1. This site uses cookies. By continuing to use this site, you are agreeing to our use of cookies. Learn More.
  2. Welcome back! Thank you for being a part of this Traders Community. Let's discuss and share :)
    Selamat datang kembali! Trimakasih telah menjadi bagian dari Komunitas Trader ini. Mari berdiskusi dan berbagi :)
    Dismiss Notice

Welcome Bonus $100 tanpa Deposit dari ForexChief

Discussion in 'Iklan - Advertising' started by jakaduriat, 14 May 2018.

  1. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Membentuk Cara Berpikir Yang Profitable

    Sukses seorang trader sangat ditentukan oleh cara berpikirnya. Jika persepsi psikologi trading kita salah, maka kita tak akan menghasilkan profit yang memadai.

    Adalah suatu kenyataan yang tak terhindarkan bahwa sukses seorang trader sangat ditentukan oleh cara berpikirnya. Jika persepsi psikologi trading kita salah, maka kita tak akan menghasilkan hasil yang memadai. Sayangnya banyak trader yang telah mengabaikan hal ini dan kurang menyadari bahwa dengan cara berpikir yang benar dalam trading akan membawa sukses. Sebaik apapun strategi yang diterapkan tanpa psikologi trading yang benar akan sulit mencapai hasi yang diharapkan.

    Banyak trader yang tidak menyadari kenyataan bahwa mereka trading dengan cara pikir yang sesungguhnya mencegah mereka sendiri untuk memperoleh profit. Mereka mungkin berpikir bahwa dengan menemukan indikator trading yang selalu tepat dalam memprediksi pergerakan harga pasar secara otomatis akan selalu memperoleh profit dalam trading.

    Sukses dalam trading adalah hasil akhir dari kebiasaan trading yang terbentuk, dan kebiasaan adalah hasil akhir dari psikologi trading. Langkah-langkah berikut adalah cara membentuk psikologi trading yang profitable sebagai wawasan Anda dalam menggeluti pasar forex.

    Langkah 1: Ekspektasi yang Realistis
    Langkah pertama adalah ekspektasi yang realistis terhadap trading forex. Misalnya, Anda tidak harus keluar dari pekerjaan atau bisnis yang sedang Anda tekuni dan beralih total ke trading forex dengan ekspektasi profit yang besar setiap bulannya. Cara itu kurang bijak dan bisa disebut sebagai ekspektasi yang berlebihan.

    Ekspektasi berlebihan yang lain adalah dengan seringnya membuka posisi (over-trade) dan menerapkan leverage yang terlalu tinggi (over-leverage) untuk memperoleh profit yang besar dalam waktu singkat, tanpa menerapkan risk management yang sesuai dan terencana. Untuk menghindari ekspektasi semacam itu, cobalah untuk memperhatikan point-point berikut :

    Gunakan dana yang menganggur untuk trading.
    Dana yang menganggur maksudnya dana yang bukan untuk biaya hidup sehari-hari dan Anda rela jika dana tersebut hangus. Bagaimana jika tidak punya dana yang nganggur? Ya, cobalah trading pada demo account dulu sampai punya dana yang benar-benar nganggur.

    Jangan pernah mencoba trading dengan menggunakan dana yang menyebabkan Anda emosional dalam trading. Anda harus selalu berasumsi bahwa berapapun banyaknya dana dalam account trading Anda akan bisa menyusut, bahkan ludes sama sekali.

    Pastikan bahwa Anda bisa tidur nyenyak setiap harinya.
    Masih berkaitan dengan dana yang menganggur, tapi yang ini lebih pada resiko yang berani kita tanggung dalam tiap posisi trading. Jika Anda tidak bisa tidur nyenyak oleh karena memikirkan besarnya loss yang mungkin Anda alami, maka Anda perlu meninjau ulang risk management dan trading plan Anda yang cocok diterapkan, sesuai dengan banyaknya dana dalam account trading Anda. Terapkan risk/reward ratio yang realistis, jangan over-leverage dan over-trade.

    Tahu bahwa setiap posisi trading adalah independen.
    Setiap posisi trading yang kita buka adalah independen terhadap posisi sebelumnya.

    Banyak trader yang ketika membuka posisi baru masih terpengaruh oleh nuansa posisi trading sebelumnya. Nuansa euforia atau percaya diri yang berlebihan sering dialami jika telah memperoleh profit besar atau profit yang berturut-turut, demikian pula perasaan "dendam" acap muncul setelah loss yang cukup banyak. Hal ini terbawa dalam cara open atau closing posisi yang mengulang cara yang sama ketika profit pada posisi sebelumnya, atau berlawanan dengan cara open atau closing pada posisi terdahulu. Ini keliru.

    Jika kita tahu pada kenyataan bahwa setiap posisi baru yang kita buka adalah sebuah ‘titik nol’ baru, maka kita tidak akan terlalu emosional dan berpikir obyektif. Open Posisi baru selayaknya menggunakan pertimbangan logis, bukan semata membalas dendam kekalahan sebelumnya.

    Langkah 2: Kesabaran
    Kesabaran adalah faktor utama dalam trading. Trader yang sarat pengalaman tahu bahwa hanya dengan beberapa kali trade dalam sebulan akan bisa menghasilkan profit yang memadai, dan dalam jangka panjang dicapai hasil trading yang konsisten. Beberapa point dalam trading mereka adalah :

    Trading pada time frame daily.
    Pada time frame daily kita bisa melihat gambaran pasar secara praktis dan menyeluruh dengan cukup relevan karena noise atau kesalahan sinyal relatif sedikit dibanding dengan time frame rendah semisal 15 menit atau 5 menit. Selain itu, trading dengan time frame rendah akan membuat trader lebih mudah tergoda untuk sering masuk pasar.

    Memang diperlukan kesabaran untuk mencermati dan menanti sinyal trading yang valid dalam daily chart, tetapi hasil trading yang kita peroleh dalam jangka panjang akan konsisten, dan kita tidak harus berulangkali masuk pasar setiap hari.

    Mengutamakan kualitas daripada kuantitas trading.
    Trader yang menggunakan metode price action selalu berlaku seperti seorang penembak jitu yang menunggu mangsanya. Hanya jika telah muncul sinyal price action yang valid pada time frame daily-nya, barulah membuka posisi trading. Mungkin dia tidak trading dalam beberapa hari dan hanya mengamati pergerakan harga.

    Menggunakan "peluru" trading dengan bijak.
    Kesabaran akan mendorong kebiasaan trading yang positif, sementara cara emosional menyebabkan kebiasaan negatif dalam trading. Dengan membiasakan diri untuk bersabar dalam mengantisipasi pergerakan harga pasar seperti penjelasan pada point sebelumnya, kita akan bisa lebih bijak dalam menggunakan "peluru" trading dan tidak menghamburkan peluru-peluru tersebut dengan seringnya kita masuk pasar.

    Langkah 3: Catatan Analisa Pasar dan Rencana Trading yang Terpadu.
    Sebelum merencanakan untuk membuka posisi trading, seharusnya kita telah mempunyai catatan analisa kondisi pasar, trading plan dan jurnal trading atau catatan semua hasil serta evaluasi trading kita. Semakin matang kita merencanakan trading kita berdasarkan pemahaman pada catatan tersebut semakin tinggi pula probabilitas profit kita.

    Anda bisa membuat trading plan dengan menambahkan, misalnya komentar mingguan Anda mengenai kondisi pasar beserta rekomendasi trading yang Anda buat sendiri.

    Jurnal trading penting untuk evaluasi hasil trading yang telah kita lakukan; sejauh mana kita benar-benar disiplin dalam menerapkan metode trading dan menjalankan rencana yang telah kita tetapkan. Mungkin Anda menganggap kurang penting atau membuat jurnal yang asal-asalan. Tetapi, jika kebetulan Anda seorang trader yang mentransaksikan dana dari investor, maka pasti sering diminta untuk menjelaskan trading plan dan jurnal trading, atau evaluasi dari statement hasil trading investor tersebut.

    Langkah 4: Tidak Ragu Pada Metode Trading yang Telah Dipilih
    Trader yang berpengalaman selalu menasehatkan agar jangan menggunakan uang beneran jika Anda belum mempunyai metode trading yang benar-benar Anda percaya dan telah teruji, agar Anda tidak ragu dalam setiap kali Anda trading. Ini karena keraguan akan membentuk cara berpikir yang negatif dalam trading.

    Belajarlah membentuk cara pikir yang profitable dalam demo account terlebih dahulu dengan benar, dan pilih metode trading yang efektif dan telah teruji. Hindari masuk pasar dengan untung-untungan atau gambling. Jika Anda memang ragu untuk masuk pasar, usahakan selalu mengacu pada metode trading Anda.

    SUMBER :www.seputarforex.com

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  2. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    4 Tip Untuk Entry Yang Akurat

    Strategi entry yang terukur dan effisien akan menentukan keberhasilan trading dalam jangka panjang. Karenanya, dengan tip-tip berikut, Anda akan bisa meningkatkan hasil trading.

    Entry sangat penting dan menentukan hasil akhir dalam trading forex. Metode entry yang terukur dan effisien akan menentukan keberhasilan trading dalam jangka panjang. Namun demikian, banyak trader yang menganggap entry adalah hal yang mudah dilakukan dan tidak mencari kemungkinan entry yang terbaik untuk memperoleh hasil trading yang optimal.

    Entry yang tepat akan memberikan potensi risk/reward yang lebih baik termasuk penempatan stop loss yang memadai. Berikut 4 tip untuk entry yang bisa membantu memperbaiki hasil trading bila diterapkan dengan konsisten:

    1. Menggunakan Limit Order Untuk Akurasi Level Entry
    Sebuah limit order adalah pending order yang ditentukan diatas atau dibawah harga pasar sekarang tergantung dari arah trading yang Anda lakukan. Jika Anda trading long (akan membuka posisi buy) maka Anda bisa membuka entry limit buy dibawah harga pasar sekarang, dan jika harga bergerak turun hingga ke level entry yang Anda inginkan maka order buy akan tereksekusi. Sebaliknya jika Anda trading short (akan membuka posisi sell) maka Anda bisa membuka entry limit sell diatas harga pasar sekarang. Jika harga bergerak naik hingga ke level entry yang Anda inginkan maka order sell akan tereksekusi.

    Selain limit order, pilihan lain untuk pending order adalah stop order, yaitu stop buy order dan stop sell order. Jika Anda trading long, maka Anda bisa membuka entry stop buy di atas harga pasar sekarang, dan jika harga bergerak naik hingga ke level entry yang Anda inginkan maka order sell akan tereksekusi, dan sebaliknya untuk stop sell order.

    Namun demikian dari pengalaman trader, pada stop order sering terjadi slippage atau loncatan harga, sehingga Anda bisa mendapatkan harga yang lebih mahal ketika buy dan harga yang lebih rendah ketika sell. Slippage biasanya terjadi ketika volatilitas pasar sedang tinggi dan hanya pada stop order (stop buy maupun stop sell), oleh sebab itu trader lebih merekomendasikan limit order ketika menggunakan fasilitas pending order.

