ditutup dengan keuntungan dari jenis pasar yang lain. Selain itu, rata-rata persentasi profit seorang trader profesional cukup tinggi sehingga angka harapan profit (expectancy) juga tinggi.

    4. Trader Forex Profesional Tidak Sering Buka Posisi Trading

    Trader profesional sering menahan posisinya untuk jangka waktu yang agak lama dengan menggunakan teknik memaksimalkan profit semisal averaging atau pyramiding. Selain itu, mereka tidak membuka posisi trading jika tidak muncul sinyal yang valid untuk entry.

    Karena trader forex profesional bekerja pada time frame tinggi (Daily atau Weekly), maka frekuensi trading-nya relatif kecil. Mereka lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas trading. Selain itu, trader profesional selalu mengambil waktu untuk bersantai dan menjauh dari pasar, terlepas dari saat itu sedang profit atau loss, sehingga tidak sepanjang waktu memonitor pasar.

    5. Trading Dalam Beberapa Pasangan Mata Uang
    Trader forex profesional biasanya melakukan diversifikasi pada beberapa pasangan mata uang. Mereka selalu mencermati faktor fundamental dan teknikal, serta pengaruhnya pada beberapa pasangan mata uang, hingga bisa menentukan posisi trading dengan tepat.

    Mereka tahu arah pergerakan pasangan mata uang dalam jangka panjang maupun jangka pendek, sehingga bisa menentukan akan trading secara Daily, Weekly ataupun Monthly. Hal yang perlu diketahui adalah bahwa mereka tahu pasti apa yang mereka inginkan dan tidak terpengaruh sama sekali oleh rumor yang ada di pasar.

    Trading di pasar forex memang sangat menguntungkan, asal dilakukan dengan cara yang benar. Kita bisa trading dengan benar bila sikap mental dan cara berpikir kita seperti mereka para trader profesional.

    Trader pemula dan amatir bisa saja menghasilkan profit dalam jangka pendek, tetapi cenderung mengalami kerugian pada jangka panjang. Pengetahuan analisa pasar, Money Management dan pengalaman trading saja belum cukup untuk menghasilkan profit yang konsisten dalam jangka panjang. Kita mesti belajar untuk bisa berpikir dan bersikap seperti para profesional.

    SUMBER :www.seputarforex.com

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  3. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Ketika trader sedang mempelajari trading, terkadang kita sedang terkecoh akan keadaan. Dimana trader akan melenceng dari pembelajaran awal. Saat pembelajaran sudah jelas salah, yang akan terlihat salah satunya adalah berusaha menghafal segala teori pola-pola beserta nama dari candlestick. Tidak hanya itu saja, karena trader mungkin sering loss dan frustasi, akhirnya mencari indikator yang jitu dan akurat. Sehingga dapat diterapkan pada sistemnya untuk menghasilkan keuntungan tanpa kerugian sedikitpun. Belajar tanpa memahami esensinya tak akan membuat trader menjadi sukses dan profit konsisten.
     
  4. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Mengapa Saya Memilih Menjadi Technicalist

    Dua kelompok analisis dalam forex trading adalah fundamental dan teknikal. Di masa awal saya belajar trading, saya mencoba untuk memahami kedua teknik analisis tersebut. Saya memantau news, mencoba memperkirakan bagaimana reaksi market terhadap news tersebut, selain juga menggunakan (banyak) indikator di chart saya.

    Dua kelompok analisis dalam forex trading adalah fundamental dan teknikal. Di masa awal saya belajar trading, saya mencoba untuk memahami kedua teknik analisis tersebut. Saya memantau news, mencoba memperkirakan bagaimana reaksi market terhadap news tersebut, selain juga menggunakan (banyak) indikator di chart saya.
    indikator di chart
    Tapi sejalan dengan waktu, lama kelamaan saya lebih cenderung untuk mengandalkan analisis teknikal. Mengapa? Ada beberapa alasan yang membuat saya cenderung untuk memilih menjadi teknikalis di antaranya:

    Hasil berupa angka
    Hasil dari technical analysis itu berupa angka. Semua informasi dan dampaknya terhadap market dinyatakan dalam harga mata uang (pairs) yang langsung berupa angka.​
    Menunjukkan trend secara lebih jelas
    Analisis teknikal secara jelas menunjukkan trend (kecenderungan arah) pergerakan harga pairs. Ini jelas satu hal yang paling penting. Bukankah sebagai trader, membaca trend adalah satu hal yang "wajib" dilakukan supaya kita bisa mengambil posisi yang tepat?​
    Pola-pola yang terjadi pada chart cenderung berulang
    History itu selalu berulang. Hal ini jelas terjadi pada pergerakan harga pairs dalam forex trading. Pola chart tertentu konsisten, dapat diandalkan dan berulang. Technical analysis sangat membantu kita untuk melihat pola-pola tersebut.
    Nah, Karena 3 alasan utama di atas (plus pengalaman buruk ketiga mencoba mengandalkan analisis fundamental) saya cenderung untuk lebih mengandalkan analisis teknikal sebagai dasar pengambilan keputusan dalam ber-trading.
    Ok, bicara tentang technical analysis tentunya tidak bisa lepas dari indikator. Mungkin anda bertanya, trus, apa indicator yang sebaiknya digunakan? Mm… kalau menurut mentor saya sih… "semua indikator itu bagus, tinggal bagaimana tingkat pemahaman kita terhadap indicator tersebut". Thanks mastah… atas informasinya! Yah… berbekal quote standar tersebut, akhirnya saya memilih untuk menggunakan indikator-indikator berikut:

    Moving Average
    Saya memakai indicator ini karena inilah indikator yang menurut saya paling sederhana dan paling mudah dipahami. Oh iya… satu lagi… karena inilah indikator yang pertama kali saya lihat karena secara default sudah terpasang di trading platform yang saya gunakan. Pada intinya indicator ini memberikan gambaran tentang nilai rata-rata bergerak untuk periode tertentu yang kita inginkan. Kita bisa menggunakan beberapa moving average untuk membaca apakah trend untuk jangka waktu yang lebih pendek memang berbeda dari jangka waktu yang lebih panjang untuk menentukan kapan kita masuk/keluar market.

    MACD dan RSI
    Saya terutama menggunakan MACD untuk membaca momentum yang ada di sebuah trend. Sedangkan RSI digunakan untuk melihat kondisi market, apakah terjadi oversold mapuan overbought. Selain itu juga bisa digunakan apabila kita ingin melakukan divergence trading.

    Fibonacci Retracement
    Nah, yang satu ini adalah indicator favorit saya. Fibonacci retracement secara umum menggambarkan pola-pola yang terjadi di alam semesta, termasuk juga dalam pergerakan harga pairs di forex trading. Saya biasa menggunakan patokan Fibonacci retracement untuk menentukan level-level support-resistant untuk memperkirakan pergerakan selanjutnya harga sebuah pairs berdasarkan pola-pola yang ada. Oh iya, tambahan satu lagi, yang wajib dipahami bagi technicalist, yaitu: candlestick.

    Candlestick
    Yups, bener banget, "cuma sekedar" candlestick. Eh, jangan salah, jenis chart yang satu ini banyak sekali memberikan informasi bagi trader. Dari melihat bentuk-bentuk candlestick, kita bisa melihat apa sebenarnya yang terjadi di market, bagaimana tarik-menarik terjadi antara buyer-seller dan juga berapa volume transaksi yang akhirnya terjadi. Ini jelas merupakan informasi standart yang perlu diketahui dan dipahami oleh semua trader.​

    Belum lagi dari melihat pola chart (chart pattern) yang terjadi dari sederetan candlestick, kita bisa memahami apa yang sedang terjadi. Dan yang terpenting: apa yang bakalan terjadi di market sehingga kita bisa mengambil posisi yang tepat. Nah, ternyata, cuma berbekal pengetahuan tentang beberapa indikator di atas plus candlestick, sampai sekarang saya ternyata masih "betah" tuh menjadi technicalist. Bagaimana dengan anda?

    SUMBER :www.seputarforex.com

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  5. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Pengaruh Bank Sentral Dalam Pasar Forex
    Bank sentral suatu negara adalah bagian dari pemerintah, bukan seperti bank komersial pada umumnya yang berorientasi pada profit dengan menginvestasikan asset-assetnya.

    Bank sentral suatu negara adalah bagian dari pemerintah, bukan seperti bank komersial pada umumnya yang berorientasi pada profit dengan menginvestasikan asset-assetnya. Bank sentral didirikan pemerintah untuk mengatur dan mengawasi bank-bank komersial dan lembaga keuangan guna mencegah akibat kinerja yang buruk. Di samping itu bank sentral juga bertugas melaksanakan fungsi pemerintah dalam melaksanakan sistem moneternya guna memenuhi target besaran ekonomi yang hendak dicapai.

    Bank sentral negara-negara yang mata uangnya banyak diperdagangkan di pasar forex antara lain adalah:

    • The Federal Reserve (The Fed) adalah bank sentral Amerika Serikat
      [*]Bank of England (BoE) adalah bank sentral Inggris
      [*]Bank of Japan (BoJ) adalah bank sentral Jepang
      [*]European Central Bank (ECB) adalah bank sentral negara-negara Uni Eropa yang menggunakan mata uang Euro
      [*]Swiss National Bank (SNB) adalah bank sentral Swiss
      [*]Bank of Canada (BoC) adalah bank sentral Canada
      [*]Reserve Bank of Australia (RBA) adalah bank sentral Australia
      [*]Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) adalah bank ​
      sentral Selandia Baru


    Peran Bank Sentral
    Bank sentral sangat berperan dalam menentukan arah perekonomian suatu negara. Meski statusnya independen, bank sentral bertanggung jawab terhadap kelangsungan sistem keuangan negara. Tugas utama bank sentral adalah:

    • Menjaga kestabilan sistem keuangan negara dengan fungsi pengaturan dan pengawasan terhadap lembaga keuangan.
    • Memperlancar lalu lintas pembayaran dengan menerbitkan uang kartal dan melaksanakan kliring antar bank umum / komersial.
    • Memelihara rekening pemerintah dan memberikan pinjaman kepada pemerintah jika diperlukan.
    • Sebagai agen peredaran surat berharga pemerintah.
    • Memelihara cadangan devisa negara.
    • Sebagai lender of the last resort atau pemberi bantuan darurat pada bank umum / komersial dan lembaga keuangan.
    • Menentukan kebijakan moneter guna mencapai target inflasi, tingkat pengangguran dan target pertumbuhan ekonomi dengan menyesuaikan besarnya suku bunga, menambah atau mengurangi peredaran uang dengan membeli atau menjual surat berharga atau bond.
    • Dalam pasar forex yang mengambil keuntungan dari penguatan atau pelemahan suatu mata uang, pengaruh kebijakan moneter dari bank sentral tentu sangat besar. Selain itu, bank sentral juga berkepentingan terhadap penguatan atau pelemahan mata uang.
    Ketika tingkat inflasi sedang tinggi, bank sentral cenderung akan menaikkan tingkat suku bunganya sehingga nilai mata uang negara tersebut menguat. Sebaliknya jika terjadi deflasi seperti di Jepang, dimana tingkat harga-harga di level konsumen terus turun karena mata uang Yen yang terus menguat, bank sentral berkepentingan untuk melemahkan nilai Yen dengan menurunkan suku bunga atau membeli surat berharga berupa bond (obligasi) dalam jumlah besar.

    Karena pengaruh kebijakan bank sentral cukup tinggi terhadap pergerakan harga suatu pasangan mata uang, maka trader forex harus mencermati kebijakan apa saja yang sedang diterapkan dan langkah apa saja yang akan diambil oleh bank sentral, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Pernyataan, isi pidato atau kata-kata saat konperensi pers petinggi bank sentral juga penting untuk diperhatikan. Seperti beberapa kali terjadi, mata uang Euro berfluktuasi dengan signifikan saat gubernur ECB Mario Draghi memberikan konperensi pers, atau US dollar yang mendadak melemah saat kepala The Fed Ben Bernanke memberikan suatu pernyataan.
    SUMBER :www.seputarforex.com

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  6. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Rahasia Dan Realita Strategi News Trading

    Rilis data ekonomi merupakan peluang mendulang profit. Namun, trader jarang mengetahui apa itu News Trading dan bagaimana cara menyusun strategi News Trading yang tepat.