    Limit order memungkinkan Anda mendapatkan harga entry yang akurat sesuai dengan yang diinginkan. Salah satu metode yang sering digunakan adalah entry limit order pada retracement 50% dari sinyal trading (misal pin bar) karena probabilitas penerusan trend pada level tersebut biasanya tinggi, dengan demikian Anda bisa menempatkan level stop (stop loss) dengan jarak yang sekecil mungkin hingga diperoleh risk/reward ratio yang tinggi.

    2. Set Up Trade Pada Penutupan Pasar (New York Close)
    Trader forex mengasumsikan harga penutupan adalah harga ketika pasar New York tutup. Pada saat itu hanya pasar Selandia Baru yang baru mulai buka dan volume perdagangan relatif sangat rendah. Untuk menghindari ‘noise’ pasar Anda bisa melakukan analisa dan setup pada sekitar waktu tersebut, menentukan level-level resistance dan support yang penting, melihat sinyal trading yang mungkin terjadi dan memperkirakan trend pergerakan harga pada hari berikutnya. Untuk analisa sangat dianjurkan untuk menggunakan time frame daily.

    3. Konfluensi TLS (Trend, Level, Signal)
    Konfluensi atau kecocokan antara trend yang sedang terjadi, level-level kunci (support atau resistance penting) dan sinyal trading akan memberikan probabilitas keberhasilan yang cukup tinggi. Berikut beberapa contoh entry dengan prinsip konfluensi TLS:

    4 Tip Untuk Entry Yang

    Pada chart GBP/USD daily diatas support penting 1.66679 sebagai level kunci. Trend jelas tampak sedang bullish, dan rejection pin bar yang membentuk formasi doji pada level support tersebut adalah sinyal buy. Level terendah pin bar tersebut berada sekitar 50% dari retracement pergerakan uptrend sebelumnya. Dengan demikian konfluensi TLS telah terpenuhi. Kita bisa entry setelah sinyal pin bar atau dengan pending order limit buy pada level retracement 50% (saat harga mulai retrace).

    Pada chart XAG/USD daily di atas, trend tampak jelas sedang bearish, dan rejection pin bar yang terbentuk pada level resistance penting (level kunci) tersebut adalah sinyal untuk sell. Level tertinggi pin bar sekitar 50% dari retracement pergerakan downtrend sebelumnya. Konfluensi TLS telah terpenuhi, dan kita bisa entry setelah sinyal pin bar atau dengan pending order limit sell pada level retracement 50% saat harga mulai retrace ke arah atas.

    4. Checklist Untuk Entry Dan Evaluasi
    Buatlah checklist untuk menentukan kriteria entry, seperti level-level support atau resistance yang dianggap penting, sinyal trading yang probabilitasnya tinggi, estimasi level entry, risk/reward ratio dan lainnya. Checklist ini juga untuk evaluasi hasil trading sebagai acuan atau untuk diperbaiki pada trade berikutnya. Checklist diperlukan untuk mempermudah mengenali karakteristik pergerakan pasangan mata uang yang Anda tradingkan.

    SUMBER : www.seputarforex.com

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  3. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Keunggulan dan Kelemahan Robot Trading Forex (EA)

    Robot Trading Forex (EA) adalah alat yang dapat bertrading forex secara otomatis. Sebelum memakainya, ada keunggulan dan kelemahan EA yang perlu Anda tahu.

    Autotrading Robot atau yang sering disebut dengan istilah "Expert Advisor" (EA), adalah sebuah alat elektronik yang bekerja sendiri untuk mencari peluang open trade, baik open sell ataupun buy di forex market. Robot Trading Forex (EA) disini bukan secara fisik. Tetapi sebuah software untuk trading forex secara otomatis. Tanpa Anda melakukan perintah Buy/Sell, robot akan mengerjakan sendiri untuk Anda.

    Bicara soal EA, tidak akan ada habisnya. Apalagi kalau dibandingkan dengan trading manual. Supaya jelas pangkal dan ujungnya, yuk kita kupas apa saja sih keunggulan dan kelemahan Robot Trading.

    Inilah beberapa keunggulan Robot Trading yang menjadi alasan utama kenapa banyak trader berhenti trading sendiri dan ganti menggunakan EA:

    a. Multi-tasking.
    Robot Trading forex mampu menjalankan ratusan hingga ribuan instruksi per detik untuk menyisir dan mengeksekusi setiap peluang trading forex. Beban kerja tadi jelas melampaui batas kemampuan manusia, tetapi mudah-mudah saja dilakukan EA. Namun, perlu diingat, tidak semua Robot Trading Forex memiliki performa setinggi itu, karena tergantung sistem yang melandasi pembuatannya juga.

    keunggulan robot trading forex

    b. Tak terpengaruh emosi.
    Dalam kondisi market apapun, Robot Trading Forex hanya menjalankan instruksi sesuai dengan standar-standar pemrograman, tanpa intervensi emosi. Dalam artian tersebut, EA akan mengeksekusi order seperti buy atau sell dan meletakkan Stop Loss dan Take Profit persis seperti rumusan programnya.

    Berbeda dengan trading manual, di mana trader mudah terpengaruh emosi saat menghadapi gejolak harga. Mereka biasanya akan menggeser-geser posisi SL dan TP akibat merasa serakah atau sebaliknya, cemas menghadapi harga yang tak bergerak sesuai keinginan. Dalam jangka panjang, kebiasaan buruk tersebut bisa jadi penghambat kesuksesan, sehingga EA yang bebas emosi dipandang lebih unggul.

    c. Aktif 24/7, non-stop.
    Selama terkoneksi dengan VPS, Robot Trading Forex dapat bekerja sepanjang hari, non-stop. Jadi, begitu ada peluang trading muncul, Robot akan selalu siap siaga mengeksekusi order market, kapanpun. Dengan kata lain, kalau Anda menggunakan EA, tidak perlu lagi khawatir akan melewatkan peluang trading meskipun Anda sibuk dengan kegiatan lain atau sedang beristirahat.

    robot trading forex aktif 24/7

    d. Performa trading dapat diuji.
    Karena Robot selalu konsisten mengikuti standar pemogramannya, maka performa trading-nya pun bisa diukur dengan jelas pula. Umumnya, performa robot trading diukur dengan metode backtest dan forward testing. Jadi, sebelum Anda membeli Robot Trading Forex, pastikan dulu bahwa laporan kinerjanya baik.

    Mau beli robot EA tapi pusing membuktikan performa-nya? Tak usah bingung-bingung, artikel ini akan memberikan Anda bukti performa nyata robot trading Forex dengan mudah dan sederhana

    e. Fitur-fitur baru terus diperbarui dan berkembang.
    Seiring berkembangnya proses pengembangan Robot Trading Forex, semakin banyak fitur-fitur baru turut berkembang untuk mengikuti dinamika pasar. Misalnya saja, fitur news filter dan invisible mode (untuk menghindari broker yang stop loss-hunting).

    Supaya Anda dapat menikmati fitur-fitur tercanggih, cari developer robot trading Forex yang menyediakan auto-update. Dengan fitur tersebut, Robot Trading akan selalu terbaharukan dengan fitur-fitur terbaru.

    Kelemahan Robot Trading Forex
    Tak ada gading tak retak, robot trading Forex pun memiliki kekurangan, antara lain:

    a. Memakan biaya tambahan.
    Trading menggunakan robot EA sudah pasti memakan biaya lebih tinggi daripada trading manual. Selain mengeluarkan biaya untuk membeli robot itu sendiri, Anda juga harus secara rutin membayar biaya sewa VPS. Dan percayalah, semakin bagus kualitasnya, semakin tinggi pula biayanya. (Baca juga: Robot Trading Forex (EA) vs Manual)

    b. Kurang mampu menyesuaikan diri pada kondisi market tertentu.
    Sewaktu rilis berita berdampak tinggi, biasanya trader-trader oportunis memanfaatkan gejolak pergerakan harga untuk meraih profit. Kegiatan tadi nama kerennya adalah news trading, dan biasanya dilakukan oleh para scalper. Namun, kegiatan tersebut resikonya jauh lebih tinggi daripada trading pada kondisi pasar normal; kalau lagi beruntung bisa bawa pulang uang banyak, kalau buntung maka isi akun bisa ludes seketika.

    Sayangnya, robot trading tidak didesain untuk bisa beradaptasi pada situasi tersebut. Itu karena pada dasarnya "cara berpikir" robot trading didesain secara linear (lurus notok, tidak neko-neko), sedangkan pada saat rilis berita pergerakan bergerak secara fluktuatif dan acak.

    c. Menuntut ketrampilan khusus untuk mengaturnya.
    Eh, siapa bilang kalau sudah pakai Robot Trading Forex (EA) tidak perlu pengetahuan apa-apa soal trading? Justru karena proses trading berjalan full otomatis, maka di saat-saat tertentu di mana kondisi market di luar kebiasaan, Anda adalah orang pertama yang harus mengambil alih kontrol.

    Karena alasan itu, disarankan untuk menggunakan Robot Trading Forex jika Anda memang sudah cukup berpengalaman trading dan memiliki ketajaman intuisi dalam mengetahui kapan kondisi market tak kondusif.

    Kedua, Anda juga paling tidak harus mengerti mengenai istilah-istilah dalam IT dan penggunaan software untuk dapat meng-install dan merawat robot trading Forex. Hal tersebut perlu dipelajari agar robot EA tetap berjalan sesuai dengan prosedur.

    d. Tidak semua broker mengijinkan penggunaan Robot Trading Forex.
    Sekali lagi, EA dapat mengirim puluhan hingga ratusan order market dalam kurun waktu cukup singkat. Jika cukup banyak trader menggunakan Robot Trading Forex, bisa saja server broker terbebani oleh antrian panjang order market. Pada situasi tadi, bisa saja server broker mengalami lag atau bahkan freeze.

    Untuk menghindari lag dan freeze server, beberapa broker akan melarang penggunaan robot trading Forex pada tipe akun atau pair tertentu.

    SUMBER :www.seputarforex.com

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  4. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Apa Itu Spread Forex


    Dari sekian banyak hal dasar yang harus diketahui oleh seorang trader, spread merupakan salah satu hal mendasar yang sering dilupakan. Padahal jika ditelisik dengan baik, pengetahuan tentang spread dapat membuat biaya trading forex kita menjadi jauh lebih murah. Seorang trader tentunya menginginkan biaya yang ringan saat melakukan trading atau fee yang rendah ketika mereka melakukan trading forex atau ketika mereka melakukan open posisi saat aktif dalam trading. Baik trader yang menggunakan robot forex yang berarti melakukan trading secara otomatis maupun trader yang melakukan trading secara manual, pastilah menginginkan broker yang membebani fee rendah kepada mereka. Dan spread merupakan fee yang dibebankan kepada para trader ketika mereka melakukan transaksi dalam forex trading. Anda, trader dapat juga mencari info mengenai spread ini dari forum trading indonesia, seperti soehoe.id disana diulas banyak informasi mengenai trading dan segala teknik dan permasalahan dalam trading. Kita akan bahas dibawah ini mengenai pengertian dari spread itu sendiri.


    Spread forex merupakan selisih nilai antara harga bid dan ask yang ditawarkan oleh broker forex. Dalam praktek nya, spread forex merupakan biaya yang harus dibayar oleh setiap trader forex yang ingin bertransaksi jual beli forex melalui broker forex retail. Ada satu hal yang perlu diperhatikan oleh seorang trader, dan ini memang harus diperhatikan oleh trader agar tidak tertipu oleh broker. Dimana seorang trader alangkah baiknya untuk terlebih dahulu melakukan seleksi atau pemilihan broker yang tepat, yang memberikan spread yang jelas dan tentunya yang rendah. Karena dengan spread yang tinggi kemungkinan trader akan sulit mendapatkan profit banyak hal ini mengingat nantinya terkena potongan spread yang tinggi.

    Saat ini ada dua jenis sistem spread forex yang diberlakukan oleh mayoritas broker forex retail, terutama yang ada di Indonesia. Dua jenis sistem tersebut adalah sistem floating spread dan sistem fixed spread. Sebenarnya keduanya sama sama mempunyai kelebihan dan kekuarang dan kembali lagi, semua adalah masalah kepercayaan trader terhadap broker.

    Sistem floating spread merupakan sistem spread yang nilai nya selalu berubah – ubah mengikuti pergerakan harga. Sistem ini merupakan sistem spread yang paling populer dan paling banyak dipakai oleh broker forex retail di seluruh penjuru dunia. Dan beberapa trader memang ada yang menyukai spread model sistem floating ini, kemungkinan memang semua karena kenyamanan dan trusted dari broker yang bersangkutan.

    Sebaliknya, sistem fixed spread merupakan sistem spread yang nilai nya selalu tetap. Dalam hal ini seperti apa pun kondisi market yang sedang terjadi, spread yang berlaku akan tetap sama. Dan banyak pula trader yang menyukai model broker yang menggunakan flat atau fixed spread sebagai tempat trader melakukan transaksi trading, mungkin dengan spread yang tetap membuat mereka menjadi lebih nyaman dalam bertrading.

    Bila Anda merupakan tipikal news trader, tipe akun fixed spread cenderung akan lebih menguntungkan untuk dipakai. Sebaliknya, jika Anda merupakan tipe scalper yang sering membuka posisi, tipe akun floating spread ecn akan cenderung lebih menguntungkan untuk digunakan. Nah semua tergantung dengan anda para trader, bagaimananpun, bukankah semua bertujuan untuk mendapatkan profit? .. selamat berjuang semoga profit dalam bertrading.

    SUMBER : www.seputarforex.com


    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  5. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Bonus Omset
    “Bonus” memungkinkan pedagang aktif mendapatkan penghasilan tambahan dalam bentuk imbalan mingguan untuk omset perdagangan. Program ini beroperasi dalam mode otomatis dan tidak memerlukan aksi di Personal Area untuk mengaktifkan layanan ini. Pada akhir setiap minggu, omset perdagangan mingguan dihitung, dan bonus yang sesuai dikreditkan ke akun trading. keuntungan khas program bonus ini adalah tidak ada syarat dan ketentuan rahasia, tarif progresif, pembayaran mingguan, tidak ada MTP, dan penarikan tak terbatas.
     
  6. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    10 Pemain Utama Dalam Industri Forex


    Segelintir bank-bank besar ternyata menguasai hingga 60 persen dari total transaksi pasar forex harian. Inilah para pemain forex utama dunia.
    Sebagian besar dari Anda pasti sudah mengetahui bahwa dalam pasar forex terdapat berbagai macam pelaku. Mulai dari yang bermain recehan alias trader ritel, kemudian juga perusahaan-perusahaan multi nasional, institusi-institusi keuangan selain bank, para spekulan dan sederet pelaku lainnya.

    Dari sekian banyak pemain yang terjun di pasar forex, salah satu pelaku yang bisa dikategorikan pemain utama yang mampu menjadi market mover dalam industri forex adalah bank sangat besar. Mengapa disebut sangat besar? Ya, jika menilik aset yang dimikinya dan dana yang diputarnya dalam pasar valas sungguh luar biasa besar. Apalagi jika dibandingkan dengan rata-rata para trader ritel.

    Pelaku Industri Forex

    Dengan perkiraan nilai transaksi (menurut survei di bulan April 2013 oleh Triennial Central Bank) senilai 5 trilyun dolar AS dalam sehari, bank-bank tersebut diperkirakan mengambil porsi sekitar 60 persen lebih dari total transaksi. Bisa dibayangkan bukan bagaimana aktif dan masif nya bank-bank yang terlibat dalam transaksi forex ini? Mari kita coba berandai-andai menghitung porsi dari masing-masing institusi keuangan tersebut dalam transaksi forex harian.

    1. Citi
    Porsi transaksi industri forex 12.9 persen = ± 645 milyar dolar AS

    Salah satu dari "the Big Four" yang berusia lebih dari 200 tahun ini masih bertahan menduduki tempat pertama sebagai institusi keuangan yang turut aktif melakukan trading valuta asing. Walau menjadi yang terbesar porsinya, bukan berarti bank ini mampu menghindar dari krisis. Tahun 2008 lalu, Citi tetap dihantam kerugian akibat krisis keuangan. Setidaknya 300 milyar dolar AS nilai aset bermasalahnya pernah membuat Citi ambruk, hingga akhirnya mendapat suntikan dana dari pemerintah AS. Tapi tak lama setelah itu (dipertengahan 2012) kembali berhasil menapaki tangga kesuksesan dengan kembali membukukan simpanan dana masyarakat sejumlah 420 milyar dolar AS.


    2. JPMorgan Chase
    Porsi transaksi industri forex 8.8 persen = ± 440 milyar dolar AS

    Bank ini menurut banyak sumber, merupakan bank keenam terbesar di dunia (dalam kategori besaran aset), sekaligus menjadi bank terbesar di AS. Hal ini menjadi masuk akal dikarenakan sebelum terbentuk seperti sekarang ini, bank investasi ini telah menjalani berbagi proses merger. Kurang lebih sekitar seribu dua ratusan institusi telah melebur selama karir berdirinya menjadi bank terbesar di AS ini. Bukannya tanpa hambatan untuk menjadi bank sebesar itu, karena JPMorgan Chase setelah ditelisik harus juga menanggung resiko kerugian akibat salah seorang tradernya melakukan manipulasi transaksi derivative. Dari kasus tersebut, diperkirakan kerugian mencapai 9 milyar dolar AS dan belum ditambah denda.

    3. UBS
    Porsi transaksi industri forex 8.8 persen = ± 440 milyar dolar AS

    Perusahaan yang berinduk di negara Swiss ini mau tak mau terimbas badai krisis sektor keuangan di AS tahun 2008 lalu dan mengalami kerugian kurang lebih 50 milyar dolar AS. Bahkan juga dikenai denda oleh komisi pengawas institusi keuangan di AS akibat manipulasi transaksi yang dilakukan para trader yang bekerja di dalamnya senilai 290 juta dolar. Mengingat bank tersebut masih diperlukan keberadaannya ("too big to fail"), akhirnya lewat intervensi pemerintah Swiss dan masuknya kembali para investor berhasil membalikkan kerugian tersebut menjadi keuntungan. Di sekitar tahun 2014, nilai aset UBS kembali melonjak ke angka 1.7 trilyun dolar AS.

    4. Deutsche Bank
    Porsi transaksi industri forex 7.9 persen = ± 395 milyar dolar AS

    Bank yang sudah melewati dua perang dunia, tiga masa depresi keuangan dunia dan mampu bertahan saat pemisahan Jerman ini sanggup pula menempati posisi bank terbesar kedua di dunia saat memasuki millenium baru. Pada tahun 2009, Deutsche Bank bahkan merajai posisi “foreign exchange dealer” dengan menguasai kurang lebih 21 persen pangsa pasar. Sejalan dengan makin kompetitifnya dunia jasa keuangan dan semakin berkembangnya jaman, kini prestasi tersebut kian merosot. Dikabarkan bank tersebut bahkan harus merelakan diri mengalami kerugian sepanjang tahun 2015 kemarin sebanyak 6 milyar Euro. Tapi walau begitu, bank tersebut tetap saja masih beroperasi di 70 negara.

    5. BofA Merrill Lynch
    Porsi transaksi industri forex 6.4 persen = ± 320 milyar dolar AS

    Sebelumnya, lembaga ini bernama Bank of America saja sebelum akhirnya pada 2009 mengakuisisi sebuah institusi keuangan besar lainnya, yaitu Merrill Lynch. Penggabungan kedua institusi raksasa tersebut dikabarkan tidak semulus yang diharapkan. Penurunan nilai saham lebih dari tujuh puluh persen pun tak terelakkan. Masa kejayaan bank investasi ini baru dibuktikan dengan pencapaian hasil luar biasa di industri keuangan dengan pernah membukukan penerimaan terbesar kedua di dunia pada tahun 2011.

    6. Barclays
    Porsi transaksi industri forex 5.7 persen = ± 285 milyar dolar AS

    Nama besar bank investasi dari Inggris ini pun tak terbebas dari masa sulit. Salah satunya adalah akibat tak mampu mengembalikan pinjaman dari bank lain yang harus dilunasi dalam sehari sebanyak 3.2 milyar dolar AS. Bank yang menjadi salah satu market maker di industri forex ini ternyata juga pernah kena denda dari otoritas pengawas keuangan di New York sebanyak 635 juta dolar AS. Pasalnya, Barclays ketahuan menggunakan algoritma khusus di dalam sistem trading elektroniknya yang pada intinya menghambat atau menahan order dari penggunanya apabila order tersebut berpotensi merugikan pihak bank.

    7. Goldman Sachs
    Porsi transaksi industri forex 4.7 persen = ± 235 milyar dolar AS

    Bank investasi besar di AS yang mempekerjakan 36.500 orang ini memiliki aset 861 miliar dolar AS, biarpun tak pernah lepas dari kontroversi. Semenjak berdiri tahun 1869, bank ini sudah sering kali melakukan aksi-aksi yang berbuntut merugikan kliennya. Julukan "bank paling dibenci di seluruh dunia" pun pernah disematkan padanya.