    News Trading, atau Trading The News, adalah teknik untuk memperjualbelikan saham, mata uang (forex), atau aset berharga lain di pasar finansial berdasarkan peluang trading yang muncul di sekitar perilisan suatu berita. Beberapa berita yang sering menjadi subjek strategi News Trading adalah Non Farm Payroll (NFP) dan Gross Domestic Products (GDP) Amerika Serikat. Di pasar forex, masing-masing bisa memicu pergerakan hingga ratusan pips dalam jangka waktu singkat, sehingga banyak trader menunggu-nunggu momen pengumumannya. Akan tetapi, tak banyak trader memahami apa itu News Trading.

    Salah Kaprah Tentang Strategi News Trading
    Data dan berita ekonomi (news) termasuk salah satu penggerak pasar forex; hal ini diketahui oleh semua orang. Tetapi, cara News mempengaruhi pasar sebenarnya berbeda dari anggapan kebanyakan trader. Sesungguhnya, rilis data ekonomi bukan hanya berdampak seketika di pasar finansial, melainkan pencerminan dari kondisi negeri. Dalam konteks ini, maka bisa dipetik simpulan bahwa dampak News bukan hanya di momen setelah dirilis semata.

    Mayoritas trader forex pemula beranggapan bahwa News akan langsung terefleksikan pada pergerakan harga. Karenanya, mereka kemudian mengeluh dan mempertanyakan ketika harga tidak langsung bergerak sesuai dengan arah yang "seharusnya", mengatakan bahwa News Trading itu "impossible". Misalnya ketika data GDP menurun, tetapi Dolar AS malah menguat, atau datar tanpa tanda-tanda goyah.

    Padahal nyatanya, banyak juga yang menerapkan strategi News Trading dan membuktikan bahwa itu adalah salah satu teknik menguntungkan. Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu diingat-ingat tentang News Trading ini.

    Pair Mata Uang Dan Waktu News Trading
    Tak semua mata uang bisa menjadi fokus dalam News Trading. Di pasar forex, umumnya trader hanya memilih pasangan mata uang yang paling likuid sebagai subjek News Trading. Diantaranya:

    • EUR/USD
    • USD/JPY
    • AUD/USD
    • GBP/USD
    • GBP/JPY, dan lain-lain
    Diantara semua itu, pair-pair yang berhubungan dengan Dolar AS memiliki kecenderungan untuk terimbas paling besar di pasar. Pun, berita-berita yang berdampak paling bombastis biasanya dirilis di sekitar Sesi New York, karena pasar paling ramai dan volatile dalam periode ini. Bukan berarti tak ada rilis data yang bisa dijadikan bahan News Trading di momen lain; hanya saja, ini adalah waktu yang paling profitable.

    Sesuai dengan pepatah "High Profit, High Risk", maka dengan arah yang sama, potensi loss pun paling besar. Jelas bahwa News Trading di masa-masa ini akan membutuhkan teknik Money Management yang mantap, jika tak ingin dilindas pergerakan harga di pasar.

    Macam-Macam Strategi News Trading
    Satu lagi salah kaprah tentang strategi News Trading di kalangan trader, yaitu bahwa teknik ini hanya bisa dilakukan di sekitar waktu rilis data ekonomi saja. Nyatanya, ada bermacam-macam tipe strategi News Trading, dan setiap trader bisa mengembangkan sistemnya sendiri dalam hal penentuan exit dan entry.

    Memasang Perangkap Di Dua Sisi Pasar
    Sejumlah trader memasang posisi di dua sisi pasar sebelum rilis suatu berita penting menggunakan teknik mirip hedging. Di sini, trader membuka posisi long dan short secara Pending di satu pair mata uang yang sama sebelum rilis, tetapi eksekusi baru dilancarkan setelah berita keluar. Mereka bisa jadi mengalami loss di satu sisi, tetapi diharapkan mendapatkan profit jauh lebih besar di sisi lainnya. Ada beberapa variasi dari tipe ini.

    Variasi pertama, begitu angka data ekonomi dirilis, trader akan take profit dari posisi trading pertama. Di saat bersamaan, trader membiarkan posisi satunya yang loss untuk floating hingga pasar kembali ke jalur normal-nya pasca euforia rilis berita berakhir dan jumlah loss berkurang.

    Variasi kedua, trader memasang stop loss di kedua sisi. Begitu stop loss di satu sisi tersentuh, maka posisi satunya yang menang dibiarkan floating guna mendapatkan profit tambahan atau dilikuidasi sesegera mungkin, sesuai kondisi pasar. Variasi ini telah dipraktekkan oleh salah satu penulis Seputarforex dan pengalamannya dituangkan dalam artikel Memanfaatkan Eforia Pasar Saat Release News.

    Trading Jangka Panjang
    Sejumlah hasil studi akademis menyebutkan bahwa dampak sejumlah rilis data ekonomi bisa memanjang hingga periode mingguan atau bulanan, lebih dari sekedar satu hari ketika pengumuman saja. Beberapa diantara data berdampak besar dan panjang adalah Non Farm Payroll dan keputusan suku bunga Federal Reserve.

    Walaupun memang pasar bereaksi spontan, tetapi konsekuensi dari mekanisme suku bunga dan kondisi ketenagakerjaan akan tersisa dalam jangka panjang di berbagai sektor ekonomi. Artinya, menggunakan data-data tersebut sebagai basis strategi News Trading dalam jangka panjang tentu memungkinkan.

    Trader yang menggunakan teknik ini biasanya membangun posisinya sedikit demi sedikit berdasarkan data-data ekonomi yang dirilis tak terlalu sering, seperti GDP kuartalan. Mereka pun biasanya menyusun kompilasi update dan revisi data-data ekonomi penting lainnya terkait pair-pair yang ditradingkannya dari waktu ke waktu guna menentukan apakah arah pergerakan harga suatu mata uang atau pair ke depan itu condong pada bullish atau bearish, lalu membuka posisi searah dengan simpulannya. Detail seperti ini agaknya berada dibalik kesuksesan sejumlah milyarder dunia.

    Trading Jangka Pendek
    Untuk melaksanakan strategi News Trading dengan sasaran profit dalam jangka pendek, trader pertama-tama harus memiliki gambaran jelas tentang News macam apa yang bisa ditradingkan. Selain itu, sebuah sistem trading berisi kriteria kondisi di mana entry dan exit posisi dipasang juga perlu disusun. Trader pun harus benar-benar disiplin dalam menerapkan metode yang telah dibuat. Contohnya seperti dipaparkan dalam Strategi Trading NFP Sederhana Ala Cory Mitchell.

    Menyusun Strategi News Trading
    Satu hal yang perlu dicamkan oleh setiap trader adalah mengenai unsur ketidakpastian pasar. Tak peduli bagaimana kita sudah mempersiapkan sistem, tetap saja ada kemungkinan loss karena kondisi tidak sesuai dengan ekspektasi.

    Demikian pula dalam News Trading. Reaksi pasar pada data ekonomi apapun, sejatinya tak bisa diprediksi. Ada kemungkinan data dirilis sesuai dengan ekspektasi analis yang disebarkan oleh kantor-kantor berita finansial, tetapi ada kalanya juga hasil rilis sangat jauh dari perkiraan.

    Lebih dari itu, hampir tidak mungkin untuk menebak seberapa volatile reaksi pasar terhadap suatu News Release. Bisa jadi pasar bergerak 50 pip, 100 pip, 200 pip, atau justru bergeming. Arahnya bisa melanjutkan tren sebelumnya, bisa pula berbalik drastis, atau datar-datar saja. Kadang bahkan pergerakan 50 pips langsung dibalas dengan berbalik 150 pips.

    Penyebab dari ketidakpastian adalah banyaknya spekulan yang bermain di pasar dan semuanya berniat mendapatkan profit instan. Hal ini bakal memicu spread dan volume trading meningkat dalam waktu singkat. Akan tetapi, di saat yang sama, latar belakang teknikal dari pergerakan harga bakal memudar. Setelah trader "ninja" seperti ini keluar dari pasar, giliran Momentum Trader yang terjun ke pasar dan mengompori tren jangka pendek.

    Semua ini sama sekali bukan berarti News Trading itu tak mungkin dilakukan atau susah. News Trading tak jauh beda dengan teknik mencari peluang di pasar forex lainnya. Yang perlu dicamkan oleh seorang trader adalah bahwa ia tengah terlibat dalam sebuah permainan probabilitas. Ia perlu memahami bahwa dirinya tak bisa memastikan pasar bergerak ke arah tertentu, sehingga Money Management dan kendali risiko yang tepat perlu diterapkan. Stop loss tidak boleh terlalu ketat, sedangkan kombinasi Leverage dan Position Size sebaiknya moderat.

    Dengan mempertimbangkan semua itu, maka tatanan yang perlu dipertimbangkan dalam membuat sebuah strategi News Trading diantaranya:

    • Apakah akan membuka posisi hanya bila data telah memicu gejolak di pasar? Gejolak seberapa besar (dalam ukuran pips)? Atau dibuka sebelum gejolak muncul?
    • Seberapa ambang data yang diperkirakan, dan apakah posisi trading akan dibuka di atas, di bawah, atau diantara keduanya?
    • Seberapa lama posisi trading akan dibiarkan floating?
    • Pada level teknikal mana Take Profit dan Stop Loss akan ditempatkan?
    Strategi News Trading perlu dibuat sebelum waktu rilis berita. Saat momen yang dinantikan tiba, trader perlu bergerak ibarat robot EA full otomatis mentaati strategi tersebut, agar bebas dari tingkah-polah pasar yang sering irasional dan bergelimang euforia.
    SUMBER :www.seputarforex.com

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  7. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Menciptakan Trading Sistem Tanpa Rugi
    Nah, ini juga yang diinginkan tidak hanya trader pemula tapi juga trader kawakan pun masih ingin mendapatkannya. Sayangnya, sistem yang tanpa rugi itu tidak ada. Setiap ada transaksi, secara probabilitas 50% adalah mendapat keuntungan dan 50% mendapat kerugian.

    Jika Anda berusaha mengingat-ingat setiap ada candlestick terbentuk, atau berusaha melakukan test kehandalan indikator dengan menghitung berapa persen kehebatannya berdasarkan test history, serta berusaha menemukan trading sistem yang anti loss. Maka sudah dipastikan fokus trading Anda sudah menyimpang dari pembelajaran awal mengenal forex.

    Pelajarilah indikator karena Anda tahu rumus dan penggunaanya, pelajarilah pola candlestick karena Anda mengenal pergerakan dimarket dengan pola-pola umumnya, serta pelajarilah sistem karena Anda dapat menghasilkan hasil keuntungan darinya walaupun terkadang mendapat kerugian pula.
     
  8. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Enam Kunci Sukses Trading Forex
    Ada banyak faktor yang menentukan bagaimana seorang trader bisa meraih kesuksesan dalam trading forex. Secara khusus, keenam tips berikut ini sangat penting bagi Anda untuk menjadi trader forex yang bagus.

    Ada banyak faktor yang menentukan bagaimana seorang trader bisa meraih kesuksesan dalam trading forex. Secara khusus, keenam tips berikut ini sangat penting bagi Anda untuk menjadi trader forex yang bagus :

    1. Identifikasi tren yang akan ditradingkan
    2. Selalu memeriksa berita
    3. Identifikasi level support dan resisten
    4. Gunakan indikator teknikal
    5. Beli saat harga turun, dan jual saat harga reli (ikuti arah tren)
    6. Gunakan money management yang tepat.

    1. Identifikasi tren yang akan ditradingkan
    Sebagai trader di pasar uang (forex), Anda akan cepat merasa nyaman dengan interval waktu yang paling cocok dengan gaya trading Anda. Walaupun tidak ada time frame tertentu yang berfungsi 100%, saya merekomendasikan Anda untuk memulai dengan chart jangka panjang, lalu secara bertahap menggunakan chart jangka pendek.