    Diantaranya pada tahun 1929, bank ini pernah membuat suatu sistem dengan dasar skema piramid yang disamarkan sebagai mutual fund. Skema itu berhasil membuat kerugian bagi para klien sebesar 300 juta dolar AS. Kemudian di tahun 1970an, Goldman Sachs terlibat kembali dalam manipulasi pembiayaan terhadap sebuah industri yang sudah bangkrut. Belum berlalu kejadian tersebut, bank ini kembali membuat kejutan dengan menjual produk deposito yang akhirnya para pembeli deposito ini tidak memperoleh hasilnya dikarenakan nilai klaim yang seharusnya dibayarkan kepada para pembeli melebihi nilai dari bank itu sendiri.

    Ketika tiba krisis keuangan di tahun 2008, Goldman Sachs terpaksa harus meminjam dana talangan dari bank sentral AS sebesar 782 milyar dolar AS demi menyelamatkan keberadaannya.

    8. HSBC
    Porsi transaksi industri forex 4.6 persen = ± 230 milyar dolar AS

    HSBC dibangun oleh orang Skotlandia yang merantau ke Hongkong sewaktu masih menjadi koloni dari Inggris. Dalam sejarahnya, bank ini berhasil menduduki posisi sebagai bank terbesar keempat di dunia dilihat dari sisi besaran aset yang mencapai 2.67 trilyun dolar AS. Mungkin ini menjadi salah satu prestasi besar dari HSBC dikarenakan pada saat terjadi krisis keuangan yang melanda AS, bank ini justru mampu bertahan dan sanggup untuk memenuhi permintaan dari pemerintah Inggris agar menambah kecukupan modal. Terbukti tak lama setelah peraturan tersebut diterapkan, HSBC sanggup telah menyetorkan dana tambahan senilai 750 juta poundsterling.

    9. XTX
    Porsi transaksi industri forex 3.9 persen = ± 195 milyar dolar AS

    XTX adalah satu-satunya institusi non perbankan yang menjadi fenomena di dunia keuangan (transaksi valas) di tahun ini. Sebuah perusahaan rintisan yang memposisikan dirinya sebagai "market maker" di industri forex ini berhasil menggeser bank selevel Deutsche Bank untuk urusan transaksi di pasar spot dan menjadi yang terbesar keempat di dunia dengan mengambil porsi sekitar 7.6% untuk pasar spot. Walau masih tergolong perusahaan baru, namun daya tariknya berhasil menggaet para petinggi dari banyak institusi keuangan besar dunia untuk bergabung dalam manajerial XTX.

    10. Morgan Stanley
    Porsi transaksi industri forex 3.2 persen = ± 160 milyar dolar AS

    Tahukah Anda betapa menghebohkannya kejadian penawaran saham perdana Google di tahun 2004 lalu? Tahukah juga siapa institusi keuangan yang melancarkan proses tersebut? Benar, tak lain tak bukan adalah Morgan Stanley. Meski begitu, bank kawakan ini pun tak lolos dari skandal. Seperti juga bank-bank lain di AS, bank ini harus mau menerima tawaran dari pemerintah jika ingin terhindar dari kebangkrutan akibat krisis 2008. Akhirnya dana sekitar 107.3 miliar dolar AS (menjadi penghutang terbesar diantara bank-bank waktu itu) digelontorkan untuk tetap menjaga keberlangsungan Morgan Stanley.

    Itulah 10 institusi keuangan yang menjadi pemain utama dalam industri forex. Langkah-langkah mereka selalu menjadi sorotan pasar, baik itu ketika mereka terlibat skandal maupun terkena krisis, karena bisa-bisa menyimpan dampak sistemik. Karena alasan itu pulalah, analisa-analisa dari bank-bank itu acap kali dikutip di berita-berita forex dan didengar oleh banyak pelaku pasar.

    SUMBER : www.seputarforex.com

    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  7. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Langkah Melakukan Trading Emas Menurut Alan Farley

    Ketika Anda berniat untuk melakukan trading emas, maka ada baiknya untuk memperhatikan langkah melakukan trading emas menurut Alan Farley berikut.

    Melakukan aktivitas jual beli emas kini banyak digandrungi dan dilakukan oleh para trader pemula. Tetapi sebelum melakukan trading emas, sangat diperlukan persiapkan langkah trading emas agar prosesnya dapat berjalan secara optimal. Berikut empat langkah trading emas menurut Alan Farley.

    Sekilas Tentang Alan Farley
    Langkah Melakukan Trading Emas MenurutAlan Farley merupakan salah satu pakar yang telah berpengalaman di dunia trading. Lelaki lulusan University of Pittsburgh ini pernah menulis buku pada tahun 2000 dengan judul The Master Swing Trader. Alan juga aktif menulis buletin The Daily Swing Trade selama 16 tahun, dan menjadi kolumnis The Swing Shift di TheStreet[dot]com.

    Tidak hanya itu, Alan Farley juga menjadi kontributor untuk CNBC dan Bloomberg TV. Salah satu kutipan berharga dari Alan Farley adalah:

    "Saya sangat yakin jika saya tak bisa mencapai kesuksesan dalam hidup apabila saya tidak membantu yang lain untuk bisa sukses. Maka dari itu, saya menghabiskan hampir 3 dekade untuk membimbing trader dan investor mengenai pasar global yang begitu kompleks, menunjukkan mereka bagaimana caranya menjadi pelaku pasar yang kompetitif."

    Dengan pengalaman dari Alan Farley yang cukup menjanjikan sebagai ahli di pasar finansial, maka tidak ada salahnya kita menengok tulisan beliau mengenai langkah trading emas berikut ini.

    3 Langkah Trading Emas Yang Perlu Diperhatikan
    Menurut Alan Farley, pasar emas menawarkan likuiditas yang tinggi dan peluang memperoleh keuntungan, karena posisinya bisa dikatakan unik dalam tatanan ekonomi dan politik dunia. Langkah trading emas tidak sulit untuk dipelajari, tapi para trading pemula perlu mencoba menerapkannya dengan penuh kehati-hatian. Apa sajakah itu?

    1. Memahami Apa Yang Mempengaruhi Harga Emas
    Sebagai salah satu alat pembayaran tertua di dunia, penggunaan emas telah mengakar dalam transaksi keuangan masyarakat dunia. Hampir setiap orang memiliki pendapat subjektif tentang emas, tetapi pada dasarnya pergerakan harga emas hanya bereaksi pada sejumlah katalis harga.

    Tiga faktor berikut ini merupakan katalis utama yang memiliki porsi besar dalam mempengaruhi sentimen, volume perdagangan, dan trend pergerakan emas:

    Para trading pemula menghadapi risiko yang tinggi, ketika mereka melakukan langkah trading emas sebagai reaksi terhadap salah satu faktor di atas. Misalnya, ketika aksi jual melanda pasar keuangan dunia dan emas mengalami reli, banyak trader yang berasumsi bahwa ketakutan pasar akan mampu membawa harga emas naik semakin tinggi. Mereka pun akhirnya ikut masuk ke pasar emas, tanpa meninjau terlebih dulu apa yang menyebabkan penurunannya di pasar global.

    Ketika ternyata penurunan sebelumnya hanya terjadi sebagai reaksi teknikal, pasar akan kembali terkoreksi naik, dan trader yang terlanjur membeli emas sebelumnya tentu mengalami kerugian.

    2. Mengetahui Karakteristik Pelaku Pasar Emas
    Emas menarik banyak orang dengan beragam kepentingan, baik yang ingin membeli ataupun menjualnya. Pertama, ada Gold Bug si "Kutu Emas" yang merupakan investor emas dengan bias bullish. Selain gemar mengoleksi emas fisik, investor jenis ini biasanya juga mengalokasikan sebagian besar dana untuk berinvestasi dalam instrumen emas yang lain, seperti saham perusahaan emas, Option saham emas, emas berjangka, dan sebagainya. Mereka adalah para pemain jangka panjang yang tidak digoyahkan oleh bias bearish. Gold Bug bisa mempengaruhi likuiditas di pasar emas, karena mereka cenderung meningkatkan transaksi pembelian dari waktu ke waktu.

    Kedua, emas juga menarik aktivitas hedging dari para investor yang memiliki protofolio trading di beragam aset. Aktivitas ini tidak semata-mata mendukung pandangan bullish bagi pasar emas, karena bertujuan untuk menyeimbangkan risiko yang dikelola. Karena itu, transaksi yang dilakukan di setiap langkah trading emas selalu beragam, bisa dengan membeli ataupun menjual kepemilikan emas mereka.

    3. Menelaah Grafik Emas Jangka Panjang
    Ketika Anda memutuskan untuk melakukan trading emas, maka langkah trading emas selanjutnya yang bisa diterapkan ialah dengan meluangkan waktu mempelajari grafik pergerakan harga emas. Menurut Alan Farley, chart harga emas tidak hanya mengukir trend kenaikan jangka panjang hingga beberapa dekade, tapi juga bisa menunjukkan pelemahan dalam waktu lama.

    Secara historis, emas tidak banyak bergerak hingga tahun 1970-an. Setelah penghapusan standar emas di tahun 1971, harga emas lepas landas dan mencetak Uptrend yang panjang, didukung dengan kenaikan inflasi karena melambungnya harga minyak mentah. Setelah memuncak di bulan Februari 1980, harga kemudian turun hingga mendekati level $700 hingga pertengahan 1980-an. Pelemahan itu merupakan reaksi terhadap kebijakan moneter ketat dari Federal Reserve.

    Pada tahun 2000-an, emas memasuki Uptrend bersejarah yang mencapai puncaknya pada Februari 2012 di atas $1,916 per ounce. Penurunan bertahap setelah periode tersebut kemudian membawa harga melemah hingga 700 poin dalam waktu 4 tahun. Meskipun demikian, emas sempat melonjak 17% pada kuartal pertama 2016, mencatatkan kenaikan kuartalan terbesar dalam tiga dekade terakhir. Per Mei 2019, emas diperdagangkan di $1,283 per ounce.

    Dari sudut pandang analisa, kenaikan dan penurunan harga emas dalam jangka waktu yang panjang dapat memberikan level-level strategis bagi trader maupun investor, untuk mencari posisi entry dengan mudah.

    Penutup

    Melakukan trading emas dengan tiga langkah yang sudah diuraikan di atas dapat menjadi panduan pelengkap sebelum Anda beraktivitas sebagai trader emas. Pertama, pelajari apa saja yang mempengaruhi pergerakan harga emas dan bagaimana langkah trading emas sebelum benar-benar mengambil keputusan. Kedua, kenali karakteristik pelaku pasar untuk mengantisipasi perubahan trend harga. Ketiga, luangkan waktu untuk menganalisis grafik emas jangka panjang, dengan memperhatikan level harga utama yang mungkin dapat menjadi acuan trading.

    SUMBER : www.seputarforex.com

    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  8. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Inflasi Kanada Naik, USD/CAD Merosot

    Inflasi tahunan Kanada melesat ke level tinggi tujuh bulan, sehingga Bank of Canada (BoC) diprediksi tidak akan memotong suku bunganya dalam waktu dekat.

    Seputarforex.com - Statistics Canada melaporkan bahwa Inflasi tahunan untuk bulan Mei 2019 naik dari 2 persen ke 2.4 persen. Selain menguat dari periode sebelumnya, angka tersebut juga lebih tinggi daripada ekspektasi pasar di 2.1 persen.

    [​IMG]

    Sementara itu, meski flat jika dibandingkan bulan sebelumnya, Inflasi Kanada dalam basis bulanan (MoM) mendulang kenaikan ke 0.4 persen. Hasil tersebut mematahkan ekspektasi penurunan ke 0.1 persen. Gemilangnya Inflasi Kanada ini terjadi berkat kenaikan harga makanan dan tarif transportasi.

    Pupus Ekspektasi Rate Cut BoC, Dolar Kanada Melambung
    Pada dasarnya, sinyal ekonomi Kanada terpantau fluktuatif dalam beberapa bulan terakhir. BoC sendiri juga menghentikan kenaikan suku bunganya sejak bulan Oktober 2018, di tengah melambatnya ekonomi domestik dan global.

    Bank sentral tersebut diperkirakan tak punya kans untuk menaikkan suku bunga lagi hingga akhir tahun ini, bahkan boleh jadi akan memotongnya (Rate Cut) apabila inflasi tak mendukung. Namun, dengan meningkatnya inflasi Kanada bulan Mei, maka ekspektasi Rate Cut BoC pun memudar, dan Dolar Kanada menanggapinya dengan penguatan terhadap Dolar AS.

    Saat berita ini ditulis, USD/CAD turun 0.15 persen dalam time frame harian ke angka 1.3355. Selain karena penguatan Loonie, penurunan USD/CAD juga disebabkan oleh ekspektasi pasar akan dovish-nya kebijakan Federal Reserve yang akan diumumkan beberapa jam lagi.

    SUMBER : www.seputarforex.com

    [​IMG]
    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  9. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Pilih sistem trading dan kuasai

    Setelah memahami dasar forex trading, anda bisa mencoba terjun praktek trading . Amat disarankan untuk menggunakan demo account terlebih dahulu. Pilih sistem trading yang akan anda gunakan, dan pelajari sampai anda kuasai. Banyak sekali sistem trading yang terdapat di internet .

    Kesalahan pemula yang sering terjadi adalah; anda cenderung gonta-ganti sistem trading karena tergiur hasil trading besar orang lain padahal sistem trading yang sebelumnya anda gunakan belum dikuasai . kesalahan semacam ini seolah menjadi satu kesalahan umum yang selalu dialami oleh setiap trader.

    Untuk menghemat waktu belajar anda, silahkan pilih satu sistem trading yang cocok dan pelajari sampai benar-benar dikuasai. jangan terjebak dengan kesalahan umum yang dialami oleh rekan trader lain. Gunakan kesalahan mereka sebagai guru bagi anda.
     
  10. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Hedging Sebagai Pengganti Stop Loss

    Hedging di sini maksudnya kita membuka posisi Buy dan Sell secara bersamaan atau tanpa meng-close salah satu posisi.

    Di artikel sebelumnya, kita sudah membahas mengenai pentingnya Stop Loss dan pertimbangan-pertimbangan untuk menentukan berapa point sebaiknya Stop Loss ditentukan. Namun demikian, banyak juga trader yang masih juga kurang nyaman dengan Stop Loss yang bersifat “kaku”. Kebanyakan masih menganggap Stop Loss konvensional seperti ini masih terlalu kaku untuk mengantisipasi gejolak yang terjadi di market. Nah, bagi temen-temen trader yang masih menganggap Stop Loss konvensional ini terlalu kaku, saya sarankan untuk mencoba alternatif lain untuk membatasi kerugian, yaitu menggunakan Hedging.

    hedging
    Hedging di sini maksudnya kita membuka posisi Buy dan Sell secara bersamaan atau tanpa meng-close salah satu posisi. Menggunakan Hedging sebagai Stop Loss bisa dilakukan dengan dua cara.


    1. Instant Execution

    Maksudnya, kita membuka posisi baru yang berlawanan dengan posisi kita yang sedang terfloating minus di mata uang yang sama dan tanpa meng-close dahulu posisi yang minus tadi. Cara ini digunakan untuk mengunci posisi yang sedang floating minus.

    Contoh: Kita open order Buy EUR/USD di posisi 1.3000 dan kemudian ternyata kita menderita loss hingga 50 point (turun ke 1.2950) kemudian di posisi 1.2950 tersebut kita kunci (Hedging) dengan cara open order Sell baru di 1.2950 pada EUR/USD lagi. Sehingga dengan cara ini maka loss kita akan tetap floating -50 point terus, sampai nanti salah satu atau kedua posisi Hedging tersebut kita close. Jadi meskipun harganya turun terus ke arah 1.2500 pun posisi loss kita tetap -50 point.


    2. Pending Order
    Maksudnya, kita memasang pending order pada harga tertentu sebagai pelindung dari sebuah posisi yang kita ambil, sehingga kalaupun harga bergerak diluar prediksi kita pada saat kita tidak sedang memantau chart, pending order akan otomatis aktif untuk melindungi kerugian atas posisi yang telah kita ambil tadi.

    Contoh: Kita open order Buy EUR/USD di posisi 1.3000 kemudian kita memasang pending order (Sell Stop) di posisi 1.2950 pada EUR/USD juga. Dengan cara ini apabila harga ternyata bergerak turun, maka pending order akan otomatis aktif dan membatasi kerugian atas posisi pertama tadi.

    Masalahnya, bagaimana cara kita menentukan di posisi berapa kita memasang pending order? Kalau saran saya sih, karena Hedging ini kita maksudkan sebagai pengganti Stop Loss, maka pertimbangan untuk menentukan di posisi berapa kita memasang pending order ya kurang lebihnya sama dengan pertimbangan kita dalam menentukan Stop Loss konvensional. Silahkan simak di artikel terdahulu tentang Stop Loss.

    Kelemahan Hedging Sebagai Pengganti Stop Loss
    Cara hedging sebagai pengganti Stop Loss ini memang mempunyai kelemahan dari sisi psikologis, terutama untuk trader yang belum begitu berpengalaman. Biasanya kita akan ragu-ragu untuk menutup salah satu posisi yang positif, karena khawatir begitu posisi hedging kita close, ternyata trend terus berlanjut sehingga posisi yang masih terbuka semakin bertambah minusnya tanpa ada pelindung lagi. Sedangkan apabila kita meng-hold posisi yang positif, khawatir kalau-kalau trend tiba-tiba berbalik sehingga malahan kita jadi punya koleksi floating negatif deh.

    Ada saran dari salah seorang temen trader yang biasa menggunakan cara hedging sebagai pengganti Stop Loss mengenai kapan kita menutup posisi hedging tersebut: sebaiknya posisi hedging tidak usah dipasang TP. Konsekuensinya, kita harus telaten scalping untuk posisi tersebut. Maksudnya, kita pantau terus pergerakan harga, begitu kita rasa trend mulai berbalik arah, segera close posisi yang positif.

    Kalaupun ternyata trend masih berlanjut, buka posisi lagi, demikian seterusnya. Memang kita akan rugi spread, tapi masih mendinglah kita bisa mengambil manfaat dari pergerakan harga, daripada cuma harap-harap cemas melihat loss dari posisi yang “terlanjur” kita ambil. Cara hedging sebagai pengganti Stop Loss ini memang tidak disarankan untuk trader pemula, namun demikian bisa menjadi alternatif bagi trader yang tidak menginginkan Stop Loss yang sifatnya kaku.

    Alternatif manapun yang akan kita pilih, sebaiknya disesuaikan dengan “situasi dan kondisi” kita. Artinya, kita harus merasa nyaman dengan apapun keputusan yang kita ambil pada saat trading. Saran utama saya sih, enjoy your trade. Nikmati setiap proses dalam ber-trading. Jangan sampai trading hanya menghasilkan “penyakit”. Sudah menghabiskan waktu, tenaga, biaya, masih plus jantungan pula.

    SUMBER :www.seputarforex.com

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  11. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Ellen May: Forex Lebih Menarik Daripada Saham

    Ellen May adalah trader wanita sukses Indonesia. Meski lebih dikenal sebagai trader saham, ia juga memiliki pengalaman yang sangat menarik tentang forex.

    Ellen May adalah sosok trader wanita sukses Indonesia yang patut diperhitungkan. Sepak terjang Ellen May di dunia saham membuktikan bahwa dunia trading bukanlah milik laki-laki saja. Wanita kelahiran Surakarta, Mei 1983 ini bercita-cita ingin mengedukasi satu juta orang untuk melek saham. Namun meski minat Ellen May condong ke saham, bukan berarti ia tak tahu-menahu tentang forex. Dalam bukunya Smart Traders Not Gamblers, Ellen May sebagai trader wanita sukses memaparkan psikologi trading yang cocok dibaca oleh para trader forex maupun saham.

    "Pada dasarnya, forex dan saham tidak jauh berbeda. Yang membedakan adalah risikonya," kata Ellen May. Berikut ini hasil wawancara ekslusif Seputarforex dengan Ellen May. Mari menyelami bagaimana pandangan seorang trader wanita sukses indonesia tentang dunia trading, khususnya komparasi trading saham dan trading forex.


    Sekilas Profil Ellen May

    Ellen May adalah seorang praktisi saham, trader, entrepreneur, sekaligus owner PT Ellen May Indonesia. Meski demikian, latar belakang pendidikannya bukanlah dari dunia ekonomi. Ellen May menamatkan pendidikan terakhirnya di bidang IT. Namun demikian, ia tetap bisa menjadi trader wanita sukses.

    Awal ketertarikan Ellen May pada trading karena tentu untuk memetik profit, tetapi dengan cara yang simpel. Selain itu, dunia trading juga menawarkan peluang keuntungan yang bisa dikatakan cukup besar.


    Trading Forex Jauh Lebih Menarik, Tetapi...
    Saat ditanya mengapa saham lebih menarik untuk seorang Ellen May dibandingkan dengan forex, ia mengatakan bahwa sejujurnya trading forex jauh lebih menarik. Besarnya peluang profit yang ditawarkan dunia trading forex-lah yang paling menggiurkan. Namun, trader wanita sukses Indonesia ini lebih memilih untuk menurut pada passion-nya.

    "Passion saya lebih ke saham daripada forex. Saya menikmati 'beauty of stock', bagaimana harga saham naik turun, bagaimana 'story of the companies' atau perkembangan sebuah perusahaan, dan faktor-faktor lain penggerak harga saham," kata Ellen May.

    Ellen bukannya tak pernah bersinggungan dengan forex sama sekali. Ia sudah pernah mencoba ber-trading forex, tapi tak nyaman baginya.

    "Gaya trading saya adalah di jangka menengah. Saya sudah pernah coba trading forex, memang sangat menarik. Akan tetapi karena saya tidak nyaman memakai metode intraday forex trading yang membutuhkan banyak waktu untuk memantau pasar, maka saya lebih mengambil saham saja," kenangnya.