    Dengan menganalisa chart harian lebih dulu, Anda akan bisa menentukan tren jangka panjang. Tren jangka panjang ini ada tiga: tren naik, turun, atau sideways. Menentukan posisi yang mungkin diambil pada chart harian akan membantu Anda untuk mencari indikator tertentu di chart pada timeframe yang lebih rendah guna menemukan harga dan waktu entry. Jika chart harian tidak menampilkan arah keatas maupun kebawah, maka Anda bisa mengamati chart 4 jam atau chart 6 menit. Hal ini juga berlaku bagi trader super-aktif yang menggunakan chart per-menit untuk sinyal entri dan exit.

    Mengidentifikasi tren adalah satu keputusan terpenting yang akan Anda buat setelah me-review tren jangka pendek dan panjang, serta memeriksa pengumuman dan berita apa yang akan dirilis dalam waktu dekat. Pepatah "tren adalah temanmu" masih berlaku hingga kini, sebagaimana sejak dulu, dan merupakan alat nomor 1 paling banyak digunakan dalam sejarah. Sangat krusial bagi Anda untuk mengikuti tren dan tidak mengantisipasi tren dengan membuka entri terlalu pagi. Sementara Anda mempelajari chart dan timeframe, Anda mungkin akan melihat adanya kemungkinan reversal (pembalikan).

    2. Selalu memantau berita

    Adalah strategi yang bagus untuk memastikan bahwa Anda mengetahui sebuah potensi berita apabila Anda berniat untuk membuka posisi trading sebelum berita dirilis. Jika Anda sungguh-sungguh memutuskan untuk membuka posisi sebelum berita penting dirilis, pastikan bahwa Anda sudah menerapkan stop loss juga. Sejumlah berita akan berimbas pada pasar dengan sangat cepat dan drastis. Sedangkan berita-berita lain seperti perang, pemilu, liburan, dan cuaca buruk, mungkin memiliki dampak signifikan yang khas hanya berlaku untuk masing-masing pair di forex.

    Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali karakter pasangan mata uang. EURUSD, misalnya, berhubungan dengan perbedaan suku bunga antara bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) dan bank sentral AS (the Federal Reserve/FED). Juga, kuatnya Dolar bisa mendorong EURUSD kebawah. Contoh-contoh semacam itu bisa ditemukan di hampir semua mata uang mayor. Karena adanya perbedaan karakter antar pair mata uang inilah, saya merekomendasikan Anda untuk mempelajari beberapa diantaranya secara mendalam dan memperdagangkan hanya pair-pair yang Anda kenali tersebut. Mengetahui bagaimana dan mengapa sebuah pair mata uang melakukan pergerakan akan memberikan pemahaman dan bisa jadi meningkatkan profit Anda.

    3. Identifikasi level support and resisten
    Level-level support sangat penting untuk dikenali dan digunakan dengan tepat. Level-level tersebut bukan hanya digunakan untuk menentukn harga entri dan exit, tetapi juga untuk menetapkan stop loss dan limit order. Banyak reversal tren terjadi segera setelah harga memantul dari level support atau resisten penting. Mengidentifikasi level-level harga itu bisa membantu Anda untuk memahami mengapa tern sebuah mata uang berubah. Banyak trader pemula bertanya-tanya mengapa tren suatu mata uang berubah segera setelah mereka membuka posisi. Nah, level support dan resisten inilah yang menjadi faktor besar bagi reversal tren.

    4. Gunakan indikator teknikal

    Entri yang tepat dalam suatu posisi trading adalah bagian terpenting saat bertrading di pasar apapun. Dengan menguasai beberapa chart dan indikator, Anda akan bisa membuat keputusan yang lebih baik dalam kondisi pasar yang seperti apapun. Yang terpenting disini adalah memiliki beberapa indikator yang mengindikasikan tren yang sama dan tidak membuka posisi ketika indikator-indikator tersebut menunjukkan sinyal berbeda-beda (mixed signals). Carilah konfirmasi dari sejumlah indikator sebelum Anda membuka sebuah posisi trading. Ketika Anda memantau tren jangka pendek atau jangka panjang, jangan luput memeriksa indikator-indikator seperti MACD, RSI, dan indikator stochastic, untuk menyelidiki kemungkinan sinyal overbought atau oversold. Meski suatu pasangan mata uang cukup kuat dan tidak dekat resisten ataupun support, namun kemungkinan reversal tetap ada bila pasangan tersebut sudah berada di kondisi overbought atau oversold.

    5. Beli saat harga turun, jual saat harga reli (ikuti tren)
    Ketika pasar bergerak mengikuti suatu tren tertentu, ada kalanya akan terjadi langkah balik kecil (retracement). Untuk memaksimalkan profit, Anda harus membuka posisi trading atau membuka posisi kedua di level bawah saat harga turun atau di puncak harga reli.

    Uptrend"Buy" saat harga mundur sedikit di tengah-tengah reli uptrend (bullish)

    downtrend"Sell" saat harga naik sedikit ditengah-tengah tren harga menurun (bearish)

    Dengan begini, Anda akan bisa menetapkan batas stop loss di reversal tren yang sesungguhnya dan menghindari kerugian akibat posisi ditutup oleh retracement. Level-level resisten dan support membantu Anda dalam menentukan titik-titik kemungkinan entry serta retracement. Dengan menggunakan indikator Fibonacci Retracement, Anda bisa mengkalkulasi harga "buy" dan "sell", juga menentukan potensi retracement suatu pair mata uang. Saya sangat menyarankan agar Anda menengok histori tren suatu pasangan mata uang untuk menentukan persentase retracement yang biasa terjadi.

    6. Gunakan money management yang tepat
    Menggunakan money management adalah langkah terakhir Anda di jalan menuju kesuksesan, tetapi bisa jadi merupakan langkah terpenting. Money management yang tepat akan meminimalkan kerugian dan memaksimalkan profit. Saya tak pernah berhenti menekankan bahwa penggunaan money management yang tepat akan menjadi alat paling ampuh dan menjadi kunci kesuksesan Anda dalam trading forex.

    Sebagaimana yang saya katakan sebelumnya, sangat penting untuk bertrading dengan modal yang cukup. Modal yang cukup akan mengizinkan Anda mempertahankan suatu posisi trading seiring dengan pergerakan harga, dan tidak memaksa Anda untuk mengalami profit ataupun loss terlalu cepat. Bersabarlah. Terapkan rasio risk/reward yang akan membuat Anda mencapai profit dalam jangka panjang, meskipun beberapa posisi tidak memberikan profit. Ikuti peraturan yang sama setiap saat, dan terimalah kerugian Anda. Bertrading di pasar forex atau pasar finansial lain ketika Anda takut kehilangan uang adalah ide buruk. Itu akan menjadikan Anda trader yang gelisah, dan emosi akan menggerakkan trading-trading Anda. Terakhir namun tak kalah pentingnya adalah, selalu gunakan stop loss (SL)!
    SUMBER :www.seputarforex.com

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  9. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Membentuk Cara Berpikir Yang Profitable

    Sukses seorang trader sangat ditentukan oleh cara berpikirnya. Jika persepsi psikologi trading kita salah, maka kita tak akan menghasilkan profit yang memadai.

    Adalah suatu kenyataan yang tak terhindarkan bahwa sukses seorang trader sangat ditentukan oleh cara berpikirnya. Jika persepsi psikologi trading kita salah, maka kita tak akan menghasilkan hasil yang memadai. Sayangnya banyak trader yang telah mengabaikan hal ini dan kurang menyadari bahwa dengan cara berpikir yang benar dalam trading akan membawa sukses. Sebaik apapun strategi yang diterapkan tanpa psikologi trading yang benar akan sulit mencapai hasi yang diharapkan.

    Banyak trader yang tidak menyadari kenyataan bahwa mereka trading dengan cara pikir yang sesungguhnya mencegah mereka sendiri untuk memperoleh profit. Mereka mungkin berpikir bahwa dengan menemukan indikator trading yang selalu tepat dalam memprediksi pergerakan harga pasar secara otomatis akan selalu memperoleh profit dalam trading.

    Sukses dalam trading adalah hasil akhir dari kebiasaan trading yang terbentuk, dan kebiasaan adalah hasil akhir dari psikologi trading. Langkah-langkah berikut adalah cara membentuk psikologi trading yang profitable sebagai wawasan Anda dalam menggeluti pasar forex.

    Langkah 1: Ekspektasi yang Realistis
    Langkah pertama adalah ekspektasi yang realistis terhadap trading forex. Misalnya, Anda tidak harus keluar dari pekerjaan atau bisnis yang sedang Anda tekuni dan beralih total ke trading forex dengan ekspektasi profit yang besar setiap bulannya. Cara itu kurang bijak dan bisa disebut sebagai ekspektasi yang berlebihan.

    Ekspektasi berlebihan yang lain adalah dengan seringnya membuka posisi (over-trade) dan menerapkan leverage yang terlalu tinggi (over-leverage) untuk memperoleh profit yang besar dalam waktu singkat, tanpa menerapkan risk management yang sesuai dan terencana. Untuk menghindari ekspektasi semacam itu, cobalah untuk memperhatikan point-point berikut :

    Gunakan dana yang menganggur untuk trading.
    Dana yang menganggur maksudnya dana yang bukan untuk biaya hidup sehari-hari dan Anda rela jika dana tersebut hangus. Bagaimana jika tidak punya dana yang nganggur? Ya, cobalah trading pada demo account dulu sampai punya dana yang benar-benar nganggur.

    Jangan pernah mencoba trading dengan menggunakan dana yang menyebabkan Anda emosional dalam trading. Anda harus selalu berasumsi bahwa berapapun banyaknya dana dalam account trading Anda akan bisa menyusut, bahkan ludes sama sekali.

    Pastikan bahwa Anda bisa tidur nyenyak setiap harinya.
    Masih berkaitan dengan dana yang menganggur, tapi yang ini lebih pada resiko yang berani kita tanggung dalam tiap posisi trading. Jika Anda tidak bisa tidur nyenyak oleh karena memikirkan besarnya loss yang mungkin Anda alami, maka Anda perlu meninjau ulang risk management dan trading plan Anda yang cocok diterapkan, sesuai dengan banyaknya dana dalam account trading Anda. Terapkan risk/reward ratio yang realistis, jangan over-leverage dan over-trade.

    Tahu bahwa setiap posisi trading adalah independen.
    Setiap posisi trading yang kita buka adalah independen terhadap posisi sebelumnya.

    Banyak trader yang ketika membuka posisi baru masih terpengaruh oleh nuansa posisi trading sebelumnya. Nuansa euforia atau percaya diri yang berlebihan sering dialami jika telah memperoleh profit besar atau profit yang berturut-turut, demikian pula perasaan "dendam" acap muncul setelah loss yang cukup banyak. Hal ini terbawa dalam cara open atau closing posisi yang mengulang cara yang sama ketika profit pada posisi sebelumnya, atau berlawanan dengan cara open atau closing pada posisi terdahulu. Ini keliru.

    Jika kita tahu pada kenyataan bahwa setiap posisi baru yang kita buka adalah sebuah ‘titik nol’ baru, maka kita tidak akan terlalu emosional dan berpikir obyektif. Open Posisi baru selayaknya menggunakan pertimbangan logis, bukan semata membalas dendam kekalahan sebelumnya.

    Langkah 2: Kesabaran
    Kesabaran adalah faktor utama dalam trading. Trader yang sarat pengalaman tahu bahwa hanya dengan beberapa kali trade dalam sebulan akan bisa menghasilkan profit yang memadai, dan dalam jangka panjang dicapai hasil trading yang konsisten. Beberapa point dalam trading mereka adalah :

    Trading pada time frame daily.
    Pada time frame daily kita bisa melihat gambaran pasar secara praktis dan menyeluruh dengan cukup relevan karena noise atau kesalahan sinyal relatif sedikit dibanding dengan time frame rendah semisal 15 menit atau 5 menit. Selain itu, trading dengan time frame rendah akan membuat trader lebih mudah tergoda untuk sering masuk pasar.

    Memang diperlukan kesabaran untuk mencermati dan menanti sinyal trading yang valid dalam daily chart, tetapi hasil trading yang kita peroleh dalam jangka panjang akan konsisten, dan kita tidak harus berulangkali masuk pasar setiap hari.

    Mengutamakan kualitas daripada kuantitas trading.
    Trader yang menggunakan metode price action selalu berlaku seperti seorang penembak jitu yang menunggu mangsanya. Hanya jika telah muncul sinyal price action yang valid pada time frame daily-nya, barulah membuka posisi trading. Mungkin dia tidak trading dalam beberapa hari dan hanya mengamati pergerakan harga.

    Menggunakan "peluru" trading dengan bijak.
    Kesabaran akan mendorong kebiasaan trading yang positif, sementara cara emosional menyebabkan kebiasaan negatif dalam trading. Dengan membiasakan diri untuk bersabar dalam mengantisipasi pergerakan harga pasar seperti penjelasan pada point sebelumnya, kita akan bisa lebih bijak dalam menggunakan "peluru" trading dan tidak menghamburkan peluru-peluru tersebut dengan seringnya kita masuk pasar.

    Langkah 3: Catatan Analisa Pasar dan Rencana Trading yang Terpadu.
    Sebelum merencanakan untuk membuka posisi trading, seharusnya kita telah mempunyai catatan analisa kondisi pasar, trading plan dan jurnal trading atau catatan semua hasil serta evaluasi trading kita. Semakin matang kita merencanakan trading kita berdasarkan pemahaman pada catatan tersebut semakin tinggi pula probabilitas profit kita.

    Anda bisa membuat trading plan dengan menambahkan, misalnya komentar mingguan Anda mengenai kondisi pasar beserta rekomendasi trading yang Anda buat sendiri.

    Jurnal trading penting untuk evaluasi hasil trading yang telah kita lakukan; sejauh mana kita benar-benar disiplin dalam menerapkan metode trading dan menjalankan rencana yang telah kita tetapkan. Mungkin Anda menganggap kurang penting atau membuat jurnal yang asal-asalan. Tetapi, jika kebetulan Anda seorang trader yang mentransaksikan dana dari investor, maka pasti sering diminta untuk menjelaskan trading plan dan jurnal trading, atau evaluasi dari statement hasil trading investor tersebut.

    Langkah 4: Tidak Ragu Pada Metode Trading yang Telah Dipilih
    Trader yang berpengalaman selalu menasehatkan agar jangan menggunakan uang beneran jika Anda belum mempunyai metode trading yang benar-benar Anda percaya dan telah teruji, agar Anda tidak ragu dalam setiap kali Anda trading. Ini karena keraguan akan membentuk cara berpikir yang negatif dalam trading.

    Belajarlah membentuk cara pikir yang profitable dalam demo account terlebih dahulu dengan benar, dan pilih metode trading yang efektif dan telah teruji. Hindari masuk pasar dengan untung-untungan atau gambling. Jika Anda memang ragu untuk masuk pasar, usahakan selalu mengacu pada metode trading Anda.

    SUMBER :[URL='http://www.seputarforex.com/']www.seputarforex.com[/URL]

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  10. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Cara Mengatasi Emosi Dalam Trading

    Emosi trading dapat dikesampingkan pada saat kita mengambil keputusan untuk buka posisi jual atau beli. Tanpa kecemasan, kita dapat meraih profit dengan konsisten.

    Mengatasi rasa emosi dalam trading adalah hal yang wajib dilakukan, karena di saat rasa emosi sudah menguasai diri kita, transaksi terasa semakin memanas dan kita ingin segera mendapatkan hasil yang lebih besar tanpa memikirkan risiko. Pemahaman akan emosi ini bisa terjadi saat kita loss, profit, maupun saat kita memakai sistem tertentu (robot trading).

    Ingatkah Anda bagaimana kondisi emosi trading sewaktu pertama kali membuka posisi Buy atau Sell di akun Live? Bisa jadi waktu itu, emosi trading sedang berada di puncak tertinggi (euforia) karena berhasil meraih profit untuk pertama kalinya. Namun, bagaimana jadinya jika ternyata posisi trading pertama tersebut sudah mengambang dengan nilai minus?

    Saat menghadapi posisi trading dengan nilai floating minus, seorang trader harus berani mengambil keputusan untuk menentukan sampai kapan posisi tersebut harus dipertahankan. Masalahnya, saat emosi trading belum terlatih, trader pemula umumnya dikuasai oleh kepanikan. Ujung-ujungnya, akun trading pertama malah terkena Margin Call.

    Kenapa Emosi Trading Itu Buruk?

    Dari sekian banyak jenis emosi yang mungkin Anda kenal, hanya ada 2 kategori emosi utama yang wajib diwaspadai: ketakutan (fear) and greed (keserakahan).

    Setiap trader pada dasarnya selalu berharap bahwa posisinya akan mendapat keuntungan. Lumrah jika pemula hanya membayangkan skenario terbaiknya saja. Karena itu, posisi Entry biasanya dibiarkan berjalan tanpa target profit atau batasan kerugian. Mereka tidak ingin membatasi keuntungan dengan TP, atau tidak menggunakan SL karena bersikeras harga masih bisa berbalik saat posisi merugi. Jika tindakan-tindakan ini dilakukan tanpa dasar analisa yang jelas, maka emosi trading greed-lah yang telah mempengaruhi keputusan trader untuk melakukannya. Kategori emosi trading ini biasanya juga berkaitan dengan overconfident (terlalu percaya diri).

    Di sisi lain, ada juga emosi trading yang menyebabkan pemula cepat-cepat menutup posisi, yakni fear. Ketika harga bergerak searah dengan posisi (skor hijau), emosi trading membuat pemula khawatir kalau harga akan berbalik arah, jadi mereka terburu-buru menutup posisi trading untuk melikuidasi keuntungan. Sebaliknya, ketika harga bergerak melawan posisi (skor merah), trader pemula yang kelewat khawatir akan langsung menutup posisi karena takut kerugiannya makin membengkak. Padahal, harga bisa saja hanya bergerak dalam koreksi dan kembali ke arah yang sesuai dengan posisi tradingnya tak lama kemudian.

    Sekarang bayangkan jika kebiasaan-kebiasaan buruk di atas diteruskan. Profit tak bisa konsisten, dan loss pun tak dapat dijaga sesuai batas toleransi. Lama-kelamaan, akun trading bakal terkikis dan kehabisan dana. Itulah kenapa, emosi trading efeknya negatif selama bertrading.

    Bertrading Itu 1% Kecerdasan, 99% Manajemen Emosi Trading

    Sebenarnya, setiap orang mampu bertrading karena tidak ada persyaratan khusus untuk mengikuti kegiatan trading di pasar Forex. Artinya, apapun latar belakang pendidikan atau berapapun besar modal Anda, setiap individu memiliki peluang untuk mendapat keuntungan di pasar Forex.

    Memang benar setiap orang punya peluang untuk mendulang profit dengan bertrading Forex, tapi hanya trader berpengalaman saja yang benar-benar bisa menangguk keuntungan secara konsisten. Hal ini karena bagi mereka, transaksi valas (Forex) dasarnya adalah manajemen emosi melalui aplikasi sistem trading dan disiplin.

    Tanpa adanya manajemen emosi, trading Forex akan selalu dipengaruhi penilaian-penilaian subyektif yang bisa mendatangkan kerugian besar. Bahkan jika dipetakan, manajemen emosi ini menguasai 99% skill yang dibutuhkan dalam trading. Sedangkan keahlian trading itu sendiri? Hanya mendapat jatah 1%.

    Lantas bagaimana cara melakukan manajemen emosi dengan aplikasi sistem trading dan disiplin?

    Sistem Trading Membantu Kita Mengatasi Emosi Trading

    Aplikasi sistem trading tidak menuntut IQ tinggi, karena penggunaannya dapat menyesuaikan gaya trading dan metode analisa (teknikal atau fundamental) masing-masing individu. Garis besarnya, sistem trading adalah panduan bagaimana cara mengeksekusi order Buy atau Sell dengan meminimalisir intervensi emosi.

    Intervensi emosi trading di sini maksudnya adalah keterlibatan emosi trader saat berusaha menentukan posisi trading berdasarkan kondisi pasar terkini. Trader pemula umumnya belum memiliki sistem trading mapan, sehingga mereka sekedar mengeksekusi order Buy atau Sell begitu sinyal trading muncul, tanpa mempertimbangkan peraturan (Entry Rules) atau kondisi pasar.

    Akibatnya, setelah posisi trading terkini terlanjur mengakumulasi kerugian, mereka menjadi panik dan tak dapat mengambil keputusan obyektif untuk mengatur berapa besar batas kerugian yang dapat ditoleransi.

    Supaya tak lagi terjebak pada kondisi seperti tadi, mari kita pelajari bagaimana mengatur emosi trading dengan sistem trading, yang berisi panduan pembukaan posisi jual atau beli dan aturan Money Management. Karena setiap peraturan ini bersifat objektif, maka emosi trading bisa ditekan hingga tak ada intervensi sama sekali.

    Berikut adalah komponen-komponen sistem trading:

    a. Entry & Exit Rules
    Komponen pertama dalam sistem trading adalah Entry Rules atau peraturan-peraturan untuk buka posisi. Panduan tersebut berfungsi untuk menyaring sinyal-sinyal trading yang muncul dari proses analisa (teknikal atau fundamental). Kalau ada sinyal trading muncul tapi tidak memenuhi peraturan, maka posisi tidak akan dibuka, sekalipun sinyal "tampak" meyakinkan. Ingat, kata kunci di sini adalah "tampak" yang mencerminkan subjektivitas. Ketika hasil analisa Anda masih diwarnai kata-kata seperti demikian, maka ada pengaruh emosi yang bermain di dalamnya.

    Berikutnya, Exit Rules adalah peraturan kapan posisi trading sudah boleh ditutup. Exit Rules membantu trader untuk menargetkan keuntungan atau membatasi kerugian dengan Stop Loss tanpa intervensi emosi trading. Dengan begitu, profit dapat diraih dengan konsisten.

    b. Money Management
    Money Management adalah metode untuk mengukur berapa besar bagian dari modal yang dapat diperdagangkan pada setiap posisi trading. Dengan metode tersebut, Anda sudah mengetahui persis batas kerugian maksimal seandainya harga bergerak melawan posisi trading atau keuntungan yang akan diraih saat penutupan posisi.

    Money Management memungkinkan setiap posisi trading dapat dibiarkan berjalan dengan risiko terkontrol. Dengan kata lain, aturan ini bisa membantu Anda mencari target Take Profit dan Stop Loss sebagai bagian dari Exit Rules. Anda pun tidak perlu lagi merasakan emosi trading negatif seperti kecemasan saat mengawasi chart terus menerus.

    Disiplin Menyingkirkan Pengaruh Emosi Trading
    Apa gunanya memiliki sistem trading jika tak bisa dijalankan secara disiplin? Kenyataannya, banyak pemula yang sudah berkomitmen bakal menggunakan sistem trading untuk menghindari intervensi emosi, tapi masih saja sering mangkir dari aturan-aturan sistemnya. Akibatnya, perilaku trading akan kembali ke saat seperti mereka belum memiliki sistem.

    Bertindak memang tidak semudah yang direncanakan dan dikatakan. Bagi pemula yang belum pernah tahu rasanya loss karena kurang disiplin, melanggar sistem trading akan sangat mudah untuk dilakukan. Penyebabnya lagi-lagi adalah emosi trading. Bukan hanya mereka yang belum punya sistem trading, emosi juga bisa menjangkiti para pemula yang tengah menjalankan sistem trading. Hal ini karena kondisi pasar forex yang tak menentu dan mudah memancing emosi trader.