    Strategi Trading

    Umumnya, strategi trading saham, forex, dan binary options memiliki kesamaan. Ellen May memilih strategi trading Buy and Hold atau yang disebut juga dengan strategi momentum.

    Menyesuaikan entry dengan momentum harga saat ini memang bisa menempatkan posisi dengan lebih tepat. Momentum bisa mengukur kekuatan tren, sehingga trader bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kelangsungan tren harga agar bisa dimanfaatkan untuk entry.

    "Saya menggunakan strategi Buy and Hold atau momentum trading, karena dengan effort yang minim, saya bisa mendapatkan profit hingga ratusan persen dalam satu tahun." kata Ellen.


    Trading For Passion Dan Tantangannya
    "Sebenarnya kalau saya sih bukan trading for living, karena yang for living itu suami saya. Hahaha.. Saya lebih ke trading untuk passion," aku Ellen sambil tertawa. Ellen May mengaku memiliki hasrat tersendiri untuk berinvestasi finansial. Mengawali dari reksadana, Ellen merambah ke saham dan forex. Namun, baginya forex kurang pas dengan minat dan waktunya yang juga sebagai seorang ibu dan istri.

    Sang suami rupanya punya andil banyak dalam mendukung keinginan Ellen untuk berinvestasi. Oleh sebab itu, suaminya mengarahkan untuk bertrading saham. Ellen pun jatuh cinta pada trading saham setelahnya. Trading saham membuatnya bisa membagi waktu dengan tanggung jawab-tanggung jawabnya yang lain. Baginya, saham tidak menyusahkan. Ia pun sukses menjadi trader wanita sukses Indonesia.

    "Setelah open posisi bisa ditinggal. Di jam-jam seperti sekarang ini (pukul 11 siang -red), biasanya saya sedang tidak memantau pasar, jadi bisa melakukan hal yang lain." kata Ellen.

    Meski demikian, pilihan Ellen bukan tanpa tantangan. Ellen May mengaku harus berjuang keras saat awal-awal belajar. Kala itu, ia masih sering melakukan error dan belum menguasai psikologi trading sebagai seorang trader.

    Ia juga pernah berhenti trading saat dunia dilanda krisis pada tahun 2008 dan rugi karenanya. Tetapi keadaan bisa berbalik. Ellen pernah memetik profit yang luar biasa dengan strategi tradingnya. Ada yang mulai 600% bahkan 1.500% di tahun 2013. Dari sini, Ellen menemukan bahwa rahasia sukses trading adalah kombinasi antara sistem yang bagus dan pengendalian psikologi trading.


    Keuntungan Forex Lebih Besar Dari Saham
    Ketika ditanya tentang manakah yang lebih cocok untuk orang Indonesia, apakah trading saham atau forex, Ellen menyarankan saham meski ia terang-terangan mengatakan return yang diberikan forex bisa sangat tinggi.

    "Untuk profit, tentu forex (yang lebih besar). Forex menawarkan high reward. Saya kira forex kelasnya memang di atas saham dalam menawarkan keuntungan. Tetapi, kerugiannya juga besar. Jadi, untuk orang Indonesia mungkin bisa start ke saham dulu saja. Setelah menguasai cara mengatur psikologi trading, barulah bisa ke forex." tutur Ellen.

    Kepribadian yang wajib dimiliki seorang trader, baik forex ataupun saham, pada intinya sama. Menurut Ellen May, Seorang trader harus mempunyai sifat-sifat ini:

    1. Berani dalam mengambil keputusan dan menanggung risiko
    2. Mau mengevaluasi diri. Memperbaiki jika punya kesalahan
    3. Sabar dan tekun.

    Kalau Modal Trading Minim
    Untuk pemula yang ingin berinvestasi ke pasar derivatif dengan modal yang minim, apakah sebaiknya ke saham atau ke forex? Ellen menjawab bisa keduanya. Yang penting orang itu mau belajar. Menguasai analisa teknikal, kata Ellen, akan mempermudah seorang pemula dalam mempelajari dunia trading.

    "Bisa dua-duanya, tapi lebih aman memang saham. Untuk pemula memang sebaiknya menggunakan modal yang minim dulu. Jangan terlalu grusa-grusu menggelontorkan uang yang banyak agar dapat uang banyak. Jika memang tertarik forex, bisa mulai ke akun demo atau langsung pakai uang dengan jumlah kecil lebih dulu. Begitupula di saham, bisa mulai dengan modal yang kecil dulu." jelasnya.

    Jangan Terlalu Banyak Ikut Forum
    Tentang sosok trader idola, Ellen May menyukai Jesse Livermore. "Terlepas dari kehidupan pribadinya yang mati bunuh diri dan keluarga yang berantakan, saya kira strategi Jesse Livermore dalam trading itu sangat bagus. Wisdom-nya saya suka dengan Warren Buffet, cuma saya tidak suka kalau baru dapat keuntungan setelah sudah tua. Hehehe.."

    Seperti beberapa figur trader sukses Indonesia lainnya, Ellen May menyarankan agar tidak terlalu banyak ikut forum. "Jangan terlalu banyak ikut forum. Bikin bingung. Pahami dulu dari analisa teknikal, gampang kok. Yang jelas pakai uang dalam jumlah kecil dulu." nasihatnya.

    Sebelum bertrading, Ellen selalu mempersiapkan rencana trading sehari sebelumnya. Ia selalu menyusun analisis sebelum terjun ke medan trading. Bedanya dengan trader biasa, Ellen akan membagikan analisisnya pada trader lain melalui Premium Access yang bisa didapatkan di situs Ellen May Institute.

    Mendidik 1 Juta Trader
    Kegiatan membagikan analisis tersebut bukan tanpa alasan. Selain bisnis, Ellen May juga memiliki cita-cita ingin mengedukasi 1 juta orang supaya melek saham. Saat ini, Ellen memang sedang dalam perjuangan untuk mencapai cita-citanya tersebut, namun jumlah orang yang teredukasi masih dalam satuan ribu.

    SUMBER : www.seputarforex.com

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  12. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Memang kita harus bersabar demi untuk proses yang lebih baik. Pembelajaran demi pembelajaran harus dilalui oleh seorang trader. Terpenting jangan sampai takut untuk mencoba strategi baru yang sekiranya lebih efektif dan untuk hasil yang maksimal. Resiko dalam penggunaan teknik baru tentu semakin besar, namun ada akun micro yang bisa menjadi solusi dalam meminimalkan resiko dalam trading.
     
  13. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Bill Lipschutz (komitmen dan uang sebagai bonus sampingan)
    [​IMG]
    Trader yang satu ini mengatakan: “Trader yang benar-benar ingin sukses haruslah berkomitmen untuk mendalami dunia trading, dan mengaggap uang sebagai bonus sampingan”. Artinya anda bakal cepat jenuh mengarungi pasar Forex jika tidak didukung dengan passion. Bagaimanapun juga, trading forex adalah kegiatan yang membutuhkan banyak kesabaran. Anda bahkan bisa menunggu hingga berbulan-bulan lamanya untuk mendapat sinyal trading yang valid, jika anda menerapkan strategi trading jangka panjang.​

    SUMBER : www.seputarforex.com

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  14. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Kebijakan Eksekusi Order


    Membuka akun trading dengan broker Forex, pertama-tama, trader harus, membiasakan diri dengan Prosedur Operasi Trading. Dokumen ini menentukan aturan untuk melakukan transaksi, serta menentukan dasar hukum untuk menyelesaikan kasus antara klien dan Perusahaan.

    Dalam prakteknya menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil dari klien mempelajari Prosedur dan Perjanjian Klien yang diterima oleh mereka dalam bentuk penawaran umum saat mendaftar di website broker. Mengingat bahwa dokumen-dokumen ini menentukan persyaratan umum untuk melaksanakan operasi perdagangan, kadang-kadang bahkan trader berpengalaman memiliki kesulitan memahami bagaimana sebenarnya order akan dieksekusi atau dalam situasi pasar yang lain.

    Menyadari perlunya untuk menggambarkan potensi masalah yang sedang trader hadapi, perusahaan mengembangkan kebijakan eksekusi Order, yang tujuannya adalah untuk memperingatkan klien dari aspek yang paling sulit saat melakukan transaksi pada akun trading di ForexChief.


    SLIPPAGE PADA STOP ORDER (BUY STOP, SELL STOP, STOP LOSS)

    Pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh pemula adalah sebagai berikut: Mengapa saya menempatkan stop order pada satu harga dan dieksekusi di harga yang berbeda? Jawaban atas pertanyaan ini terletak pada sifat dasar dari stop order. Pertama, stop order adalah kondisi yang dieksekusi ketika mengirimkan order ke pasar. Pada prakteknya, itu berarti: Saya ingin buy/sell pada harga yang tersedia (yaitu "market price") jika harga tertentu muncul. Kedua, pengaturan harga pasar yang berarti melakukan transaksi hanya dengan persetujuan kedua belah pihak pembeli dan penjual. Itu berarti bahwa tidak mungkin untuk mengeksekusi stop order sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh klien jika tidak ada harga seperti di pasar (yaitu tidak ada yang bersedia untuk membeli atau menjual pada harga ini). Dengan cara ini, apabila terjadi gap (gap harga), stop order dapat dieksekusi hanya sesuai dengan "gap harga" yaitu pada harga pertama yang tersedia. Oleh karena itu, menempatkan stop order pada akun trading, trader harus menyadari kemungkinan slippage negatif ketika mengeksekusi stop order.


    SLIPPAGE POSITIVE PADA LIMIT ORDER (BUY LIMIT, SELL LIMIT, TAKE PROFIT)

    Mengenai limit order, logika sebaliknya berlaku. limit order dapat dieksekusi pada harga klien atau dengan harga terbaik yang tersedia. Itu berarti bahwa dalam hal mendapatkan limit order di gap, broker akan mengeksekusi order pada "gap harga" (yaitu pada harga pertama yang tersedia), yang akan membawa trader mendapatkan penghasilan tambahan dalam bentuk slippage positif.


    KECEPATAN EKSEKUSI ORDER SELAMA PENGUMUMAN BERITA EKONOMI

    Secara rata-rata, kecepatan eksekusi order klien dari saat mereka masuk ke server perdagangan dan sampai saat mengirimkan konfirmasi ke klien adalah 100 ms. Namun, berdasarkan sifat transaksi off-exchange, bank yang menjual likuiditas memiliki apa yang disebut "last look" kondisi yang memberi mereka hak untuk "menahan proses order sampai kondisi pasar telah diklarifikasi". Itu berarti bahwa trader yang mengirim order untuk membuka posisi pada saat pengumuman berita, mungkin mengalami keterlambatan eksekusi order (waktu pemrosesan order dapat ditingkatkan hingga 3 detik). Itu tidak berarti bahwa semua order yang sama akan dijalankan dengan penundaan. Namun, ada kemungkinan seperti itu, dan perusahaan menganjurkan trader untuk merencanakan resiko tersebut dalam sistem perdagangan mereka.