    Solusinya? Pahami sejak awal bahwa kurang disiplin terhadap sistem trading akan membawa konsekuensi fatal. Selain itu, ada 5 cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi emosi trading ketika trader sudah menjalankan sistem:

    1. Cobalah untuk menginvestasikan waktu menganalisa rumor pasar, sebelum melakukan transaksi perdagangan. Mengetahui kejelasan arah pasar akan membuat lebih yakin dan tenang.
    2. Jangan terlalu overconfident! Lebih baik masuk dengan 1 lot daripada 2 lot jika itu nanti akan membebani pikiran.
    3. Jangan terlalu memaksakan diri untuk ikut dalam transaksi, jika tidak yakin dengan arah pergerakan pasar. Lebih baik menunggu atau menunda bertransaksi daripada salah posisi yang mengakibatkan emosi dan psikologi terpengaruh.
    4. Saat melihat gejolak harga, jangan panik dan mengikuti pola pikir pasar yang sebenarnya bisa ditebak. Coba gunakan panduan berikut untuk

    SUMBER :[URL='http://www.seputarforex.com/']www.seputarforex.com[/URL]

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  11. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Analisa trading bisa kita lakukan dengan nyaman bisa menggunakan indikator yang mudah dimengerti dan juga tidak ribet dalam menjalankannya sehingga keputusan akhir yang dibuat bisa tetap maksimal, untuk membantu trader kita juga bisa memanfatkan sinyal trading yang ada di setiap broker untuk mendapatkan bantuan yang maksimal
     
  12. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Apa Rutinitas Tradingmu?​


    Rutinitas menjadi faktor penting dalam kesuksesan dan sering tidak diperhatikan. Begitu pula dalam trading, bila rutinitas trading yang benar terbentuk, kita bisa terhindar dari melakukan kegiatan yang sia-sia dan aktivitas trading akan menjadi bagian dari diri Anda sehingga kesuksesan trading bisa didapat secara auto-pilot.

    Berikut tujuh rutinitas trading paling umum yang menentukan kesuksesan trading :

    • Cukup tidur, biasanya 7 – 8 jam.
    • Mengidentifikasi tren grafik harian produk yang ditransaksikan di awal pekan.
    • Mengidentifikasi level support dan resisten di awal pekan.
    • Cek grafik produk di pagi hari dan periksa sinyal dari price action atau indikator yang berhubungan dengan tren grafik harian dan/atau level support atau resisten.
    • Jika ada peluang trading yang memenuhi kriteria rencana trading Anda, eksekusi transaksi tersebut dan selalu menempatkan level Take Profit (TP) dan Stop Loss (SL).
    • Cek kembali grafik pada malam hari, jika posisi terbuka belum mencapai TP/SL dapat menutup posisi tersebut atau mempertahankan hingga TP/SL tercapai.
    • Selalu buat catatan jurnal trading.
    Tentu saja rutinitas trading akan berbeda karena aktivitas harian yang berbeda pada tiap trader. Jadi apa rutinitas trading Anda?

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  13. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Belajar Untuk Profit Tanpa Fokus Pada Profit

    Jika ingin profit yang konsisten, trader dilarang berfokus pada profit. Mengapa demikian?

    Salah satu tantangan terbesar bagi para trader forex adalah bagaimana agar bisa profit secara konsisten. Bagaimanapun juga, apalah artinya bertrading valas, jika bukan untuk menghasilkan uang? Sayangnya, bagi kebanyakan trader, target ini begitu sukar dicapai hingga banyak diantaranya mempertanyakan apakah benar-benar mungkin untuk menghasilkan profit secara reguler. Tentu saja bisa, dan trader manapun bisa profit secara konsisten dengan bertrading valas jika mereka mengikuti teknik-teknik mudah berikut ini:

    Jika Anda ingin profit secara konsisten, maka jangan fokus pada profit. Meski ini kedengarannya paradoks dan kontradiktif, faktanya ada prinsip dasar yang kuat dibalik ide ini. Trader yang hanya berfokus pada profit justru tidak pernah profit karena mereka bertindak dengan memperturutkan gerak hati mereka saja. Mereka cenderung mengambil sudut pandang jangka pendek dan, karenanya, mereka mulai putus asa ketika sekali waktu mereka gagal mendapat profit.

    Ketimbang berpikir tentang profit, berfokuslah pada memperbaiki teknik trading Anda. Semakin baik Anda sebagai trader, semakin banyak profit yang bisa Anda dapatkan dalam jangka panjang.

    https://postimages.org/][​IMG][/CENTER[/URL]]

    Jangan bertrading hanya karena merasa harus bertrading. Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan oleh para trader pemula adalah over-trade, artinya mereka merasa mereka perlu bertrading setiap hari, seakan-akan trading adalah pekerjaan harian. Namun, para trader yang lebih berpengalaman dan bijak tahu bahwa berapa banyak Anda bertrading itu tidak penting, justru yang lebih penting untuk dipertimbangkan adalah seberapa efektif Anda dalam bertrading. Satu trading yang Anda menangkan bisa mengungguli sepuluh trading dimana Anda loss atau break even.

    Karenanya, buatlah sebuah rencana trading yang bagus dimana Anda merumuskan panduan tentang kapan akan bertrading serta aturan-aturan untuk masuk (enter) atau keluar (exit) suatu posisi trading. Selain itu, Anda juga perlu membangun disiplin diri untuk mentaati sistem trading Anda serta tidak bertindak emosional ketika situasi tidak berjalan seperti yang Anda harapkan.

    Belajarlah untuk memandang jangka panjang. Sangat penting bagi trader untuk memahami bahwa mereka tidak akan bisa profit terus menerus. Akan ada masanya mereka mengalami serangkaian trading loss. Yang penting bukanlah bisa profit di setiap trading, melainkan bagaimana agar profit dalam jangka panjang.

    Daripada panik ketika mengalami loss, lebih baik berfokus pada belajar dari kesalahan Anda dan memahami bahwa loss itu tidak terhindarkan. Yang terpenting adalah bisa mengidentifikasi trading-trading unggulan yang bisa menghasilkan profit cukup banyak untuk menutup loss Anda.

    Penting juga untuk terorganisir. Trader-trader terburuk adalah mereka yang memperlakukan trading forex layaknya judi. Ketika bertrading, mereka menggunakan insting untuk menentukan kapan akan membuka atau menutup sebuah posisi trading. Daripada bersikap begitu, ciptakanlah sebuah rencana trading (trading plan) yang menyatakan dengan jelas "aturan-aturan" yang akan menentukan kapan Anda akan bertrading serta kapan saatnya masuk dan saatnya menutup sebuah posisi trading.

    SUMBER : http://www.seputarforex.com]www.seputarforex.com[/url]


    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  14. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Sukses Trading Terjadi Karena Kebiasaan

    Benarkah sukses trading terjadi karena kebiasaan? 10 Kebiasaan trader sukses ini membuktikannya. Selain punya jurnal dan belajar dari kesalahan, masih ada 8 kebiasaan lainnya.
    Kecuali mendapatkan rezeki nomplok atau mukjizat tak terduga, tidak ada orang yang tiba-tiba menjadi kaya raya dalam waktu sehari. Begitu juga dengan trader, tidak ada yang baru satu hari belajar lalu besok mengumpulkan profit melimpah. Sukses trading adalah hal yang diinginkan semua orang. Sayangnya, tidak semua orang menerapkan kebiasaan trader sukses dalam aktivitas trading mereka.

    Kita mengenal nama-nama tenar dalam dunia forex seperti George Soros, Bill Lipschutz, Stephen Innes dan sebagainya. Mereka mampu menjadi orang yang sukses tentu saja bukan karena sakti, selalu beruntung, tidak pernah merugi, memiliki harta yang tidak terbatas saat awal memulai, atau sebagainya. Trader yang sukses pada awalnya juga merupakan pemula, tetapi mereka memiliki kebiasaan yang tidak dimiliki oleh semua trader.

    10 Kebiasaan Trader Sukses

    Kesuksesan trader-trader yang sukses dalam dunia forex berasal dari proses pembelajaran bertahun-tahun dan sifat pantang menyerah. Meskipun terkesan sederhana, tetapi banyak trader yang tidak tahu harus melakukan apa dan bagaimana. Anda ingin jadi trader yang handal? Tanamkanlah 10 kebiasaan trader sukses ini dan rasakan manfaatnya.

    1. Manfaatkan Akun Demo

    Salah satu pintu masuk untuk mengenal dunia trading forex adalah melalui akun demo. Melalui fitur yang bebas risiko ini, trader bisa mencoba berbagai metode trading, merasakan suasana trading di broker tertentu, dan mempelajari platform trading yang berbeda-beda.

    Tetapi, perlu diingat juga bahwa terlalu lama asyik di akun demo bisa membawa kerugian, karena tidak mengajarkan skill trading dengan psikologi market sesungguhnya, juga tidak mempersiapkan Anda untuk menghadapi masalah eksekusi yang kerap terjadi saat pasar diliputi high-impact news. Sebaiknya, miliki kedisiplinan dan target apa saja yang ingin Anda pelajari di akun demo, tapi jangan pernah lupa bahwa 'medan perang' sesungguhnya ada di akun riil.

    Jangan telalu lama di akun Demo

    2. Mencari Metode Yang Terbukti Ampuh

    Pepatah bilang, jangan membeli kucing di dalam karung. Artinya, jangan sembarangan memutuskan sesuatu yang belum pasti hanya berdasarkan intuisi. Hal yang sama juga berlaku pada dunia trading forex; jangan percaya begitu saja dengan sinyal trading kurang kompeten, gosip dan kabar burung, apalagi menentukan buy dan sell melalui hitungan kancing. Carilah metode yang terbukti ampuh dan sudah sesuai dengan gaya trading Anda.

    Miliki keyakinan tentang kapan menaruh Stop Loss, kapan waktunya melakukan profit-taking, dan terus pelajari manajemen risiko. Selalu ingat bahwa metode analisa dalam dunia trading forex itu beragam jumlahnya, sehingga proses mencari metode yang terbukti ampuh membutuhkan kesabaran.

    3. Perhitungkan Rasio Risiko Dan Keuntungan

    Hal yang selalu harus diingat adalah: trading forex memiliki dua sisi, yaitu keuntungan dan kerugian. Jika hanya mengharapkan keuntungan tapi tidak mau menanggung kerugian, sebaiknya urungkan niat Anda dalam bertrading. Risiko kerugian tidak bisa dihapus, hanya bisa diminimalisir.

    Karena itu, muncul istilah risk and reward ratio. Rasio dari risiko dan keuntungan ini berbeda untuk masing-masing trader, tergantung pada kemampuan modal dan keadaan pasar. Salah satu kebiasaan trader sukses adalah menentukan rasio risiko dan keuntungan yang sesuai dengan target mereka, sebelum melakukan eksekusi trading.

    4. Miliki Rencana Trading Dan Patuhilah

    Memiliki rencana trading yang jelas dan mematuhinya adalah kunci kesuksesan trader terpenting. Saat memulai trading forex, tentukan apa target dan tujuan Anda agar langkah-langkah yang Anda ambil lebih terarah. Selain itu, jangan menginvestasikan modal melebihi kemampuan Anda. Banyak kegagalan terjadi karena seorang trader tidak mematuhi rencana yang ia buat sendiri.

    Karena merasa terlalu senang dengan keberhasilan yang didapatkan, atau terlalu frustasi dengan kegagalan yang baru saja dialami, manajemen risiko jadi sering diabaikan. Kesabaran dan ketekunan adalah hal yang membedakan seorang trader gagal dengan trader sukses. Berikan target waktu yang wajar (dalam artian tidak terlalu cepat maupun terlalu lambat), dan jangan mudah menyerah.

    5. Jangan Biarkan Emosi Menguasai Keputusan Trading Anda

    Saat sedang emosi, logika sering terhambat. Hindari membuka platform trading ketika suasana hati Anda sedang tidak tenang, panik, sedih atau sebagainya. Selalu lakukan analisa secara objektif, sehingga hasil trading Anda nantinya bisa senantiasa dipertanggungjawabkan.

    6. Berpikir Jangka Panjang

    Trading forex adalah permainan jangka panjang, sehingga jangan mengharapkan hasil instan. Mendapatkan keuntungan besar dan terus-menerus jarang terjadi di dunia trading. Banyak trader sudah merasa puas karena mendapat profit besar dalam waktu singkat lalu memamerkannya. Tak lama kemudian, mereka berujung mendapat kerugian besar. Karena telanjur malu, mereka jadi kehilangan minat untuk terus menekuni trading. Akhirnya, mereka tidak mendapat apapun selain pengalaman buruk.

    Salah satu kebiasaan trader sukses adalah dengan memperoleh keuntungan wajar, konsisten, dan stabil. Hindari keinginan untuk mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat, karena risiko menanggung kerugian yang besar juga mengintai.

    trader yang sukses main forex dengan aman

    7. Miliki Jurnal Trading

    Salah satu kebiasaan trader sukses yang sering diabaikan oleh trader pemula adalah menulis jurnal trading. Beberapa orang menganggap jurnal trading adalah hal yang sepele, sedangkan beberapa yang lain menganggap jurnal trading terasa rumit dan tidak perlu dilakukan.

    Padahal, memiliki jurnal trading sangat berguna untuk mencatat aktivitas trading harian, melakukan observasi, dan sebagai bahan evaluasi. Jurnal trading memiliki peran penting untuk membantu Anda menganalisa apa saja keputusan trading yang berhasil dan yang gagal. Usaha kecil yang Anda lakukan dengan menulis jurnal setiap hari, akan membawa manfaat jangka panjang dan menata jalan kesuksesan.

    8. Bertanggung Jawab Dengan Hasil Trading Yang Didapatkan

    Memiliki mental kuat dan bertanggung jawab adalah kebiasaan trader sukses yang terbentuk dari pengalaman. Tidak peduli sehebat dan secanggih apapun konsultan trading yang Anda percayai, atau sebagus apapun sinyal trading, Anda harus tetap bertanggung jawab dengan keputusan trading sendiri. Semua aktivitas trading forex yang dilakukan harus dilandasi dengan logika, bukan sekedar emosi atau spekulasi.

    9. Belajar Dari Kesalahan Sendiri

    Setelah mencatat hasil di jurnal dan mampu bertanggung jawab dengan hasil trading, seorang trader yang sukses harus siap untuk belajar dari kesalahannya sendiri. Hasil yang buruk bukan berarti Anda tidak berbakat atau dihantui kesialan.

    Sebaliknya, jadikan hal itu sebagai motivasi untuk mengasah kemampuan dalam manajemen risiko dan ketepatan eksekusi. Dengan berkaca dari pengalaman, calon trader yang sukses memiliki bekal untuk lebih bijak mengambil keputusan di masa depan.

    10. Tidak Berhenti Melakukan Riset Dan Observasi

    Perhatikan kondisi pasar sebelum Anda membuka posisi. Selalu ingat baik-baik bahwa keahlian dalam mengenali tren adalah modal yang penting. Jangan malas untuk melakukan riset tentang apa yang terjadi di pasar serta mengobservasi pergerakan harga.

    Pengamatan ini akan memberikan Anda gambaran tentang pola pasar yang diminati. Trading forex bukanlah sebuah permainan iseng-iseng, dibutuhkan perhitungan yang cermat agar modal yang Anda punya tidak cepat habis dan bisa bertambah dengan konsisten.

    [​IMG]


    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  15. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Forex indicators yang selalu dilatih dan dipersiapkan dengan baik oleh trader akan memberi harapan yang besar terhadap prediksi dan juga analisa yang lebih akurat, sehingga hasilnya akan meningkatkan kemampuan trader dengan baik, coba untuk melakukannya secara perlahan dengan menggunakan akun mini yang menguntungkan.
    Dengan berusaha untuk melatih indiakator trading yang tepat dan juga mampu mengikuti market dengan baik maka diharapkan peluang kita terkena resiko forex yang besar bisa kita hindari, dengan upaya yang dijalankan secara bertahap maka analisa dan prediksi berdasarkan indikator yangada juga terus ditingkatkan untuk bisa trading dengan banyak market
     
  16. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    3 Kesalahan Fatal Saat Mengatur Money Management

    Target, pips, dan modal adalah 3 hal yang dapat menyesatkan Anda saat mengatur money management. Bagaimana bisa? Simak uraian lengkapnya di sini.

    Sudah menjadi rahasia umum jika money management merupakan salah satu komponen terpenting dalam trading forex. Tidak mempunyai money management bahkan bisa dikatakan sebagai dosa terbesar trader.

    Tanpa pengelolaan dana trading, strategi sebaik apapun tak akan menjamin kelangsungan trading Anda. Probabilitas keuntungan tinggi tak menjamin besar keuntungan dan tak bisa meminimalisir risiko. Jika tak percaya, coba pelajari masalah ini di artikel Untuk Bisa Profit, Tidak Harus Benar.

    Dalam penggunaannya, money management bisa diterapkan dengan beragam aturan dan dalam berbagai cara. Setiap trader bebas memilih metode mana yang terbaik dan paling sesuai dengan gaya, preferensi, juga pengaturan risikonya. Ada yang cukup mengikuti aturan 1% rule, menggunakan rasio Risk/Reward, hingga mengaplikasikan teknik Position Sizing. Apapun pilihan Anda, tak ada metode money management yang lebih baik atau lebih buruk, karena semua bergantung pada kondisi penggunanya.

    Kesalahan fatal mengatur money management
    Selain itu, Anda sebaiknya menghindari 3 kesalahan fatal berikut saat mengatur money management:

    1. Mengatur Money Management Dengan Target
    Memiliki target ada kalanya bagus, tapi dalam trading forex, terlalu fokus pada target justru cenderung berbahaya. Beberapa contoh target yang biasa dibuat trader amatir adalah:

    1. Keuntungan sekian persen dalam sebulan.
    2. Berapa banyak profit yang dihasilkan dalam sekian kali trading.
    3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai sekian Dolar.
    Meski berbeda-beda, ketiga target di atas sebenarnya didasari hal yang sama: keinginan menghasilkan uang dalam waktu singkat. Padahal kenyataannya, dalam trading tak ada jawaban definitif yang bisa menjamin tercapainya target-target tersebut secara konsisten.

    Mengapa demikian? Coba lihat chart trading Anda, lalu perhatikan betapa fluktuatifnya pergerakan harga yang terbentuk. Selain dinamis, harga tak bisa diprediksikan secara pasti.

    Contoh chart harga
    Para teknikalis boleh saja mengatakan bahwa pola harga akan selalu berulang. Tapi kenyataannya, harga tidak hanya digerakkan oleh faktor teknikal, tapi juga isu fundamental yang mempengaruhi sentimen pasar.

    Karena itu, adalah hal yang mustahil untuk mematok target keuntungan sekian persen dalam satu bulan dan berharap agar standard tersebut bisa selalu terpenuhi. Sayangnya, hal tersebut masih saja dilakukan banyak trader.

    Tuntutan kejar target sebenarnya bermula dari kesalahan dalam mengatur money management. Sebelum memilih metode yang sesuai, banyak trader menetapkan target yang diinginkan lebih dulu. Akibatnya, mereka akan menjalankan strategi dan metodenya untuk mengejar target tersebut, yang pada akhirnya bisa mengarah pada pelanggaran aturan trading hingga menyebabkan overtrading.

    Saat mengatur money management, sebaiknya jangan tetapkan target di awal trading. Gunakan skala pertumbuhan profit yang dihitung di akhir periode trading sebagai indikator kesuksesan. Sebagai contoh, setelah 6 bulan trading Anda mampu menghasilkan pertumbuhan 15%, dan di 6 bulan berikutnya, pertumbuhan meningkat jadi 20%.

    Dengan demikian, Anda tidak dituntut untuk memenuhi target yang ditetapkan di awal, tapi hanya mengevaluasi performa di akhir periode trading. Jika dirasa kurang baik, maka Anda bisa memperbaiki kesalahan untuk meningkatkan pertumbuhan profit di periode trading berikutnya.

    Cara di atas akan menghindarkan Anda dari gaya trading kejar target, karena dari awal tak ada standard keuntungan yang ditentukan.

    Teknik seperti itu juga sesuai dengan prinsip para trader berpengalaman yang tak memaksakan trading saat kondisi pasar tidak mendukung. Saat tak ada target yang dikejar, Anda tak akan mencari-cari peluang di pasar yang sebenarnya tidak kondusif. Penerapan strategi bisa lebih maksimal, jerat overtrading pun dapat dihindari.


    2. Menggunakan Satuan Pips
    "Sinyal Sell EUR/USD, Dapatkan Peluang Profit 100 Pips!"

    "Ikuti Strategi Trading Penghasil 1000 Pips Ini!"

    "Trader A Loss 200 Pips Dalam Semalam"

    "Trader B Cetak Keuntungan 300 Pips Pasca Berita XXX"



    Pernahkah Anda mendengar kalimat-kalimat di atas? Jika ya, maka jangan mudah termakan dengan banyaknya pips yang disebutkan, karena profit dan loss masih bersifat sangat relatif jika diukur dalam satuan pips.

    Hanya karena Anda terbiasa mendengar analis atau trader lain mengutarakan profit dan loss dalam satuan pips, bukan berarti Anda juga disarankan untuk menggunakannya ketika mengatur money management. Faktanya, pips hanya merefleksikan besar pergerakan harga, bukan jumlah keuntungan yang sebenarnya.

    Money management dengan pips
    Satu pip bagi seorang pengguna lot standard tentu berbeda dengan satu pip trader micro. Trader yang mengklaim bisa profit 500 pips tanpa menyebut besar keuntungan dalam Dolar tidak benar-benar bisa diperhitungkan kredibilitasnya, karena bisa jadi ia hanya menggunakan lot kecil. Jika benar, maka konteksnya tidak bisa disetarakan dengan trader yang bisa profit 500 pips dengan lot besar.

    Bagaimanapun juga, volume trading sangat berpengaruh pada aspek psikologis. Trader lot kecil bisa dengan mudah mengambil risiko 500 pips, tapi pengguna lot besar butuh keberanian luar biasa untuk menanggungnya.

    Belajar dari perbedaan tersebut, ada baiknya Anda mulai meninggalkan satuan pips saat mengatur money management. Sebaliknya, biasakanlah untuk menghitung profit dan loss langsung dalam satuan Dolar. Ketika Anda merencanakan Rasio Risk/Reward misalnya, jangan hanya memperhatikan berapa pips yang ditentukan, tapi perhitungkan juga berapa jumlahnya jika dikonversikan dalam Dolar.

    Mengetahui secara langsung besar profit dan loss tersebut juga mempermudah Anda menerapkan aturan 1%. Misalnya modal Anda $5000, berarti setiap posisi seharusnya tidak dibebani dengan risiko loss lebih dari $50. Untuk memenuhi aturan tersebut, jelas Anda tak bisa memperhitungkan Stop Loss dalam bentuk pips saja. Harus ada konversi ke dalam satuan Dolar agar Anda dapat merealisasikan aturan 1%.

    Menghitung nilai Dolar per pips cukup rumit karena melibatkan lot, jenis pair, dan mata uang dasar (base currency) yang digunakan. Anda bisa mempelajari rumus konversinya di sini, atau memanfaatkan kalkulator pips untuk mendapatkan hasil perhitungan secara otomatis.


    3. Sesuaikan Dengan Kemampuan Modal
    Trading forex memang bisa dimulai dengan $10 saja. Namun realistiskah jika Anda menggunakannya untuk trading dengan lot standard? Bahkan dengan leverage 1:1000, uang tersebut masih kurang dari margin yang diperlukan untuk membuka satu posisi EUR/USD.

    Agar tidak keliru menentukan lot dan membatasi kesempatan, maka sesuaikanlah besar lot dengan ukuran modal Anda. Hal itu penting untuk memastikan ketahanan dana yang cukup. Jangan sampai free margin yang tersisa begitu minim hingga MC bisa terpicu saat harga baru bergerak sedikit melawan trading Anda.

    Jika modal Anda masih kecil, gunakan lot kecil seperti mini, micro, atau bahkan nano (di broker yang menyediakan) untuk mendapatkan ketahanan dana yang cukup. Bila Anda nantinya berhasil mengumpulkan pengalaman dan profit konsisten, maka lot bisa mulai ditingkatkan sedikit demi sedikit untuk menumbuhkan keuntungan.