    POSISI PENUTUPAN WAJIB KARENA MENINGKATNYA SPREAD

    Terlepas dari kenyataan bahwa pedagang mungkin memiliki «hedged position», yaitu short position cocok untuk long position, stop-out (menutup paksa posisi karena kurangnya dana ) masih dapat terjadi pada akun. Biasanya, situasi ini adalah hasil dari spread yang melebar secara signifikan melebihi nilai rata-rata pada saat pengumuman berita ekonomi. Itu berarti bahwa trader memiliki kesempatan untuk melakukan transaksi dalam kasus spread yang sangat rendah. Namun tidak mungkin untuk memprediksi waktu peningkatan tajam dalam spread.


    KREDIT PERDAGANGAN

    Kredit perdagangan merupakan leverage tambahan yang memungkinkan untuk meningkatkan posisi perdagangan dan sebagai kesempatan untuk menambah potensi profit. Namun, kita tidak boleh lupa bahwa ukuran posisi terus bertambah dengan mengorbankan dana tambahan, potensial jumlah kerugian dana yang menanti trader dalam kasus perubahan quote tidak berhasil bertambah juga.

    Jika ada kredit trading aktif di akun, penutupan paksa posisi mungkin terjadi hanya dalam dua kasus: jika tingkat margin mencapai 30% atau jumlah dana pada akun menjadi di bawah jumlah kredit yang aktif. Trader harus sepenuhnya menyadari resiko yang timbul apabila terjadi penggunaan kredit trading.


    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  15. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Konsistensi

    Para trader sukses akan menyarankan pada Anda bahwa langkah awal yang harus dilakukan adalah konsistensi. Masuk dalam pasar secara konsisten akan membentuk beberapa hal yang akan mendukung kesuksesan trading Anda, yaitu:

    Konsistensi membentuk "master strategi"

    Banyaknya gaya trading dan indikator dalam teknikal pada dasarnya disediakan agar Anda dapat menemukan strategi terbaik sesuai karakteristik Anda sebagai trader (Baca 6 Strategi Trading yang Efektif).

    Anda bisa menemukan strategi paling sesuai dengan karakteristik Anda dengan konsisten bertransaksi dan menganalisis pasar. Tanpa disadari, konsistensi membantu Anda membentuk strategi terbaik karena Anda telah mengenali pasar.


    Konsistensi membentuk kedisiplinan

    Menjadi trader sukses tidak hanya dilihat besaran profit yang didapat tapi lebih banyak bagaimana Anda mampu membaca peluang dalam pasar. Kemampuan itu bisa Anda dapatkan dari kedisiplinan Anda mempelajari dinamika dunia trading. Kedisiplinan Anda membentuk kemampuan Anda membaca pergerakan pasar.


    Konsistensi untuk menghindari emosi dalam trading

    Nial Fuller, seorang profesional trader dan edukator trader mengatakan, "Ketika Anda terlalu fokus pada profit yang Anda dapatkan, maka emosi Anda yang akan mengendalikan Anda." Sedangkan dalam trading forex, faktor emosional harus dikesampingkan. Konsistensi trading akan menekan emosi Anda sehingga Anda bisa mengambil keputusan yang bijak saat merugi ataupun untung (Baca Memahami Pepatah "Cut Your Losses Short and Let Your Profits Run").


    Konsistensi untuk peluang profit yang konsisten

    Salah satu keistimewaan trading forex adalah peluang profit dua arah, dimana Anda punya peluang profit saat harga naik dan harga turun (Baca Peluang Profit Dua Arah Trading Forex). Selama 5x24 jam pasar forex selalu memperlihatkan pergerakannya. Bagi Anda scalping trader, Anda akan menyadari bahwa pasar secara konsisten memberikan peluang. Terlebih menjelang dan saat rilis data ekonomi.


    Konsistensi sebagai portofolio trading

    Hal ini berhubungan dengan ketika Anda membuat jurnal trading (Baca To-Do List Ini Bisa Hasilkan Portofolio Kesuksesan Trading Anda) dan Rutinitas Trading Anda. Dari sini Anda bisa review ulang aktivitas trading Anda. Adanya portofolio bisa menjadi bahan evaluasi Anda, kapan Anda kurang tepat mengambil posisi sehingga Anda loss saat itu. Sama halnya saat evaluasi profit Anda.



    Anda memiliki kemampuan untuk menentukan apakah Anda akan menciptakan suatu kebiasaan yang baik untuk mewujudkan peluang profit saat trading. Hal ini dibutuhkan konsistensi Anda terhadap apa yang akan Anda lakukan dalam rutinitas trading Anda.

    Memanfaatkan akun demo dengan Trading Tanpa Risiko akan membantu Anda untuk melatih konsistensi trading Anda sebelum menggunakan akun riil nantinya. Anda akan mengetahui psikologi pasar dan mengetahui seberapa kuat faktor fundamental berpengaruh pada volatilitas pasar.


    [​IMG]

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia [/QUOTE]
     
  16. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Apa Itu Swap Pada Forex

    Dalam dunia trading forex, banyak istilah asing yang dipergunakan. Diantaranya adalah swap, yang kerap juga dikenal sebagai rollover, atau bunga menginap.

    Dalam dunia trading forex, banyak istilah asing yang dipergunakan. Diantaranya adalah swap, yang kerap juga dikenal sebagai rollover, atau bunga menginap. Untuk mengetahui tentang swap, mari simak ulasan berikut ini.

    Swap adalah selisih suku bunga acuan yang berlaku di masing-masing negara yang mata uangnya diperdagangkan di pasar forex. Swap hanya diterima trader dari posisi menginap lewat tengah malam (waktu server broker) dan akan ditentukan berdasarkan apakah posisi yang dibuka oleh trader itu termasuk posisi long (buy suatu pair) atau posisi short (sell suatu pair). Di dalam pair apapun, trader harus membayar bunga pada mata uang yang dijual, dan di saat bersamaan akan menerima bunga dari mata uang yang dibeli.

    Masih bingung?

    Begini ceritanya. Setiap negara memiliki besar suku bunga acuan yang berbeda-beda, dan suku bunga itu pun akan berubah dari waktu ke waktu. Oleh karenanya, ada mata uang berbunga tinggi, dan ada mata uang berbunga rendah. Kita bisa lihat tingkat suku bunga terkini dari masing-masing negara di data Seputar Forex pada link ini.

    Sebagai contoh, saat ini suku bunga Australia adalah 2 persen, sedangkan suku bunga Amerika Serikat adalah 0.25 persen. Nah, trader yang memperdagangkan pair AUD/USD bisa jadi harus membayar, atau malah mendapatkan swap dari selisih suku bunga antara dua mata uang ini.

    Jika trader melakukan 'buy AUD/USD', maka berarti trader membeli AUD dan menjual USD. Apabila posisi trading itu dibiarkan terbuka hingga lewat tengah malam (waktu server broker), maka trader harus membayar bunga berdasar tingkat suku bunga USD dan akan menerima bunga berdasar tingkat suku bunga AUD. Artinya, swap yang akan diperoleh adalah 2 persen (bunga AUD) dikurangi 0.5 persen (USD), atau dengan kata lain trader akan memperoleh swap per-lotnya sebesar +1.5 persen.

    Sebaliknya, jika trader melakukan 'sell AUD/USD', maka sejatinya trader menjual AUD dan membeli USD. Apabila posisi trading ini dibiarkan terbuka hingga tengah malam (waktu server broker), maka trader harus membayar bunga AUD dan hanya akan menerima bunga USD. Artinya, swap per lot yang akan diperoleh adalah kebalikan dari contoh pertama, yaitu -1.5 persen.

    Swap ini penting sekali bagi trader. Seperti bisa dilihat di contoh pertama, trader bisa mendapat untung dari swap hanya dengan membuka posisi AUD/USD hingga lewat tengah malam. Praktek trading ini dikenal dengan istilah carry trade, yaitu mendapatkan untung dari selisih suku bunga.

    Di sisi lain, ada trader-trader yang malah menghindari swap, karena swap didapat dari selisih suku bunga yang dalam agama Islam dianggap riba dan terlarang. Karenanya, banyak broker secara khusus menyediakan akun No Swap. Penawaran fasilitas ini sering diusung dalam beragam label, di antaranya adalah akun syariah, akun Islami, akun non-swap, atau akun swap-free.

    Nah, apakah Anda ingin bertrading dalam akun ber-swap, atau akun bebas swap? Yang perlu Anda perhatikan jika kita akan bertrading forex dalam akun ber-swap, maka perlu diperhatikan perubahan-perubahan swap rate yang biasanya disediakan oleh broker di situsnya. Broker biasanya sudah menyediakan data swap rate dalam bentuk dolar atau pips per lot. Sedangkan jika ingin bertrading bebas swap, maka perhatikan aturan broker karena seringkali broker tetap mengenakan charge pengganti swap. Selain biaya pengganti, ada pula kebijakan swap-free dalam periode terbatas. Jadi baik memilih akun-berswap ataupun bebas swap, memantau peraturan broker hukumnya sama-sama wajib.

    SUMBER :www.seputarforex.com


    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  17. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Apa Itu Swap Pada Forex

    Dalam dunia trading forex, banyak istilah asing yang dipergunakan. Diantaranya adalah swap, yang kerap juga dikenal sebagai rollover, atau bunga menginap.

    Dalam dunia trading forex, banyak istilah asing yang dipergunakan. Diantaranya adalah swap, yang kerap juga dikenal sebagai rollover, atau bunga menginap. Untuk mengetahui tentang swap, mari simak ulasan berikut ini.

    Swap adalah selisih suku bunga acuan yang berlaku di masing-masing negara yang mata uangnya diperdagangkan di pasar forex. Swap hanya diterima trader dari posisi menginap lewat tengah malam (waktu server broker) dan akan ditentukan berdasarkan apakah posisi yang dibuka oleh trader itu termasuk posisi long (buy suatu pair) atau posisi short (sell suatu pair). Di dalam pair apapun, trader harus membayar bunga pada mata uang yang dijual, dan di saat bersamaan akan menerima bunga dari mata uang yang dibeli.

    Masih bingung?

    Begini ceritanya. Setiap negara memiliki besar suku bunga acuan yang berbeda-beda, dan suku bunga itu pun akan berubah dari waktu ke waktu. Oleh karenanya, ada mata uang berbunga tinggi, dan ada mata uang berbunga rendah. Kita bisa lihat tingkat suku bunga terkini dari masing-masing negara di data Seputar Forex pada link ini.

    Sebagai contoh, saat ini suku bunga Australia adalah 2 persen, sedangkan suku bunga Amerika Serikat adalah 0.25 persen. Nah, trader yang memperdagangkan pair AUD/USD bisa jadi harus membayar, atau malah mendapatkan swap dari selisih suku bunga antara dua mata uang ini.