    Menumbuhkan profit
    Kebanyakan trader berpengalaman yang menggunakan lot standard saat ini juga memulai trading dengan risiko kecil. Jika risiko berhasil diminimalisir, maka kelangsungan dana jadi lebih terjamin dan membuka peluang bagi mereka untuk menumbuhkan profit secara bertahap. Seperti kata-kata bijak di luar sana, trading itu seperti lari marathon, bukan lari sprint.

    Tips Penting: Utamakan Disiplin
    Apapun metode money management yang Anda gunakan, hindari 3 kesalahan di atas saat mengaturnya. Prioritaskan disiplin saat menerapkan money management, karena tanpa konsistensi semuanya tak akan berarti.

    Untuk apa merencanakan Stop Loss dan Take Profit sesuai Rasio Risk/Reward jika pada akhirnya Anda masih sering menutup posisi lebih awal? Apa gunanya merencanakan ukuran lot sesuai 1% rule jika nantinya masih tergoda untuk memperbesar posisi saat melihat harga 'sedang bagus'?

    Jelas, kurangnya disiplin trading membuat Anda mudah melalaikan aturan money management. Agar tetap sesuai pedoman, budayakanlah sikap disiplin dalam trading. Untuk mempermudah hal tersebut, belajarlah mengontrol emosi dengan lebih baik. Bagaimanapun juga, keingininan menutup posisi lebih awal atau mengubah ukuran trading di luar rencana timbul karena ketakutan dan keserakahan. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara mengendalikan emosi trading, ikuti ulasan selengkapnya di artikel Sistem Manajemen Emosi.

    SUMBER : www.seputarforex.com

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  17. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Kebijakan ECB Berubah Dovish, Euro Jatuh

    ECB memangkas Forecast pertumbuhan Zona Euro tahun ini menjadi 1.1 persen dari 1.7 persen, memundurkan timing kenaikan suku bunga, dan meluncurkan stimulus baru TLTRO.

    European Central Bank (ECB) berbalik mundur dari rencana pengetatan kebijakan moneternya. Dalam pengumuman kebijakan Kamis (07/Maret) malam ini, bank sentral Eropa tersebut malah berencana meluncurkan program stimulus baru, dan memundurkan waktu pelaksanaan (timing) kenaikan suku bunga pertama pasca krisis 2008.

    "Sebuah rangkaian baru atas Targeted Longer-Term Refinancing Operations (TLTRO-III) akan diluncurkan, yakni mulai bulan September 2019 dan berakhir pada Maret 2021, masing-masing dengan tempo dua tahun," tulis ECB dalam pernyataan kebijakan moneter malam ini.

    TLTRO adalah pinjaman berbunga rendah yang disediakan oleh ECB untuk bank-bank komersil di Zona Euro. Tujuannya dalah agar para pemberi pinjaman mampu menyediakan kondisi kredit yang lebih baik bagi nasabahnya, sehingga dapat menstimulasi ekonomi riil. (Baca juga: Apa Itu TLTRO Dan Bagaimana Dampaknya Terhadap Euro?)

    Di samping itu, ECB juga memangkas Forecast pertumbuhannya tahun ini menjadi 1.1 persen, lebih rendah daripada 1.7 persen yang diproyeksikan pada bulan Desember 2018 lalu. Sementara level suku bunga deposit dan marginal lending ECB tak diubah, masing-masing di -0.40 persen dan 0-0.25.

    Risiko Eksternal Dan Ketidakpastian

    Penyusunan kebijakan moneter ECB bulan ini juga mempertimbangkan perlambatan pertumbuhan yang terjadi sejak akhir 2018, serta risiko-risiko eksternal Zona Euro.

    "Hadirnya ketidakpastian yang berkaitan dengan faktor-faktor geopolitik, (antara lain) ancaman proteksionisme dan rentannya pasar negara berkembang, tampaknya meninggalkan bekas pada sentimen ekonomi," kata Draghi dalam konferensi pers pasca rilis kebijakan moneter.

    "Kita tengah berada dalam periode pelemahan yang berkelanjutan dan ketidakpastian yang menjalar (ke berbagai sektor)," kata Draghi lagi.

    Kebijakan ECB yang bersentimen dovish tersebut menjadi pukulan telak bagi Euro. EUR/USD jatuh 0.64 persen ke 1.1234, mendekati level rendah yang tersentuh pada pertengahan November 2018.

    [​IMG]

    Menurut Thu lan Nguyen, analis mata uang di Commerzbank, sebelum pengumumuman ECB masih ada harapan untuk ECB mempertahankan pandangan hawkishnya. Namun, yang terjadi justru sebaliknya, sehingga Euro berisiko menurun.

    SUMBER : www.seputarforex.com

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  18. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Dalam trading forex ini memang kita tidak bisa terlepas begitu saja dengan pengaruh dari fundamental yang ada dan hal tersebut juga bisa mempengaruhi kondisi forex cukup besar tergantung dari kebijakan yang ada, akan tetapi seperti begitu adanya prediksi ekonomi kemudian bisa berubah akibat sentiment pasar yang dipengaruhi oleh permintaan atau demand
     
  19. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Tip Trading - Belajar Dari Seekor Buaya

    Sebagai trader, kita bisa meniru metode buaya dalam mencari mangsa. Kita mesti disiplin, sabar, dan mempunyai metode tertentu untuk menghindari resiko dan meraup profit.

    Suatu siang di bagian benua Australia yang beriklim tropis, keberadaan seekor buaya yang dikenal sebagai predator sungguh menakutkan. Ia dengan sabar sedang menunggu makhluk hidup yang tidak was-was untuk dimangsa sebagai menu utama makan siangnya. Buaya adalah salah satu spesies binatang yang sangat sukses dalam mempertahankan eksistensi dan kelangsungan hidupnya. Menurut para pakar arkeologi keberadaannya di bumi sudah terbilang sangat tua, lebih dari 200 juta tahun lalu, jauh sebelum manusia ada. Dari waktu ke waktu buaya mengalami perkembangan baik fisik maupun perangainya hingga bisa mempertahankan hidup di bumi bersama-sama dengan manusia.

    Buaya adalah binatang predator yang oportunistik. Ia selalu mempelajari tingkah laku calon mangsanya, mengintai sambil berbaring menunggu dalam waktu yang cukup lama dan sanggup menahan rasa lapar berhari-hari. Ketika tiba kesempatan yang tepat, ia segera menangkap mangsanya dengan sangat akurat, tanpa ragu dan penuh percaya diri. Ini menunjukkan bahwa salah satu makhluk hidup yang paling tua di bumi ini bisa mempertahankan eksistensinya dengan sebuah metode mencari mangsa (walaupun sederhana), sangat sabar dan disiplin. Pakar arkeologi Charles Darwin telah meneliti hal ini, bahkan predator raksasa tyrannosaurus tidak bisa mempertahankan keberadaannya di bumi lantaran metode berburu mangsa dan perangai hidupnya yang berbeda dengan reptil yang satu ini.

    Buaya bisa digolongkan sebagai binatang "penembak jitu". Ia mungkin hanya perlu makan sekali dalam seminggu karena bisa mendapatkan mangsa yang berkualitas dan bukan mangsa kecil-kecil yang jumlahnya banyak tapi kurang berkualitas. Buaya enggan melakukan itu karena selain menghamburkan banyak tenaga, resiko ketika memburu mangsanya juga besar. Sebagai seorang trader forex, banyak hal positif yang bisa kita pelajari dari perilaku seekor buaya dalam mencari makanan untuk menyambung kelangsungan hidup dan eksistensinya.

    Buaya Adalah Contoh Yang Baik Bagi Seorang Trader.
    Tingkah laku buaya di atas bisa dijadikan model atau contoh bagi seorang trader bagaimana seharusnya mereka berperilaku dalam trading. Dalam trading forex, kita adalah predator, bukan hanya itu, bahkan sebagai manusia secara alami kita mempunyai naluri untuk berburu. Sebagai seorang trader, kita bisa meniru metode buaya dalam mencari mangsa. Kita mesti disiplin, sabar, bisa menyesuaikan diri dengan kondisi pasar dan mempunyai metode tertentu untuk menghindari resiko dan meraup profit. Seekor buaya bisa belajar dengan cepat untuk mengenali situasi disekelilingnya, jika lingkungannya membahayakan, ia segera cabut, pindah ketempat lain.

    Buaya memang tercipta sebagai predator pemburu dan ‘penembak jitu’ yang sabar. Tubuhnya yang besar dan panjang tentu saja memerlukan banyak protein untuk bertahan ketika diet, untuk berenang kesana kemari memburu mangsanya. Ia tidak makan ikan kecil yang banyak terdapat disekelilingnya dan sangat mudah untuk ditangkap, mangsa sejenis itu tidak menarik. Selain menghabiskan banyak energi untuk memburunya, kandungan gizi yang diperoleh tidak sebanding dengan mangsa besar yang cukup sekali lahap. Analoginya dengan trading: dengan jarang-jarang entry kita bermaksud memperoleh ‘kandungan gizi’ yang cukup untuk bertahan hingga saat entry berikutnya, dan mengurangi resiko dari perburuan entry pada posisi trading yang kurang berkualitas.

    Tentu saja kita bisa mengalami loss, tidak semua ‘mangsa’ yang kita lihat besar selalu akan menguntungkan, tergantung dari strategi trading dan management resiko kita. Tetapi ‘metode buaya’ ini jelas: menunggu dan memantau dengan sabar hingga ada ‘mangsa’ besar, dan pada saat yang tepat kita ‘menerkam’. Ada ungkapan ‘All good things come to those who wait’ yang sering disitir para motivator guna menjelaskan manfaat dari kesabaran, disiplin dan bekerja mengikuti rencana. Tentu saja ungkapan tersebut sangat besar artinya bagi seorang trader.

    Trader berpengalaman dan trader profesional jarang masuk pasar (untuk satu jenis pasar tertentu). Mereka selalu menjaga frekuensi tradingnya guna menghindari resiko yang lebih besar. Cara trading mereka hampir sama dengan cara buaya menunggu mangsa. Mereka adalah ‘penembak jitu’ dalam pasar forex, bukan ‘pemberondong’ pasar. Selain disiplin dan sabar, para trader profesional mempunyai metode yang pasti dan rencana trading yang jelas.

    Buaya Mempunyai Pukulan Yang Efektif Dan Mematikan.
    Belum pernah dalam kenyataan ada cerita makhluk yang bisa meloloskan diri setelah tertekam masuk ke mulut buaya, atau buaya yang baik hati mau melepaskan mangsanya. Bandingkan dengan seekor singa yang sering kali gagal ketika mengejar dan berusaha menangkap seekor rusa. Singa telah banyak mengeluarkan energi dalam memburu mangsanya dan sering gagal, sedang buaya cenderung ‘sering profit’ dengan diam menunggu mangsa yang lewat dekat mulutnya. Buaya tidak banyak membuang energi, cukup diam tetapi selalu siaga dan awas. Itulah sebabnya buaya bisa memukul dan menerkam mangsanya yang sedang lengah dengan efektif dan mematikan.

    Sebagai trader, bersabar menunggu saat yang tepat akan meningkatkan ‘daya terkam’. Kita mesti bisa mengendalikan diri sendiri karena memang kita tidak bisa mengontrol pasar sebagai ‘mangsa’ yang hendak kita terkam. Kita bisa menghemat dana atau ‘energi’ dan menunggu dengan sabar hingga pasar memberikan sinyal trading yang valid. Dengan cara ini kita bisa meningkatkan ‘daya pukul’, bukan dengan berkali-kali masuk pasar seperti seekor singa yang banyak membuang energi mengejar mangsanya.

    Buaya Belajar Cepat Dalam Mengenali Resiko Di Lingkungannya.
    Buaya bisa belajar mengenali lingkungannya dengan cepat dan menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada, terutama sekali ia bisa dengan cepat menghindari keadaan yang membahayakan. Kemampuan ini adalah salah satu sebab mengapa buaya bisa bertahan hidup jauh lebih lama dari spicies reptil sejamannya. Dalam trading, dengan tidak mengambil resiko yang berlebihan, atau menentukan resiko dengan wajar sesuai kondisi pasar adalah salah satu cara agar account trading kita bisa bertahan lama.

    Manusia jelas memiliki intelegensia yang jauh lebih tinggi dari buaya, kita juga punya emosi yang tidak ada pada buaya, dan emosi sering menyebabkan kita ragu-ragu, berlebihan dalam analisa (over analyzing) hingga sangat mempengaruhi dalam mengambil keputusan trading. Sebagai trader kita mesti bisa belajar dari kesalahan, terutama dalam menghindari ‘bahaya’ atau resiko dengan tidak sering-sering entry dan menentukan besarnya resiko per trade dengan wajar.


    Buaya Bisa Menghemat Energi Untuk Digunakan Pada Perburuan Mangsa Berikutnya.
    Buaya menghemat energi dengan memangsa daging yang cukup besar dan mengandung banyak protein untuk bisa bertahan selama beberapa waktu ke depan. Ini pula yang menyebabkan spesies ini bisa bertahan hidup pada masa lalu ketika makanan di bumi begitu langka.

    Secara teori evolusi, telah terbukti bahwa konsep sabar dan disiplin dalam memburu mangsa menyebabkan beberapa spesies tertentu bisa bertahan hidup lebih lama. Buaya memang mempunyai intuisi semacam itu dan kemampuan untuk menghemat energi adalah akibat dari kebiasaannya dalam berburu mangsa.

    Kemampuan untuk mempertahankan akun trading adalah hal yang sangat krusial. Akan lebih menguntungkan jika intuisi kita dalam trading seperti seekor buaya. Akan lebih banyak dana atau ‘energi’ yang bisa kita hemat dengan tidak entry pada kondisi pasar yang kurang jelas.

    Buaya Beradaptasi Dengan Cepat Pada Kondisi Lingkungan Yang Berubah.
    Seorang pawang buaya di Australia menuturkan bahwa ia selalu mengalami kesulitan ketika hendak menangkap buaya-buaya liar pada suatu lokasi dengan cara yang sama. Harus digunakan trik yang berbeda dari sebelumnya. Kemampuan buaya untuk bisa cepat beradaptasi dengan perubahan keadaan lingkungan adalah juga salah satu sebab mereka bisa bertahan hidup selama berabad-abad.

    Sebagai trader, kita harus bisa beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan kondisi pasar yang kadang memang sangat cepat. Beberapa pembuat software sistem trading telah banyak menawarkan metode yang ‘adaptable’ dan bisa diterapkan dengan instan. Terserah pada kebijakan Anda untuk menggunakan software-software tersebut, namun intinya kita tahu bahwa kondisi pasar bisa cepat berubah, dan kita mesti bisa beradaptasi secepat mungkin, seperti seekor buaya.

    Apakah Anda Harus '"trading ala buaya" ?

    Kesimpulannya terserah pada persepsi Anda masing-masing. Artikel ini hanya memberi gambaran dan analogi dalam kehidupan nyata yang masuk akal serta bisa diterapkan dalam trading. Barangkali untuk menjadi ‘buaya trading’ (seperti istilah untuk ‘buaya keroncong’ atau orang yang hobbi sekali dan jago menyanyikan lagu-lagu keroncong), Anda mesti menerapkan ‘trading ala buaya’.

    SUMBER : www.seputarforex.com

    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  20. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Sukses Trading Terjadi Karena Kebiasaan

    Benarkah sukses trading terjadi karena kebiasaan? 10 Kebiasaan trader sukses ini membuktikannya. Selain punya jurnal dan belajar dari kesalahan, masih ada 8 kebiasaan lainnya.
    Kecuali mendapatkan rezeki nomplok atau mukjizat tak terduga, tidak ada orang yang tiba-tiba menjadi kaya raya dalam waktu sehari. Begitu juga dengan trader, tidak ada yang baru satu hari belajar lalu besok mengumpulkan profit melimpah. Sukses trading adalah hal yang diinginkan semua orang. Sayangnya, tidak semua orang menerapkan kebiasaan trader sukses dalam aktivitas trading mereka.

    Kita mengenal nama-nama tenar dalam dunia forex seperti George Soros, Bill Lipschutz, Stephen Innes dan sebagainya. Mereka mampu menjadi orang yang sukses tentu saja bukan karena sakti, selalu beruntung, tidak pernah merugi, memiliki harta yang tidak terbatas saat awal memulai, atau sebagainya. Trader yang sukses pada awalnya juga merupakan pemula, tetapi mereka memiliki kebiasaan yang tidak dimiliki oleh semua trader.

    10 Kebiasaan Trader Sukses

    Kesuksesan trader-trader yang sukses dalam dunia forex berasal dari proses pembelajaran bertahun-tahun dan sifat pantang menyerah. Meskipun terkesan sederhana, tetapi banyak trader yang tidak tahu harus melakukan apa dan bagaimana. Anda ingin jadi trader yang handal? Tanamkanlah 10 kebiasaan trader sukses ini dan rasakan manfaatnya.

    1. Manfaatkan Akun Demo

    Salah satu pintu masuk untuk mengenal dunia trading forex adalah melalui akun demo. Melalui fitur yang bebas risiko ini, trader bisa mencoba berbagai metode trading, merasakan suasana trading di broker tertentu, dan mempelajari platform trading yang berbeda-beda.

    Tetapi, perlu diingat juga bahwa terlalu lama asyik di akun demo bisa membawa kerugian, karena tidak mengajarkan skill trading dengan psikologi market sesungguhnya, juga tidak mempersiapkan Anda untuk menghadapi masalah eksekusi yang kerap terjadi saat pasar diliputi high-impact news. Sebaiknya, miliki kedisiplinan dan target apa saja yang ingin Anda pelajari di akun demo, tapi jangan pernah lupa bahwa 'medan perang' sesungguhnya ada di akun riil.

    Jangan telalu lama di akun Demo

    2. Mencari Metode Yang Terbukti Ampuh

    Pepatah bilang, jangan membeli kucing di dalam karung. Artinya, jangan sembarangan memutuskan sesuatu yang belum pasti hanya berdasarkan intuisi. Hal yang sama juga berlaku pada dunia trading forex; jangan percaya begitu saja dengan sinyal trading kurang kompeten, gosip dan kabar burung, apalagi menentukan buy dan sell melalui hitungan kancing. Carilah metode yang terbukti ampuh dan sudah sesuai dengan gaya trading Anda.

    Miliki keyakinan tentang kapan menaruh Stop Loss, kapan waktunya melakukan profit-taking, dan terus pelajari manajemen risiko. Selalu ingat bahwa metode analisa dalam dunia trading forex itu beragam jumlahnya, sehingga proses mencari metode yang terbukti ampuh membutuhkan kesabaran.

    3. Perhitungkan Rasio Risiko Dan Keuntungan

    Hal yang selalu harus diingat adalah: trading forex memiliki dua sisi, yaitu keuntungan dan kerugian. Jika hanya mengharapkan keuntungan tapi tidak mau menanggung kerugian, sebaiknya urungkan niat Anda dalam bertrading. Risiko kerugian tidak bisa dihapus, hanya bisa diminimalisir.

    Karena itu, muncul istilah risk and reward ratio. Rasio dari risiko dan keuntungan ini berbeda untuk masing-masing trader, tergantung pada kemampuan modal dan keadaan pasar. Salah satu kebiasaan trader sukses adalah menentukan rasio risiko dan keuntungan yang sesuai dengan target mereka, sebelum melakukan eksekusi trading.

    4. Miliki Rencana Trading Dan Patuhilah

    Memiliki rencana trading yang jelas dan mematuhinya adalah kunci kesuksesan trader terpenting. Saat memulai trading forex, tentukan apa target dan tujuan Anda agar langkah-langkah yang Anda ambil lebih terarah. Selain itu, jangan menginvestasikan modal melebihi kemampuan Anda. Banyak kegagalan terjadi karena seorang trader tidak mematuhi rencana yang ia buat sendiri.

    Karena merasa terlalu senang dengan keberhasilan yang didapatkan, atau terlalu frustasi dengan kegagalan yang baru saja dialami, manajemen risiko jadi sering diabaikan. Kesabaran dan ketekunan adalah hal yang membedakan seorang trader gagal dengan trader sukses. Berikan target waktu yang wajar (dalam artian tidak terlalu cepat maupun terlalu lambat), dan jangan mudah menyerah.

    5. Jangan Biarkan Emosi Menguasai Keputusan Trading Anda

    Saat sedang emosi, logika sering terhambat. Hindari membuka platform trading ketika suasana hati Anda sedang tidak tenang, panik, sedih atau sebagainya. Selalu lakukan analisa secara objektif, sehingga hasil trading Anda nantinya bisa senantiasa dipertanggungjawabkan.

    6. Berpikir Jangka Panjang

    Trading forex adalah permainan jangka panjang, sehingga jangan mengharapkan hasil instan. Mendapatkan keuntungan besar dan terus-menerus jarang terjadi di dunia trading. Banyak trader sudah merasa puas karena mendapat profit besar dalam waktu singkat lalu memamerkannya. Tak lama kemudian, mereka berujung mendapat kerugian besar. Karena telanjur malu, mereka jadi kehilangan minat untuk terus menekuni trading. Akhirnya, mereka tidak mendapat apapun selain pengalaman buruk.

    Salah satu kebiasaan trader sukses adalah dengan memperoleh keuntungan wajar, konsisten, dan stabil. Hindari keinginan untuk mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat, karena risiko menanggung kerugian yang besar juga mengintai.

    trader yang sukses main forex dengan aman

    7. Miliki Jurnal Trading

    Salah satu kebiasaan trader sukses yang sering diabaikan oleh trader pemula adalah menulis jurnal trading. Beberapa orang menganggap jurnal trading adalah hal yang sepele, sedangkan beberapa yang lain menganggap jurnal trading terasa rumit dan tidak perlu dilakukan.

    Padahal, memiliki jurnal trading sangat berguna untuk mencatat aktivitas trading harian, melakukan observasi, dan sebagai bahan evaluasi. Jurnal trading memiliki peran penting untuk membantu Anda menganalisa apa saja keputusan trading yang berhasil dan yang gagal. Usaha kecil yang Anda lakukan dengan menulis jurnal setiap hari, akan membawa manfaat jangka panjang dan menata jalan kesuksesan.

    8. Bertanggung Jawab Dengan Hasil Trading Yang Didapatkan

    Memiliki mental kuat dan bertanggung jawab adalah kebiasaan trader sukses yang terbentuk dari pengalaman. Tidak peduli sehebat dan secanggih apapun konsultan trading yang Anda percayai, atau sebagus apapun sinyal trading, Anda harus tetap bertanggung jawab dengan keputusan trading sendiri. Semua aktivitas trading forex yang dilakukan harus dilandasi dengan logika, bukan sekedar emosi atau spekulasi.

    9. Belajar Dari Kesalahan Sendiri

    Setelah mencatat hasil di jurnal dan mampu bertanggung jawab dengan hasil trading, seorang trader yang sukses harus siap untuk belajar dari kesalahannya sendiri. Hasil yang buruk bukan berarti Anda tidak berbakat atau dihantui kesialan.

    Sebaliknya, jadikan hal itu sebagai motivasi untuk mengasah kemampuan dalam manajemen risiko dan ketepatan eksekusi. Dengan berkaca dari pengalaman, calon trader yang sukses memiliki bekal untuk lebih bijak mengambil keputusan di masa depan.

    10. Tidak Berhenti Melakukan Riset Dan Observasi

    Perhatikan kondisi pasar sebelum Anda membuka posisi. Selalu ingat baik-baik bahwa keahlian dalam mengenali tren adalah modal yang penting. Jangan malas untuk melakukan riset tentang apa yang terjadi di pasar serta mengobservasi pergerakan harga.

    Pengamatan ini akan memberikan Anda gambaran tentang pola pasar yang diminati. Trading forex bukanlah sebuah permainan iseng-iseng, dibutuhkan perhitungan yang cermat agar modal yang Anda punya tidak cepat habis dan bisa bertambah dengan konsisten.

    [​IMG]


    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     

Share This Page