    Jika trader melakukan 'buy AUD/USD', maka berarti trader membeli AUD dan menjual USD. Apabila posisi trading itu dibiarkan terbuka hingga lewat tengah malam (waktu server broker), maka trader harus membayar bunga berdasar tingkat suku bunga USD dan akan menerima bunga berdasar tingkat suku bunga AUD. Artinya, swap yang akan diperoleh adalah 2 persen (bunga AUD) dikurangi 0.5 persen (USD), atau dengan kata lain trader akan memperoleh swap per-lotnya sebesar +1.5 persen.

    Sebaliknya, jika trader melakukan 'sell AUD/USD', maka sejatinya trader menjual AUD dan membeli USD. Apabila posisi trading ini dibiarkan terbuka hingga tengah malam (waktu server broker), maka trader harus membayar bunga AUD dan hanya akan menerima bunga USD. Artinya, swap per lot yang akan diperoleh adalah kebalikan dari contoh pertama, yaitu -1.5 persen.

    Swap ini penting sekali bagi trader. Seperti bisa dilihat di contoh pertama, trader bisa mendapat untung dari swap hanya dengan membuka posisi AUD/USD hingga lewat tengah malam. Praktek trading ini dikenal dengan istilah carry trade, yaitu mendapatkan untung dari selisih suku bunga.

    Di sisi lain, ada trader-trader yang malah menghindari swap, karena swap didapat dari selisih suku bunga yang dalam agama Islam dianggap riba dan terlarang. Karenanya, banyak broker secara khusus menyediakan akun No Swap. Penawaran fasilitas ini sering diusung dalam beragam label, di antaranya adalah akun syariah, akun Islami, akun non-swap, atau akun swap-free.

    Nah, apakah Anda ingin bertrading dalam akun ber-swap, atau akun bebas swap? Yang perlu Anda perhatikan jika kita akan bertrading forex dalam akun ber-swap, maka perlu diperhatikan perubahan-perubahan swap rate yang biasanya disediakan oleh broker di situsnya. Broker biasanya sudah menyediakan data swap rate dalam bentuk dolar atau pips per lot. Sedangkan jika ingin bertrading bebas swap, maka perhatikan aturan broker karena seringkali broker tetap mengenakan charge pengganti swap. Selain biaya pengganti, ada pula kebijakan swap-free dalam periode terbatas. Jadi baik memilih akun-berswap ataupun bebas swap, memantau peraturan broker hukumnya sama-sama wajib.

    SUMBER :www.seputarforex.com


    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  18. rahmatrabani

    rahmatrabani Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Transaksi pertukaran mata uang standar yang dilakukan oleh peserta Forex dapat memiliki spesifik yang berbeda tergantung pada tujuan apa yang mereka kejar:

    1. Spekulasi mata uang (menghasilkan profit jika harga penjualan mata uang dengan transaksi pertukaran mata uang lebih tinggi dari harga pembelian);
    2. Hedging operasi (mengasuransikan berbagai transaksi komersial dan aset dalam mata uang asing dari perubahan yang tidak diinginkan dari nilai mata uang);
    3. Transaksi pertukaran mata uang yang dilakukan oleh pihak Forex apabila diperlukan dan tidak mengejar tujuan spekulasi (misalnya, importir membeli, dan eksportir menjual mata uang asing, yang ditetapkan oleh spesifik aktivitas perdagangan luar negeri);
    4. Operasi intervensi yang dilakukan oleh bank sentral dari berbagai negara di Forex dengan tujuan mengatur nilai tukar mata untuk kepentingan pembangunan ekonomi negara-negara tertentu (dilaksanakan dengan cara melakukan transaksi mata uang dalam volume besar yang dapat mempengaruhi nilai tukar tertentu mata uang).
     
  19. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Ciri Indikator Yang Bagus
    Mungkin saja Anda sampai saat ini masih mencari-cari indikator yang cocok atau setidaknya dapat membuat nyaman terhadap signal yang diberikannya. Ini petunjuk bagi Anda.

    Kalau melihat teman-teman trader forex yang sering mencari dan ingin mencoba berbagai indikator, mengingatkan saya saat latihan trading tempo dulu. Saya ingin menemukan dan menggunakan indikator yang satu dengan indikator lainnya. Ternyata apa yang telah dicoba tidak sesuai atau tidak cocok dengan apa yang diharapkan. Selalu saja masih ada kelemahannya, signal yang diberikan tidak akurat, atau susah dikendalikan pada salah satu indikator yang ditemui.

    ciri indikator yang baik

    Permasalahan seperti itu terkadang terasa menjemukan. Mungkin teman-teman pernah mengalami frustasi ketika menguji coba salah satu indikator favorit, tapi ternyata setelah digunakan beberapa kali malah menghasilkan kesalahan yang fatal. Padahal awalnya sudah dirasa paling cocok.

    Akhirnya mereka yang telah menemukan kelemahan dari indikator pilihannya, lalu mencoba mencari lagi indikator yang lebih mudah membantu dalam mendapatkan profit. Walaupun terkadang apa yang mereka cari tidak bisa ditemukan. Mungkin saja Anda sampai saat ini masih mencari-cari indikator yang cocok atau setidaknya dapat membuat nyaman terhadap signal yang diberikannya. Berikut ada beberapa gambaran yang dapat membantu Anda dalam memilih indikator:

    1. Mudah Dipahami

    Indikator Teknikal yang baik merupakan indikator yang bisa diketahui rumusnya dan bisa diketahui alurnya terhadap gejala market yang sedang terjadi. Ketika harga naik atau turun maka indikator dapat merumuskan dengan gambaran signal yang sedang terjadi. Pada saat harga telah mencapai kenaikan atau penurunan tertentu dan mengalami jenuh trend, indikator dapat mengkalkulasi seberapa dekat daerah jenuh dengan momentum harga saat ini.

    Ketika perumusan sudah dapat diketahui, dan perhitungan aritmatika sudah sesuai logika, maka alur yang ada pada indikator dapat tergambar secara jelas. Anda dapat memahami jalan pikiran indikator sesuai pergerakan market. Namun jika Anda merasa tak memahami indikator tertentu, mungkin Anda akan merasa cocok saat ini karena kebetulan signal yang diberikan sangat baik dan terlihat akurat, tetapi saat Anda gunakan dalam sehari-hari, indikator akan memperlihatkan kelemahannya. Jadi pahamilah alur cerita dan perumusan indikator yang Anda harapkan itu.

    2. Tidak Rumit

    Terkadang banyak sekali indikator yang memang mudah dipahami, mudah diketahui alur program perhitungan matematikanya, tapi sulit digunakan. Ingat, penguasaan indikator tidak ditentukan dari berapa rumitnya indikator namun dari sederhananya dalam membantu menemukan signal.

    Apa yang Anda harapkan ketika terdapat indikator yang rumit? Tentu Anda pertama kali akan berusaha keras untuk membaca, memahami, dan menterjemahkan bagiamana kelemahan dan kelebihannya. Tapi ketika indikator terlalu rumit untuk menerjemahkan terjadinya signal yang akan digunakan dalam trading forex, maka Anda akan kesulitan dalam melakukan transaksi.

    Rumit atau sederhananya sebuah indikator untuk trading, tidak akan menentukan hasil trading Anda. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki hasil trading justru tak ada hubungannya dengan indikator.

    Kesimpulan
    Untuk menemukan indikator yang baik, Anda bisa melihat dari dua sisi. Yang pertama dari kemudahan dalam memahami isi perjalanan signal yang bisa didapatkan dari indikator. Yang kedua dari seberapa rumit atau tidaknya indikator untuk dapat dipahami.

    Ketika Anda memiliki indikator yang sederhana, mudah dipahami, dan tidak rumit untuk digunakan, maka Anda sudah bisa menemukan indikator yang cocok serta nyaman dalam analisa. Pada saat Anda sudah nyaman dengan indikator tersebut, kelemahan indikator akan bisa diubah menjadi kelebihan. Kalau Anda sudah bisa mengenali kelemahannya dan diubah menjadi suatu kelebihan, maka trading Anda akan terasa menggairahkan.

    SUMBER :www.seputarforex.com

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     
  20. jakaduriat

    jakaduriat Active Member

    Equity
    Credit
    Ref Point
    Timur Tengah Masih Bergejolak, Harga Minyak Bertahan Di Level Tinggi


    Harga minyak bertahan di dekat level tinggi bulan Juni, di tengah panasnya ketegangan AS-Iran. Pelaku pasar mengantisipasi reaksi Iran terhadap sanksi ekonomi baru dari AS.

    Harga minyak berusaha mempertahankan kenaikan minggu lalu pada perdagangan hari Senin (24/Juni), didukung oleh masih tingginya ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah. Minyak Brent diperdagangkan pada harga $64.76 per barel, setelah pada hari Jumat minggu lalu menyentuh level $65.17 per barel yang merupakan level tertinggi bulan Juni.

    Sementara itu, minyak WTI (West Texas Intermediate) berada di kisaran $57.79 per barel. Perlu diketahui, minyak WTI telah membukukan kenaikan sebesar 10 persen dalam lima sesi terakhir.

    Ketegangan Timur Tengah Masih Memanas,

    AS Nyaris Lakukan Serangan Militer Terhadap Iran
    Ketegangan geopolitik antara AS dan Iran terus memuncak dalam beberapa hari terakhir, terutama setelah Iran menembak jatuh sebuah drone milik AS karena dianggap telah memasuki wilayah udara negeri Persia itu. Klaim Iran mengenai drone yang di atas wilayah udara internasional itu langsung dibantah oleh AS.

    Presiden Donald Trump lantas tidak tinggal diam dan berencana melancarkan serangan milter terhadap Iran. Namun, Trump akhirnya membatalkannya dan beralasan bahwa serangan terhadap drone tanpa awak tidaklah sebanding dengan serangan yang akan dilancarkan AS, yang berpotensi menimbulkan banyak korban jiwa.

    Pernyataan terbaru dari Trump pada hari Minggu (23/Juni) kemarin mengungkapkan bahwa AS tidak ingin berperang dengan Iran, tetapi bersiap menerapkan sanksi ekonomi secara lebih signifikan dalam waktu dekat. Kabar tersebut dipertegas oleh Pompeo yang mengatakan sanksi baru terhadap Iran akan diumumkan pada hari Senin ini.

    "Eskalasi ketegangan Timur Tengah diprediksi akan menjadi katalis yang mendorong naik harga minyak. Namun, pelaku pasar masih ingin konfirmasi (lebih lanjut) dengan melihat seperti apa respon Iran terhadap sanksi baru yang dilancarkan AS," kata Edward Moya, analis pasar senior OANDA di New York.

    SUMBER :www.seputarforex.com

    Facebook ForexChief Indonesia
    Twitter ForexChief Indonesia
     

Share This Page